Cover ……………………………………………………………………………..1
Daftar isi ………………………………………………………………………….2
Kata Pengantar ………………………………………………………………….3
BAB I PENDAHULUAN
………………………………………………..............4
A. Latar Belakang
…………………………………………………………..4
B. Rumusan Masalah ………………………………………………………
5
C. Tujuan Makalah …………………………………….............................5
BAB II PEMBAHASAN
………………………………………………………….6
1. Pembahasan I ………………………………………………………………6
A. Pengertian BUMN
……………………………………………………….6
B. Dasar hukum …………………………………………………………….6
C. Bentuk- bentuk BUMN ………………………………………………….6
D. Ciri –Ciri BUMN
………………………………………………………….7
E. Manfaat BUMN ………………………………………………………….8
F. Fungsi BUMN
…………………………………………………………..10
G. Tujuan BUMN ………………………………………………………….11
H. Peran BUMN Di Indonesia ……………………………………………
11
2. Pembahasan II
…………………………………………………………….12
A. Pengertian BUMD ……………………………………………………..12
B. Dasar Hukum …………………………………………………………..13
C. Bentuk-bentuk BUMD …………………………………………………13
D. Ciri-Ciri BUMD …………………………………………………………14
E. Manfaat BUMD ………………………………………………………...15
Page 1 of 19
F. Fungsi BUMD
…………………………………………………………..15
G. Tujuan BUMD ………………………………………………………….15
H. Peran BUMD Di Indonesia ……………………………………………
16
BAB III PENUTUP ……………………………………………………………...18
A. Kesimpulan ………………………………………………………………
18
B. Saran ……………………………………………………………………..18
Daftar Pustaka ……………………………………………………………………
19
Tabel Penialain …………………………………………………………………..20
KATA PENGANTAR
Page 2 of 19
BAB I
PENDAHULUAN
Oleh karena itu, kami rasa sangat penting untuk mengetahui apa itu
BUMN dan BUMD, bagaimana pendiriannya,aspek-aspek hukum yang
1
Purwoko, Model Privatisasi BUMN yang Mendatangkan Manfaat Bagi Pemerintah dan
Masyarakat Indonesia, Jurnal Kajian Ekonomi dan Keuangan, Vol. 6, No.1 (Maret 2002),
hlm. 1-2
2
Jonker Sihombing, Peran dan Aspek Hukum dalam Pembangunan Ekonomi, Alumni,
Bandung, 2010, hlm ,92.
Page 3 of 19
terdapat didalamnya, syarat BUMN dan BUMD.Cara pembagian
keuntungannya. Oleh karena itu saya menulis makalah ini yang saya beri
judul BUMN DAN BUMD beserta perannya. Dengan makalah ini
hendaknya kita dapat lebih mengetahui tentang BUMN dan BUMD.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian BUMN dan BUMD?
2. Apa dasar hukum BUMN dan BUMD?
3. Apa Manfaat dari BUMN dan BUMD?
4. Bagaimana kontribusi BUMN dan BUMD?
C. Tujuan Makalah
Tujuan ditulisnya makalah ini adalah memberikan informasi kepada
para pembaca tentang Apa BUMN dan BUMD serta untuk
menyelesaikan Tugas EKT-II Hukum Perusahaan. Mudah-mudahan
makalah yang saya tulis ini bermanfaat bagi para pembaca.
BAB II
Page 4 of 19
PEMBAHASAN
1. PEMBAHASAN I
A. Pengertian BUMN
B. Dasar hukum
1. Pasal 33 ayat (2) dan ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945. Memberi kemudahan kepada
masyarakat luas dalam memperoleh berbagai alat pemenuhan
kebutuhan hidup yang berupa barang atau jasa.
