Anda di halaman 1dari 3

SOAL TUGAS AKHIR PROGRAM (TAP)

MANAJEMEN
(EKMA4500)

PT.RASA MIE MAKMUR


PT. Rasa Mie Makmur merupakan produsen mie instan nomor di Indonesia. Sampai saat
ini, PT.Rasa Mie Makmur masih mendominasi pasar mie instan di Indonesia dengan
merek Rasa Mie. Pencapaian saat ini merupakan hasil kerja keras pendiri PT. Rasa Mie
Makmur dalam memperkenlkan mie instan kapada Konsumen. Ketika mie instan pertama
kali diperankan kepada masyarakat Indonesia pada tahun 1989 banyak yang meragukan
bahwa mie instan dapat dijadikan sebagai salah satu bahan pangan pokok. Akan tetapi
karena mie instan sendiri harganya relatif terjangkau, mudah disajikan dan awet, Rasamie
berkembang pesat seiring dengan diterimanya mie instan di Indonesia. Produk Rasamie
yang pertama kali diperkenalkan adalah Rasamie Kuah Rasa Kaldu Ayam yang saat itu
sesuai dengan selera lidah masyarakat Indonesia. Kemudan pada tahun 1982, penjualan
produk Rasamie mengalami peningkatan yang sangat signifikan dengan diluncurkannya
varian Rasamie Kuah Rasa Kari Ayam. Puncaknya pada tahun 1983, produk Rasamie
semakin digemari oleh masyarakat Indonesia dengan diluncurkannya varian Rasamie Mi
Goreng.

Semua varian produk Rasamie merupakan produk mie instan yang ditujukan untuk
konsumen segala usia, Perusahaan mengembangkan produk yang dapat memenuhi
keinginan dan kebutuhan semua kelompok konsumen, tidak difokuskan pada satu atau
beberapa kelompok konsumen saja. Oleh karenanya pasar yang dituju bersifat massal
dan teknik pemasarannya pun bersifat massal, termasuk distribusi dan perikanannya.
Fokus utama strategi pemasaran perusahaan adalah agar produk dapat tersedia di
seluruh Indonesia termasuk ke pelosok-pelosok nusantara. Oleh karena itu, perusahaan
menerapkan saluran distribusi dengan mendistribusikan produknya kepada pedagang
besar yang selanjutnya pedagang besar menjual kepada pengecer-pengecer. Strategi ini
dipilih agar produk Rasamie dapat tersebar ke seluruh pelosok Tanah Air sehingga
Rasamie tetap dapat menguasai pangsa pasar penjualan mie Instan di dalam negeri.

Pada tahun 2017 akhir, perusahaan berusaha memperkenalkan satu varian Rasamie baru
yang mengutamakan produk mie instan yang sehat. Produk baru ini dibuat dengan
menambahkan sari sayuran pada bahan mie. Varian yang diperkenalkan adalah Rasa Mie
Bayam dan Rasamie Wortel. Saat ini, produk Rasa Mie Bayam dan Rasa Mie Wortel telah
mencapai tahapan penjualan yang menggembirakan. Penjualan meningkat dengan tajam
sehingga pemasukan yang diperoleh perusahaan juga meningkat. Pada tahap ini,
konsumen sudah menyadari akan adanya produk dan manfaat produk sehingga
melakukan pembelian. Namun pada tahap ini pesaing juga sudah mulai memasak pasar
dengan menjual produk sejenis yang menjadikan perusahaan mulai mencari strategi untuk
mempertahankan produknya.

Untuk dapat memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat, pihak manajemen
PT.Rasa Mie Makmur berencana untuk menambah satu unit mesin baru yang memiliki
kapasitas pengolahan mie instan 50% lebih besar dari pada mesin yang ada saat ini.
Mesin baru ini dirasa sangat diperlukan agar PT.Rasa Mie Makmur dapat meningkatkan
kapasitas produksi serta agar proses produksi lebih efisien. Harga mesin Tersebut adalah
Rp 2 Miliar, taksiran Umur ekonomis selama 5 tahun dan nilai sisa sebesar Rp 1 M pada
akhir tahun. Umur ekonomis dihitung berdasarkan perhitungan metode penyusutan garis
lurus. Mesin ini diharapkan mampu memberikan laba setelah pajak Rp 500.000.000
selama 5 tahun. Pihak manajemen harus menentukan apakah pembelian mesin tersebut
menguntungkan atau tidak bagi perusahaan.

