Anda di halaman 1dari 85

BATANG KOMPOSIT

1. PENDAHULUAN
Batang komposit adalah batang yang terdiri dari profil baja dan beton
digabung bersama untuk memikul beban tekan dan atau lentur.
Batang yang memikul lentur umumnya disebut dengan balok komposit.
Batang yang memikul beban tekan, tekan dan lentur umumnya disebut
dengan kolom komposit.
Contoh: Balok Komposit

a) Balok komposit (tanpa deck) b).Balok baja diberi selubung beton

c) Balok komposit dengan deck d) Balok komposit dengan deck


( alur gelombang // sumbu balok) (alur gelombang tegak lurus sb balok)
Contoh : Kolom Komposit

a) Pofil baja b) Pipa baja O diisi beton c) Baja tabung 


diisi beton
dibungkus beton
1. BALOK KOMPOSIT
Prinsip Dasar perhitungan
0,85 fc' -
 Distribusi tegangan plastis pada daerah momen-
positip balok +
- Tegangan tekan pada beton = 0,85 fc’  merata

- Tegangan pada baja = fy  tarik atau tekan : fy


merata

Momen Positip
 Distribusi tegangan plastis pada daerah momen
negatip balok
- Tegangan tarik pada beton = 0
- Tegangan tarik pada tulangan = fyr

- Tegangan pada baja = fy  tekan atau tarik:


merata.

+ fy
-
fy
 Distribusi tegangan elastis  distribusi linear 0,85 fc'
- Tegangan maximum tekan pada berton = 0,85 fc’ -
- Tegangan maximum pada baja = fy  tekan atau
tarik
+
fy
Lebar Efektif Pelat Beton (= beff) :
beff beff
Balok tengah : Balok tepi :
L L
beff  beff 
4 8
s 
s   t balok tepi balok tengah
2 
St S S
Kekuatan Lentur Balok Komposit dengan Penghubung Geser (=b.Mn)
(1) Kekuatan Lentur Positif
 h 1680 
a). Untuk penampang berbadan kompak   
 tw f 
 y 
Kekuatan lentur positif dapat dihitung dengan menggunakan distribusi
tegangan plastis. (b = 0,85)
 h 1680 
b). Untuk penampang berbadan tidak kompak   
 tw f 
 y 
Kekuatan lentur positif dapat dihitung dengan menggunakan tegangan
elastis. Pada kondisi ini, kekuatan lentur batas penampang ditentukan
oleh terjadinya leleh pertama. (b = 0,90)
(2) Kekuatan Lentur Negatip
a). Kekuatan Lentur negatip dihitung dengan mengabaikan aksi komposit.
Jadi kekuatan lentur negatif penampang komposit = kekuatan lentur
negatif penampang baja saja. (b = 0,90)
b). Sebagai alternatif, untuk balok dengan penampang kompak dan tidak
langsing, kekuatan lentur negatif dapat dihitung dengan menggunakan
distribusi tegangan plastis dengan ikut mempertimbangkan pengaruh
tulangan baja di sepanjang lebar efektif pelat beton. (b = 0,85)
 KUAT LENTUR POSITIP :

a) PNA pada beton b) PNA pada flens baja c) PNA pada badan baja

Distribusi Tegangan Plastis untuk Momen Positip


 Besarnya Gaya Tekan “C” pada pelat beton adalah nilai terkecil dari:
C1 = As .Fy  PNA pada beton : (a)
C2 = 0,85.fc’.Ac  PNA pada baja : (b),
C3 = Qn  Komposit parsial (c)
 Tinggi tekan efektif pada pelat beton adalah :

c
a
0,85. f c '.beff
 Momen Positip Nominal Mn :
Mn = C (d1 + d2) + Py (d3 – d2)

0.85 fc' 0.85 fc'

a C C
Tepi atas baja d1 d1
d2 d2
Py-C
P.N.A 2 d3
Fy 2Fy
Pyc+T
2 Py

Fy Fy
Dimana :
Py = As.Fy
C = 0,85.fc’.a.bef
D
d3 =
2
 KUAT LENTUR NEGATIP :

a) PNA pada badan baja b )PNA pada flens baja

Distribusi Tegangan Plastis untuk Momen Negatip


 Besarnya gaya tarik “T” pada tulangan pelat beton adalah nilai terkecil
dari:
T = Ar .Fyr  PNA pada baja: (a),
N
(b) T = Q
n 1
n  komposit parsial.