2. Undang-undang Nomor 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas
3. Undang -undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan
Terbatas
4. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
5. Undang-undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik
Negara
6. Peraturan pemerintah Nomor 45 tahun 2005 tentang Pendirian,
Pengurusan,Pengawasan, dan Pembubaran BUMN
C. Bentuk- bentuk BUMN itu sendiri ada 3 yaitu:
1. Perusahaan Perseroan, yang selanjutnya disebut Persero, adalah
BUMN yang berbentuk perseroan terbatas yang modalnya terbagi
dalam saham yang seluruh atau paling sedikit 51 % (lima puluh
Page 5 of 19
satu persen) sahamnya dimiliki oleh Negara Republik Indonesia
yang tujuan utamanya mengejar keuntungan.
2. Perusahaan Perseroan Terbuka, yang selanjutnya disebut
Persero Terbuka, adalah Persero yang modal dan jumlah
pemegang sahamnya memenuhi kriteria tertentu atau Persero
yang melakukan penawaran umum sesuai dengan peraturan
perundang-undangan di bidang pasar modal.
3. Perusahaan Umum, yang selanjutnya disebut Perum, adalah
BUMN yang seluruh modalnya dimiliki negara dan tidak terbagi
atas saham, yang bertujuan untuk kemanfaatan umum berupa
penyediaan barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan
sekaligus mengejar keuntungan berdasarkan prinsip pengelolaan
perusahaan.
D. Ciri –Ciri BUMN:
Badan usaha yang dikelola oleh negara (BUMN) dapat didasarkan
pada kepemilikan, fungsinya, dan permodalannya :
Page 6 of 19
d. Merupakan lembaga ekonomi yang tidak mempunyai tujuan
utama mencari keuntungan, tetapi dibenarkan untuk memupuk
keuntungan.
e. Merupakan salah satu stabilisator perekonomian negara.
f. Dapat meningkatkan produktivitas, efektivitas, dan efisiensi
serta terjaminnya prinsip-prinsip ekonomi.
3. Berdasarkan permodalannya, BUMN memiliki ciri-ciri sebagai
berikut :
a. Modal seluruhnya dimiliki oleh negara dari kekayaan negara
yang dipisahkan.
b. Peranan pemerintah sebagai pemegang saham. Bila sahamnya
dimiliki oleh masyarakat, besarnya tidak lebih dari 49%,
sedangkan minimal 51% sahamnya dimiliki oleh negara.
c. Pinjaman pemerintah dalam bentuk obligasi.
d. Modal juga diperoleh dari bantuan luar negeri.
e. Bila memperoleh keuntungan, maka dimanfaatkan untuk
kesejahteraan rakyat.
f. Pinjaman kepada bank atau lembaga keuangan bukan bank.
E. Manfaat BUMN
1. Memberi kemudahan kepada masyarakat luas dalam memperoleh
berbagai alat
2. Pemenuhan kebutuhan hidup yang berupa barang atau jasa.
3. Membuka dan memperluas kesempatan kerja bagi penduduk
angkatan kerja.
4. Mencegah monopoli pasar atas barang dan jasa yang merupakan
kebutuhan masyarakat banyak oleh sekelompok pengusaha
swasta yang bermodal kuat.
5. Meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi komoditi ekspor
sebagai sumber devisa,baik migas maupun non migas.
6. Menghimpun dana untuk mengisi kas negara ,yang selanjutnya
dipergunakan untuk memajukan dan mengembangkan
perekonomian negara.
7. Memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Page 7 of 19
Performance atau kinerja merupakan suatu pola tindakan yang
dilaksanakan untuk mencapai tujuan yang diukur dengan mendasarkan
pada suatu perbandingan dengan berbagai standar. Kinerja adalah
pencapaian suatu tujuan dari suatu kegiatan atau pekerjaan tertentu untuk
mencapai tujuan perusahaan yang diukur dengan standar. Penilaian
kinerja perusahaan bertujuan untuk mengetahui efektivitas operasional
perusahaan. Pengukuran kinerja perusahaan dapat dilakukan dengan
menggunakan suatu metode atau pendekatan. Pengukuran kinerja
perusahaan dikelompokkan menjadi dua, yaitu pengukuran kinerja non
keuangan (non financial performance measurement) dan pengukuran
kinerja keuangan (financial performance measurement). 3
4
Setiawan dkk., Model Pelayanan Publik yang Berkeadilan : Studi Empirik pada PDAM
Kota Surakarta : laporan Penelitian, (Surakarta : Institute Fakultas Ekonomi Universitas
Muhammadiyah Surakarta, 2008), hlm. 2.
