Anda di halaman 1dari 16

Analisis Lentur untuk

Balok - T

Ir. Andry Alim Lingga,M.T.,IPM-HAKI


Erwin, S.T.
Pendahuluan
Pada umumnya, untuk sistem lantai dengan
pelat dan balok, konstruksi balok dan pelat
ialah monolit (dicor bersamaan, satu-
kesatuan)
Dengan demikian, perlu diperhitungan pelat
di sekitar balok dalam menyumbang
kapasitas momen nominal balok.
Ilustrasi Balok-T

Balok L-terbalik
Pelat lantai akan berfungsi
sebagai sayap(=flange)
bagi balok
Ilustrasi (Sistem lantai dengan pelat-
balok)
Ilustrasi (balok T)
Ilustrasi

Lebar efektif, beff

Tebal flange, tf
Lebar web, bw
Daerah Momen Negatif dan Positif
pada Balok-T

Garis netral
pada web

Garis netral
pada flange
Analisis Lentur Balok-T
Seperti yang telah ditunjukkan pada gambar
sebelumnya, bahwa garis netral dapat berada pada
daerah flange ataupun pada bagian web
Dalam analisis, kedua kasus tersebut dibedakan
menjadi :

- Analisis Balok T-palsu jika garis netral terdapat


pada flange

- Analisis Balok T jika garis netral terdapat pada


web
Analisis Balok-T hanya dilakukan jika balok menahan momen positif (gbr (b) dan
(d)). Jika balok T menahan momen negatif (gbr (c)), maka analisis tetap
menggunakan analisis lentur balok persegi
Lebar Balok Efektif (beff)
Bagian pelat yang ikut menyumbang
kekuatan sebagai flange atas balok (lebar
efektif balok) ditentukan pada SNI ps.10.10
sbb.:
Pada Balok T :

Pada Balok L-terbalik


Beberapa Model Geometri Balok-T
Analisis Balok-T palsu Lebar efektif, beff

Analisis lentur untuk balok T-palsu sama


dengan analisis lentur untuk balok persegi
biasa
Tebal flange, tf

1. Asumsikan tulangan tarik leleh, s y 3. Cek kembali asumsi akan


2. Cek apakah a tf dengan rumusan : kelelehan tulangan tarik

C=T 4. Hitung Mn =Asfy ( d-a/2)

0.85 fc a b = As fy
Analisis Balok T-asli (a > tf)

1. Asumsikan tulangan tarik leleh Cf = 0.85 fc tf (beff -bw)


Cw = 0.85fc a bw
2. Pisahkan antara kuat tekan
sumbangan flange dan web, sehingga T= As fy
persamaan kesetimbangan arah
3. Hitung nilai a dari pers. Cf+Cw=T
horizontal :
Cf + Cw = T 4. Cek kembali asumsi apakah
tulangan tarik leleh dan a > tf
Analisis Balok T-asli (a > tf)

Hitung kapasitas momen nominal penampang


dengan rumusan , ambil momen terhadap
pusat tarik :
a tf
M n Cw d C f d
2 2
Batas Maksimum Rasio Penulangan
max 0.75 bal Perhitungan kondisi balanced sama dengan cara
penurunan rumusan kondisi balanced pada bab
As bal
bal lentur pada balok persegi, yakni kondisi dimana
regangan beton tepat mencapai 0.003 dan baja
bw d mencapai (Es/fy)

Cc bal
As bal Jika balok T tersebut merupakan balok T asli,
maka Cc(bal) = Cf(bal) + Cw(bal)
fy
Batasan Minimum Rasio Penulangan
Untuk balok T,dimana flens tertekan (
menahan momen positif) :

f c' 1.4
As min bw d bw d
4 fy fy

Untuk Balok T, dimana flens tertarik (menahan


momen negatif) :

f c'
As min bw d
2 fy
Contoh Soal :
beff = 500mm

Hitung kapasitas momen


tf=125mm nominal penampang balok T
disamping !
Balok menggunakan mutu
beton, fc=20 MPa
d=610mm Tulangan yang digunakan
700mm
ialah 6 D-25

bw=250mm

(klik untuk link jawaban ke MathCAD)

Anda mungkin juga menyukai