Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

KONSEP BADAN USAHA DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA

DIBUAT
OLEH
Oleh

SITIKURNIAWATI
SARAH WATI BETHAN
AWALUDIN
IIS 3
IIK
(X)IIK

MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 FLORES TIMUR

WAIWERANG

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya , sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
makalah kelompok kami yaitu makalah “ KONSEP BADAN USAHA DALAM
PEREKONOMIAN INDONESIA ”.

Kami menyadari dalam menyusun makalah ini tidak terlepas dari bantuan
banyak pihak yang dengan tulus memberikan kritik, saran dan support sehingga
makalah kelompok ini dapat terselesaikan dengan tepat waktu.

Kami menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna dikarenakan


terbatasnya pengelaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu, kami
sangat mengharapkan segala bentuk saran dan kritikan yang membangun dari
berbagai pihak. Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan
ilmu tambahan bagi yang membacanya.

Lamahala, 21 Maret 2023

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..........................................................................

DAFTAR ISI ..........................................................................................

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................

1.1 Latar Belakang ...............................................................


1.2 Rumusan Masalah ..........................................................
1.3 Tujuan ............................................................................

BAB II PEMBAHASAN .......................................................................

1. Badan usaha milik negara ( BUMN) dan badan


usaha milik daera ( BUMD) ...........................................
2. BUMN dan BUMD dalam Perekonomia
Indonesia ........................................................................
3. Jenis-jenis kegiatan uasaha BUMN dan BUMD ............
4. Kebaikan dan kelemahan BUMN dan BUMD ..............
5. Badan usaha milik swasta (BUMS ) ...............................
6. Peran BUMS dalam perekonomian Indonesia ...............
7. Bentuk-bentuk BUMS dalam perekonomian .................
8. Jenis-jenis kegiatan usaha BUMS ..................................
9. Tahapan mendirikan usaha dalam BUMD .....................

BAB III PENUTUP ...............................................................................

3.1 Kesimpulsn......................................................................
3.2 Saran ................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Seringkali orang mencampuradukkan antara badan usaha dengan perusahaan.
Padahal sebenarnya dua istilah tersebut memiliki perbedaan yang signifikan.
Untuk itu diperlukan adanya pemahaman dari khalayak agar tidak terjadi
kekeliruan. Badan usaha didefinisikan kesatuan yurdis dan ekonomi yang
menggunakan faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa dengan
tujuan untuk mencari laba, Sedangkan perusahaan adalah suatu unit kegiatan
yang melakukan aktivitas pengelolaan faktor produksi untuk menyediakan
barang dan jasa bagi masyarakat, Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi
berdirinya suatu badan usaha antara lain. Krisis ekonomi yang terjadi saat ini,
banyaknya pengangguran, tingkat kesejahteraan masyarakat terhambat, dan
krisis kemiskinan. Peranan badan usaha jelas sangat penting dan berkontribusi
terhadap kemakmuran rakyat, dan untuk menyelesaikan faktor penghambat
majunya perekonomian Indonesia.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan yang ada, maka dikemukakan
perumusan masalah sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan Badan usaha milik negara (
BUMN) dan badan usaha milik daera ( BUMD) ?
2. Apa peran BUMN dan BUMD dalam Perekonomian
Indonesia ?
3. Apa jenis-jenis kegiatan uasaha BUMN dan BUMD ?
4. Apa kebaikan dan kelemahan BUMN dan BUMD ?
5. Apa yang dimaksud dengan BUMS ?
6. Apa peran BUMS dalam perekonomian Indonesia ?
7. Bagaiman bentuk-bentuk BUMS dalam perekonomian ?
8. Bagaiman jenis-jenis kegiatan usaha BUMS ?
9. Bagaimana tahapan mendirikan usaha dalam BUMD ?
1.3 Tujuan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Badan usaha milik negara ( BUMN) dan
badan usaha milik daera ( BUMD)
2. Untuk mengetahui BUMN dan BUMD dalam Perekonomian Indonesia
3. Untuk mengetahui jenis-jenis kegiatan uasaha BUMN dan BUMD
4. Untuk mengetahui kebaikan dan kelemahan BUMN dan BUMD
5. Untuk mengetahui yang dimaksud dengan BUMS
6. Untuk mengetahui peran BUMS dalam perekonomian Indonesia
7. Untuk mengetahui bentuk-bentuk BUMS dalam perekonomian
8. Untuk mengetahui jenis-jenis kegiatan usaha BUMS
9. Untuk mengetahui tahapan mendirikan usaha dalam BUMD
BAB II