Page 8 of 19
1. BUMN Non Keuangan :
a. Infrastruktur BUMN
b. Noninfrastruktur BUMN
Aspek yang dinilai adalah aspek keuangan, aspek operasional dan
aspek administrasi.
2. BUMN Keuangan :
a. Usaha Perbankan
b. Asuransi
c. Usaha Pembiayaan
d. Usaha Penjaminan
Aspek yang dinilai adalah aspek keuangan, aspek operasional dan
aspek administrasi.
F. Fungsi BUMN
Page 9 of 19
G. Tujuan BUMN
Page 10 of 19
3. Penyedia Lapangan Kerja, Dengan adanya bUMN maka lapangan
kerja juga terbuka lebar, Misalnya karena menemukan tsumber
minyak baru maka PT. Pertamina membuka lowongan kerja.
4. Memberi Bimbingan Terhadap Golongan Ekonomi Lemah, Yaitu
dengan memberikan layanan kepada masyarakat misalnya PT. Pos
yang dapat ditemukan diplosok tanah air, yang memberikan jasa
pelayanan bukan hanya pengiriman namun juga pembayaran
seperti listrik, telp dan penyaluran pensiun.
5. Sumber pendapatan negara, karena BUMN merupakan
perusahaan milik negara, yang sumber modalnya berasal dari
kekayaan negara yang dipisahkan, maka keuntungan yang didapat
menjadi sumber pendapatan bagi negara selain pajak.
2. PEMBAHASAN II
A. Pengertian BUMD
5
Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah Pendapatan Asli Daerah, selanjutnya disebut
PAD adalah pendapatan yang diperoleh Daerah yang dipungut berdasarkan Peraturan
Daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan. (Pasal 1 angka 18 Undang-
Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah
Pusat dan Pemerintah Daerah).
6
Peraturan Pemerintah No. 25 Tahun 2000 tentang kewenangan pemerintah dan
kewenangan provinsi sebagai daerah otonomi
Page 11 of 19
Oleh karena itu, BUMD perlu dioptimalkan pengelolaannya agar
benar-benar menjadi kekuatan ekonomi yang handal sehingga dapat
berperan aktif, baik dalam menjalankan fungsi dan tugasnya maupun
sebagai kekuatan perekonomian daerah. Laba dari BUMD diharapkan
memberikan kontribusi yang besar terhadap Pendapatan Asli Daerah.
Otonomi daerah memberikan konsekuensi yang cukup besar bagi peran
Badan Usaha Milik Daerah ( BUMD ) dalam menopang Pendapatan Asli
Daerah (PAD). Sesungguhnya usaha dan kegiatan ekonomi daerah yang
bersumber dari BUMD telah berjalan sejak lama sebelum UU tentang
otonomi daerah disahkan. Untuk mencapai sasaran tujuan BUMD sebagai
salah satu sarana PAD, perlu adanya upaya optimalisasi BUMD yaitu
dengan adanya peningkatan profesionalisasi baik dart segi manajemen.
sumber daya manusia maupun sarana dan prasarana yang memadai
sehingga memiliki kedudukan yang sejajar dengan kekuatan sektor
perekonomian lainnya.
