Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PROYEK FISIKA

“Pembuatan Pengaduk Kopi”

Disusun Oleh :
 Febriana Dery Shinta
 Nur Fadila
 Risky Rahmawati
 Suci Priyani Sriharti
 Windy Nadilla S.P.A

SMA NEGERI 19 BATAM


TAHUN AJARAN
2018/2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
hanya dengan rahmat-Nya lah penulis bisa menyelesaikan Makalah ini dengan
baik dan tepat waktu.
Terimakasih juga kepada teman-teman yang telah berkontribusi dalam
membantu memberi saran sehingga Makalah ini bisa tersusun dengan rapi.
Kami berharap Makalah ini dapat menambah pengetahuan para
pembaca. Namun, terlepas dari itu, penulis memahami bahwa Makalah ini
masih jauh dari kata sempurna, sehingga penulis mengharapkan kritik serta
saran yang bersifat membangun demi terciptanya Makalah yang lebih baik lagi
selanjutnya.

Batam, 08 Februari 2020

Penulis
Daftar Isi

Kata Pengantar ……………………………………………………………………………………………… 2

Daftar Isi ……………………………………………………………………………………………………….. 3

Bab I Pendahuluan ………………………………………………………………………………………… 4

Latar belakang …………………………………………………………………………………….. 4

Rumusan Masalah ……………………………………………………………………………….. 4

Tujuan …………………………………………………………………………………………………… 4

Bab II Landasan Teori ………………………………………………………………………………………. 5

Bab III Rancangan Percobaan …………………………………………………………………………….


7

Alat dan bahan ……………………………………………………………………………………….. 7

Proses Pembuatan …………………………………………………………………………………..


8

Daftar Pustaka …………………………………………………………………………………………………


12
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Termodinamika adalah fisika energi , panas, kerja, entropi dan kespontanan
proses. Termodinamika berhubungan dekat dengan mekanika statistik di mana
banyak hubungan termodinamika. termodinamika sudah sangat tidak asing
didalam kehidupan sehari-hari, banyak sekali peristiwa termodinamika
yang terjadi dalam kehidupan. Sebagai contohnya perubahan suhu yang
terdapat pada badan kita, kemudian beberapa peralatan rumah tangga yang
menggunakan konsep termodinamika misalnya dispenser, AC, Kulkas,
dll dan beberapa peralatan lainnya.
Salah satu contoh yang paling sederhana adalah Dispenser karena salah satu
alat rumah tangga yang mambutuhkan listrik untuk dapat menjalankan mesin
pemanas dan mesin pendinginnya danprinsip kerjany adengan elemen pemanas
dan mesin pendingin (compressor).

1.2 Rumusan Masalah


a. Bagaimana cara pembuatan dispenser sederhana?
b. Bagaimana dispenser dapat menjelaskan konsep hukum
termodinamika?
1.3 Tujuan
a. Untuk mengetahui cara pembuatan dispenser sederhana
b. Untuk menjelaskan konsep hukum termodinamika pada
dispenser
BAB II
LANDASAN TEORI

a. Hukum Termodinamika

Hukum termodinamika telah berhasil diterapkan dalam penelitian


tentang proses kimia dan fisika. Hukum pertama termodinamika
didasarkan pada hukum kekekalan energi. Hukum kedua termodinamika
berkenaan dengan proses alami atau proses spontan dimana fungsi yang
memprediksi kespontanan reaksi ialah entropi, yang merupakan ukuran
ketidakteraturan suatu sistem. Hukum kedua ini menyatakan bahwa untuk
proses spontan, perubahan entropi semesta haruslah positif. Sedangkan
hukum ketiga termodinamika memungkinkan untuk menentukan nilai
entropi mutlak

Proses pemanasan air terjadi pada saat air masuk kedalam tabung
pemanas. Tabung pemanas merupakan tabung yang terbuat dari logam
yang disekitar tabung tersebut dikelilingi oleh elemen pemanas, sehingga
ketika air mengalir dari tampungan menuju tabung pemanas sensor suhu
yang ada pada tabung pemanas akan memicu elemen pemanas untuk
bekerja, suhu tinggi yang dihasilkan elemen pemanas diserap oleh air yang
suhunya lebih rendah, setelah suhu air dalam tabung pemanas tinggi
maksimal sensor suhu yang ada pada tabung pemanas akan memutuskan
arus listrik pada elemen pemanas, pada saat elemen pemanas menyala
lampu indikator pemanas menyala dan pada saat elemen pemanas mati
lampu indikator pemanas mati.

