Anda di halaman 1dari 9

3 LPROPOSAL

PROYEK KIPAS ANGIN PORTABLE

Disusun oleh :
1. Adinda Indra Ayu Pramitha (01/XA2)
2. Arrajula Fatah L (08/XA2)
3. Ghalib Luthfi H (16/XA2)
4. Hanifah Minang s (20/XA2)
5. Iandika Dwi A (21/XA2)

SMAN 3 TARUNA ANGKASA JAWA


TIMUR
2019
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................................ 1
DAFTAR ISI……………………………………………………………………. 2
KATA PENGANTAR.......................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................
1.1. Latar Belakang ....................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................4
1.3. Tujuan …………………………………………………………….………..5
1.4. Manfaat..........................................................................................................5
1.5.Alat dan Bahan...............................................................................................5
1.6.Rancangan Anggaran......................................................................................6

BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................
2.1 Langkah Kerja................................................................................................7

BAB III PENUTUPAN.........................................................................................


3.1.Kesimpulan......................................................................................................88
3.2. Saran………………………………………………………………………...
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kepada Allah swt. Berkat rahmatnya kita dapat
menyelesaikan proposal pembuatan kipas angin dinamo ini dengan baik.
Proposal ini nantinya akan dijadikan acuan atau pedoman bagaimana proses
pembuatan akan berlangsung. Sudah kita ketahui, bahwa kipas angin adalah
konsumsi masyarakat sehari-hari, karena dibandingkan dengan AC kipas angin
lebih ramah lingkungan. Dengan kipas angin berukuran kecil yang efektif bisa
mengurangi suhu udara di sekitar tubuh. Dalam kesempatan ini juga, kelompok
prakarya dari kelas X IPA 2 SMAN 3 Taruna Angkasa berterima kasih kepada
Ibu pembimbing mapel PKWU, Ibu Roely dan teman-teman yang terlibat dalam
kerjasama. Dengan adanya proposal ini kami berharap proyek kipas angin akan
berjalan lancar. Kami sadar bahwa proposal ini masih jauh dari kata sempurna.
Untuk itu kami memohon kemakluman dan maafnya. Demikian proposal yang
kami buat.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG

Sudah dapat kita ketahui bahwa suhu panas adalah problematika


masyarakat yang hidup di iklim tropis. Hal ini dikarenakan aktivitas mereka
yang akan terhambat dan tidak nyaman jika suhu panas. Penyelesaian yang
umum sekarang adalah menggunakan AC di dalam ruangan. Padahal yang kita
ketahui AC tidak baik untuk lingkungan, dampaknya bisa sampai merusak
lapisan ozon di atsmosfer. Selain menggunaan AC masyarakat juga sering
menggunakan kipas angin sebagai alat yang lebih terjangkau. Namun, sekian
berkembangnya zaman. Kipas angin kini berkembang menjadi alat yang
canggih. Ada Kipas angin yang bisa kita baw kemana-mana, bisa disebut kipas
angin portable. Tentu saja dengan kecanggihan ini harga kipas angin akan
melejit naik. Disisi lain, problematika lingkungan terbesar adalah sampah
plastik. Pipa tidak terpakai dan plastk lain. Namun dengan proyek kipas angin
sederhana ini akan bisa mengatasi problematika tersebut.

1.2 RUMUSAN MASALAH


Dalam penelitian dapat diangkat rumusan masalahnya adalah bagaimana
caranya merancang dan membuat kipas angin dengan memanfaatkan barang
bekas, agar dapat digunakan sebagai alat pendingin suhu dan meminimalisir
pencemaran udara.
Melihat fenomena yang telah diuraikan pada latar belakang, maka
masalah-masalah yang ada adalah sebagai berikut :
1. Minimnya sarana pembelajaran atau bahan ajar mengenai barang bekas.
2. Pembelajaran konvensional yang lebih cenderung membosankan, dan
kurang komunikatif dalam mentransfer pengetahuan.
3. Banyak orang yang belum paham mengenai cara pembuatan Kipas Angin.
4. Penggunaan AC yang tidak ramah lingkungan menyebabkan dampak global
warming

Berdasarkan permasalahan diatas maka dirumuskan masalahnya adalah


bagaimana membuat kipas angin.
1.3. TUJUAN
1. Membuat alat pendingin dengan barang bekas seperti kipas angin.
2. Mengurangi kompleksitas biaya membeli alat pendingin, misal kipas angin.
3. Sebagai salah satu syarat untuk tugas akhir untuk Kerja Proyek

