Anda di halaman 1dari 1

(a) pcnampang (c) distribusi teg"

ekivala
pada
Gambar 2.1. Distribusi regangan, distribusi tgg?qgan dan keseimbangan gaya
penampang balok
Dengan perbandmgan segltlga sebangun
dapat dicari regangan yang terjadi pada baja
T, + Tft : C" * C, ........................(2.5) tulangan sehingga nilai 4 dapat dicari dari
dengan : Ts : gayatarik baja tulangan pada persamaan(2.9) :

Tye : $a!a taik sumbangan

FRP A,.f,-A',f',+AIFP
q--

C": gayatekan beton 0,85f" b

C, : gayatekan baja tulangan Atas saran ACI Committee 440, kontribusi


Dengan memperhatikan letak titik masing- FRP masih perlu dikalikan dengan faktor

masing resultan gaya selta ukuran reduksi V1:0,85, sehingga momen nominal

penampang, akan didapatkan kuat lentur total Mn dapat dicari dengan persirmaan
nominal M". (2.10) berikut :

Regangan efektif efr sebagai dasar

perhitungan kuat lentur pada kondisi batas * = o,? A+ A / "(d -dvw + t,Q$
"

adalah: Karena pertimbangan kompabilitas regangan

( t"-^\ FRP sebaiknya hanya digunakan untuk


t 1' = €,n= I eo, 3 k,e*......(2.6) menahan gaya taxik (ACI Committee 440,
\c )l-
= 2002\. Dimungkinkan FfiP digunakan pada
komponen struktur yang menerima momen

Agar keruntuhan lentur terjadi tanpa positif dan negatif secara bergantian, namun

didahului dengan kerusakan delaminasi, disarankan kekuatan tekan tidak

yang sifat keruntuhannya tiba-tiba, maka diperhitungkan dalam menghitung kuat


regangan esperlu dibatasi sebagaimana pada lenturnya.

persamaan (2.6), dengan nilai k^ pada Untuk perencanan awal Qreliminary design)

persamaax (2.7) berikut : kebutuhan luas penampang Aft dapat

digunakan rumus pendekatan sebagai

k'-m= t (r-n'"'\rlp berikut:


60e, [
360000 / 30

Anda mungkin juga menyukai