Anda di halaman 1dari 18

BAB I

PENDAHULUAN
A . Latar Belakang

Badan usaha dapat didefinisikan sebagai organisasi kesatuan yuridis dan ekonomi yang
terstuktur dalam mengelola faktor-faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa
dengan tujuan untuk mencari laba ( keuntungan ). Sedangkan Perusahaan adalah Suatu
unit kegiatan yang melakukan aktivitas pengelolaan faktor produksi untuk menyedikan
barang dan jasa bagi masyarakat. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi berdirinya
suatu badan usaha antara lain, Krisis ekonomi yang terjadi saat ini, banyaknya
pengangguran, tingkat kesejahteraan masyarakat terhambat, dan krisis kemiskinan.
Peranan badan usaha jelas sangat penting dan berkontribusi terhadap kemakmuran
rakyat, dan untuk menyelesaikan faktor penghambat majunya perekonomian Indonesia.
Ada beberapa bentuk badan usaha antara lain, Badan Usaha Milik Negara (BUMN),
Badan Usaha Milik Swasta (BUMS), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan badan
usaha campuran.

B . Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan yang ada, maka dikemukakan perumusan


masalah sebagai berikut :
1. Apa pengertian badan usaha dan bagaimana proses pendirinya?
2. Apa Perbedaan Badan Usaha dan Perusahaan?
3. Apa saja bentuk-bentuk badan usaha?
4. Bagaimana kelebihan dan kekurangan dari masing- masing badan usaha?
5. Apa peran badan usaha untuk perekonomia Indonesia?

C . Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah :

1. Untuk mengetahui pengertian badan usaha dan bagaimana proses pendiriannya.


2. Untuk mengetahui perbedaan antara badan usaha dan perusahaan.
3. Untuk mengetahui bentuk-bentuk badan usaha.
4. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari masing- masing badan usaha
5. Untuk menambah wawasan tentang peranan badan usaha untuk perekonomian
Indonesia.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A . Pengertian Badan Usaha


Badan usaha adalah sebuah organisasi kesatuan yuridis ( Hukum ) Teknis dan ekonomis
yang terstuktur dalam mengelola faktor-faktor produksi untuk menghasilkan barang dan
jasa yang bertujuan untuk mencari laba ( keuntungan ).
Sedangkan Perusahaan adalah Suatu unit kegiatan yang melakukan aktivitas pengelolaan
faktor produksi untuk menyedikan barang dan jasa bagi masyarakat,
mendistribusikannya, serta melakukan upaya-upaya lain untuk memperoleh keuntungan
dan memuaskan kebutuhan masyarakat.

B . Perbedaan Badan Usaha dan Perusahaan


Badan Usaha seringkali disamakan dengan perusahaan, walaupun pada kenyataannya
berbeda. Perbedaan utamanya, Badan Usaha adalah lembaga sementara sedangkan
perusahaan adalah tempat dimana Badan Usaha itu mengelola faktor-faktor produksi.
Perbedaan Badan usaha dengan Perusahaan
Badan Usaha Perusahaan

Suatu Kebulatan Ekonomi Bagian Dari Badan Usaha

Kesatuan Yuridis Dan Ekonomi Kesatuan Teknis

Kesatuan organisasi yang Bagian dari proses produksi dan


menggunakan faktor produksi untuk merupakan alat dan badan untuk
menghasilkan barang dan jasa memperoleh laba.
dengan tujuan mencari laba.
Tempat Kedudukan Tempat kediaman/domisili,
pabrik/lokasi

Badan usaha yang melakukan kegiatan usaha bertujuan untuk memperoleh keuntungan
dengan fungsi-fungsi sebagai berikut :

1. Fungsi Operasional Fungsi Operasional adalah fungsi yang memungkinkan suatu


badan usaha dapat melaksanakan kegiatannya dengan baik. Terdiri dari fungsi
pembelian dan produksi, fungsi pemasaran, fungsi keuangan, fungsi personalia, fungsi
akuntansi, fungsi administrasi, fungsi tekhnologi informasi, dan fungsi transformasi
dan komunikasi.
2. Fungsi Manajerial Fungsi Manajerial adalah fungsi yang menyatakan bagaimana
suatu badan usaha dikelola. Terdiri dari fungsi fungsi perencanaan, fungsi
pengorganisasian, fungsi penggerakan, dan fungsi pengendalian

