Anda di halaman 1dari 6

Resume By Anggoro Restu

Fauzi

Distribusi
Tegangan
03 Desember 2021
Distribusi
Tegangan

GAYA TARIK (tension=T) diberikan


oleh baja tulangan tarik, sedangkan
gaya

tekan (compression=C) diberikan


oleh beton di daerah tekan
(compression

concrete=Cc) dan baja tulangan


tekan (compression concrete=Cs).
Menurut Teori kekuatan batas (ultimate) memberikan syarat, yaitu baja
tulangan tarik pada kondisi mencapai tegangan leleh (fs=fy) dan beton tekan
pada kondisi mencapai regangan maksimum sebesar E'c = 0,003. Sedangkan
baja tulangan tekan boleh sudah leleh ataupun belum leleh.

Gaya tarik tulangan (T) = As.fs


Gaya tekan beton (Cc) = 0,85.f'c.b.a


gaya tekan tulangan (Cs) = As'.f's


asumsi awal awal : baja tarik sudah leleh baja tekan sudah leleh

C=T

Cc+Cs+ T

0,85.f'c.b.a + As'.fy=As.fy

a= (As-As').fy/0,85.f'c.b

Letak garis netral (c) = a/B1


Kontrol :

- regangan baja tarik (Es) = Ec. d-c/c


tegangan baja tarik (fs) = Es.Es


- regangan baja tekan (Es') = Ec. c-d'/c


tegangan baja tekan (f's) = Es'.Es


Bila fs>= fy (tulangan tarik sudah leleh) dan f's>=fy (tulangan tekan sudah
leleh), maka sesuai asumsi awal. Langakah selanjutnya adalah menhitung
momen nominal penampang.

Tetapi bila fs>=fy (tulangan tarik sudah leleh) dan f's<fy


(tulangan tekan belum leleh), maka tidak sesuai asumsi awal, perlu dihitung
kembali keseimbangan gaya tarik = gaya tekan dengan tulangan tekan pada
kondisi belum leleh.
Teori
Whitney
Menurut Dari teori Whitney, peran kekuatan
beton di bawah garis netral dianggap tidak
mempunyai pengaruh terhadap kekuatan
ultimit dari sebuah balok karena kekuatan
tarik sepehuhnya diterima oleh tulangan
tarik. Sehingga secara teoritis momen
kapasitas penampang antara BK, BB2 dan
BB4 mempunyai nilai yang sama. Tetapi
hasil pengujian menunjukkan nilai yang
berbeda. Kumar & Joy (2013) meneliti
penggantian parsial beton di bawah garis
netral pada balok dengan bola plastik.
Pemberian bola plastik di bagian tarik pada
beton ternyata mereduksi kekuatan lentur
ultimit dari balok tersebut meskipun Tidak
signifikan. Peneliti tersebut menyatakan
bahwa meskipun kekuatan beton di bawah
garis netral diabaikan, tetapi beton yang
berada di bawah garis netral mempunyai
peran yaitu Sebagai media transfer tegangan
antara zona tekan ke zona tarik
Besi Polos &
Ulir
Bentuk

Sesuai namanya,dari segi bentukbesi polos memiliki bentuk yang


polos. Bentuk besi ini bundar memanjang tanpa tambahan
variasi. Sementara itu, besi beton ulir memilikipermukaan ulir,
yakni menyerupai sirip ikan yang tersusun dari atas ke bawah.
Karena terdapattambahan ulir, penampang dasarnya menjadi
berbentuk bundar. Bentuknya memiliki sedikit variasi,
tergantung dari pabrik yang memproduksinya.

2. Fungsi & Kegunaan


Untuk mendukung tulangan beton, besi polos dan ulir dapat


digunakan bersamaan. Besi polosberfungsi membungkus besi
beton ulir dengan posisi memanjang. Sementara untuk jenis ulir
dapat mengait dengan baik. Untuk

bangunan atau gedung tinggi bertingkat, besi bangunan yang


lebih sering digunakan adalahbesi beton jenis ulir.

3.Ketahanan

Ketahanan besi polos adalah 240 Mpa, sedangkan ketahanan besi


beton ulir terhadap tekanan adalah 400 Mpa. Besi polos lebih
mudah dibengkokkan dan mudah untuk dipasang dan digunakan.

Sementara itu, ulirmemiliki ketahanan yang lebih kuat, tetapi


pemasangannya membutuhkan tenaga ekstra karena sulit untuk
dibengkokkan. Melihat ketahanannya tersebut, besi poloslebih
banyak diminati oleh pembeli umum, sedangkanbesi jenis ulir
banyak digunakan oleh kontraktor.
FINISH

Anda mungkin juga menyukai