Manajer SDM memiliki tugas mengawasi proses perekrutan perusahaan atau organisasi, mulai
dari perekrutan, wawancara, dan perekrutan staf baru, SDM juga membantu menghubungkan antara
eksekutif dengan karyawan, membangun merek perusahaan, meningkatkan keterlibatan karyawan,
dan membangun rencana sumber daya bakat strategis, sehingga manajer SDM dibutuhkan agar
perusahaan mampu menciptakan keseimbangan internal perusahaan.
Manajer produksi memastikan bahwa proses manufaktur berjalan dengan andal dan efisien,
mengawasi perencanaan dan pengorganisasian jadwal produksi, melakukan perencanaan, negosiasi,
dan pengorganisasian jadwal produksi, menjadi penghubung antara pembeli, staff marketing, dan
bagian penjualan, dan menentukan standar kontrol kualitas produksi, sehingga manajer produksi
dibutuhkan untuk mengatur sumber daya yang diperlukan dalam mengelola biaya produksi, waktu,
dan tenaga kerja dalam operasi manufaktur.
Manajer purchasing bertanggung jawab untuk pengadaan barang dan jasa untuk dijual
kembali atau digunakan oleh perusahaan, mencari kualitas terbaik yang tersedia dengan harga
terendah, mengevaluasi pemasok, menegosiasikan kontrak, dan meninjau kualitas produk, sehingga
manajer purchasing dibutuhkan mengelola kesepakatan antara perusahaan dengan supplier sebagai
sebuah jaminan agar tingkat pelayanan bisa sesuai dengan harapan perusahaan maupun supplier.
Direktur