1.4. MANFAAT
Adapun manfaat produk dari alat pendingin ini dengan menggunkan barang bekas ini
sebagai berikut:
1. Kipas ini bermanfaat untuk mendinginkan suhu di sekitar.
2. Dengan adanya kipas ini dapat memberi kenyamanan ketika sedang melakukan aktifitas,
misalnya ketika sedang duduk mengerjakan pekerjaannya di depan komputer.
3. Kipas ini juga sangat bermanfaat karena dalam pembuatannya memanfaatkan barang-
barang yang tidak terpakai, seperti tutup botol ataupun pipa kertas

1.5. ALAT DAN BAHAN

Alat :
No. ALAT
1. Lem tembak
2. Gunting
3. Solder
4. Korek gas
5.

Bahan :
No. BAHAN Ukuran Jumlah
1. Lakban Lebar 3 cm 1m
2. Pipa ½ dim 20 cm 5 buah
3. Dinamo - 5 buah
4. Kabel 30 cm 5 buah
5. Baterai AA - 10 buah
6. Tutup botol Club sedang 5 buah
7 Timah Bebas 1 gulungan
8 Tempat baterai Khusus baterai A2 5 buah
9 Baling-Baling kipas Ukuran diameter 6 cm 5 buah

1.6. RANCANGAN ANGGARAN

No Jenis Barang Harga Satuan Jumlah


1 Dinamo Rp 10.000 5 buah
2 Kabel Rp 4.000 2m
3 baterai Rp 2.000 10 buah
4 Lakban Rp 2.000 1m
5 Pipa ½ dim Rp 12.500 5
6 Timah Rp 3.000 1 Roll
7 Tempat baterai Rp 2.000 5 buah
8 Lem Tembak Rp 15.000 1 Buah
9 Baling-baling Rp 2.000 5 buah
10 Solder Rp 10.000 1 buah
11 Keni (sambungan pipa) Rp 2.500 5 buah
12 Saklar kecil Rp 1.500 5 buah

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 CARA PEMBUATAN


1. Siapkan alat dan Bahan

2. Siapkan keni dan pipa sepanjang 15-20 cm, pipa di lubangi


berbentuk kotak sesuai ukuran saklar dengan dipanasi solder

3. Sambungkan kabel dynamo dengan kabel dua warna sebagai


kabel positif (merah) dan kabeli negative biru.
4. Masukkan atau pasangkan dynamo di ujung keni. Lekatkan
dengan lem.

5. Lalu cek apakah dynamo bisa menyala dengan sambungan kabel

6. Setelah itu, potong kabel merah (positif ketika mencapai lubang


saklar. Sambungkan ujung kabel dengan lubang besi atas dan
sambungkan ujung kabel merah bawah dengan lubang besi
tengah. Lekatkan dengan timah agar tidak berubah posisi dan
saling bersentuhan menyebabkan korsleting.
7. Setelah itu masukkan saklar dan lekatkan di lubang saklar
8. Sambungkan ujung kabel paling terakhir dengan baterai
yangsudah dipasang di rumah baterai

9. Jika menyala, ujung dynamo dipasang kipas angin.

10. Buatlah alas dari botol kaleng bekas, masukkan baterai ke


dalam itu dan hiasi pipa sesuai kreativitas. Bisa di cat, bisa
dilapisi kain flannel.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembuatan kipas angin dapat disimpulkan antara lain sebagai
berikut:’
 Kipas angin merupakan alat yang digunakan untuk mendinginkan suhu di
sekitar.
 Selain itu pembuatan kipas angin tidak rumit sehingga siapapun juga
dapat membuat. Alat yang dibutuhkan tidak memerlukan biaya yang
mahal karena alat-alat yang biasa kita gunakan dalam kehidupan sehari-
hari
 Dalam alat ini, kipas angin berfungsi sebagai pendingin suhu di sekitar
maupun pc.

3.1 Saran
Dari Proyek Akhir yang telah dilakukan kiranya masih diperlukan
pembenahan-pembenahan sehingga didapatkan hasil yang lebih memuaskan.
Saran-saran yang dapat diberikan diantaranya adalah peningkatan keakuratan
perhitungan dan keakuratan serta kerapian dalam proses pembuatan kipas
angin.

Anda mungkin juga menyukai