BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
B.
RUMUSAN MASALAH
1.
Pengertian BUMS
2.
3.
4.
5.
6.
7.
C.
TUJUAN
Untuk menambah wawasan pengetahuan tentang peran Badan Usaha Milik Swasta
dalam kegiatan perekonomian di Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
1.
PENGERTIAN BUMS
Secara umum, pengertian Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) adalah badan usaha
yang modalnya dimiliki oleh pihak swasta yang dimiliki seseorang atau beberapa
orang. BUMS bertujuan untuk mencari keuntungan seoptimal mungkin, untuk
mengembangkan usaha dan modalnya serta membuka lapangan pekerjaan. Selain
berperan dalam menyediakan barang, jasa, badan usaha swasta juga membantu
pemerintah dalam usaha mengurangi pengangguran serta memberi kontribusi
dalam pemasukkan dana berupa pajak. Berdasarkan Pasal 33 UUD 1945 pada
badan usaha milik swasta yang berbunyi bahwa bidang-bidang usaha yang
diberikan kepada pihak swasta adalah mengelola sumber daya ekonomi yang
bersifat tidak vital dan strategis atau yang tidak menguasai hajat hidup orang
banyak. Badan Usaha Swasta (BUMS) dibedakan dua jenis yaitu badan usaha
swasta dalam negeri dan badan usaha swasta asing. Arti dari badan usaha swasta
dalam negeri adalah badan usaha yang modalnya dimiliki oleh pihak masyarakat
dalam negeri. Sedangkan arti dari badan usaha swasta asing adalah badan usaha
yang modalnya miliki oleh pihak masyarakat asing.
2.
A.
Fungsi BUMS
1.
Sebagai rekan kerja pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat
2.
3.
4.
B.
Peranan BUMS
1.
2.
3.
4.
3.
Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) memiliki ciri ciri atau karakteristik. Ciri ciri
tersebut secara umum adalah sebagai berikut, yaitu:
1.
2.
Pengawasan yang dijalankan secara hirarki dan fungsional oleh pemegang
perusahaan
3.
4.
Dalam pembagian laba berdasarkan pada memilik saham atau modal
terbanyak
5.
6.
7.
8.
9.
Modalnya dapat diperoleh dari lembaga keuangan, baik itu bank walaupun
non bank.
Ciri ciri Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) berdasarkan Kepemilikan, yaitu:
1.
a.
b.
Pemilik merupakan pemegang tertinggi kekuasaan yang mengatur segala
usahanya
c.
d.
Seluruh tanggung jawab kewajiban dan resiko adalah pemilik secara
perseorangan
2.
a.
b.
c.
Kemajuan dan Kemunduran badan usaha bergantung pada pengurusan
sekutu
d.
Segala kegiatan badan usaha dijalankan dan diarahkan untuk mencapai
keuntungan bersama
Ciri ciri Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) berdasarkan Fungsinya, yaitu:
1.
Badan usaha yang memiliki tujuan dalam memperoleh keuntungan dan
membagikan keuntungan tersebut
2.
Sebagai lembaga ekonomi yang berperan dalam pemenuhan barang dan jasa
yang merupakan pelayanan kepada masyarakat
3.
4.
5.
Ciri ciri Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) berdasarkan Permodalannya, yaitu:
1.
2.
Pinjaman diperoleh dari lembaga keuangan baik bank maupun non bank
3.
4.
5.
6.
4.
Perusahaan Perseorangan
Suatu bentuk badan usaha yang seluruh modal dan tanggung jawabnya dimiliki
oleh seseorang secara pribadi. Jadi, semua resiko dan kegiatan usaha menjadi
tanggung jawab penuh pengusaha. Contoh: Penginapan, penggilingan padi, toserba,
restoran. Untuk mendirikan perusahaan perseorangan tidak ada undang undang
yang mengatur secara khusus. Namun untuk beberapa jenis usaha, perusahaan
2.
Firma
Suatu persekutuan antara 2 (dua) orang atau lebih yang menjalankan usaha dengan
1 (satu) nama dan bertujuan untuk membagi hasil yang diperoleh dari persekutuan
itu. Biasanya orang orang yang mendirikan Firma adalah orang orang yang
memiliki hubungan keluarga. Pendiriannya dilakukan di hadapan notaris dengan
membuat akta pendirian sebagai bukti tertulis. Firma lebih baik daripada
perusahaan perseorangan sebab memiliki modal lebih besar dan dikelola lebih dari
1 (satu) orang. Contoh : konsultan hukum dan pengacara.
3.
orang yang menjalankan usaha dan beberapa orang hanya menyerahkan modal
saja.
Orang yang terlibat dalam CV ini disebut sekutu. Ada 2 (dua) jenis sekutu dalam CV
yaitu:
1)
Sekutu aktif / komplementer yaitu sekutu yang menjalankan / memimpin
suatu perusahaan.
2)
Sekutu pasif / komanditer Sekutu yang memercayakan modalnya kepada
sekutu aktif dan tidak bertanggung jawab menjalankan usahanya.
4.
PT adalah suatu persekutuan antara 2 (dua) orang atau lebih yang menjalankan
usahanya dengan modal yang diperoleh dari pengeluaran saham. Saham adalah
tanda pernyataan modal pada PT. Pemegang saham atau persero bertanggung
jawab terbatas, hanya sebesar modal yang ditanam. Keuntungan bagi persero
diberikan dalam bentuk dividen. Pengolahan PT diserahkan kepada dewan direksi.
Dalam menjalankan tugasnya, dewan direksi diawasi oleh dewan komisaris.
Komponen yang memegang kekuasaan tertinggi dalam PT adalah Rapat Umum
Pemegang Saham(RUPS). Dalam RUPS, ditentukan bagaimana kegiatan badan
usaha akan dijalankan, mengangkat, memberhentikan direksi & dewan komisaris
serta mengatur pembagian dividen untuk para peserta.
PT Tertutup
Saham dalam PT ini sifatnya terbatas, jumlahnya tidak banyak & pemegang saham
biasanya saling mengenal. Biasanya hal ini ditujukan agar kekayaan badan usaha
tidak jatuh ke tangan orang lain.
2.
PT Terbuka
Dalam PT ini, sahamnya terdaftar di bursa efek. Saham dapat dimiliki oleh
masyarakat umum & pemegang saham tidak harus mengenal. PT biasanya
menuliskan singkatan Tbk (terbuka) di belakang nama perseronya.
5.
Sebuah perusahaan yang modal usahanya berasal dari pihak masyarakat lokal dari
dalam negeri misalnya swasta nasional contoh perusahaan swasta nasional adalah
PT. Djarum, PT. Indofoot Sukses Makmur, PT. Agung Podomoro Group.
2.
Sebuah perusahaan yang modal usahanya yang modal usahanya berasal dari pihak
masyarakat luar negeri misalnya dari Jepang menanamkan modal serta
implementasi perusahaannya di Indonesia contoh perusahaan swasta asing adalah
PT. CHEVRON, PT. MITSUBHISI, PT. ASTRA, dll.
3.
6.
2.
Cepat dalam pengambilan keputusan karena pemilik modal juga kadang kala
menjadi pengelola
3.
4.
5.
6.
Cepat dalam mendapatkan modal karena dalam pengelola umumnya juga
pemilik
7.
3.
Sering terjadinya silang pendapat antara manajemen perusahaan dengan
para serikat buruh
4.
5.
7.
Di Indonesia sendiri ada banyak badan usaha yang dimiliki oleh swasta yang
menjalankan fungsi dan peranannya di indonesia baik itu badan usaha dalam negeri
maupun badan usaha luar asing. Contoh Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) yang
ada di Indonesia adalah sebagai berikut, yaitu:
1.
PT Pupuk Kaltim
2.
PT Union Metal
3.
PT Djarum
4.
PT Holcim
5.
PT Karakatau Steel
6.
PT XL Axiata Tbk
7.
8.
PT Fasfood Indonesia
9.
PT Astra Internasional