Anda di halaman 1dari 11

Pemakaian Persamaan Kontinuitas,

Energi dan Momentum

Zufrimar
Program Studi
Teknik Sipil Universitas Bung Hatta
Pemakaian Persamaan Kontinuitas dan Energi

Untuk kasus penyempitan (kontraksi) dan kenaikan dasar


saluram

Pembahasan latihan 1, materi sebelumnya.


Lebar saluran diperkecil dari 3,5 m (pot 1) menjadi 2,5 m (pot 2) dan
lantai dinaikan elevasinya 0,25 m (pot 2). Bila kedalaman air di pot 1,
y1 = 2 m dan permukaan air turun sebesar 0,2 m. Hitunglah debit
yang dialirkan, jika :
• Kehilangan energi akibat penyempitan diabaikan
V12
• Kehilangan energi adalah 0,1 tinggi kecepatan di pot 1 atau 0,1 2 g

Perhatikan gambar berikut


y1  2 m
y 2  2 m  0,25 m  0,2 m
1,55 m
Gunakan persamaan kontinuitas
Q1  Q 2
A1V1  A 2 V2
B1 y1V1  B 2 y 2 V2
2,5x1,55xV2
V1 
3,5x2
 0,5536V2
a. Jika kehilangan energi diabaikan dari titik 1 ke
titik 2 dan α=1, maka:

V12 V 22
Z1  y1   Z2  y2 
2g 2g
V 22 V12
Z1  Z 2  y1  y 2  
2g 2g
V 22  V12
0  0,25  2  1,55 
2g
V 22
0,2  (1  ( 0 , 5536 ) 2 )
2x9,81
V 2  2,3787 m/det Q  VxA
 2,3787 m/det x 2,5 m x 1,55 m
 9,2175 m 3 /det
b. Jika kehilangan energi (HL) sebesar :
V12
H L  0,1
2g
V12 V 22
Z1  y1   Z2  y2   H L
2g 2g
Catatan :
V 22 V12 2
V1 Akibat penyempitan,
Z1  Z 2  y1  y 2    0 ,1
2g 2g 2g debit aliran menjadi
V 22  0 , 9 V12 lebih kecil karena energi
0  0,25  2  1,55  dari tampang 1 ke
2g
tampang 2 akan
V 22 mengurangi tinggi tekan
0,2  (1  0 , 9 x ( 0 , 5536 ) 2
2x9,81 akibat kecepatan dan
V 22  5 , 41858
akibat gesekan
sepanjang saluran, serta
V 2  2,32778 m/det pengaruh perubahan
Q  VxA geometrik.
 2,3278 m/det x 2,5 m x 1,55 m
 9,02 m 3 /det
Pemakaian Persamaan Momentum
1 CV 3

Distribusi tekanan
pada pintu
F F’
y1
V1
2
F1
3
F2 y2 V2

1 2

Persamaan momentum digunakan dalam analisis aliran


berubah cepat, dimana kehilangan energi sangat komplek
dan sulit di estimasi. Gaya F merupakan distribusi gaya pada
pintu, yang terjadi akibat melawan gaya aliran dalam kontrol
volume.
• Perhatikan gambar sluice gate di atas
• Tinjauan persatuan lebar saluran
• Control volume (CV) pada pot 1 dan pot 2 akibat tekanan air
merupakan gaya hidrostatik (baca kembali mata kuliah
Mekanika Fluida tentang Hidrostatik)
• Jika diasumsikan gaya gesekan di dasar saluran diabaikan
• Maka gaya hidrostatik adalah

1 2 1 2
F1  y1 dan F2  y 2
2 2
Fx  M
F1  F2  F  M 2  M 1
1 2 1 2
y1  y 2  F  g (V2  V1 )
2 2

Untuk debit persatuan lebar (q) : q=Q/B


Dimana :Q = debit aliran
B = lebar saluran
Sehingga persamaan kontinuitas menjadi q=V1y1=V2y2
Substitusikan ke persamaan di atas, sehingga :

1 ( y1  y 2 )  2q 2 

F  y1 y 2 ( y1  y 2 ) 
2 y1 y 2   g 

Persamaan energi persatuan lebar

V12 V 22
y1   y2 
2g 2g
dimana :
q q
V1  dan V 2  sehingga :
y1 y2
q2 2y 12 y 22
 dan
g (y 1  y 2 )
1 ( y1  y 2 ) 3
F  
2 ( y1  y 2 )
Kerjakan latihan 1.19 halaman 33 Buku
Subramanya edisi 2. tidak hanya mengisi tabel,
namun dilengkapi cara penyelesaian

Anda mungkin juga menyukai