Anda di halaman 1dari 28

Kelompok 3

BUMN, BUMS &


KOPERASI
Anggota :

1. Adzi Aditya Fachrurozi


2. Ayyas Robbani
3. Deas Saraswaty Dewi
4. Hesti Histiyani
5. Khairrun Anandha Putri
6. Refina Aninda Legia
7. Viona Febriyanti
BUMN

Badan
BUMS Usaha BUMD
(BUMN)
BADAN USAHA MILIK NEGARA
Peta Konsep BUMN
Ciri - ciri

Kelemahan
dan
kelebihan
BUMN Peran

Jenis –
jenis
BUMN (Badan Usaha Milik Negara
BUMN adalah badan usaha yang seluruhnya atau
sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui
penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan negara
yang dipisahkan. BUMN merupakan salah satu pelaku
ekonomi dalam sistem perekonomian nasional.
Ciri – ciri BUMN :
1. Penguasaan badan usaha dimiliki oleh pemerintah.
2. Pengawasan dilakukan, baik secara hirarki maupun secara
fungsional dilakukan oleh pemerintah.
3. Kekuasaan penuh dalam menjalankan kegiatan usaha berada
di tangan pemerintah.
4. Pemerintah berwenang menetapkan kebijakan yang
berkaitan dengan kegiatan usaha.
5. Semua risiko yang terjadi sepenuhnya merupakan tanggung
jawab pemerintah.
Peran BUMN :
 Menghasilkan barang dan jasa demi pemenuhan hajat hidup orang
banyak.
 Pelopor dalam sektor-sektor usaha yang belum diminati swasta
 Pelaksana pelayanan publik
 Pembuka lapangan kerja
 Penghasil devisa negara
 Membantu pengembangan usaha kecil dan koperasi
 Pendorong aktivitas masyarakat di berbagai lapangan usaha
Peta Konsep Jenis-Jenis BUMN :

Jenis
BUMN

PERSERO PERUM
1. Badan Usaha Perseroan (Perseroan)
Badan usaha perseroan (Perseroan) adalah BUMN yang
terbentuk dalam perseroan terbatas yang modalnya terbagi
dalam saham yang seluruh atau paling sedikit 51% sahamnya
dimiliki oleh Negara. Tujuan mendirikan Persero adalah
menyediakan barang atau jasa yang bermutu tinggi dan
berdaya saing kuat, serta mengejar keuntungan guna
meningkatkan nilai badan usaha. Contohnya yaitu PT
Pertamina, PT Kimia Farma Tbk., PT Kereta Api Indonesia,
PT Bank BNI Tbk., PT Jamsostek dan PT Garuda Indonesia.
2. Perusahaan Umum (Perum)
Badan usaha umum (Perum) adalah BUMN yang seluruh
modalnya dimiliki oleh negara dan tidak terbagi atas saham.
Tujuan Perum adalah menyelenggarakan usaha yang bertujuan
untuk kemanfaatan umum berupa penyediaan barang atau jasa
yang berkualitas dengan harga terjangkau berdasarkan prinsip
pengelolaan yang sehat. Contohnya yaitu Perum Damri, Perum
Bulog, Perum Peadaian, dan Perum Percetakan Uang Indonesia
(Peruri).
Kebaikan dan Kelemahan BUMN :
 Kebaikan BUMN :
1). Berusaha pada sektor-sektor yang menguasai hajat hidup orang
banyak.
2). Menyediakan barang dan jasa publik untuk kesejahteraan
masyarakat
3). Membantu keberadaan usaha lainnya supaya dapat berusaha lebih
baik
 Kelemahan BUMN :
1). Karena sebagian BUMN bertujuan memberi layanan pada
masyarakat, seolah-olah BUMN tidak perlu efisien dalam
pengelolaannya
2). Maju mundurnya BUMN tergantung dari niat baik para penentu
kebijakan pada BUMN
3). Lambat dalammengambil keputusan karena pemilik (pemegang
saham) atau pemodal adalah pemerintah sehingga untuk memutuskan
sesuatu harus melalui birokrasi yang panjang.
(BUMD)
BADAN USAHA MILIK DAERAH
Peta Konsep BUMD :
Peran