B. Dasar Hukum
C. Bentuk-bentuk BUMD
1. Bank Pembangunan Daerah (BPD)
2. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)
3. Perusahaan Daerah Angkutan Kota (bus kota)
4. Perusahaan Daerah Angkutan Antarkota (bus AKDP dan AKAP),
digunakan dari bulan Oktober 1991 (UU no. 22 tahun 1991)
sampai akhir 1999/awal 2000, dirubah status menjadi PO
(Perusahaan otobus) pada awal tahun 2000, sesuai Pasal 5 ayat 3
UU no. 58 tahun 2000. Contoh: Menurut pasal 5 ayat 3 UU no. 58
tahun 2000, Perusahaan Daerah Angkutan Antarkota (PDAAK)
Haryanto dirubah statusnya menjadi PO dan diganti nama menjadi
Perusahaan Otobus (PO) Haryanto dan Perusahaaan Daerah
Page 12 of 19
Angkutan Antarkota (PDAAK) Miniarta dirubah statusnya menjadi
PO dan diganti nama menjadi Perusahaan Otobus (PO) Miniarta.
5. Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (PDRPH)
Memberikan sumbangsih pada perekonomian nasional dan
penerimaan kas negaraMengejar dan mencari
keuntungan,Perintis kegiatan-kegiatan usaha dan memberikan
bantuan dan perlindungan pada usaha kecil dan lemah.
D. Ciri-Ciri BUMD
1. Pemerintah memegang hak atas segala kekayaan dan usaha
2. Pemerintah berkedudukan sebagai pemegang saham dalam
pemodalan perusahaan
3. Pemerintah memiliki wewenang dan kekuasaan dalam
menetapkan kebijakan perusahaan
4. Pengawasan dilakukan alat pelengkap negara yang berwenang
5. Melayani kepentingan umum, selain mencari keuntungan
6. Sebagai stabillisator perekonomian dalam rangka
menyejahterakan rakyat
7. Sebagai sumber pemasukan Negara
8. Seluruh atau sebagian besar modalnya milik Negara
9. Modalnya dapat berupa saham atau obligasi bagi perusahaan
yang go public
10. Dapat menghimpun dana dari pihak lain, baik berupa bank
maupun nonbank
11. Direksi bertanggung jawab penuh atas BUMN, dan mewakili
BUMN di pengadilan
E. Manfaat BUMD
1. Memberi kemudahan kepada masyarakat luas dalam memperoleh
berbagai alat pemenuhan kebutuhan hidup yang berupa barang
atau jasa.
Page 13 of 19
2. Membuka dan memperluas kesempatan kerja bagi penduduk
angkatan kerja.
3. Mencegah monopoli pasar atas barang dan jasa yang merupakan
kebutuhan masyarakat banyak oleh sekelompok pengusaha swasta
yang bermodal kuat.
4. Meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi komoditi ekspor
sebagai sumber devisa,baik migas maupun non migas.
5. Menghimpun dana untuk mengisi kas negara ,yang selanjutnya
dipergunakan untuk memajukan dan mengembangkan
perekonomian negara.
F. Fungsi BUMD
1. Ialah Sebagai penyedia barang ekonomis yang tidak disediakan
oleh pihak swasta
2. Ialah Instrumen pemerintahan daerah yang membantu penataan
perekonomian daerah
3. Pengelola cabang-cabang produksi sumberdaya pada daerah yang
setelahnya itu dimanfaatkan untuk kepentingan umum
4. Menyediakan layanan untuk rakyat
5. Memajukan sektor usaha yang belum diminati oleh para pihak
swasta
6. Pembuka lapangan kerja di daerah yang bersangkuta
7. Membantu pengembangan usaha kecil (contohnya koperasi)
8. Pendorong aktivitas serta juga kemajuan masyarakat di berbagai
bidang
G. Tujuan BUMD
1. Memberikan sumbangan pendapatan (penerimaan) daerah serta
negara, dan juga berperan dalam memajukan perekonomian.
2. Mendapatkan keuntungan demi kepentingan daerah.
3. Menyelenggarakan kemanfaatan umum yakni seperti penyediaan
barang maupun jasa bermutu tinggi serta juga memadai bagi
pemenuhan kebutuhan hidup orang banyak di daerah.
4. Perintis kegiatan atau aktivitas usaha yang belum bisa
dilaksanakan oleh pihak swasta serta juga koperasi di daerah.