PEMBAHASAN

KONSEP BADAN USAHA DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA

A. BADAN USAHA MILIK NEGARA ( BUMN) dan BADAN USAHA


MILIK DAERA ( BUMD)
1. Pengertian BUMN dan BUMD
➢ Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merupakan salah satu
pemasukan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(APBN). BUMN berperan sebagai pengelola kebutuhan
hajat masyarakat (air, listrik, transportasi, dll).
➢ Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) merupakan
perusahaan milik daerah yang didirikan bedasarkan
peraturan daerah. Kegiatan BUMD adalah mengelola
kekayaan daerah, baik kekayaan provinsi/pemerintah
kabupaten/kota. Penerimaan BUMD digunakan untuk
sumber pembiayaan kegiatan operasional serta
perekonomian daerah.

2. Peran BUMN dan BUMD dalam Perekonomian Indonesia


➢ Peran BUMN
BUMN memiliki peran penting dalam perekonomian
Indonesia, di antaranya:
a) Pelopor atau perintis dalam sektor-sektor yang
belum diminati usaha swasta.
b) Penghasil barang dan jasa yang dibutuhkan
masyarakat.
c) Pelaksana pelayanan umum seperti penyediaan
fasilitas sekolah atau kesehatan, pembangunan
jalan, dan penyediaan air bersih.
d) Sumber penerimaan negara seperti keuntungan
perusahaan, pajak, dan dari hasil produksi.
e) Penyeimbang kekuatan-kekuatan swasta yang besar
dan membantu pengembangan usaha-usaha kecil
dan koperasi.
f) Penyedia lapangan pekerjaan bagi masyarakat,
sehingga dapat membantu negara mengurangi
jumlah pengangguran.
g) Pemberi arahan serta bantuan bagi para pengusaha
golongan ekonomi lemah, baik koperasi maupun
UKM.
h) Pemberi sumbangan untuk mempercepat
pertumbuhan ekonomi secara nasional.
i) Pencegah agar cabang-cabang produksi yang
penting tidak dikuasai oleh sekelompok masyarakat
tertentu.
➢ Peran BUMD
BUMD memegang peran penting dalam peningkatan taraf
hidup masyarakat. Adapun peran BUMD dalam
peningkatan taraf hidup masyarakat adalah sebagai berikut:
a) Pelaksana kebijakan pemerintah dalam bidang
ekonomi dan pembangunan daerah.
b) Pemberi dana bagi pembiayaan pembangunan
daerah.
c) Pendorong peran serta masyarakat dalam bidang
usaha.
d) Memenuhi kebutuhan barang dan jasa bagi
kepentingan publik.
e) Perintis kegiatan dan usaha yang kurang diminta
swasta.

