BAB II
PERENCANAAN ORGANISASI DAN MANAJEMEN PABRIK
II-1
II-2
2.1.3 Logo
Logo diciptakan bukan sekedar merek dagang atau simbol
perusahaan, melainkan juga mempresentasikan perusahaan. Sebuah logo
diperoleh maknanya dari suatu kualitas yang disimbolkan, melalui
corporate culture, posotioning, historis dan aspirasi. Apa yang diartikan
atau dimaksudkan adalah lebih penting daripada bagaimana rupa logo
tersebut. Penekanannya pada makna diluar atau dibalik wujud logo
tersebut (Robbins,2007).
Istilah logo merupakan sebutan secara umum. Jika dilihat lebih
spesifik, logo bisa berupa rangkaian huruf, bentuk gambar, atau gabungan
huruf dan gambar. Logo yang beruppa olahan huruf disebut dengan
Logotype dan logo yang berwujud gambar disebut Logogram. Logo yang
memuat rangkaian huruf dan gambar tidak memiliki sebutan khusus.
Secara lazim, ketiga jenis simbol tersebut disebut logo (Robbins, 2007).
Identitas suatu perusahaan merupakan cerminan dari visi, misi
suatu perusahaan yang divisualisasikan dalam logo perusahaan. Logo
merupakan suatu hal yang nyata sebagai pencerminan hal-hal yang
bersifat non visual dari suatu perusahaan, misalnya budaya perilaku,
sikap, kepribadian, yang dituangkan dalam bentuk visual (Suwardikun,
2000).
untuk mencapai lokasi. Luas tanah ini sebesar 3.800 m2. Harga permeter
tanah ini yaitu sebesar Rp. 500.000,- permeter. Tanah ini akan didirikan
PT Sahitya Raya yang bergerak pada bidang manufaktur dan
memproduksi furniture salah satunya berupa rak buku. Alasan pemilihan
tanah ini juga dikarenakan persaingan di daerah sekitar masih sangat
kurang karena masih sedikitnya perusahaan manufaktur yang
memproduksi furniture di area sekitar. Hal ini merupakan sebuah peluang
dan keuntungan bagi perusahaan karena banyak prodiuk-produk furniture
perusahaan yang akan banyak terjual. Gambar 2.7 menunjukan lokasi
yang telah dipilih oleh perusahaan.
polusi suara tersebut. Cara nya dengan membuat ruangan kerja kedap
suara sehingga dapat meminimalisir suara yang bising terdengar keluar
lingkungan pabrik. Disisi lain para pekerja sudah di lengkapi Alat
Pelindung Diri (APD) salah satunya penyumbat telinga agar para pekerja
tidak terlalu bising saat sedang melakukan pekerjaan.
Aspek sumber daya alam, daerah Kabupaten Batang Jawa Tengah
memiliki sumber daya alam yang mumpuni, mulai dari memiliki tanah yang
subur, memiliki lahan yang luas, dan memiliki komoditi perhutanan berupa
kayu jati. Sumber daya alam tersebut sangat penting sebagai faktor
pendukung untuk didirikannya perusahaan PT Sahitya Raya. Sumber
daya alam tanah yang terdapat di kabupaten Batang sangat bermanfaat
bagi perusahaan, karena perusahaan menggunakan air tanah untuk
segala kebutuhan perusahaan. Terlebih air tanah tersebut belum tercemar
sama sekali dan masih dalam kondisi murni dan bersih, sehingga aman
untuk digunakan bagi para pekerja yang berada di lingkungan pabrik.
Sumber daya alam di kabupaten Batang juga memiliki lahan yang luas.
Lahan yang luas ini sangat dibutuhkan bagi perusahaan untuk mendirikan
sebuah pabrik yang memadai. Sehingga ruang lingkup perusahaan masih
asri dan belum banyak kawasan perindustrian di daerah tersebut. Sumber
daya alam terakhir yang terdapat di kabupaten Batang adalah komiditi
perhutanan pohon jati. Pehutanan pohon jati tersebut bisa dijadikan
sumber untuk bahan baku yang akan di produksi menjadi furniture rak
buku. Perusahaan sudah mempunyai cara untuk mereboisasi pohon jati
tersebut jika terjadi penurunan komoditi pohon jati di hutan tersebut.
Aspek tenaga kerja, sumber daya manusia yang terdapat di
kabupaten Batang Jawa Tengah cukup mumpuni. Banyak sekali mereka
yang sudah lulus menjadi seorang sarjana (S1, S2, & S3) dan pendidikan
paling rendah adalah SMA/SMK. Dimana tingkat pendidikan akan sangat
mempengaruhi kualitas dari seorang tenaga kerja. Didirikannya pabrik di
daerah tersebut akan mengambil sumber daya yang berkualitas dari
tenaga kerja atau sumber daya manusia yang ada di Kabupaten Batang,
Rp -Transportasi - 340.000
Sekretaris 1 Rp 2.579.200
1.900.000 -Konsumsi -240.000
-Kesehatan - 99.200
-Transportasi - 260.000
-Konsumsi - 210.000 Rp 2.464.800
Staff Rp
2 -Kesehatan - 94.800 x2=
Keuangan 1.900.000
Rp 4.929.600
Rp 2.464.800
Staff Rp -Transportasi - 260.000 x2
2 -Konsumsi - 210.000
Pemasaran 1.900.000 = Rp
-Kesehatan - 94.800 4.929.600
Rp 2.464.800
-Transportasi - 260.000
Staff Rp x2
2 -Konsumsi - 210.000
HRD 1.900.000 = Rp
-Kesehatan - 94.800 4.929.600
Rp 38.147.200
-Transportasi - 210.000
-Konsumsi -182.000 Rp 2.383.680
Office Boy 5 Rp 1.900.000 -Kesehatan -91.680 x5=
Rp 11.918.400
-Transportasi - 210.000
-Konsumsi -182.000 Rp 2.383.680
Satpam 3 Rp 1.900.000 -Kesehatan -91.680 x3=
Rp 7.151.040