Anda di halaman 1dari 15

Makalah Hukum Bisnis

PERAN BUMN DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN


RAKYAT MELALUI BERBAGAI SEKTOR USAHA

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 3
Sri Ratu Nurulnisa Arisaputri (20200610203)
Farah Amalia Haura (20200610054)
Nelly Aziza (20200610195)
Alifa Ramadhani Adrianti (20200610224)
A Juliana Rahayu (20200610091)

Kelas : A

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

FAKULTAS HUKUM

T.A 2022/2023
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI................................................................................................................................... 2
KATA PENGANTAR .................................................................................................................... 3
BAB I .............................................................................................................................................. 4
PENDAHULUAN .......................................................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang ...................................................................................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................................. 5
1.3 Tujuan Penulisan ................................................................................................................... 5
1.4 Tinjauan Pustaka ................................................................................................................... 6
BAB II............................................................................................................................................. 7
PEMBAHASAN ............................................................................................................................. 7
2. 1 Peran Serta BUMN Dalam Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat ................................... 7
2.2 Peran Sektor-Sektor Usaha Dalam BUMN untuk Mengomptimalkan Tingkat
Kesejahteraan Rakyat ................................................................................................................ 11
BAB III ......................................................................................................................................... 13
PENUTUP..................................................................................................................................... 13
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................................... 13
3.2 Saran .................................................................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................... 15
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan penulis kemudahan dalam

menyelesaikan makalah tepat waktu. Tanpa rahmat dan pertolongan-Nya, penulis tidak akan

mampu menyelesaikan makalah ini dengan baik. Tidak lupa shalawat serta salam tercurahkan

kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membimbing kita ke jalan yang lurus.

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat kesehatan,

sehingga makalah “Peran BUMN dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui berbagai

sektor usaha” dapat diselesaikan. Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Hukum

Bisnis.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih perlu banyak penyempurnaan karena

kesalahan dan kekurangan. Apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini, baik terkait

penulisan maupun bahasa yang digunakan, penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya.

Demikian yang dapat penulis sampaikan. Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat

bagi pembaca.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Yogyakarta, 20 Maret 2022


BAB I

PENDAHULUAN
1.2 Latar Belakang
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) adalah perusahaan yang diidirikan dan dikelola oleh

negara untuk menjalankan kegiatan operasional di sektor industri dan bisnis strategis.

Pemerintah Indonesia dalam mendirikan BUMN dengan dua tujuan utama, yaitu: tujuan yang

bersifat ekonomi, dimana BUMN dimaksudkan untuk dapat mengelola sektor-sektor bisnis

strategis agar tidak dikuasai oleh pihak-pihak tertentu. Bidang-bidang usaha yang menyangkut

hajat hidup orang banyak, seperti perusahaan listrik, minyak dan gas bumi. Kemudian, tujuan

BUMN yang bersfifat sosial antara lain dapat dicapai melalui penciptaan lapangan kerja yang

dicapai dengan perekrutan tenaga kerja serta upaya untuk membangkitkan perekonomian lokal

hal ini tentunya agar terciptanya kesejahteraan rakyat yang merata.

Dengan kehadiran BUMN diharapkan mampu menjadi jawaban di setiap permasalahan yang

ada. Apabila timbul permasalahan baru BUMN harus mampu mengatasinya, yang dilakukan oleh

pemerintah antara lain menerapkan beberapa kebijakan yang sesuai dengan situasi dan kondisi

yang terjadi pada saat itu

Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara menyatakan,

bahwa memajukan kesejahteraan bagi seluruh rakyat sebagaimana diamanatkan dalam

Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 dan Pasal 33 UUD 1945 merupakan tugas

konstitusional bagi seluruh komponen bangsa termasuk di dalamnya BUMN. Melalui

kepemilikan negara terhadap unit-unit usaha tertentu, peran BUMN dalam menghasilkan barang

dan/atau jasa yang bermutu tinggi dengan harga yang terjangkau serta mampu berkompetisi
dalam persaingan bisnis secara global, diharapkan dapat memberikan manfaat yang sebesar-

besarnya bagi kemakmuran rakyat dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.1