Dimana Ar = luas tulangan tarik di daerah beff.


Fyr = tegangan leleh tulangan.
 Momen negatif nominal Mn :

Mn = T (d1 + d2) + Pyc (d3-d2)


Dimana Pyc = As . fy
T = Ar.Fyr
D
d3 =
2
Desain penampang Komposit Penuh terhadap M (+).
Contoh 1 : Hitung Mu penampang komposit penuh berikut ini.
 Profil balok baja adalah WF 350 x 175 x 6 x 9
 Pelat beton mempunyai ketebalan 60 mm yang dicor di atas pelat baja gelombang
compodeck dengan : wr=170mm, hr=50 mm, t= 1 mm
Gelombang deck dipasang  sumbu balok.
Hitung juga kebutuhan shear-connector stud diameter 19 mm (Asc = 285 mm2, Fu = 400
MPa) yang diperlukan.
 Bentang balok L = 9100 mm, jarak antara sumbu balok = 3000 mm.
Data yang diperlukan :
Profil Baja : Beton :
Fy = 250 MPa (Profil) Fc’ = 25 MPa
As = 5268 mm2 c = 25 mm
D = 350 mm tb = 60 mm
tf = 9 mm Ec = 0,041.w1,5.
tw = 6 mm w = 2400 kg/m3
r = 14 mm Ec = 2,41.104 Mpa

Shear Connector:
Fur = 400 MPa
hr = 50 mm
wr = 170 mm
Jarak:
L = 9100 mm
S = 3000 mm
Penyelesaian :
Langkah-langkah penyelesaiannya:
1) Check kriteria penampang :
h 350  2 x 9  2 x 14
=  50,667
tw 6
h 1680

tw Fy

1680 1680
=  106,25
Fy 250

 Penampang kompak, sehingga kapasitas momen penampang


dianalisa dengan distribusi tegangan plastis.
2) Menentukan lebar efektif pelat beton
L 9100
beff    2275 mm
4 4
S = 3000 mm
beff = 2275 mm
1) Menentukan C :
Ac = beffx tb = 2275 x 60 = 1,365 x 105 mm2
C1 = As.Fy = 5268 x 250 = 1,317.106 N
C2 = 0,85 fc'.Ac = 0,85 x 25 x 1,365 x 105 = 2,901.106 N
N
C3 = Q
n 1
n  (untuk komposit penuh C3 tidak menentukan).

C = C1 (terkecil)
= 1,317.106 N  sumbu netral berada pada pelat beton
2) Menentukan jarak-jarak dari centroid gaya-gaya yang bekerja:
C 1,317 x 10 6
a= 1
  27,242 mm
0,85. f c .beff 0,85 x 25 x 2275
beff=2275
0,85 fc'
tb = 60 a C
hr = 50 d1
*d2 = 0

d3
D = 350 Py

Fy

d1 = hr + tb – a/2 = 50 + 60 – 27,242/2 = 96,379 mm


d2 = 0  profil baja tidak mengalami tekan
d3 = = 175 mm
1) Perhitungan Momen Positip
Mn = C (d1 + d2) + Py (d3 – d2)
C =1,317 x 106 N
Py =As.Fy = 1,317 x 10 N

Mn =1,317 x 106 (96,379 + 0) + 1,317 x 106 x (175 – 0)


= 3,574 x 108 N.mm = 35.740 kgm
Mu =  Mn
= 0,85 x 3,574 x 108 = 3,038 x 108 N.mm
Bila dihitung sebagai balok baja biasa (bukan komposite) :
Mn = Zx. Fy = 702000 * 250
= 1,75 * 10^8 Nmm
(1) Suatu balok komposit baja – beton dengan bentang 26 meter, jarak
antar sumbu balok 3 meter. Pelat lantai terbuat dari beton dengan
ketebalan 75 mm dicor diatas pelat baja bergelombang ( Compodeck)
dengan Wr = 145 mm, hr = 45 mm dan tebal 1 mm. Gelombang deck
dipasang tegak lurus sumbu balok. Bila profil yang dipakai WF 900 x 300
x 16 x 28, dengan r = 28 mm, Luas penampang profil A = 309,8 cm2,
mutu baja fy = 300 MPa dan mutu beton fc’ = 25 MPa, hitung Momen
Nominal (Mn) positif balok komposit tersebut.
6) Menentukan jumlah Shear-Connector (Stud) yang dipakai:
d = 19 mm
Asc = ¼ . d.d = 285 mm2
Fu = 400 MPa
Qn = 0,5.Asc.(fc’.Ec)0,5 = 1,106 x 105 N
Asc x Fu = 285 x 400 = 1,14 x 105 N
Qn < Asc.Fu = OK

• Chek koefisien reduksi rs karena pengaruh pelat compodeck yang dipasang


 terhadap balok.
hr = 50 mm  Hs = (hr + 40) mm = 90 mm
wr = 170 mm (½ gelombang pelat compodeck)
Nr = 1 (dipasang 1 stud pada setiap gelombang)
Maka: Qn = Qn.rs = 1,106 x 105 N
Vh = C
= 1,317 x 106 N
Vh 1,317 x 10 6
Banyaknya stud: N =  5
 11,907
Qn 1,106 x 10
Jumlah Shear-Connector Stud yang dibutuhkan di sepanjang bentang
balok : 2 N = 2 x 11,907  24 buah.
Jika pada setiap gelombang deck dipasang 1 stud, maka jumlah stud
L 9100
sepanjang balok =  = 27 buah.
2wr 2 x170
Contoh :
Desain Penampang Komposit Penuh Terhadap Momen (-)
Momen ultimate Mu penampang komposit penuh yang menggunakan
profil WF 450 x 200 x 9 x 14. (Baja Bj 52, Fy = 360 MPa) dan tulangan
pelat beton Ø 10 sebanyak 10 buah di sepanjang lebar efektif pelat (beff)
beton (Fyr = 400 MPa)
Tebal pelat beton = 60 mm yang di cor di atas compodect dengan Wr =
170 mm, hr = 50 mm, t = 1 mm. selimut beton = 2 cm. penampang
kompak dan diberi pengaku lateral secukupnya.
Data yang diperlukan :
Profil Baja : Beton :
Tulangan :
Fy = 360 MPa F c’ = 25 MPa Fur = 400 MPa

As =9680 mm2 c = 25 mm Ar= 78,57 mm2

D = 450 mm tb = 60 mm n=10

bf = 200 mm Ec =2,41. 104 Mpa


Es =2,1. 105MPa
tw = 9 mm hr =50 mm

tf = 14 mm
r = 14 mm  = 0,85
Zx =1621489 mm3
Bentang L = 9100 mm, S = 3000 mm
Penyelesaian :
Langkah-langkah penyelesaiannya:
1) Menentukan Lokasi Gaya Tarik Pada Balok baJa:
T = n.Ar.Fyr = 10 x 78,57 x 400 = 3,14 x 105 N
Pyc = As.Fy = 9680 x 360 = 3,485 x 106 N
Pyc  T 3,485 x106  3,14 x105
 = 1,585 x 106 N
2 2
Gaya pada sayap: Pf = bf. tf. Fy
= 200 x 14 x 360 = 1,008 x 106 N
Pyc  T
Gaya pada badan: PW =  Pf
2
1,585 x106  8,038 x105
= 1,008 x106
2
= 2,900 x 105 N.
PW
aW = = 89,506 mm
tW .Fy

d2 =
Pf x 0,5 t f  PW t f  0,5 aW 
Pf  Pw
= 18,562 mm
D 450
d3 =  = 225 mm
2 2
d1 = hr + tb – c = 50 + 60 – 25 = 85 mm
1) Perhitungan Momen Negatip :
Mn = T (d1 + d2) + Py (d3 – d2)
= 3,14 x 105 (85 + 18,562) + 3,485 x 106 x (225 – 18,562)
= 7,519 x 108 N.mm
Momen Ultimate:
Mu = .Mn
= 0,85 x (7,519 x 108)
= 6,392 x 108 N.mm
Contoh 2:
Desain penampang Komposit Parsial terhadap M (+)

Analisalah soal pada Contoh 1, untuk kondisi komposit-parsial, dimana jumlah


penghubung geser stud yang dipasang hanya 7 buah di setengah bentang balok.
Hitung: momen ultimate (=Mu) penampang komposisi tersebut.