3. Fungsi sosial Fungsi sosial badan usaha berhubungan dengan lingkungan di luar
badan usaha (eksternal). Fungsi sosial ini menyatakan sejuh mana suatu badan usaha
mampu memberikan manfaat nyata bagi lingkungan di luar badan usaha tersebut.
Terdiri dari penyediaan lapangan kerja dan peingkatan kualitas hidup.

4. Fungsi Pertumbuhan Ekonomi Sosial Pertumbuhan ekonomi sangat dipengaruhi oleh


kemajuan dunia usaha. Kemajuan dunia usaha menyangkut kemajuan badan usaha.

C. Bentuk-Bentuk Badan Usaha

Jenis- jenis badan Usaha dapat digolongkan menjadi 3 yaitu


1. Koperasi
2. BUMN ( Badan Usaha Milik Negara )
3. BUMS ( Badan Usaha Milik Swasta ).

1 . KOPERASI

Koperasi merupakan badan usaha yang terdiri dari kumpulan orang-orang yang
berlandaskan asas-asas kekeluargaan yang bertujuan mensejahterakan para anggotanya,
dalam praktiknya koperasi juga melayani kepentingan umum.

Jenis koperasi berdasarkan pada kesamaan kegiatan dan kepentingan ekonomi anggotanya.
Secara umum koperasi dibagi menjadi 2 yaitu:

1. Koperasi primer adalah koperasi yang didirikan oleh dan beranggotakan orang-
seorang.
2. Koperasi sekunder adalah koperasi yang didirikan oleh dan beranggotakan
koperasi.
2. BUMN ( Badan Usaha Milik Negara )
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ialah badan usaha yang permodalannya seluruhnya
atau sebagian dimiliki oleh Pemerintah . Status pegawai badan usaha tersebut adalah
karyawan BUMN bukan pegawai negeri.

BUMN sendiri sekarang ada 3 macam yaitu Perjan, Perum dan Persero.

1. Perjan
Perjan adalah bentuk badan usaha milik negara yang seluruh modalnya dimiliki oleh
pemerintah.

2. Perum
Perum adalah perjan yang sudah diubah. Tujuannya tidak lagi berorientasi pelayanan
tetapi sudah profit oriented. Sama seperti Perjan, perum di kelola oleh negara dengan
status pegawainya sebagai Pegawai Negeri.

3. Persero
Persero adalah salah satu Badan Usaha yang dikelola oleh Negara atau Daerah. Berbeda
dengan Perum atau Perjan, tujuan didirikannya Persero yang pertama adalah mencari
keuntungan dan yang kedua memberi pelayanan kepada umum.

3. BUMS ( Badan Usaha Milik Swasta )

Badan Usaha Milik Swasta atau BUMS adalah badan usaha yang didirikan dan dimodali
oleh seseorang atau sekelompok orang

Berdasarkan bentuk hukumnya Badan usaha milik swasta dibedakan atas :

A. Firma
Firma adalah perusahaan yang didirikan oleh dua orang atau lebih dan menjalankan
perusahaan atas nama perusahaan. Dalam persekutuan firma umumnya seluruh sekutu
memiliki kewajiban tidak terbatas terhadap utang perusahaan, sedangkan dalam
persekutuan terbatas satu atau lebih pemilik mungkin memiliki kewajiban terbatas.
B. Persekutuan Komanditer
Persekutuan Komanditer (commanditaire vennootschap atau CV) adalah suatu
persekutuan yang didirikan oleh 2 orang atau lebih.