Dalam beberapa sektor dalam BUMN di Indonesia, pemerintah telah melakukan perubahan

mendasar pada kepemilikannya dengan membuat BUMN tersebut menjadi perusahaan terbuka

yang sahamnya bisa dimiliki oleh publik. Contohnya adalah PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

Sejak tahun 2001 seluruh BUMN dikoordinasikan pengelolaannya oleh Kementerian BUMN,

yang dipimpin oleh seorang Menteri Negara BUMN.

Tanggung jawab sosial perusahaan sebagai salah satu peran BUMN untuk turut membantu

pengembangan usaha kecil/koperasi, menjadi hal yang krusial dilakukan seiring dengan tuntutan

dan kesadaran masyarakat akan pentingnya kualitas hidup yang ideal. Kontribusi BUMN

terhadap terciptanya ketangguhan dan kemandirian ekonomi rakyat melalui upaya kemitraan

sebagai pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan, diharapkan dapat menberikan dampak

signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan rakyat.

1.2 Rumusan Masalah


Dari latar belakang di atas, maka rumusan masalah adalah sebagai berikut :

1. Apakah peran serta BUMN dalam peningkatan kesejahteraan rakyat ?

2. Bagaiaman sektor-sektor usaha dalam BUMN dapat mengomptimalkan tingkat

kesejahteraan rakyat ?

1.3 Tujuan Penulisan


Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang akan dicapai adalah sebagai

berikut :

1. Untuk mengetahui peran serta BUMN dalam peningkatan kesejahteraan rakyat.

1
Yeti Sumiyati, 2013, ” Peranan BUMN dalam Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan untuk
Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat”, Jurnal Hukum IUS QUIA IUSTUM, Vol 20, No 3, 461-462.
2. Untuk mengetahui bagaimana sekotor-sektor usaha dalam BUMN dapat mengoptimalkan

tingkat kesejahteraan rakyat.

1.4 Tinjauan Pustaka


Penulis akan meninjau beberapa karya ilmiah terdahulu, atau yang berkaitan dengan makalah

yang dibahas oleh para penulis. Adapun beberapa karya ilmiah tersebut sebagai berikut.

Jurnal hukum yang ditulis oleh Yeti Sumiyati yang berjudul “Peranan BUMN dalam

Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan untuk Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat”

tahun 2013. Dalam jurnal tersebut dituliskan bahwa peran BUMN dalam pelaksanaan tanggung

jawab sosial perusahaan telah mampu mendorong kemandirian ekonomi rakyat apabila Program

Kemitraan melalui pemberian pinjaman kepada mitra binaan yang berskala usaha kecil/koperasi

apabila disertai pemberian pelatihan usaha dari mulai perencanaan produksi, kegiatan produksi,

sampai dengan pemasarannya.

Jurnal seminar nasional yang ditulis oleh Ismail Koto yang berjudul “Peran Badan Usaha

Milik Negara Dalam Penyelenggaraan Perekonomian Nasional Guna Mewujudkan

Kesejahteraan Masyarakat” tahun 2021. Dalam jurnal tersebut menjelaskan bahwa BUMN yang

didirikan dengan maksud untuk memajukan perekonomian guna mensejahterakan masyarakat

pada saat ini dinilai sudah tidak ada pada jalurnya, contohnya banyak BUMN yang dinyatakan

bangkrut atau pailit. Hal tersebut terjadi karena rendahnya daya saing antar perusahaan yang

menyebabkan banyaknya BUMN yang merugi.

Jadi dari kedua jurnal tersebut terdapat beberapa hal yang harus dibenahi oleh BUMN terkait

dengan peran dan tanggung jawab yang besar terhadap laju perekonomian dan kesejahteraan

masyarakat. Maka dari itu dalam makalah ini akan dijelaskan bagaimana peran BUMN dalam

meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui berbagai sektor usaha.


