PERTEMUAN 9
PRODI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN UNIVERSITAS BUNG HATTA
Struktur Beton Bertulang I
2
Struktur Beton Bertulang I
4
Struktur Beton Bertulang I
5
Struktur Beton Bertulang I
6
Struktur Beton Bertulang I
8
Struktur Beton Bertulang I
9
Struktur Beton Bertulang I
Jika garis netral jatuh pada bagian flens, maka analisis dapat
dilakukan sebagai balok persegi biasa dengan lebar “ b ”
Rasio tulangan seimbang dapat dihitung sbb :
f c' 600
b = 0,85. 1 . .
f y 600 + f y
Jika < b atau a < ab , maka baja tulangan tarik sudah leleh.
10
Struktur Beton Bertulang I
Jika c > hf , garis netral akan berada pada bagian web (badan),
maka nilai a dan c yang diperoleh dari pers. (9-1) dan (9-2)
menjadi tidak benar.
0,85 . f a.bw + h f (b − bw ) = As . f y
c
'
As . f y . − 0,85. f c' .h f .(b − bw )
a= ...( 9- 4)
0,85. f c' .bw
dimana : bw = lebar web (badan) balok.
Resultan gaya tekan dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu :
Bagian segi-4 diatas web (badan) dan dua segi-4 kiri dan kanan
flens.
11
Struktur Beton Bertulang I
a hf
M n = 0,85. f . a.bw . d − + 0,85. f c . (b − bw ).h f . d −
c
' '
2 2
dimana a , ditentukan dari pers. (9- 4) ...( 9- 5 )
Dari diagram regangan, dapat di-cek apakah tulangan tarik sudah
leleh atau belum.
Contoh Soal :
Hitunglah besarnya kapasitas momen maksimum dari penampang
balok T, dengan b = 810 mm, bw = 200 mm, d = 310 mm,
As = 1935 mm2, Es = 200.000 MPa, fy = 400 MPa dan fc’ = 21 MPa,
jika : 1). hf = 100 mm dan 2). hf = 50 mm.
Solusi :
1). Tebal flens, hf = 100 mm.
Asumsi baja tulangan tarik sudah leleh, fs = fy dan garis netral
berada pada flens.
As . f y 1935. 400
Tinggi blok tegangan : a = = = 53,53 mm
0,85. f c' .b 0,85..21.810
c = a/1 = 53,53/0,85 = 62,98 mm < hf = 100 mm
Garis netral berada di flens. …ok!
13
Struktur Beton Bertulang I
14
Struktur Beton Bertulang I
15
Struktur Beton Bertulang I
As
bw CONTINUED AT HOME
17