Terkait dengan rencana untuk menambah mesin baru yang berarti akan menambah
produsi, maka pihak manajemen juga tengah mempertimbangkan untuk membangun satu
fasilitas pusat distribusi baru untuk distribusi ke wilayah Papua Barat. Terdapat dua
alternatif lokasi pendirian pusat distribusi baru, yaitu di Kota Sorong atau di Kota
Manokwari. Untuk menentukan lokasi yang paling tepat, pimpinan perusahaan
mempertimbangkan beberapa faktor yang akan digunakan sebagai dasar penilaian
pemilihan lokasi secara kuantitatif. Setiap faktor akan dinilai dengan kriteria kurang, baik
dan sangat baik. Faktor-faktor yang dipertimbangkan adalah harga tanah, fasilitas
transportasi, keamanan, sumber daya (air, listrik), dan pesaing.

Untuk setiap alternatif iokasi, hasil penilaian faktor-faktor tersebut sebagai berikut:

Faktor Lokasi Kota Sorong Kota Manokwari


Harga Tanah Kurang Baik
Fasilitas Transportasi Sangat Baik Baik
Keamanan Sangat Baik Baik
Sumber daya Baik Baik
Pesaing Baik Kurang

Selanjutnya pihak manajemen mengkuantitatifkan hasil penelitian tersebut yaitu sangat


baik = 3, baik = 2, dan kurang = 1. Faktor-faktor tersebut juga diberi bobot mengingat
setiap faktor mempunyil pengaruh yang tidak sama terhadap pemilihan Lokasi. Faktor
keamanan serta harga tanah merupakan faktor dengan bobot tertinggi yaitu 3, fasilitas
transportasi diberikan bobot 2, sedangkan sumber daya dan pesaing dibenikan bobot 1.
Perusahaan harus menentukan lokasi manakah yang paling menguntungkan.

Pimpinan puncak PT. Rasa Mie Makmur menyadari betul bahwa tingkat persaingan yang
dihadapi tidaklah ringan. Untuk mempersiapkan pengoperasian mesin baru yang
diperkirakan mulai beroperasi poda tahun 2020, pihak manajemen mulai menghitung upah
karyawan yang akan dipekerjaan. Untuk mendukung operasi mesin baru, perusahaan
memerlukan tenaga kerja-tenaga kerja yang memiliki keterampilan khusus terhadap
pengoperasian mesin. Permasalahan yang harus dipecahkan di awal adalah menentukan
sumber perekrutan karyawan, apakah diambil dari dalam perusahaan atau dari luar
perusahaan. Langkah berikutnya adalah mempertimbangkan metode rekrutmen yang
paling sesuai bagi perusahaan. Menurut Manager HRD, akan lebih menguntungkan bagi
perusahaan jika mencari orang-orang lama yang berkompetensi baik untuk menempati
posisi karyawan untuk mengoperasikan mesin yang baru. Apabila menggunakan orang-
orang baru dari luar perusahaan, maka akan memakan waktu dan biaya yang tidak sedikit.
Orang-orang lama terbukti mempunyai loyalitas yang tinggi yang telah mendukung
perusahaan selama ini sehingga mereka layak untuk mendapatkan posisi yang lebih baik.
Orang-orang lama ini akan dianalisis dan dievaluasi untuk menilai kemampuan mereka
menempati posisi baru. Seleksi awal yang akan dilakukan adalah menilai komitmen,
kedisiplinan, dan masa kerja karyawan. Setelah terpilih, para calon karyawan tersebut
akan diberi pelatihan terlebih dahulu mengenai pengoperasian mesin tersebut karena
mesin yang dibeli adalah mesin otomatis sehingga memerlukan keterampilan dalam
menjalankan komputer. Dalam pemberian upah karyawan mesin baru tersebut
perusahaan akan mengutamakan pada keadilan pengupahan dengan melihat struktur
upah saat ini dan hubungan antar jabatan di dalam perusahaan.
Artinya, karyawan yang memiliki level lebih tinggi tentu saja akan menerima upah lebih
besar dari pada karyawan dengan level di bawahnya.

PERTANYAAN:

1. Tentukan apakah mesin baru tersebut sebaiknya dibeli atau tidak dengan
manggunakan metode NPV dengan tingkat bunga yang relevan adalah 14% per tanun!

2. Tentukan kota yang sebaiknya dipilih untuk membangun pusat distribusi baru!

3. a. Strategi apa yang ditempuh PT Rasa Mie Makmur dalam memilih pasar sasaran
(target market) ?

b. Tentukan dan gambarkan jenis saluran distribusi yang digunakan dari produsen
sampai ke konsumen !

c. Tentukan berada pada tahap apa produk Rasa Mie Bayam dan Rasa Mie Wortel
dalam daur hidup produknya ?

4. a. Jelaskan sumber pengisian lowongan karyawan yang digunakan oleh PT. Rasa Mie
Makmur untuk posisi karyawan mesin baru !

b. Jelaskan metode rekrutmen/cara pengisian lowongan karyawan untuk mesin baru


tersebut !

c. Jelaskan jenis keadilan pengupahan yang diterapkan perusahaan untuk karyawan


mesin baru !

Anda mungkin juga menyukai