Persekutuan komanditer mengenal 2 istilah yaitu :


 Sekutu aktif adalah anggota yang memimpin/ menjalankan perusahaan dan
bertanggung jawab penuh atas utang- utang perusahaan.
 Sekutu pasif / sekutu komanditer adalah anggota yang hanya menanamkan modalnya
kepada sekutu aktif dan tidak ikut campur dalam urusan operasional perusahaan.
Sekutu pasif bertanggung jawab atas risiko yang terjadi sampai batas modal yang

C. Perseroan Terbatas
Perseroan terbatas (PT) adalah badan usaha yang modalnya diperoleh dari hasil penjualan
saham. Setiap pemegang surat saham mempunyai hak atas perusahaan dan setiap
pemegang surat saham berhak atas keuntungan (dividen Perseroan Terbatas merupakan
bentuk yang banyak dipilih, terutama untuk bisnis – bisnis yang besar.

D. Kelebihan Dan Kekurangan BUMN/BUMD

A . Kelebihan BUMN/BUMD
 Meringankan beban pengeluaran konsumsi masyarakat melalui peetapan harga
produk (barang dan harga) yang memegang hajat hidup orang benyak yang lebih
murah karena subsidi oleh pemerintah.
 Membantu sektor swasta mengelola sektor usaha yang secara ekonomis tidak
menguntungkan, namun produknya sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
Menyerap tenaga kerja formal dengan seleksi tertentu sehingga dapat diperoleh
sumber daya manusia yang lebih berkualitas handal.
 Mudah mengumpulkan modal, karena modal berasal dari kekayaan negara atau
daerah yang dipisahkan.
 Pengelolaannya berasal dari direksi dan komisaris yang ditunjuk pemerintah dan
RUPS sehingga lebih berhati-hati dan profesional.

B . Kekurangan BUMN/BUMD
 Keterbatasan kemampuan dan keahlia dalam mengelola BUMN dan BUMD
menyebabkan sering menderita kerugian
 Pada situasi tertentu bertindak sebagai perusahaan monopoli sehingga penetapan
harga ditentuka sepihak (perusahaan), bukan melalui mekanisme pasar walaupun
akhirnya untuk kesejahteraan rakyat

Pendiriannya sukar karena harus melalui peraturan dan perundang-undangan yang
berlaku
BAB III
PENUTUP

A . Kesimpulan
Badan usaha adalah kesatuan yuridis dan ekonomi yang menggunakan faktor produksi
untuk menghasilkan barang dan jasa dengan tujuan untuk mencari laba. Sedangkan
Perusahaan adalah suatu unit kegiatan yang melakukan aktivitas pengelolaan faktor
produksi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat, mendistribusikannya,
serta melakukan usaha lain dengan tujuan memperoleh keuntungan dan memuaskan
kebutuhan masyarakat.
Bentuk badan usaha ada beberapa jenis antara lain, Badan Usaha Milik Negara (BUMN),
Badan Usaha Milik Swasta (BUMS), dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Tiap-tiap
badan usaha memiliki kekurangan dan kelebihan.

B. Saran
Badan usaha terdiri atas beberapa jenis, sehingga sangat penting bagi kita untuk
mengetahui teori- teori tentang masing- masing badan usaha baik itu mengenai
kekurangan ataupun kelebihannya. Dalam mendirikan badan usaha harus sesuai dengan
prosedur agar nantinya dalam menggeluti dunia perekonomian tidak mengalami kerugian.
Badan usaha dan perusahaan memiliki perbedaan, jadi jangan mencampuradukan badan
usaha dan perusahaan
PERUSAHAAN DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN

I. Pengertian Perusahaan

Adalah suatu unit kegiatan yang melakukan aktivitas pengolahan aktivitas pengolahan faktor-
faktor produksi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat, mendistribusi serta
melakukan uapaya lain dengan tujuan memperoleh keuntungan dan memuaskan kebutuhan
masyarakat. Atau suatu unit kegiatan ekonomi yang di organisasikan dan dijalankan sebagai
organisasi produksi yang tujuannya untuk menggunakan dan mengkoordinir sumber-sumber
ekonomi dengan tujuan untuk menyediakan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan
dengan cara yang menguntungkan.

