Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH BUMN DAN BUMD

Disusun untuk memenuhi tugas


Mata Kuliah : Hukum Manajemen
Dosen Pengampu : Nabilah Amalia Balad, S.H., M.Kn.

Oleh : KELOMPOK 7

1. M Hakam Firmansyah (210301169)


2. Muhammad Nizar Fanani (210301175)
3. Herdianto Mappaseng (210301145)
4. Saptiya Puji Rahayu (210301231)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat rahmat-Nya kami bisa menyelesaikan makalah yang berjudul
“Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah
(BUMD) beserta Kontribusinya. Makalah ini diajukan guna memenuhi
tugas mata kuliah Hukum Manajemen.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah


membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu, kritik dan saran
yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi sempurnanya
makalah ini.

Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan


bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu
pengetahuan bagi kita semua.

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1. Latar Belakang Masalah............................................................................1
1.2. Rumusan Masalah.......................................................................................1
1.3. Tujuan Pembahasan...................................................................................2
BAB II.....................................................................................................................3
PEMBAHASAN.....................................................................................................3
2.1. Pengertian BUMN & BUMD.....................................................................3
2.2. Dasar Hukum BUMN dan BUMD............................................................4
2.3. Fungsi dan Peran BUMN dan BUMD.......................................................5
2.4. Kelebihan dan Kekurangan BUMN dan BUMD.....................................6
BAB III....................................................................................................................7
PENUTUP...............................................................................................................7
3.1. Kesimpulan..................................................................................................7
3.2. Saran............................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................8

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah


Dalam kehidupan ekonomi kita mengenal istilah perusahaan dan
badan usaha. Kedua istilah tersebut berbeda tetapi diberi pengertian sama.
Artinya sebagai suatu organisasi yang di dalamnya diselenggarakan
kerjasama antara faktor produksi untuk menghasilkan barang atau jasa
untuk melayani kepentingan umum sekaligus kelangsungan usaha.

Pemilihan bentuk perusahaan merupakan masalah yang timbul


pada saat perusahan di dirikan. Pemilihan bentuk perusahaan perlu
pertimbangan yang matang untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak
diinginkan. Dengan bentuk yang jelas menurut hukum dapat diharapkan
bahwa perusahaan akan dapat dengan tegas menentukan langkah-langkah
yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan.

Pemerintah Indonesia mendirikan BUMN dan BUMD dengan dua


tujuan utama, yaitu tujuan yang bersifat ekonomi dan tujuan yang bersifat
sosial. Dalam tujuan yang bersifat ekonomi, BUMN dan BUMD
dimaksudkan untuk mengelola sektor-sektor bisnis strategis agar tidak
dikuasai pihak-pihak tertentu.

1.2.Rumusan Masalah
2. Apa pengertian BUMN dan BUMD?
3. Apa dasar hukum BUMN dan BUMD?
4. Apa fungsi dan peran dari BUMN dan BUMD?
5. Apa kelebihan dan kekurangan BUMN dan BUMD?

1
1.3. Tujuan Pembahasan
2. Untuk mengetahui pengertian BUMN dan BUMD
3. Untuk mengetahui dasar hukum BUMN dan BUMD
4. Untuk mengerti fungsi dan peran BUMN dan BUMD
5. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan BUMN dan BUMD

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Pengertian BUMN & BUMD

a. BUMN (Badan Usaha Milik Negara)


Adalah Badan Usaha Milik Negara yang berbentuk Perusahaan
Perseroan (PERSERO) sebagaimana dimaksud dalam Peraturan
Pemerintah Nomor 12 Tahun 1998 dan Perusahaan Umum (PERUM)
sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun
1998. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merupakan salah satu
pelaku kegiatan ekonomi yang penting di dalam perekonomian
nasional, yang bersama-sama dengan pelaku ekonomi lain yaitu swasta
(besar-kecil, domestik-asing) dan koperasi, merupakan
pengejawantahan dari bentuk bangun demokrasi ekonomi yang akan
terus kita kembangkan secara bertahap dan berkelanjutan.

BUMN adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar


modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara langsung
yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan. Persero adalah
BUMN yang berbentuk perseroan terbatas yang modalnya terbagi
dalam saham yang seluruhnya atau sedikitnya 51% (lima puluh satu
persen) sahamnya dimiliki oleh Negara Republik Indonesia yang
tujuan utamanya mengejar keuntungan. Perusahaan Umum (PERUM)
adalah BUMN yang seluruh modalnya dimiliki negara dan tidak
terbagi atas saham, yang bertujuan untuk kemanfaatan umum berupa
penyediaan barang dan/atau jasa yang ermutu tinggi dan sekaligus
mengejar keuntungan berdasarkan prinsip pengelolaan perusahaan.

3
b. BUMD (Badan Usaha Milik Daerah)
Adalah badan usaha yang didirikan oleh pemerintah daerah yang
modalnya sebagian besar/ seluruhnya adalah milik pemerintah daerah.
BUMD berdasarkan kategori sasarannya terdiri dari 2 (dua) golongan,
yakni perusahaan daerah untuk melayani kepentingan publik dan
perusahaan daerah untuk tujuan peningkatan penerimaan daerah. Tujuan
dibentuknya Badan Usaha Milik Daerah tersebut adalah untuk
melaksanakan pembangunan daerah melalui pelayanan jasa kepada
masyarakat, penyelenggaraan kemanfaatan umum dan peningkatan
penghasilan daerah.