Penyelesaian:
Langkah-langkah penyelesaian:
1) Menentukan besarnya C:
C1 = As x Fy = 1,317.10^6 N
C2 = 0,85 x fc' x Ac = 2,901.10^6 N
C3 = Qn = 7 x (1,106 x 105) = 7,742 x 10^5 N

Jadi C = 7,742 x 10^5 N.


2) Menentukan jarak-jarak dari centroid gaya-gaya yang
bekerja:
d1 = hr + tb – a/2 = 50 + 60 - 8 = 102 mm
•Menentukan jarak ke centroid tekan baja.
a = C / 0.85. fc’.beff = 16,01 mm
Asumsikan 2 d2 < tf
Py  C 1
 
1,317 x 10 6  7,742 x 105
d2 = 2 2  3,1 mm
2 Fy .b f 2 x 250 x 175

2d2 = 6,2 mm < ( tf = 9 mm ) ===> OK


d3 = = 175 mm
3) Menentukan Momen Positip:
Mn = C (d1 + d2) + Py (d3 – d2)
=7,742 x 10^5 (102 + 3,1) + 1,317 x 10^6 x (175 – 3,1)
= 3,094 x 10^8 N.mm
Momen Ultimate:
Mu = .Mn
= 0,85 x 3,094 x 10^8
= 2,61 x 10^8 N.mm = 26,1 ton meter.
Contoh 4 : (Penampang Tidak Kompak)
Hitunglah: Momen (+) ultimate Mu penampang komposit penuh yang menggunakan profil

WF 1150 x 200 x 9 x 22. Fy = 360 MPa, tebal pelat beton = 120 mm. Pengecoran pelat
dilaksanakan dalam kondisi balok baja tertumpu penuh.
Data-data:
Profil baja : Beton :
Fy = 360 Mpa F c’ = 25 MPa

E = 210000 Mpa tb = 120 mm

As = 18852 mm2 W = 2400 mm


D= 1150 mm  = 0,9 mm
bf = 200 mm L = 9100 mm
r = 22 mm S = 3000 mm
tf = 22 mm Ec = 2,41.104 Mpa

t = 9 mm , I =3.814.280.000 mm4
Penyelesaian :
Langkah-langkah penyelesaiannya:
1) Kontrol Penampang Baja:
h D  2r  2 t f 1150  2 x 22  2 x 22
=  = 118.
tW tW 9
1680 1680
= = 88,54
Fy 360

h 1680
Ternyata >  penampang tidak kompak!
tW Fy

Maka, kapasitas momen penampang harus dianalisa dengan distribusi


tegangan elastis.
1) Lebar Efektif beff.
1) Lebar Efektif beff.
L 9100
beff1 =  = 2275 mm
4 4
beff2 = s = 3000 mm
beff = 2275 mm
•KOLOM KOMPOSIT :
•Ada 2 Tipe Kolom Komposit :

1. Kolom komposit terbuat dari profil baja yang diberi


selubung beton di sekelilingnya (= kolom baja berselubung
beton).

tulangan lateral
(sebagai pengekang selubung beton)

tulangan longitudinal
(sebagai pengekang selubung beton)

profil baja
2. Kolom komposit terbuat dari penampang baja
berongga
( kolom baja berintikan beton)
Tabung baja (Penampang baja berrongga)

b
Penampang bundar
Penampang persegi
 Batasan : (Pasal 12.3.1)
- Luas penampang baja  4% luas penampang komposit total  As  4%
A g.
- Kolom baja berselubung beton harus diberi tulangan longitudinal dan
tulangan lateral minimum sebesar 0,18 mm2/mm spasi tulangan.
- Beton: 21 MPa  fc’  55 MPa.
- Baja dan baja tulangan : fy  380 MPa (untuk perhitungan).
- Tebal minimum dinding penampang baja berongga.

fy
 Penampang persegi : tmin = b
3E

fy
 Penampang bundar : tmin = D
8E
 Kekuatan Aksial Kolom Komposit (c = 0,85)
Adalah = c.Nn
f my
Nn = As.fcr = As. ===> w = factor tekuk , fmy = teg. Leleh modifikasi
w
Untuk c  0,25  w = 1
1,43
Untuk 0,25 < c < 1,2  w = SNI 2002
1,6  0,67 c