BAB II

PEMBAHASAN

2. 1 Peran Serta BUMN Dalam Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat


BUMN sebagai badan usaha yang seluruh maupun sebagian besar modalnya (lebih dari

50%) dimiliki oleh negara tentulah memiliki tanggung jawab yang besar terhadap Bangsa

Indonesia dari sektor perekonomian maupun sektor lainnya supaya dapat mewujudkan

kesejahteraan bagi masyarakat. Ini berlainan dengan Perseroan Terbatas non BUMN yang

pelaksanaan tanggung jawab sosialnya bersifat voluntary seperti yang diatur dalam Undang-

Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UU PT) yang menyebutkan

bahwa perusahaan di Indonesia terutama PT, melaksanakan tanggung jawab sosial perusahan

secara beragam dan sangat tergantung dari kesadaran dan tanggung jawab sosial PT terhadap

masyarakat dan kelestarian lingkungan terutama di sekitar perusahaan.

Kewajiban BUMN untuk mensejahterakan masyarakat tertuang dalam Undang-Undang

Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2003 Tentang Badan Usaha Milik Negara, dijelaskan

dalam pasal 2 bahwa BUMN memiliki maksud dan tujuan berupa (1) memberikan

sumbangan bagi perkembangan perekonomian nasional pada umumnya dan penerimaan

negara pada khususnya; (2) mengejar keuntungan; (3) menyelenggarakan kemanfaatan

umum berupa penyedia barang dan/ atau jasa yang bermutu tinggi dan memadai bagi

pemenuhan hajat hidup orang banyak; (4) menjadi perintis kegiatan-kegiatan usaha yang

belum dapat dilaksanakan oleh sektor swasta dan koperasi; (5) turut aktif memberikan

bimbingan dan bantuan kepada pengusaha golongan ekonomi lemah, koperasi, dan

masyarakat. BUMN juga merupakan salah satu pelaku kegiatan ekonomi dalam

perekonomian nasional yang berdasarkan demokrasi ekonomi memiliki kewajiban agar


mensejahterakan seluruh Bangsa Indonesia sebagaimana yang telah di amanatkan dalam

UUD 1945.

Kaitannya dengan peran serta BUMN dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat, hal

pertama yang akan di terlintas difikiran kita adalah terkait kondisi perekonomian masyarakat

Indonesia. Mengingat BUMN juga bergerak pada sektor ini. Seperti yang diketahui bahwa

BUMN juga merupakan salah satu sumber penerimaan negara yakni Penerimaan Negara

Bukan Pajak (PNBN) yang diambilkan dari pendapatan bagian laba BUMN. PNBN ini

selanjutnya akan digabungkan dengan penerimaan negara lainnya berupa pendapatan pajak,

penerimaan Sumber Daya Alam dan gas bumi, penerimaan Sumber Daya Alam non gas

bumi, dan lain sebagainya. Yang kemudian akan di susun dalam Anggaran Pendapatan dan

Belanja Negara (APBN). APBN sendiri memiliki beberapa fungsi diantaranya yakni sebagai

Fungsi Alokasi yang memiliki makna sebagai fungsi yang digunakan untuk mengurangi

pengangguran, pemborosan dan meningkatkan efisiensi dan efektivitas perekonomian.

Fungsi APBN yang kedua adalah Fungsi distribusi yang bertujuan untuk menyalurkan dana

kepada masyarakat berdasarkan alokasi yang sudah ditetapkan. Sejatinya APBN ini juga

merupakan sumber penerimaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sehingga

laba BUMN ini juga menjadi salah satu point penting bagi pembangunan daerah-daerah di

seluruh Indonesia. Selain 2 fungsi tersebut APBN juga memiliki fungsi sebagai Stabilitas,

Otoritas, Perencanaan, dan Pengawasan.

Peran BUMN dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ke 2 adalah sebagai

penyelenggara kemanfaatan umum berupa penyedia barang dan atau jasa yang bermutu

tinggi dan memadai sebagai pemenuhan hajat hidup orang banyak. Dalam hal ini BUMN

bergerak untuk memenuhi dan menyediakan barang dan jasa bagi seluruh masyarakat
Indonesia melalui badan usaha-badan usaha yang di milikinya. Usaha ini dilakukan dengan

cara menyediakan sebaik-baiknya dengan mengambil keuntungan namun tidak memberatkan

dan membebani masyarakat secara berlebihan. Contohnya adalah PT Perusahaan Listrik

Negara (PLN) yang merupakan badan usaha milik BUMN yang bergerak dalam bidang

tenaga listrik. PT PLN ini selalu berusaha menyediakan listrik bagi seluruh masyarakat

Indonesia setiap harinya supaya mereka tetap dapat melakukan aktifitas produktif namun

dengan tidak membebani masyarakat dengan harga yang sangat tinggi melainkan

menggunakan prinsip-prinsip pembiayaan (kompensasi) berdasarkan perhitungan bisnis atau

komersial. Hal ini merupakan contoh nyata BUMN sebagai cara untuk dapat

mensejahterahkan masyarakat. Bayangkan saja apabila PT PLN dan BUMN lainnya tidak

ada. Pasti banyak masyarakat Indonesia yang akan kesulitan mengakses kebutuhan-

kebutuhan pokok atau apabila sektor-sektor tersebut ada di PT swasta mungkin harga yang

ditetapkan akan tinggi karena mereka tidak memiliki kewajiban mensejahterakan masyarakat

Indonesia.

Peran BUMN dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ke 3 ialah menjadi

perintis kegiatan-kegiatan usaha yang belum dapat dilaksanakan oleh sektor swasta dan

koperasi. Maksudnya adalah BUMN menjadi pelopor berdirinya usaha-usaha yang akan

mensejahterakan masyarakat namun pihak swasta maupun koperasi tidak tertarik untuk

membuat badan usaha tersebut. Salah satu contohnya adalah PT Industri Nuklir Indonesia

(PT INUKI). Industri nuklir di Indonesia sendiri sangatlah jarang bahkan sedikit peminat.

Hal ini mungkin disebabkan kurangnya atau sedikitnya mangsa pasar yang menginginkan

tenaga nuklir. Namun BUMN hadir untuk mendirikan PT INUKI guna memenuhi kebutuhan

dalam negeri yang mungkin saat ini memang masih berskala kecil dibandingkan kebutuhan-
kebutuhan lainnya. PT INUKI ini menyediakan nuklir kebanyakan untuk kebutuhan Rumah

Sakit sebagai media pengobatan.

Peran lainnya yang BUMN hadirkan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat

adalah dengan turut aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha golongan

ekonomi lemah, koperasi, dan masyarakat. Hal ini direalisasikan dengan BUMN sebagai

salah satu penyedia lapangan pekerjaan terbesar di Indonesia. Dengan banyaknya badan

usaha yang dimiliki BUMN, akan banyak lowongan pekerjaan yang dibutuhkan olehnya.

Maka dari itu, banyak warga negara Indonesia yang terserap menjadi tenaga kerja di sana

sehingga meningkatkan kesejahteraan keluarga mereka masing-masing yang itu juga

memiliki arti memajukan kesejahteraan bangsa Indonesia.

Selain itu, pada Pasal 88 UU BUMN dijelaskan, bahwa BUMN dapat menyisihkan

sebagian laba bersihnya untuk keperluan pembinaan usaha kecil/ koperasi serta pembinaan

masyarakat sekitar BUMN. Yang dikuatkan oleh Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor:

PER-05/MBU/2007 Tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara dengan Usaha

Kecil dan Program Bina Lingkungan (PKBL).2 PKBL ini menjadi bukti pelaksanaan

tanggung jawab sosial BUMN. Seperti yang terdapat dalam Pasal 1 Angka 6 Permen BUMN

Tentang PKBL, Program Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil, adalah program untuk

meningkatkan kemampuan usaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri melalui

pemanfaatan dana dari bagian laba BUMN. Terkait kriteria usaha kecil yang dapat bermitra

dengan BUMN tertuang dalam Peraturan Menteri (Permen) BUMN Nomor

2
Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: PER-05/MBU/2007 telah diubah oleh Peraturan Menteri Negara
Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-07/MBU/2013 Tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Menteri Negara
Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-05/MBU/2007 Tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara
Dengan Usaha Kecil Dan Program Bina Lingkungan Sebagaimana Telah Diubah Dengan Peraturan Menteri Badan
Usaha Milik Negara Nomor PER-20/MBU/2012 Tanggal 27 Desember 2012 Dan Peraturan Menteri Badan Usaha
Milik Negara Nomor PER-05/MBU/2013 Tanggal 1 Mei 2013. Permen tersebut untuk selanjutnya disebut Permen
BUMN tentang PKBL
05/MBU/04/2021 tentang Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan BUMN.

Perincian kriterianya adalah pertama, milik Warga Negara Indonesia. Kedua, UMK yang

belum memenuhi kriteria atau memiliki akses pinjaman kepada lembaga pendanaan atau

perbankan. Ketiga, UMK dengan jenis usaha yang sejalan di bidang dan/atau mendukung

bisnis inti perusahaan/BUMN. Keempat, diutamakan UMK yang berlokasi di wilayah kerja

BUMN. Kelima, berdiri sendiri, bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan

yang dimiliki, dikuasai, atau berafiliasi, secara langsung maupun tidak langsung, dengan

usaha menengah atau usaha besar. Keenam, berbentuk usaha orang perseorangan dan/atau

sekelompok orang, badan usaha yang tidak berbadan hukum, atau badan usaha yang

berbadan hukum, termasuk usaha mikro dan koperasi. Ketujuh, mempunyai potensi dan

prospek usaha dikembangkan.3

2.2 Peran Sektor-Sektor Usaha Dalam BUMN untuk Mengomptimalkan Tingkat


Kesejahteraan Rakyat
Dalam pembangunan nasional Indonesia dibutuhkan modal pembangunan, baik yang

berasal dari modal negara/pemerintah melalui APBN maupun sumber-sumber lainnya baik yang

berasal dari modal masyarakat swasta, domestik dan modal asing. Peran serta negara/pemerintah

dalam membangun perekonomian nasional berdasarkan demokrasi ekonomi untuk membangun

sistem perekonomian nasional sangatlah diperlukan dan wajib dilakukan untuk mewujudkan

masyarakat Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur sebagaimana diamanatkan dalam UUD

NRI 1945. Peranan negara melalui Kementerian, lembaga pemerintah non kementerian, BUMN,

BUMD, BUMDesa maupun dalam bentuk/lembaga dalam pembangunan nasional di Indonesia

merupakan amanat UUD NRI 1945 dan memegang peranan yang sangat penting sebagai

3
CNN Indonesia. Erick Thohir Ubah Kriteria Usaha Kecil yang Bisa Dibantu BUMN.
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210518102728-92-643672/erick-thohir-ubah-kriteria-usaha-kecil-yang-
bisa-dibantu-bumn . Diakses Pada Tanggal 24 Maret 2022 Pukul 21.00 WIB.
pelopor/perintis, pemacu dan pelaku untuk menggiatkan seluruh sektor-sektor dalam

pembangunan nasional termasuk sektor perekonomian dan sektor usaha.4

Tujuan dibangunnya (BUMN) adalah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat

sekaligus untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di berbagai sektor. Sektor yang dinaungi oleh

BUMN ini diantaranya seperti sektor perkebunan, pertanian, perdagangan, perikanan,

transportasi, telekomunikasi, konstruksi, keuangan, dan lainnya.5

Dengan adanya sektor-sektor usaha dari BUMN membantu masyarakat yang memerlukan

barang dan jasa, contohnya dengan adanya PT. Kereta Api Indonesia. Masyarakat dengan

gampang mengakses perjalanan kemana saja, dengan tarif yang lebih murah. Selain itu, BUMN

juga membantu usaha makro dan mikro. BUMN mengembangkan SDA yang jelas sudah ada di

Indonesia seperti listrik minyak bumi.

Dalam bidang pertanian, Indonesia bahkan dikategorikan sebagai negara agraria dimana

sebgain besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Namun petani diindonesia di

kategorikan sebagai masyarakat kurang mampu, dan bahkan dari data Badan Pusat Statistik

(BPS) petani merupakan penyumbang besar kemiskinan di Indonesia. Maka dari itu sebagai

ikhtiar dari BUMN makan di bentuk sektor persero, seperti dibentuk Perum Bulog. Dalam hal ini

BUMN ikut memberikan modal pada masyarakat dalam bidang pertanian, untuk membentuk

perusahaan umum yang nantinya hasil pertanian dalam sector ini juga akan didistribusikan

kembali untuk rakyat, dan labanya di masukkan ke pada pendapatan negara. Hal ini sangat

menguntungkan, bagi negara dan mensejahterkan rakyat juga.

4
Pusat Analisis Dan Evaluasi Hukum Nasional Badan Pembinaan Hukum Nasional Kementerian Hukum Dan Hak
Asasi Manusia. Laporan Akhir Analisis dan Evaluasi Hukum Mengenai Peningkatan Peran Badan Usaha Milik
Negara Sebagai Agen Pembangunan di Bidang Pangan, Infrastruktur Dan Perumahan. Tahun 2016, hlm 39
5
Insight Talenta. Pentingnya BUMN Hadir untuk Perkembangan Negri. https://www.talenta.co/blog/insight-
talenta/badan-usaha-milik-negeri/ . Diakses pada Tanggal 25 Maret 2022, Pukul 16.02 WIB.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Kewajiban BUMN untuk mensejahterakan masyarakat tertuang dalam Undang-Undang

Republik Indonesia Nomer 19 Tahun 2003 Tentang Badan Usaha Milik Negara. BUMN juga

merupakan salah satu pelaku kegiatan ekonomi dalam perekonomian nasional yang berdasarkan

demokrasi ekonomi memiliki kewajiban agar mensejahterakan seluruh Bangsa Indonesia

sebagaimana yang telah di amanatkan dalam UUD 1945. Kaitannya dengan peran serta BUMN

dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat bahwasanya BUMN dalam memberikan

sumbangan perekonomian nasional dan penerimaan negara dapat dijelaskan antara lain:

1. Seperti yang diketahui bahwa BUMN juga merupakan salah satu sumber penerimaan

negara yakni Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBN) yang diambilkan dari

pendapatan bagian laba BUMN.

2. Sebagai penyelenggara kemanfaatan umum berupa penyedia barang dan atau jasa

yang bermutu tinggi dan memadai sebagai pemenuhan hajat hidup orang banyak.

3. Menjadi perintis kegiatan-kegiatan usaha yang belum dapat dilaksanakan oleh sektor

swasta dan koperasi.

4. Turut aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha golongan ekonomi

lemah, koperasi, dan masyarakat. Hal ini direalisasikan dengan BUMN sebagai salah

satu penyedia lapangan pekerjaan terbesar di Indonesia.

Tujuan dibangunnya (BUMN) adalah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat

sekaligus untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di berbagai sektor. Sektor yang dinaungi

oleh BUMN ini diantaranya seperti sektor perkebunan, pertanian, perdagangan, perikanan,
transportasi, telekomunikasi, konstruksi, keuangan, dan lainnya. Dalam prakteknya BUMN

ialah pemasukan negara bukan pajak. Sektor sektor yang di mengadakan di dalamnya

biasanya dapat menaikkan APBN. Tetapi tidak hanya di lihat dari sisi tersebut. Dengan

terdapatnya sektor usaha di bermacam bidang, perihal ini membuka lapangan kerja untuk

warga Indonesia yang mempunyai SDM yang melimpah. Perihal ini pasti menolong

perekonomian masyarakat.

3.2 Saran
Berdasarkan hasil pembahasan dan kesimpulan di atas maka terdapat beberapa saran

mengenai peran BUMN dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui beberapa sector

usaha. Saran yang ditujukan antara lain:

1. Mengevaluasi kinerja BUMN dengan menetapkan pelayanan BUMN yang diberikan

kepada masyarakat, serta menjadikan keluahan masyarakat selaku bahan penilaian.

Hal ini berperan untuk meningkat kinerja dalam membangun sektor agar lebih

maksimal.

2. Harus dicermati bahwa tujuan dari UU BUMN dan peraturan perundang-undangan

tidak akan terpenuhi apabila dalam pengimplementasiannya terdapat banyak

persoalan dan hambatan yang pada akhirnya membuat peraturan perundang-undangan

tersebut tidak jalan dilapangan. Oleh karena itu, perlunya mengkaji berbagai

persoalan untuk mengatasi timbulnya persoalan tersebut yang nanatinya akan menjadi

pembinaan dan pengelolaan BUMN lebih berkemajuan.


DAFTAR PUSTAKA

Sumiyati Yeti, 2013, Peranan BUMN dalam Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

untuk Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat, Jurnal Hukum IUS QUIA IUSTUM, NO. 3

VOL. 20, Yogyakarta.

Shaid Nur Jamal, 2022, “Mengenal APBN: Pengertian, Tujuan, Fungsi, dan Strukturnya”,
https://money.kompas.com/read/2022/01/14/110000426/mengenal-apbn--pengertian-
tujuan-fungsi-dan-strukturnya-
?page=all#:~:text=Selain%20itu%2C%20tujuan%20penyusunan%20APBN,pertumbuha
n%20ekonomi%20dan%20kemakmuran%20masyarakat , Diakses Pada 24 Maret 2022
Pukul 20.00 WIB.
Nugroho Faozan Tri, 2021, “Tujuan APBN dan Fungsinya yang Perlu Diketahui”,
https://www.bola.com/ragam/read/4647694/tujuan-apbn-dan-fungsinya-yang-perlu-
diketahui#:~:text=APBN%20mempunyai%20tujuan%20untuk%20mengatur,sehingga%
20kesejahteraan%20masyarakat%20dapat%20terwujudkan , Diakses Pada 24 Maret
2022 Pukul 20.20. WIB.
Nugraha Jevi, 2021, “BUMN adalah Badan Usaha Milik Negara, Ketahui Contoh dan
Fungsinya”, https://www.merdeka.com/jateng/bumn-adalah-badan-usaha-milik-negara-
ketahui-contoh-dan-fungsinya-kln.html , Diakses Pada 24 Maret 2022 Pukul 21.00 WIB.
JDIH, 2022, “Efisiensi Operasional BUMN”, https://jdih.bpk.go.id/wp-
content/uploads/2012/06/Bahan-Efisiensi-Operasional-BUMN.pdf , Diakses Pada 24
Maret 2022 Pukul 21.25 WIB.
Insight Talenta, 2022, “Pentingnya BUMN Hadir untuk Perkembangan Negri”,
https://www.talenta.co/blog/insight-talenta/badan-usaha-milik-negeri/, Diakses Pada 25
Maret 2022 Pukul 16.02.
Pusat Analisis Dan Evaluasi Hukum Nasional Badan Pembinaan Hukum Nasional Kementerian
Hukum Dan Hak Asasi Manusia, 2016, Laporan Akhir Analisis dan Evaluasi Hukum
Mengenai Peningkatan Peran Badan Usaha Milik Negara Sebagai Agen Pembangunan di
Bidang Pangan, Infrastruktur Dan Perumahan, hlm 39.

Anda mungkin juga menyukai