II. Tempat dan Kedudukan Perusahaan

Pemilihan tempat dan letak perusahaan, factor penting untuk menjamin tercapainya:

 Tujuan perusahaan
 Efisiensi perusahaan
 Daerah pemasaran produk
 Pindah tempat : tidak ekonomis dan peraturan pemerintah

2.1. Tempat Kedudukan Perusahaan

Adalah kantor pusat perusahaan tersebut yang dipengaruhi oleh faktor kelancaran
hubungan dengan lembaga lainnya.

2.2. Letak Prusahaan

Adalah tempat perusahaan melakukan kegiatan fisik atau pabrik dipengaruhi oleh factor
ekonomi, untuk efisiensi yang berkaitan dengan biaya.

2.3. Jenis-Jenis Letak Perusahaan

Dibedakan menjadi 4, yaitu :

1. Terikat pada alam


2. Terikat sejarah
3. Ditetapkan oleh pemerintah
4. Dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi
III. Perusahaan dan Lembaga Sosial

Perusahaan adalah suatu unit kegiatan produksi yang menyediakan barang dan jasa bagi
masyarakat jadi bukan untuk mencapai keuntungan maximal tapi juga mempunyai tujuan
membuka kesempatan kerja, pertimbangan politik dan upaya pengabdian kepada masyarakat.

3.1. Tujuan Pendirian Perusahaan

Di badakan menjadi 2, yaitu :

1. Tujuan ekonomis

Berkenaan dengan upaya perusahaan untuk mempertahankan eksistensinya.

2. Tujuan social

Perusahaan memperhatikan keinginan investor, karyawan, penyedia, factor-faktor


produksi, maupun masyarakat luas.

3.2. Perusahaan Sebagai Suatu Sistem

System adalah suatu kesatuan dari unit-unit yang saling berinteraksi baik secara
langsung maupun tidak langsungdalam rangka mencapai tujuan tertentu. Perusahaan
adalah suatu system karena merupakan kombinasi dari berbagai sumber ekonomi
yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi proses produksi serta
distribusi barang dan jasa untuk mencapai tertentu antara lain keuntungan, pemenuhan
kebutuhan masyarakat,maupun tanggung jawab social.

3.3. Sifat Sistem Perusahaan

Ada beberapa sifat :

 Kompleks
 Sebagai suatu kesatuan / unit.
 Sifatnya beragam.
 Saling tergantung.
 Dinamis

3.4. Fungsi-fungsi Perusahaan

Ada 2 fungsi perusahaan apabila kedua fungsi tersebut dijalankan dengan lancer,
terkoordinir, terintegrasi dalam rangka mencapai tujuan perusahaan.
 Fungsi operasi

Pembelian dan produksi, pemasaran, keuangan, personalia, fungsi operasi utama


perusahaan, akuntansi, administrasi, teknologi informasi, transformasidan
komunikasi, pelayanan umum dan uu, fungsi operasi penunjang.

 Fungsi manajemen

Perencanaan, pengorganisasian, pengarah, pengendalian.

Bila keduanya berjalan dengan baik perusahaan akan menjalankan operasinya dengan
lancer, terkoordinasi, terintegrasidalam rangka mencapai tujuan.

3.5. Ciri-ciri Perusahaan

Mencerminkan kekhasan yang membuat perusahaan bersangkutan mudah dikendali.

Cirri umumnya :

 Operatif

Adanya aktivitas ekonomi yang berkenaan dengan kegiatan produksi, penyedia /


distribusi barang dan jasa.

 Koordinatif

Diperlukan koordinasi semua pihak agar saling mendukung satu sama lain untuk
mencapai tujuan.

 Regular

Untuk mencapai kesinambungan perusahaan diperlukan keteraturan yang dapat


mendukung aktivitas agar dapat selalu bergerak maju.

 Dinamis

Lingkungan selalu berubah oleh karena itu mampu mengikuti dan menyesuaikan diri
terhadap perubahan.

 Formal

Tunduk kepada peraturan yang berlaku setelah memenuhi persyaratan pendirian,

 Lokasi

Perusahaan didirikan pada suatu tempat tertentu dalam suatu kawasan yang secara
geografis jelas.

 Pelayanan Bersyarat
Keberhasilan perusahaan tersebut terhadap visi dan misi dalam suatu kawasan yang
secara geografis jelas.