3. Jenis-Jenis Kegiatan BUMN


➢ Jenis-Jenis Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Ada dua Jenis Badan Usaha Milik Negara, yaitu Badan
Usaha Perseroan (Persero) dan Badan Usaha Umum
(Perum). Penjelasan mengenai kedua bentuk BUMN
tersebut adalah sebagai berikut:
1) Badan Usaha Perseroan (PT).
Persero merupakan BUMN yang kepemilikan
sahamnya dapat dimiliki oleh pihak lain, selain
pemerintah, tapi tidak melebihi 49% dari total
saham BUMN tersebut. Tujuan umum dari BUMN
Persero adalah untuk menyediakan barang dan jasa
dengan mutu tinggi dan dapat melakukan kerja
sama dengan pihak swasta. Contohnya, PT. BNI,
PT. BRI, PT. Pertamina, PT. Jamsostek, PT. Garuda
Indonesia, dan PT Kimia Farma.
2) Badan Usaha Umum (Perum)
BUMN Perum menjadi badan usaha yang seluruh
kepemilikannya dipegang oleh negara, tanpa ada
pembagian saham dengan pihak lain. Tujuan utama
dibentuknya perum adalah sebagai penyedia barang
dan jasa yang terjangkau untuk kepentingan umum
dengan tetap mendapatkan keuntungan.Contohnya,
Perum Bulog, Perum Pegadaian, Perum Percetakan
Uang Republik Indonesia, Perum Jasatirta, Perum
Balai Pustaka, Perum Damri, dan Perum Peruri.
➢ Jenis- Jenis Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)
Sama halnya dengan BUMN, BUMB juga memiliki dua
jenis badan usaha, di antaranya:
1) Perusahaan Umum Daerah (Perumda)
Perusahaan Umum Daerah atau Perumda adalah
perusahaan daerah yang seluruh modalnya dimiliki
oleh satu daerah dan tidak terbagi atas saham.
2) Perusahaan Perseroan Daerah (Persero Daerah)
Perusahaan Perseroan Daerah atau Persero Daerah
adalah BUMD yang berbentuk perseroan terbatas
yang modalnya terbagi dalam saham yang
seluruhnya atau paling sedikit 51% sahamnya
dimiliki oleh daerah.
Sebagai tambahan, BUMD lebih banyak bergerak di
bidang transportasi umum, perbankan, penyedia air
bersih, dan pengelolaan pasar. Contohnya, bis kota,
bank daerah, Perusahaan Daerah Air Minum
(PDAM), serta Perusahaan Daerah Rumah Potong
Hewan (PDRPH).
4. Kelebihan dan Kelemahan BUMN dan BUMD
➢ Kelebihan dan Kelemahan BUMN
❖ Kelebihan BUMN, meliputi:
1) Memantau keberadaan usaha lainnya agar dapat
berusaha lebih baik
2) Berusaha pada sektor-sktor yang menguasai
hajat hidup orang banyak
3) Memiliki kekuatan hukum yang kuat
4) Organisasi disusun dengan baik
5) Menyediakan barang dan jasa publik untuk
kesejahteraan masyarakat
6) Salah satu sumber pendapatan negara
❖ Kelemahan BUMN, di antaranya:
1) BUMN lambat dalam pengambilan keputusan,
karena pemilik atau pemegang saham atau
pemodal adalah pemerintah sehingga untuk
memutuskan sesuatu harus melalui birokrasi
yang berbelit-belit.
2) Maju dan mundurnya BUMN tergantung pada
niat baik para penentu kebijakan pada BUMN.
➢ Kelebihan dan Kelemahan BUMD
❖ BUMD memiliki beberapa kelebihan, yaitu:
1) Modal berasal dari kekayaan negara yang
dipisahkan.
2) Apabila menderita kerugian, pemerintah yang
akan menanggungnya.
3) Kegiatan ekonominya dilakukan untuk melayani
kepentingan umum.
4) Memperoleh fasilitas dari negara.
5) Status pegawai diatur oleh peraturan pemerintah
yang akan menanggungnya.
❖ BUMD memiliki beberapa kelemahan, yaitu:
1) Memiliki banyak fasilitas yang diperoleh dari
negara sehingga berpotensi menyebabkan
pegawai yang kurang disiplin.
2) Sampai saat ini, pengelolaan BUMD masih
dinilai kurang efisien sehingga kerap mengalami
kerugian.
B. BADAN USAHA MILIK SWASTA ( BUMS )
1. Pengertian BUMS
BUMS adalah badan usaha yang dimiliki oleh swasta, baik itu perorangan
maupun kelompok. Selain itu, BUMS adalah perusahaan penyedia
lapangan kerja dengan tetap berorientasi pada profit.Walaupun dimiliki
oleh swasta, tetapi BUMS adalah entitas bisnis yang tunduk pada
peraturan di Indonesia, sehingga tanpa kepemilikan pemerintah pun,
Badan Usaha Milik Swasta Tetap menjalankan kegiatan produksi sesuai
undang-undang.

2. Perbedaan Perusahan Swasta dan BUMS


➢ Perusahaan swasta merupakan sekelompok kecil pemegang
saham yang tidak memperdagangkan stok (saham)
perusahaannya kepada masyarakat umum melalui pasar
saham, namun saham perusahaan ditawarkan, dimiliki, dan
diperdagangkan atau dibursakan secara swasta atau
perusahaan yang modalnya berasal dari badan badan
nonpemerintah.
➢ BUMS merupakan badan usaha yang dimodali dan dikelola
oleh pihak swasta dengan tujuan untuk mencari keuntungan
sebesar besarnya.