BUMD
Kebaikan
dan
Jenis
kelemahan – jenis
Peran BUMD :
a. Berperan melaksanakan pembangunan daerah ataupun
pembangunan nasional
b. Berperan sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah
dan ikut berpartisipasi dalam pembangunan perekonomian
daerah
c. Memberikan kesempatan berusaha pada masyarakat
Jenis – jenis BUMD :
Bentuk BUMD tidak secara jelas dibedakan pada
Undang-Undang No.5 Tahun 1962. Bentuk BUMD biasanya
dibedakan atas usaha industri,perdagangan,jasa.
Kebaikan dan Kelemahan BUMD :
 Kebaikan BUMD :
1). Berusaha menyediakan barang-barang untuk kebutuhan
pemerintah daerah.
2). Sumber pendapatan asli daerah
3). Menyediakan lapangan kerja
4). Memberikan keamanan kerja bagi pegawainya.
 Kelemahan BUMD :
1). Pengelolaannya menyangkut birokrasi sehingga BUMD kurang
cepat mengambil keputusan
2). Sering kekurangan modal
3). Maju mundurnya BUMD dalam banyak hal tergantung Kepala
Daerah karena yang mengangkat dan memberhentikan Direksi
BUMD adalah Kepala Daerah.
(BUMS)
BADAN USAHA MILIK SWASTA
Peta Konsep BUMS :
Peran

BUMS
Kebaikan
dan Jenis – jenis
kelemahan
Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)
Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) adalah badan usaha
yang didirikan dan seluruh permodalannya berasal dari
pihakswasta dengan tujuan untuk mencari keuntungan
sebesar-besarnya.
Peran BUMS :
1). Sebagai mitra BUMN
2). Sebagai penambah produksi nasional
3). Sebagai pembuka kesempatan kerja
4). Sebagai penambah kas negara dan pemacu pendapatan
nasional.
Peta konsep BUMS :

Perseorangan

Persekutuan

BUMS
Perseroan
Terbatas (PT)
1. Badan Usaha Perorangan
Badan usaha perorangan dimiliki oleh satu orang. Oleh
karena itu, pengelolaan badan usaha ini mudah dan biaya yang
dikeluarkan pun murah.
2. Badan Usaha Persekutuan
(Partnership)
Badan usaha persekutuan dimiliki oleh beberapa orang.
Badan usaha persekutuan bisa berbentuk firma dan persekutuan
komanditer (CV).
 Firma (Fa) adalah badan usaha yang didirikan oleh 2 orang atau
lebih yang menjalankan perusahaan dengan satu nama dan
tujuannya untuk membagi hasil yang diperoleh dari usaha yang
dijalankan tersebut.
 Persekutuan Komanditer (CV) didirikan oleh beberapa orang
yang terbagi dalam sekutu aktif dan sekutu pasif.
Sekutu aktif : orang atau sekelompok orang yang mengelola
badan usaha.
Sekutu pasif : orang atau sekelompok orang yang tidak mengelola
badan usaha, namun menyediakan modal untuk operasional dan
keberlangsungan badan usaha.
3. Perseroan Terbatas (PT)
Perseroan Terbatas adalah badan usaha yang didirikan
oleh beberapa orang yang modalnya diperoleh dari hasil
penjualan saham.
Contoh dari perseroan terbatas diantaranya:
1. PT Indofood
2. PT Unilever
3. PT Kalbe Farma
Kebaikan dan Kelemahan BUMS :
 Kebaikan BUMS :
1). Cepat dalam mengambil keputusan karena pemilik modal
juga kadang kala menjadi pengelola.
2). Memberi kontribusi dalam menaikkan Produk Domestik
Bruto
3). Cepat mendapat modal karena pengelola umumnya juga
pemilik.
4). Penyumbang pajak pada kas pemerintah
5). Banyak menampung tenaga kerja
6). Penyedia barang dan jasa
 Kelemahan :
1). Terlalu mementingkan laba sehingga sering tidak
memerhatikan lingkungan.
2). Sering kesulitan untuk mendapat pinjaman
3). Sering terjadi silang pendapat antara manajemen perusahaan
dengan serikat buruh.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai