Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN

(BUMD, BUMS & KOPERASI)

KELOMPOK 3

Anggota:
 Adzi Aditya Fachrurozi
 Ayyas Robbani
 Deas Saraswaty Dewi
 Hesti Histiyani
 Khairrun Anandha Putri
 Refina Aninda Legia
 Viona Febriyanti
(BUMN)
BADAN USAHA MILIK NEGARA
BUMN adalah badan usaha yang seluruhnya atau sebagian besar
modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara langsung
yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan. BUMN
merupakan salah satu pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian
nasional.

Ciri – ciri BUMN :


1. Penguasaan badan usaha dimiliki oleh pemerintah.
2. Pengawasan dilakukan, baik secara hirarki maupun secara
fungsional dilakukan oleh pemerintah.
3. Kekuasaan penuh dalam menjalankan kegiatan usaha
berada di tangan pemerintah.
4. Pemerintah berwenang menetapkan kebijakan yang
berkaitan dengan kegiatan usaha.
5. Semua risiko yang terjadi sepenuhnya merupakan tanggung
jawab pemerintah.
Peran BUMN :
 Menghasilkan barang dan jasa demi pemenuhan hajat hidup
orang banyak.
 Pelopor dalam sektor-sektor usaha yang belum diminati swasta
 Pelaksana pelayanan publik
 Pembuka lapangan kerja
 Penghasil devisa negara
 Membantu pengembangan usaha kecil dan koperasi
 Pendorong aktivitas masyarakat di berbagai lapangan usaha
1. Badan Usaha Perseroan (Perseroan)
Badan usaha perseroan (Perseroan) adalah BUMN yang
terbentuk dalam perseroan terbatas yang modalnya terbagi
dalam saham yang seluruh atau paling sedikit 51% sahamnya
dimiliki oleh Negara. Tujuan mendirikan Persero adalah
menyediakan barang atau jasa yang bermutu tinggi dan
berdaya saing kuat, serta mengejar keuntungan guna
meningkatkan nilai badan usaha. Contohnya yaitu PT
Pertamina, PT Kimia Farma Tbk., PT Kereta Api Indonesia, PT
Bank BNI Tbk., PT Jamsostek dan PT Garuda Indonesia.

2. Perusahaan Umum (Perum)


Badan usaha umum (Perum) adalah BUMN yang seluruh
modalnya dimiliki oleh negara dan tidak terbagi atas saham.
Tujuan Perum adalah menyelenggarakan usaha yang bertujuan
untuk kemanfaatan umum berupa penyediaan barang atau jasa
yang berkualitas dengan harga terjangkau berdasarkan prinsip
pengelolaan yang sehat. Contohnya yaitu Perum Damri, Perum
Bulog, Perum Peadaian, dan Perum Percetakan Uang Indonesia
(Peruri
Kebaikan dan Kelemahan BUMN :

 Kebaikan BUMN :
1). Berusaha pada sektor-sektor yang menguasai hajat
hidup orang banyak.
2). Menyediakan barang dan jasa publik untuk
kesejahteraan masyarakat
3). Membantu keberadaan usaha lainnya supaya dapat
berusaha lebih baik
 Kelemahan BUMN :
1). Karena sebagian BUMN bertujuan memberi
layanan pada masyarakat, seolah-olah BUMN tidak
perlu efisien dalam pengelolaannya
2). Maju mundurnya BUMN tergantung dari niat baik
para penentu kebijakan pada BUMN
3). Lambat dalammengambil keputusan karena pemilik
(pemegang saham) atau pemodal adalah pemerintah
sehingga untuk memutuskan sesuatu harus melalui
birokrasi yang panjang.
(BUMD)
BADAN USAHA MILIK DAERAH

Peran BUMD :
a. Berperan melaksanakan pembangunan daerah
ataupun pembangunan nasional
b. Berperan sebagai salah satu sumber
pendapatan asli daerah dan ikut berpartisipasi
dalam pembangunan perekonomian daerah
c. Memberikan kesempatan berusaha pada
masyarakat

Jenis – jenis BUMD :

Bentuk BUMD tidak secara jelas dibedakan pada Undang-


Undang No.5 Tahun 1962. Bentuk BUMD biasanya
dibedakan atas usaha industri,perdagangan,jasa.
Kebaikan dan Kelemahan BUMD :

 Kebaikan BUMD :
1). Berusaha menyediakan barang-barang untuk
kebutuhan pemerintah daerah.
2). Sumber pendapatan asli daerah
3). Menyediakan lapangan kerja
4). Memberikan keamanan kerja bagi pegawainya.
 Kelemahan BUMD :
1). Pengelolaannya menyangkut birokrasi sehingga
BUMD kurang cepat mengambil keputusan
2). Sering kekurangan modal
3). Maju mundurnya BUMD dalam banyak hal
tergantung Kepala Daerah karena yang mengangkat
dan memberhentikan Direksi BUMD adalah Kepala
Daerah.
(BUMS)
BADAN USAHA MILIK SWASTA
Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) adalah badan usaha yang
didirikan dan seluruh permodalannya berasal dari
pihakswasta dengan tujuan untuk mencari keuntungan
sebesar-besarnya.

Peran BUMS :
1). Sebagai mitra BUMN
2). Sebagai penambah produksi nasional
3). Sebagai pembuka kesempatan kerja
4). Sebagai penambah kas negara dan pemacu pendapatan
nasional.

1. Badan Usaha Perorangan


Badan usaha perorangan dimiliki oleh satu orang. Oleh karena
itu, pengelolaan badan usaha ini mudah dan biaya yang
dikeluarkan pun murah.
2.Badan Usaha Persekutuan
(Partnership)

Badan usaha persekutuan dimiliki oleh beberapa orang.


Badan usaha persekutuan bisa berbentuk firma dan
persekutuan komanditer (CV).
 Firma (Fa) adalah badan usaha yang didirikan
oleh 2 orang atau lebih yang menjalankan
perusahaan dengan satu nama dan tujuannya
untuk membagi hasil yang diperoleh dari usaha
yang dijalankan tersebut.
 Persekutuan Komanditer (CV) didirikan oleh
beberapa orang yang terbagi dalam sekutu aktif
dan sekutu pasif.
Sekutu aktif : orang atau sekelompok orang yang
mengelola badan usaha.
Sekutu pasif : orang atau sekelompok orang yang tidak
mengelola badan usaha, namun menyediakan modal
untuk operasional dan keberlangsungan badan usaha.
Kebaikan dan Kelemahan BUMS :

 Kebaikan BUMS :
1). Cepat dalam mengambil keputusan karena pemilik
modal juga kadang kala menjadi pengelola.
2). Memberi kontribusi dalam menaikkan Produk
Domestik Bruto
3). Cepat mendapat modal karena pengelola umumnya
juga pemilik.
4). Penyumbang pajak pada kas pemerintah
5). Banyak menampung tenaga kerja
6). Penyedia barang dan jasa

 Kelemahan :
1). Terlalu mementingkan laba sehingga sering tidak
memerhatikan lingkungan.
2). Sering kesulitan untuk mendapat pinjaman
3). Sering terjadi silang pendapat antara manajemen
perusahaan dengan serikat buruh.

Anda mungkin juga menyukai