Lingkungan Perusahaan

Keseluruhan dari factor-faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi


maupun kegiatannya.

Pada dasarnya lingkungan perusahaan dibedakan menjadi :

1. Lingkungan Eksternal

Lingkungan eksternal perusahaan yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan


perusaan.

2. Lingkungan Internal

Adalah factor-faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi
hasil produksi.
PERUSAHAAN DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN

I. Pengertian Perusahaan

Adalah suatu unit kegiatan yang melakukan aktivitas pengolahan aktivitas pengolahan faktor-
faktor produksi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat, mendistribusi serta
melakukan uapaya lain dengan tujuan memperoleh keuntungan dan memuaskan kebutuhan
masyarakat. Atau suatu unit kegiatan ekonomi yang di organisasikan dan dijalankan sebagai
organisasi produksi yang tujuannya untuk menggunakan dan mengkoordinir sumber-sumber
ekonomi dengan tujuan untuk menyediakan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan
dengan cara yang menguntungkan.

II. Tempat dan Kedudukan Perusahaan

Pemilihan tempat dan letak perusahaan, factor penting untuk menjamin tercapainya:

 Tujuan perusahaan
 Efisiensi perusahaan
 Daerah pemasaran produk
 Pindah tempat : tidak ekonomis dan peraturan pemerintah

2.1. Tempat Kedudukan Perusahaan

Adalah kantor pusat perusahaan tersebut yang dipengaruhi oleh faktor kelancaran hubungan
dengan lembaga lainnya.

2.2. Letak Prusahaan

Adalah tempat perusahaan melakukan kegiatan fisik atau pabrik dipengaruhi oleh factor
ekonomi, untuk efisiensi yang berkaitan dengan biaya.

2.3. Jenis-Jenis Letak Perusahaan

Dibedakan menjadi 4, yaitu :

 Terikat pada alam


Pada umumnya karena tersediaan dan kemudahan bahan baku.

Terikat sejarah

Perusahaan menjalankan aktivitasnya di suatu daerah tertentu karena hanya dapat di


jelaskan berdasarkan sejarah.

 Ditetapkan oleh pemerintah

Perusahaan yang didirikan atas dasar pertimbangan, keamanan, politik dan kesehatan.

 Dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi

Yang bersifat industri adalah : ketersediaan bahan mentah, tenaga air, tenaga kerja,
modal, transportasi, kedekatan dengan pasar, dan kesesuaian iklim.

III. Perusahaan dan Lembaga Sosial

Perusahaan adalah suatu unit kegiatan produksi yang menyediakan barang dan jasa bagi
masyarakat jadi bukan untuk mencapai keuntungan maximal tapi juga mempunyai tujuan
membuka kesempatan kerja, pertimbangan politik dan upaya pengabdian kepada masyarakat.

3.1. Tujuan Pendirian Perusahaan

Di badakan menjadi 2, yaitu :

 Tujuan ekonomis

Berkenaan dengan upaya perusahaan untuk mempertahankan eksistensinya.

 Tujuan social

Perusahaan memperhatikan keinginan investor, karyawan, penyedia, factor-faktor


produksi, maupun masyarakat luas.

Kedua tujuan tersebut saling mendukung untuk mencapai tujuan utama perusahaan,
yaitu memberi kepuasan kepada keinginan konsumen ataupun pelanggan.
3.2. Perusahaan Sebagai Suatu Sistem

System adalah suatu kesatuan dari unit-unit yang saling berinteraksi baik secara langsung
maupun tidak langsungdalam rangka mencapai tujuan tertentu. Perusahaan adalah suatu
system karena merupakan kombinasi dari berbagai sumber ekonomi yang secara langsung
atau tidak langsung mempengaruhi proses produksi serta distribusi barang dan jasa untuk
mencapai tertentu antara lain keuntungan, pemenuhan kebutuhan masyarakat,maupun
tanggung jawab social.

