Anda di halaman 1dari 4

BAB 1

BADAN USAHA DALAM PEREKONOMIAN

1. Pengertian Badan Usaha


Badan usaha merupakan suatu kesatuan yuridis ekonomis yang mendirikan
usaha untuk mencari keuntungan.
Adapun ciri badan usaha, antara lain:
a) Tujuan utama yang ingin dicapai adalah mencari keuntungan
b) Dalam proses pelaksanaannya membutuhkan modal dan tenaga kerja

2. Jenis Badan Usaha


Berdasarkan lapangan usahanya, badan usaha dibedakan menjadi:
a. Badan usaha ekstraktif
Merupakan badan usaha yang kegiatan utamanya adalah mengambil
langsung hasil alam atau memanfaatkan hasil alam yang tersedia dan
langsung menjualnya.
b. Badan usaha agraris
Merupakan badan usaha yang kegiatannya mengolah alam seperti
pertanian, perikanan, dan perkebunan.
c. Badan usaha industri/manufaktur
Merupakan badan usaha yang mengolah barang mentah menjadi barang
setengah jadi atau barang jadi.
d. Badan usaha perdagangan
Merupakan badan usaha yang kegiatannya menyalurkan barang dari
produsen kepada konsumen tanpa mengubah bentuk barang yang dijual.
Jenis usaha ini juga merupakan kegiatan jual beli.
e. Badan usaha jasa
Merupakan badan usaha yang bergerak dalam pelayanan jasa atau menjual
skill/kemampuan kepada konsumen.

Berdasarkan kepemilikinnya, badan usaha dibedakan menjadi:

1. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)


a. Pengertian BUMN
Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia No. 19 Tahun 2003
tentang BUMN, BUMN adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian
besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara langsung
yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan.
BUMN mempunyai tujuan sebagai berikut:
a. Memberikan sumbangan bagi perkembangan perekonomian
nasional pada umumnya dan penerimaan negara pada khususnya
b. Mengejar keuntungan
c. Menyelenggarakan kemanfaatan umum
d. Menjadi perintis kegiatan-kegiatan usaha yang belum dapat
dilaksanakan oleh sektor swasta dan koperasi
e. Turut aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha
golongan ekonomi lemah, koperasi, dan masyarakat
b. Jenis BUMN
 Persero
BUMN yang seluruh modalnya dimiliki negara dan modalnya
terbagi atas saham. Contohnya PLN, PT KAI, dan Bank Mandiri.
 Perum
BUMN yang seluruh modalnya dimiliki negara dan tidak terbagi
atas saham. Contohnya pegadaian dan perum bulog.
c. Peran BUMN dalam Perekonomian
Berdasarkan UU No. 19 Tahun 2003 tentang BUMN, disebutkan
bahwa secara umum peran BUMN adalah memajukan kesejahteraan
bagi seluruh rakyat sebagaimana diamanatkan dalam Pembukaan
Undang-Undang Dasar 1945 yang selanjutnya lebih rinci diatur dalam
Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945
Dalam sistem perekonomian nasional, BUMN memiliki peranan
sebagai berikut:
a. Berperan menghasilkan barang dan/atau jasa yang diperlukan
dalam rangka mewujudkan sebesar-besarnya kemakmuran
masyarakat.
b. BUMN juga mempunyai peran strategis sebagai pelaksana
pelayanan pengembangan usaha kecil dan koperasi.
c. BUMN juga merupakan salah satu sumber penerimaan negara
yang signiikan dalam bentuk berbagai jenis pajak, dividen, dan
hasil privatisasi.
d. Keunggulan dan Kelemahan BUMN
Adapun keunggulan BUMN diantaranya:
a. Beroperasi pada bidang-bidang yang menguasai hajat hidup orang
banyak
b. Menyediakan barang dan jasa publik untuk pelayanan masyarakat
c. Memperoleh jaminan modal dari pemerintah
Adapun kelemahan BUMN adalah sebagai berikut:
a. Kurangnya eisiensi dalam pelaksanaan kegiatan operasional
b. Manajemen kurang
c. Seringkali sulit memperoleh keuntungan bahkan terkadang
perusahaan BUMN mengalami kerugian.

2. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)


a. Pengertian BUMD
Landasan operasional yang digunakan BUMD adalah Undang-undang
Nomor 5 tahun 1962 dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 54 tahun 2017.
Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 54 Tahun
2017, Badan Usaha Milik Daerah yang disingkat BUMD adalah badan
usaha yang seluruh atau sebagian modalnya dimiliki oleh daerah.
Pendirian BUMD diatur dalam peraturan daerah (perda).
Tujuan didirikannya Badan usaha milik daerah, yaitu:
a. Memberikan manfaat bagi perkembangan perekonomian daerah
b. Menyelenggarakan kemanfaatan umum
c. Memperoleh laba atau keuntungan
b. Jenis BUMD
Menurut Undang-undang Nomor 54 tahun 2017 pasal 5, Jenis BUMD :
 Persero daerah
BUMD yang seluruh modalnya dimiliki satu daerah dan terbagi
atas saham
 Perum
BUMD yang seluruh modalnya dimiliki satu daerah dan tidak
terbagi atas saham.
c. Peran BUMD dalam Perekonomian
a. Sumber pendapatan daerah
b. Penyedia barang dan/ atau jasa bagi kebutuhan masyarakat
c. Membuka lapangan pekerjaan bagi daerah
d. Keunggulan dan Kelemahan BUMN
BUMD memiliki keunggulan dan kelemahan yang sama dengan BUMN.

3. Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)


a. Pengertian BUMS
Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) merupakan badan usaha yang seluruh
modalnya dimiliki oleh pihak swasta. Tujuan utama berdirinya BUMS
adalah mencari keuntungan pribadi bagi pemiliknya, tetapi keberadaan
BUMS memberikan dampak yang baik bagi perekonomian karena BUMS
memberikan pajak bagi negara.
b. Jenis BUMS
 Persero
adalah perusahaan yang didirikan oleh seseorang dan modalnya
berasal dari harta pribadi. Contoh nya usaha rumah makan dan
laundry.
 Firma (Fa)
adalah persekutuan yang didirikan oleh dua orang atau lebih
dengan nama dan modal bersama.
 Persekutuan Komanditer (CV)
didirikan oleh beberapa orang, dalam persekutuan ini pendiri
dibagi menjadi sekutu aktif (Komplementer) dan sekutu pasif
(Komanditer). Sekutu aktif adalah sekelompok orang yang
mengelola badan usaha, sedangkan sekutu pasif adalah
sekelompok orang yang hanya menyerahkan modal dan tidak
turut campur dalam pengelolaan usaha.
 Perseroan Terbatas (PT)
adalah perusahan yang didirikan oleh beberapa orang, berbadan
hukum, dan modalnya berbentuk saham.
c. Peran BUMS dalam Perekonomian
Adapun peranannya sebagai berikut:
a. Sebagai penggerak perekonomian
b. Membantu meningkatkan kinerja ekonomi nasional di berbagai
sektor pembangunan
c. Mengurangi kemiskinan
d. Menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat
e. Membantu pemerintah dalam pendapatan negara dengan
membayar pajak
f. Mendorong meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasiona

a. Keunggulan dan Kelemahan BUMS


keunggulan diantaranya sebagai berikut:
a. Meningkatkan pendapatan nasional
b. Membuka lapangan pekerjaan
c. Meningkatkan penerimaan pajak nasional
d. Cepat dalam mengambil keputusan dalam perusahaan
e. Penyedia barang dan jasa kebutuhan masyarakat
kelemahan adalah sebagai berikut:
a. Terlalu mementingkan laba sehingga kurang memperhatikan
lingkungan
b. Kesulitan mendapatkan modal

Anda mungkin juga menyukai