Pada tabung dispenser dipasang Heater/pemanas serta sensor suhu atau


thermostat yang berfungsi untuk membatasi kerja heater agar tidak
bekerja terus-menerus yang akan menimbulkan suhu air dalam tabung
dispenser berlebihan, karena apabila heater berkerja berlebih, heater
akan panas dan bahkan heater tersebut akan terjadi kerusakan
didalamnya. Untuk mengurangi terjadinya resiko tersebut, di heater
dipasang thermostat yang berguna untuk mengatur suhu.

Ketika suhu air yang dipanaskan oleh heater mencapai suhu tertentu
sehingga melebihi suhu kerja sensor/thermostat maka sensor akan
bekerja dan memutuskan arus yang mengalir ke heater, dengan demikian
heater akan berhenti bekerja sehingga suhu air tetap terjaga sesuai
dengan kebutuhan, bisa dilihat di lampu indikator dari warna merah akan
berganti warna hijau. Heater akan bekerja kembali manakala suhu air pada
tabung menurun sampai suhunya berada dibawah suhu kerja sensor,
sensor dipasang seri dengan heater, dengan demikian fungsi dari sensor
ini mirip seperti saklar, hanya saja bekerjanya secara otomatis
berdasarkan perubahan suhu.
BAB III

RANCANGAN PERCOBAAN

a. Alat dan bahan


 Alat-alat yang diperlukan dalam pembuatan Dispenser kopi :
Lem tembak
Solder
Obeng
Cutter
Penggaris
Pena
 Bahan-bahan yang diperlukan dalam pembuatan Dispenser kopi :
Kardus
Tutup toples berdiameter 10 cm
Dinamo DC motor
Sakelar
Batrai 9 volt
Sumpit
 Alat-alat yang diperlukan dalam pembuatan pengaduk minuman :
Cutter
Lem tembak
Penggaris
Gunting
Kuas
Cat
Jangka
Lakban kertas
 Bahan- bahan yang diperlukan dalam pembuatan pengaduk
minuman :
Selang - Sedotan air mineral
Kran infus - Sumpit
Dinamo DC motor - Botol kaca
Soket baterai dan baterai 9v - Saklar

b. Proses Pembuatan Alat


 Dispenser Kopi
 Siapkan 2 botol plastik, buatlah garis dan potonglah sesuai
garis yang telah dibuat. botol yang akan digunakan adalah
bagian yang atas dengan yang bawahnya.
 Siapkan kardus dengan ukuran 12x9 cm dan buatlah berjarak
3cm tiap titiknya, pada titik yang sudah ditentukan buatlah 2
lingkaran menggunakan jangka dengan diameter sebesar
3cm. potong dan lubangilah lingkaran tersebut.
 Masukkan botol yang sudah dipotong ke dalam lubang yang
baru saja dibuat.
 Siapkan kardus berukuran 17x12 cm, buatlah lingkaran di
tengah kardus yang telah ditentukan titiknya dengan
diameter 3cm dan lubangilah kedua lingkaran tersebut.
 Siapkan tutup toples dengan diameter 10cm. buatlah pola 2
buah lingkaran sama besar dan satu titik sesuai besar tutup
toples tersebut dan lubangilah tutup toples dengan bantuan
pola yang sudah digambar tadi.
 Setelah melubangi toples, jangan lupa lubangi juga bagian sisi
samping toples dengan bor
 Siapkan sumpit dengan panjang 5cm dan 6,5 cm dan
pasanglah pada lubang yang ada di sisi samping toples.
 Sumpit yang berukuran 5cm, dipasang di tengah kardus kedua
yang telah dilubangi tadi.
 Masukkan tutup toples pada sumpit yang telah dipasang dan
sanggah menggunakan tutup botol lalu di lem dengan lem
tembak hingga tutup toples bisa berputar dengan baik.
 Masukkan kardus pertama yang terdapat 2 buah botol ke atas
tutup toples tersebut
 Siapkan 3 buah potongan kardus dengan ukuran 12x3 cm,
10x3 cm, dan 10x3cm
 Tempelkan kardus tersebut dibagian samping kardus pertama
yang sudah masuk ke dalam tutup toples untuk menutupi
bagian sisinya.
 Siapkan kardus dengan ukuran 10x13x10x15x20x28cm
sebanyak 2 lembar untuk membuat body-nya
 Siapkan lagi kardus dengan ukuran 13x17 cm
 Lalu pasangkan kardus-kardus tersebut sesuai pola yang
sudah ditentukan
 Siapkan kardus dengan ukuran 28x17cm untuk menutupi
bagian belakang.
 Kemudian, siapkan lagi kardus dengan ukuran 21x18,5 cm
sebagai bagian bawahnya
 Siapkan dinamo Dc-motor dan lekatkan mur untuk
menciptakan getaran diantara kedua botol
 Sambungkan kabelnya ke soket baterai yang telah tersedia.
 Siapkan kardus dengan ukuran 18,5x15 cm sebagai penutup
depan, dengan lubang untuk sakelar dan untuk tuas
 Pasang sakelar pada lubang yang tersedia, dan pasangkan
kabel pada sakelar tersebut
 Siapkan kardus dengan ukuran 20x17cm untuk menutup
bagian atas
 Tutup lubang-lubang kardus tersebut dengan isolasi agar
terlihat rapi
 Lapisi kardus dengan lem kayu agar kardus menjadi kuat
 Cat lah dispenser tersebut sesuai keinginan

 Alat Pengaduk Minuman

 Siapkan 2 buah kardus dengan ukuran 20x15x10x28x13x10


cm dan sebuah kardus berukuran 10x13cm
 Rekatkan kardus berukuran kecil dengan berukuran besar
menggunakan lem tembak
 Sediakan kardus berukuran 20x10cm dan buatlah lingkaran
dengan diameter 7cm, kemudian potong.
 Lalu, pasang kardus yang baru saja dilubangi dan letakkan
dibagian tengah.
 Siapkan kardus lagi dengan ukuran 6x2x15x10 cm dengan
garis 13x2cm potong dan tempel dengan kardus yang lainnya
sesuai pola.
 Pasang kardus besar yang pertama kali dengan beberapa
kardus yang sudah terpasang.
 Siapkan kardus dengan ukuran 28x11,5cm untuk bagian
belakang dan pasangkan.
 Siapkan kardus dengan ukuran 11,5x20 cm untuk bagian
bawah lalu kita satukan
 Siapkan kardus dengan ukuran 11,5x13x8x15cm untuk
menutup bagian depan
 Tutupi lubang yang ada pada kardus dengan lakban kertas
 Siapkan kardus dengan ukuran 10x10cm dengan diameter
lingkaran 7cm untuk menutupi bagian atas
 Olesi semua permukaan kardus dengan lem kayu agar kardus
terlihat kuat.
 Lalu, siapkan lagi kardus dengan ukuran 9,5x9,5cm sebanyak
2 lembar. yang satu buat lingkaran ditengahnya dengan
diameter 3cm dan beri lubang kecil di sampingnya untuk
tempat selang
 Selanjutnya siapkan kardus berukuran 9,5x5 cm, 9x5 cm 2
lembar dan satu kardus berbentuk segilima dengan ukuran
9,5x5cm
 Siapkan dinamo Dc-motor, sakelar, soket baterai, kran infus
dan rangkai sesuai pola.
 Setelah selesai, pasang selang pada kran infus dan ujungnya
dimasukkan kedalam lubang kecil. kemudian pasang
dinamonya pada lubang besar.
 Setelah itu, sambung kabelnya dengan dinamo dan rapikan.
lalu pasang penutup atasnya.
 Siapkan sumpit, potong bagian ujungnya dan lekatkan pada
dinamo.
 Pasang kardus segilima pada bagian atasnya dan tutup lubang
dengan lakban kertas.
 Cat kardus sesuai warna yang diinginkan
 Siapkan botol kaca yang berisi air dan pasang pada tempat
yang tersedia
 Potong selang secukupnya dan rekatkan ke dalam botol
tersebut.
 Selanjutnya, pasang baterai dan gabungkan semuanya.
 Siapkan sedotan, dan pasang pada ujung sumpit sebagai
pengaduk minuman.
 Uji cobalah alat tersebut.
Daftar Pustaka

https://www.coursehero.com/file/25771127/PENERAPAN-
TERMODINAMIKA-DALAM-KERJA-DISPENSERdocx/
http://termodinamikayati.blogspot.com/2015/03/aplikasi-
termodinamika-dispenser.html

Anda mungkin juga menyukai