Untuk c  1,2  w = 1,25 c2


Dimana:

k .L f my
c =
rm . Em

 Ar  A 
fmy = fy + c1. fyr    c 2 f c '  c 
 As   As 
 Ac 
Em = Es + c3 Ec    E c  0,041.W 1,5 . f c '
 As 
rm = jari-jari girasi modifikasi, mm
fmy = fy modifikasi, MPa
fyr = fy reinforcement (tulangan), MPa
Em = E modifikasi, MPa
W = berat jenis beton, kg/m3
Ar = luas tulangan, mm2
 Untuk pipa baja diisi beton: C1 = 1,0, C2 = 0,85, C3 = 0,4
 Untuk profil baja yang diberi selubung beton: C1 = 0,7, C2 = 0,6
C3 = 0,2
 Kombinasi Aksial dan Lentur
Nu
a) Untuk  0,2;
 c .N n

Nu 8  M ux M uy 
  1,0
 

 c .N n 9   b .M nx  b .M ny 

Nu
b) Untuk < 0,2;
 c .N n

Nu  M ux M uy 
    1,0

2  c .N n   b .M nx  b .M ny 

Dimana:
c = 0,85
b = 0,90
 Check luas penampang minimum profil baja:
As 7153
-  5
 0,045  4% ……… OK.
Ac 1,6 x 10
2
- Jarak sengkang = 250 mm  ( x 400 = 266,66 mm) ……… OK.
3
- Luas tulangan longitudinal:

Ast = x 22 2 = 380,133  (0,18 x 272 = 48,9 mm2) ……… OK.
4
- Luas tulangan sengkang:

Ast = x 13 2 = 132,732 mm2  (0,18 x 250 = 45 mm2) ……… OK.
4
- Mutu beton digunakan fc = 14 MPa
Syarat 21  fc  55 MPa ……… OK.
 Modifikasi tegangan leleh untuk kolom komposit:
- Luas total tulang utama Ant = 4 Ast = = 1,521 x 103 mm
- Luas bersih penampang beton Acn = Ac – As - Ant = 1,513 x 105 mm
 Untuk profil baja berselubung beton:
C1 = 0,7 C2 = 0,6 C3 = 0,2
Aut Acn
Fmy = 240 + C1.fyr  C2 . f c  fmy = 613,879 MPa
As As

Ec = 0,041 W1,5 fc = = 2,41 x 104 MPa

E = 200000 MPa
Acn
Em = E + c3.Ec = = 3,02 x 105 MPa
As
Jari-jari girasi modifikasi rm = 0,3 x 400 = 120 mm
 Parameter kelangsingan c :

k .L f my
c = = = 0,547
 m . Em

1,43
 Karena 0,25 < λc < 1,2  w =
1,6  0,67  c

1,43
= = 1,159
1,6  0,67 x 0,547
f my
613,879
fcr =  = 529,66 MPa
w 1,159
 Kekuatan Rencana Kolom Komposit:
c.Pn = 0,85 x 3,789 x 106 = 3,22 x 106 N
1.Suatu balok komposit baja – beton dengan bentang 18 meter, jarak antar
sumbu balok 2,50 meter.
Pelat lantai terbuat dari beton dengan ketebalan 70 mm dicor diatas pelat
baja bergelombang ( Compodeck) dengan Wr = 145 mm, hr = 45 mm dan
tebal 1 mm.
Gelombang deck dipasang tegak lurus sumbu balok.
Bila profil yang dipakai WF 800 x 300 x 1 4x 22, dengan r = 28 mm, Luas
penampang profil A = 243,4 cm2, mutu baja fy = 300 MPa dan mutu beton
fc’ = 30 MPa,
hitung Momen Nominal (Mn) positif balok komposit tersebut.
2 .Hitunglah momen nominal (Mn) positif balok komposit baja – beton
yang terbuat dari profil WF 1200x200x16x25, r=25.
Luas penampang profil As= 286,50 cm2., mutu baja fy = 350 Mpa,
mutu beton fc’ = 25 Mpa. Tebal pelat beton = 120 mm, tanpa steel
deck. Panjang balok adalah 20 meter, jarak antar sumbu balok =
3,00 meter.

3. Hitung juga momen nominal negatitif ( - ) balok pada no. 1 diatas,


apabila terdapat tulangan pelat sebanyak 15  12 mm disepanjang
lebar efektif pelat beton, dengan fyr = 320 MPa, tebal selimut beton =
2,5 cm.
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai