1
Kerjakanlah Tugas 1 ini dengan baik dan hindari COPY-PASTE. Jika hasil atau
jawaban terbukti hanya copy paste semata tanpa proses editing, analisis dan kesimpulan,
maka akan diberi nilai nol (0)
1. Jelaskan arti dari definisi jasa dalam jasa menurut Kotler dan Keller!
2. Jelaskan 5 kebutuhan manusia menurut Abraham Maslow!
3. Jelaskan 3 atribut yang dapat dilakukan penyedia jasa dalam meningkatkan
keputusan pembelian oleh konsumen menurut Lovelock dan Writz!
4. Jelaskan Strategi alternatif yang dapat dilakukan pesaing untuk bertahan dalam
suatu pasar!
5. Jelaskan 5 macam kategori penawaran produk menurut Kotler dan Keller!
Salam Sukses dan Sehat Selalu
JAWAB :
1. Jelaskan arti dari definisi jasa dalam jasa menurut Kotler dan Keller!
Menurut Kotler & Keller (2012) jasa dapat didefinisikan sebagai “setiap tindakan
atau perbuatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain yang
pada dasarnya bersifat intangible(tidak berwujud fisik) dan tidak menghasilkan
kepemilikan sesuatu. Melalui definisi diatas, penulis menyimpulkan bahwa jasa
merupakan suatu rangkaian kegiatan yang bersifat intangible yang hanya bisa
dirasakan penggunanya atau si pemesan jasa tersebut dan tidak ada sifat
kepemilikan dalam jasa.
Menurut Lovelock dan Wirtz (2011 : 37), jasa adalah tindakan atau kegiatan
ekonomi yang ditawarkan oleh salah satu pihak kepada pihak lain, yang paling
umum menggunakan kinerja berbasis waktu, untuk membawa hasil yang
diinginkan pada konsumen yang menerima, benda, atau aset lainnya yang
merupakan tanggung jawab pembeli. Sebagai pertukaran dengan uang, waktu,
dan usaha yang diberikan, pelanggan suatu jasa mengharapkan nilai dari suatu
barang, tenaga kerja, keterampilan profesional, fasilitas, dan sistem, tetapi
mereka biasanya tidak mendapatkan hak kepunyaan atas bukti fisik yang ada.
Jasa sendiri terdiri dari dua produk jasa, yaitu produk utama dan produk
tambahan. Konsep jasa diwakili oleh produk utama yang disertai dengan
layanan tambahan. Layanan tambahan ini membantu dalam mendiferensiasi
produk utama sekaligus menciptakan keuntungan kompetitif dengan
memfasilitasi penggunaan dan meningkatkan nilai dan daya tarik dari produk
utama.
4. Jelaskan Strategi alternatif yang dapat dilakukan pesaing untuk bertahan dalam
suatu pasar!
a. STRATEGI INTENSIF
Strategi intensif adalah jenis strategi yang mewajibkan adanya upaya-upaya
intensif jika posisi kompetitif dari sebuah perusahaan dengan produk yang ada
pada saat ini ingin membaik. Berikut ini adalah jenis-jenis dari strategi intensif.
b. STRATEGI DIVERSIFIKASI
Strategi diversifikasi adalah suatu jenis dari strategi alternatif dimana
perusahaan akan melakukan penambahan produk atau jasa yang baru dengan
tujuan untuk membantu meningkatkan penjualan perusahaan.
c. STRATEGI MERGER
Strategi Merger adalah suatu jenis dari strategi alternatif, Definisi dari merger
itu sendiri adalah sebagai penyerapan dari suatu perusahaan oleh perusahaan
yang lainnya. Dalam hal ini artinya adalah perusahaan yang akan melakukan
pembelian akan melanjutkan nama dan identitasnya. Perusahaan pembeli juga
akan mengambil baik aset maupun kewajiban dari perusahaan yang dibeli.
Setelah merger, perusahaan yang dibeli akan kehilangan/berhenti beroperasi.
d. STRATEGI INTEGRASI
Strategi Integrasi adalah suatu jenis dari strategi alternatif yangmana
memungkinkan untuk sebuah perusahaan dapat mendapatkan akses kontrol atas
distributor, pemasok dan pesaing.
e. STRATEGI KEMITRAAN
Berikut ini adalah tujuan dari Strategi kemitraan yaitu sebagai berikut ini:
1) Memberi jalan mitra dengan mudah untuk masuk ke pasar
2) Mengurangi resiko dari akibat perubahan lingkungan yang ada
3) Kemampuan untuk saling melengkapi satu sama lain
4) Memperoleh sumber-sumber pendapatan dari luar yang dapat dihasilkan
oleh perusahaan.
f. STRATEGI AKUISISI
Akuisisi adalah bentuk dari pengambilan kepemilikan atau pengontrolan atas
saham atau asset dari suatu perusahaan oleh perusahaan yang lainnya. Dalam
peristiwa pengambilan kepemilikan ini baik perusahaan pengambilalih atau
yang akan diambil alih tetap akan terus eksis sebagai badan hukum yang
terpisah.
g. STRATEGI TURN AROUND
Strategi Turn Around adalah suatu bentuk strategi untuk melaksanakan
pembenahan/perbaikan terhadap suatu kondisi bisnis yang ada sekarang ini
yang melalui pencarian metode lain supaya perusahaan efisien, pengurangan
pekerja yang tidak produktif, penghapusan produk yang tidak mendapatkan
keuntungan, merapikan distribusi, pemotongan aktivitas yang tidak perlu untuk
dilaksanakan dan lain sebagainya.
h. STRATEGI JOINT VENTURE
Joint Venture adalah suatu pengertian yang sangatlah amat luas. Strategi Joint
venture tidak saja mencakup suatu kemitraan dimana tiap-tiap dari pihak yang
mempunyai hubungan melaksanakan penyertaan modal (equity joint ventures)
namun dalam bentuk-bentuk kemitraan yang lainnya yang lebih longgar,
memiliki sifat kurang permanen dan juga tidak harus melibatkan partisipasi
modal.
i. STRATEGI LIKUIDASI
Strategi likuidasi adalah Strategi untuk menjual aset bisnis yang semuanya akan
ditutup akibat dari kegagalan atau tidak dapat secara konsisten untuk mencapai
tujuannya. menjual asset perusahaan yang nilainya tangible (Tangible adalah
suatu aset yang tergolong dalam golongan aset menurut keberadaan fisik
dimana pada tangible dapat diartikan sebagai aset yang bisa dihitung dan dapat
dilihat secara langsung dengan secara fisik) adalah strategi likuidasi. Dalam
melaksanakan Strategi likuidasi diakui sebagai suatu dari bentuk kekalahan dan
mempunyai konsekuensi secara emosional. Namun, lebih baik berhenti untuk
melanjutkannya daripada terus menerus kehilangan sejumlah uang atau bisa
dikatakan gulungtikar.