3.3. Sifat Sistem Perusahaan

Ada beberapa sifat :

 Kompleks
 Sebagai suatu kesatuan / unit.
 Sifatnya beragam.
 Saling tergantung.
 Dinamis

3.4. Fungsi-fungsi Perusahaan

Ada 2 fungsi perusahaan apabila kedua fungsi tersebut dijalankan dengan lancer,
terkoordinir, terintegrasi dalam rangka mencapai tujuan perusahaan.

 Fungsi operasi

Pembelian dan produksi, pemasaran, keuangan, personalia, fungsi operasi utama


perusahaan, akuntansi, administrasi, teknologi informasi, transformasidan
komunikasi, pelayanan umum dan uu, fungsi operasi penunjang.

 Fungsi manajemen

Perencanaan, pengorganisasian, pengarah, pengendalian.

Bila keduanya berjalan dengan baik perusahaan akan menjalankan operasinya dengan
lancer, terkoordinasi, terintegrasidalam rangka mencapai tujuan.
3.5. Ciri-ciri Perusahaan

Mencerminkan kekhasan yang membuat perusahaan bersangkutan mudah dikendali.

Cirri umumnya :

 Operatif

Adanya aktivitas ekonomi yang berkenaan dengan kegiatan produksi,


penyedia / distribusi barang dan jasa.

 Koordinatif

Diperlukan koordinasi semua pihak agar saling mendukung satu sama lain
untuk mencapai tujuan.

 Regular

Untuk mencapai kesinambungan perusahaan diperlukan keteraturan yang


dapat mendukung aktivitas agar dapat selalu bergerak maju.

 Dinamis

Lingkungan selalu berubah oleh karena itu mampu mengikuti dan


menyesuaikan diri terhadap perubahan.

 Formal

Tunduk kepada peraturan yang berlaku setelah memenuhi persyaratan pendirian,

 Lokasi

Perusahaan didirikan pada suatu tempat tertentu dalam suatu kawasan yang secara
geografis jelas.

 Pelayanan Bersyarat

Keberhasilan perusahaan tersebut terhadap visi dan misi dalam suatu kawasan yang
secara geografis jelas.
Lingkungan Perusahaan

Keseluruhan dari factor-faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi


maupun kegiatannya.

Pada dasarnya lingkungan perusahaan dibedakan menjadi :

1. Lingkungan Eksternal

Lingkungan eksternal perusahaan yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan


perusaan.

Lingkungan eksternal perusahaan dapat dibedakan menjadi :

A) Lingkungan eksternal makro

Adalah lingkungan eksternal yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan usaha.

B) Lingkungan eksternal mikro

Adalah lingkungan eksternal yang pengaruh langsung terhadap kegiatan usaha.

2. Lingkungan Internal

Adalah factor-faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi
hasil produksi.
DAFTAR PUSTAKA

Gendon. 2013. Bentuk Badan Usaha, (Online ) diakses 19 Maret 2013 .


Julaiha, Putri. 2012. Bentuk- Bentuk Badan Usaha,(Online).
(http://putrijulaiha.wordpress.com/2012/04/14/bentuk-bentuk-badan-usaha/ diakses 20
Maret 2013 )

Kuswandi, Zepri.2012. Jenis- Jenis Badan Usaha, (Online).


http://zeprikuswandi.blogspot.com/2012/09/jenis-jenis-badanusaha_6283.html diakses
20 Maret 2013).

Nisa. 2012. Bentuk Badan Usaha dan Prosedur Pendirian Usaha, (Online).
(http://nissaajah91.wordpress.com/2012/11/04/bentuk-badan-usaha-dan-prosedur-
pendirian-usaha/ diakses 20 Maret 2013)

Noviyanto. 2011. Pengembangan Rencana Bisnis di Bidang TIK Regulasi dan Prosedur
Pendirian Usaha, (Online ) diakses 19 Maret 2013.

Sudrajat, Iyan. 2012. Alasan Mendirikan Badan Usaha, (Online).


(http://www.slideshare.net/iyansudrajat/alasan-mendirikan-badan-usaha diakses 219
Maret 2013 )
Wikipedia.com. 2013. Badan Usaha, (Online). (http://id.wikipedia.org/ wiki/ Badan
Usaha diakses 20 Maret 2013).

Anda mungkin juga menyukai