Page 14 of 19
5. Memberikan bimbingan dan juga batuan kepada pengusaha
golongan ekonomi lemah, koperasi, serta juga masyarakat di
daerah.
6. Melaksanakan pembangun daerah dengan melalui pelayanan
kepada masyarakat.
H. Peran BUMD
1. Mendorong peran serta masyarakat dalam bidang usaha .
2. Memenuhi barang dan jasa bagi kepentingan masyarakat .
3. Menjadi perintis kegiatan yang kurang diminati masyarakat.
4. Melaksanakan kebijakan pemerintah di bidang ekonomi dan
pembangunan daerah;
5. Pemupukan dana bagi pembiayaan pembangunan daerah;
6. Mendorong peran serta masyarakat dalam bidang usaha;
7. Memenuhi kebutuhan barang dan jasa bagi kepentingan publik,
dan
8. Menjadi perintis kegiatan dan usaha yang kurang diminati swasta.
9. Sebagai salah satu pelaku kegiatan ekonomi dalam perekonomian
nasional untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara
optimal.
10. Mengemban amanat UUD 1945 Pasal 33 Ayat 2 dan Ayat 3, yaitu
memberikan pelayanan dan pemenuhan kebutuhan masyarakat.
11. Mencegah agar cabang-cabang produksi yang penting bagi negara
dan yang menguasai hajat hidup orang banyak tidak dikuasai oleh
badan usaha swasta (BUMS).
12. Melakukan kegiatan produksi dan distribusi sumber-sumber alam
yang menguasai hajat hidup orang banyak supaya tidak terjadi
ketidakadilan.
13. Sebagai sarana untuk membuka kesempatan kerja dan
mengurangi pengangguran yang akhirnya meningkatkan
pendapatan perkapita.
14. Sebagai mitra kerja dalam kegiatan usaha dengan BUMS dan
koperasi dengan semangat kebersamaan.
Page 15 of 19
15. Sebagai sumber penghasilan mengisi kekurangan kas negara
untuk dipergunakan negara dalam hal meningkatkan pelayanan
terbaik bagi negara.
16. Menyisihkan laba bersihnya untuk keperluan pembinaan usaha
kecil dan menengah.
BAB III
Page 16 of 19
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kedua badan usaha baik BUMN dan BUMD meupakan badan
usaha yang dimiliki oleh pemerintah. BUMN merupakan badan usaha milik
negara sedangkan BUMD merupakan badan usaha milik daerah. Secara
umum tujian keduanya sama yaitu untuk memberikan pelayanan kepada
masyarakat. kedua badan usaha ini juga telah di atur dalam undang-
undang syarat pendirian serat pemegang sahamnya dan syarat-syarat
yang lain. Oleh karena itu mari sama-sama kita dukung BUMN dan BUMD
untuk memajukan sehingga juga akan meningkatkan kesejahteraan rakyat
indonesiasecara umum dan daerahnya sekacara kusus.
B. Saran
Mari kita tingkatkan mutu pelayanan dari BUMN dan BUMD ini,
karena banayak sekali BUMN dan BUMD ini yang pelayanannya kepada
masyarakat asal-asalan. Sebaiknya pemerintah harus melakukan
pengawasan secara ketat terhadap BUMN dan BUMD ini karena sering
sekali terjadi praktek korupsi, kolusi dan nepotisme. Kita sebagai
masyarakat juga harus ikut dalam melakukan pengawasan terhadap
BUMN dan BUMD ini.
DAFTAR PUSTAKA
Page 17 of 19
blog.ruangguru.com/mengenal-bumn-dan-bumd
pubeemmanaomi.wordpress.com/2012/10/16/bumn-dan-bumd-di-indonesia/
salamadian.com/bentuk-pengertian-bumn-bumd-adalah/
bdkpadang.kemenag.go.id/index.php?
option=com_content&view=article&id=644:etriyantojuni&catid=41:top-
headlines&Itemid=158
Page 18 of 19
TABEL PENILAIAN
Page 19 of 19