3. Peran BUMS dalam perekonomian


➢ Peran BUMS
1) Membantu pemerintah meningkatkan kemakmuran
melalui proses produksinya
adalah meningkatkan kemakmuran melalui penyaluran
produk dan penyerapan tenaga kerja. Sehingga dari sisi
pemenuhan kebutuhan konsumen serta pengupahan
karyawan inilah perekonomian dapat berjalan
semestinya.
2) Meningkatkan devisa negara
adalah meningkatkan devisa negara. Hasil ekspor
perusahaan swasta di Indonesia menghasilkan mata
uang luar negeri sehingga Indonesia dapat diuntungkan
dari hal tersebut.
3) Pendapatan di sektor pajak
adalah kontribusi terbesar selain devisa. Pajak
perusahaan bisa menjadi sumber pemasukan yang
potensial bagi negara.
4) Membuka lapangan kerja
Selanjutnya, tujuan BUMS adalah membuka lapangan
kerja. Penyerapan tenaga kerja dapat menjadi angin
segar bagi angka pengangguran di Indonesia yang
tinggi. Hal ini tentunya harus dibarengi dengan ketaatan
pada UU Ketenagakerjaan Indonesia.

4. Bentuk-Bentuk BUMS
➢ Bentuk-Bentuk BUMS dalam perekonomian
1) Badan usaha perseorangan.
Badan usaha perseorangan adalah suatu bentuk badan
usaha yang didirikan dan modalnya oleh satu orang,
sekaligus memimpin serta bertanggung jawab atas
segala pekerjaan dengan tujuan mendapatkan
keuntungan/laba.
2) Badan Usaha Firma
Firma merupakan sebuah perkumpulan dua orang atau
lebih yang mendirikan dan menjalankan suatu
perusahaan di bawah nama bersama, dengan saling
tanggung jawab yang sama terhadap perusahaan.
Tanggung jawab tersebut tidak terbatas sehingga tidak
ada pemisahan antara kekayaan perusahaan dengan
kekayaan pribadi. Apabila perusahaan menderita
kerugian, maka seluruh kekayaan pribadinya dapat
dijaminkan untuk menutup kerugian firma.
3) Badan Usaha Persekutuan Komanditer (CV)
Persekutuan komanditer atau Commanditaire
Vennootschap(CV) merupakan
persekutuan/pengelompokkan dua orang atau lebih
yang menjalankan perusahaan. Persekutuan komanditer
terdiri dari sekutu aktif dan sekutu pasif. Sekutu aktif
atau komplementer adalah sekutu yang berhak
memimpin perusahaan. Sekutu pasif komanditer
(sleeping partner) adalah sekutu yang hanya
menyerahkan modalnya saja.
4) Badan Usaha Perseroan Terbatas
(PT) Perseroan Terbatas (PT) merupakan suatu
persekutuan untuk memperoleh modal dengan
mengeluarkan saham, di mana setiap orang dapat
memiliki satu atau lebih saham yang bertanggung jawab
sebesar modal yang diserahkan. Mendirikan PT harus
dengan akta notaris dan izin (Persetujuan dari menteri
kehakiman), kemudian diumumkan dalam berita negara
(Lembaran Berita Negara), sehingga PT berbentuk
badan hukum
5. Jenis-Jenis Kegiatan Usaha BUMS
➢ BUMS adalah badan usaha yang terdiri dari beberapa
bentuk. Bentuk-bentuk BUMS tersebut antara lain sebagai
beri