2.2 Dasar Hukum BUMN dan BUMD


a. Dasar Hukun BUMN :
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomer 19
tahun 2003 mengenai Badan Usaha Milik Negara, dijelaskan melalui
pasal 2 bahwa BUMN memiliki maksud dan tujuan berupa (1)
memberikan sumbangan bagi perkembangan perekonomian nasional
pada umumnya dan penerimaan negara pada khususnya; (2) mengejar
keuntungan; (3) menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa
penyedia baran dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan memadai bagi
pemenuhan hajat hidup orang banyak; (4) menjadi perintis kegiatan-
kegiatan usaha yang belum dapat dilaksanakan oleh sector swasta dan
koperasi; (5) turut aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada
pengusaha golongan ekonomi lemah, koperasi, dan masyarakat.

b. Dasar Hukum BUMD :


Ditilik dari produk hukum yang ada BUMD telah dibentuk
berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1962 tentang
Perusahaan Daerah, yang diperkuat oleh Undang-Undang Nomor 4
Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Pemerintahan Daerah. Pasal 177

4
UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menyatakan
Pemerintah daerah dapat memiliki BUMD yang pembentukan,
penggabungan, pelepasan kepemilikan, dan/atau pembubarannya
ditetapkan dengan peraturan daerah yang berpedoman pada peraturan
perundang-undangan.

Perusahaan daerah didirikan dengan peraturan daerah atas kuasa


Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1962. Perusahaan daerah adalah
badan hukum yang kedudukannya sebagai badan hukum diperoleh
dengan berlakunya peraturan daerah tersebut, peraturan daerah mulai
berlaku setelah mendapat pengesahan instansi atasan. Undang-Undang
Nomor 32 Tahun 2004 tidak menggunakan nomenklatur pendirian
tetapi pembentukan.

2.3 Fungsi dan Peran BUMN dan BUMD


a. Fungsi dan Peranan BUMN adalah sebagai berikut :
1. Sebagai penyedia barang ekonomis dan jasa yang tidak disedikan
oleh swasta
2. Merupakan alat pemerintah dalam menata kebijakan perekonomian
Sebagai pengelola dari cabang-cabang produksi sumber daya alam
untuk masyarakat banyak
3. Sebagai penyedia layanan dalam kebutuhan masyarakat
4. Sebagai penghasil barang dan jasa demi pemenuhan orang banyak
5. Sebagai pelopor terhadap sektor-sektor usaha yang belum diminati
oleh pihak swasta,
6. Pembuka lapangan kerja
7. Penghasil devisa negara
8. Pembantu dalam pengembangan usaha kecil koperasi,
9. Pendorong dalam aktivitas masyarakat terhadap diberbagai
lapangan usaha.

5
c. Fungsi dan peran dari BUMD bagi daerahnya adalah sebagai
berikut:
1. Melaksanakan kebijakan pemerintah daerah dalam bidang ekonomi
dan pembangunan.
2. Pemupukan dana bagi pembiayaan pembangunan.
3. Mendorong peran serta masyarakat dalam bidang usaha.
4. Memenuhi barang dan jasa bagi kepentingan masyarakat.

2.4 Kelebihan dan Kekurangan BUMN dan BUMD


a. Kelebihan BUMN dan BUMD :
1. Meringankan beban pengeluaran konsumsi masyarakat melalui
penetapan harga produk (barang dan jasa)
2. Membantu sektor swasta mengelola sektor usaha yang secara
ekonomis tindakan menguntungkan, namun produknya sangat
dibutuhkan oleh masyarakat.
3. Menyerap tenaga kerja formal dengan seleksi tertentu sehingga
dapat diperoleh sumber daya manusia yang lebih berkualitas
handal.
4. Mudah mengumpulkan modal, karena modal berasal dari kekayaan
negara atau daerah yang dipisahkan.
5. Pengelilaannya berasal dari direksi dan komisaris yang ditunjuk
pemerintah.

b. Kekurangan BUMN dan BUMD :


1. Keterbatasan kemampuan dan keahlian dalam mengelola BUMN dan
BUMD menyebabkan sering menderita kerugian.
2. Pada situasi tertentu bertindak sebagai perusahaan monopoli sehingga
penetapan harga ditentukan sepihak (perusahaan), bukan melalui
mekanisme pasar.

6
3. Pendiriannya sukar karena harus mlalui peraturan dan perundang-
undangan.

7
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
BUMN dan BUMD memiliki peran masing masing dalam
membangun ekonomi Indonesia, sebagai masyarakat Indonesia kita wajib
mendukung dan ikut serta menjadi bagian BUMN dan BUMD dalam
membangun ekonomi Indonesia.

Dengan kekurangan BUMN dan BUMD yang ada, kita harap kita
dapat menjadi bagian untuk mengurangi kelemahan tersebut dan membuat
BUMN dan BUMD menjadi lebih kuat untuk menunjang perekonomian
Indonesia.

3.2 Saran
Kami sebagai penulis, menyadari bahwa makalah ini banyak sekali
kesalahan dan sangat jauh dari kesempurnaan.

Tentunya, penulis akan terus memperbaiki makalah dengan mengacu pada


sumber yang dapat dipertanggungjawabkan nantinya.

Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran tentang
pembahasan makalah diatas.

7
DAFTAR PUSTAKA

https://pahamify.com/blog/konsep-badan-usaha-dalam-perekonomian-
indonesia/

http://e-journal.uajy.ac.id/8673/3/2EA15189.pdf

https://berkas.dpr.go.id/puskajianggaran/kamus/file/kamus-240.pdf

http://eprints.unm.ac.id/13995/1/skripsi%20rini-dikonversi.pdf

Anda mungkin juga menyukai