1) Perusahaan swasta nasional


Bentuk pertama BUMS adalah perusahaan swasta
nasional. Perusahaan swasta nasional dapat memiliki
berbagai skala sesuai dengan keinginan pemiliknya,
mulai dari CV hingga PT. Keseluruhan modal
perusahaan swasta nasional berasal dari dalam negeri.
2) Perusahaan swasta asing
Bentuk-bentuk BUMS yang kedua adalah perusahaan
swasta asing. Perusahaan swasta asing dimiliki oleh
orang luar negeri yang mendirikan bisnis di Indonesia.
Walaupun jenis badan usaha ini diinisiasi oleh warga
negara asing, tetapi tidak menutup kemungkinan
pemilik akan membuka peluang untuk menjadikannya
perusahaan terbuka.
3) Perusahaan swasta campuran
Perusahaan swasta campuran adalah perusahaan hasil
kerjasama antara warga negara Indonesia dan asing
yang mengembangkan bisnis bersama. Perusahaan ini
bisa didirikan pada bidang apa saja sesuai dengan
ketentuan negara setempat.
6. Tahapan Mendirikan Usaha dalam BUMS
➢ Tahap-Tahap Pendirian Badan Usaha Milik Swasta
1) Pengurusan akta pendirian
Akta pendirian perusahaan swasta berisikan identitas
perusahaan seperti nama perusahaan, jenis usaha serta
produk apa yang diproduksi. Hal ini diperlukan pada
tahap awal pendirian bisnis.
2) Pengurusan surat keterangan domisili perusahaan
Lokasi atau domisili perusahaan diperlukan agar
terdapat kejelasan di mana perusahaan bertempat dan
bisa dilacak dengan mudah.
3) Pendaftaran wajib pajak
Tak hanya pemilik usaha yang bertindak sebagai wajib
pajak, tapi badan usaha juga. Maka dari itu jangan lupa
daftarkan perusahaan Anda saat pendirian.
4) Membuat surat izin usaha
Perusahaan swasta wajib memiliki Surat Izin Usaha
Perdagangan (SIUP) yang membutuhkan syarat seperti
NPWP, akta pendirian serta dokumen-dokumen
lainnya.
5) Membuat tanda daftar perusahaan
Surat ini digunakan untuk menyatakan bahwa
perusahaan Anda telah terdaftar secara resmi. Tanda
daftar perusahaan dikeluarkan oleh pemerintah kota
atau setingkatnya.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpukan
Badan usaha adalah kesatuan yuridis dan ekonomi yang menggunakan faktor
produksi untuk menghasilkan barang dan jasa dengan tujuan untuk mencari
laba. Sedangkan Perusahaan adalah suatu unit kegiatan yang melakukan
aktivitas pengelolaan faktor produksi untuk menyediakan barang dan jasa bagi
masyarakat, mendistribusikannya, serta melakukan usaha lain dengan tujuan
memperoleh keuntungan dan memuaskan kebutuhan masyarakat.Bentuk
badan usaha ada beberapa jenis antara lain, Badan Usaha Milik Negara
(BUMN). Badan Usaha Milik Swasta (BUMS), dan Badan Usaha Milik
Daerah (BUMD). Tiap-tiap badan usaha memiliki kekurangan dan kelebihan.
Peran Badan Usaha dalam perekonomian Indonesia sangat penting guna
mengembangkan perekonomian negara, meningkatkan kemakmuran rakyat
Indonesia, memupuk keuntungan dan pendapatan, dan melaksanakan dan
menunjang pelaksanaan program kebijakan pemerintah di bidang ekonomi.
Dan yang terakhir saya menyarankan agar jangan mencampuradukan badan
usaha dan perusahaan. karena antara badan usaha dan perusahaan memiliki
perbedaan.

3.2 Saran
Diperlukan adanya pembaharuan regulasi mengenai Merger antara Bank
BUMN dengan Bank BUMS di mana pembatasan yang terdapat dalam Merger
oleh BUMN dihapuskan. Hal itu adalah satu langkah untuk menyiapkan
infrastruktur perbankan Nasional. Namun satu hal yang perlu ditegaskan
adalah Merger yang dilakukan oleh Bank BUMN dengan Bank BUMS tidak
menghilangkan status BUMN dari Bank BUMN tersebut sehingga saham
pemerintah yang dimiliki oleh Bank hasil Merger nanti sama dengan atau
lebih dari 51%.
DAFTAR PUSTAKA

http://citranyuananda.blogspot.com/2012/01/macam-macam-badan-usaha.html
http://perusahaan.web.id/definisi/badan-usaha.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Badan usaha

http://id.shvoong.com/social-sciences/economics/2259440-pengertian-badan-
usaha-jenis-dan/#ixzz1vbOHXdCO

http://kenkendea.blogspot.com/p/makalah-badan-usaha.html
yulindaa.wordpress.com/2009/12/04/badan-usaha/

Anda mungkin juga menyukai