Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

KEGIATAN EKONOMI DI INDONESIA

Disusun guna memenuhi tugas Kuliah Konsep Dasar IPS

Dosen Pengampu : Ibu DYAN DESI MADYARINI, M.PD.

DISUSUN OLEH:

1. Nafisatul Uyundiyah (2321154)

2. Nabillah Mufidzah (2321155)

3. Vaninda Vitra Aulia (2321156)

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH (PGMI)

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PEKALONGAN

TAHUN 2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas rahmat Allah Swt,berkat rahmat serta karunia-Nya sehingga
makalah dengan judul Kegiatan Ekonomi Di Indonesia dapat selesai.

Makalah ini dibuat dengan tujuan memenuhi tugas presentasi dari Ibu Dyan Desi
Madyarini, M.PD. Penyusunan Makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang
Kegiatan Ekonomi Di Indonesia.

Kami menyampaikan terima kasih kepada Ibu Dyan Desi Madyarini, M.PD.
selaku dosen mata kuliah Konsep Dasar IPS. Berkat tugas yang diberikan ini,dapat
menambah wawasan kami dengan topic yang diberikan.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan masih melakukan


banyak kesalahan.oleh Karena itu penulis memohon maaf atas kesalahan dan
ketidaksempurnaan yang ditemukan dalam makalah ini .kami juga mengharap kritik serta
saran apabila menemukan kesalahan dalam makalah ini .

Pemalang, 22 Oktober 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ i

DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii

BAB I: PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

A. Latar Belakang .............................................................................................. 1


B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 2
C. Tujuan Pembahasan ...................................................................................... 2

BAB II: PEMBAHASAN ....................................................................................... 3

A. Pengertian Kegiatan Ekonomi Di Indonesia ................................................. 3


B. Contoh Kegiatan Ekonomi Di Indonesia ...................................................... 3
C. Jenis-jenis Kegiatan Ekonomi Di Indonesia ................................................. 7

BAB II: PENUTUP ................................................................................................. 9

A. Kesimpulan ................................................................................................... 9
B. Saran ............................................................................................................. 9

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Berbagai aktivitas Ekonomi di lakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan


dan kepuasan dalam hidup seperti aktivitas produksi, distribusi, dan penjualan barang
atau jasa untuk memperoleh pendapatan dan keuntungan, semua aktivitas tersebut di
sebut kegiatan bisnis. Bisnis adalah salah satu kegiatan usaha yang di jalankan oleh orang
atau badan usaha (perusahaan) secara teratur dan terus menerus berupa kegiatan
mengadakan barang-barang dan jasa ataupun fasilitas-fasilitas untuk di perjual belikan
atau sewa dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan.1

Kebutuhan ekonomi merupakan salah satu indikator seseorang melakukan


kegiatan ekonomi untuk mendapatkan kesejahteraan dalam keluarganya, dengan
mempertimbangkan kemampuan, usaha dan keinginan masing-masing. Atau dengan kata
lain, bagaimana masyarakat (rumah tangga dan perusahaan) mengelola sumber daya yang
langka melalui suatu pembuatan kebijaksanaan dan pelaksanannya. Ekonomi juga dapat
diartikan semua yang menyangkut hal-hal yang berhubungan dengan kehidupan dalam
rumah tangga, tentu saja yang dimaksud rumah tangg bukan hanya sekedar merujuk pada
suatu keluarga yang terdiri dari suami, istri, dan anak-anaknya, melainkan juga rumah
tangga yang lebih luas yaitu rumah tangga yang lebih luas yaitu rumah tangga bangsa,
negara dan dunia. 2 Kegiatan ekonomi juga meliputi kegiatan untuk menggunakan barang
dan jasa yang diproduksi dalam perekonomian.3

Dengan demikian kegiatan ekonomi dapat didefinisikan sebagai kegiatan


seseorang atau suatu perusahaan ataupun suatu masyarakat untuk memproduksi barang
dan jasa maupun mengkonsumsi (menggunakan) barang dan jasa tersebut. Kegiatan

1
ustamunandi, Aspek Hukum dalam Ekonomi dalam Bisnis, (Serang:
Puskuham Press, 2010), 17.
2
Iskandar Putong, Teori Ekonomi Mikro, (Jakarta: Mitra Wacana Media,
2005), 1.
3
Sadono Sukirno, Mikro Ekonomi Teori Pengantar, (Jakarta: PT.Raja
Grafindo persada, 2009), 4.

1
Ekonomi terdiri dari produksi, distribusi dan konsumsi. Sesungguhnya kegiatan produksi,
distribusi dan konsumsi merupakan satu rangkaian kegiatan ekonomi yang tidak dapat
dipisahkan. Ketiganya memang saling mempengaruhi, namun harus diakui produksi
merupakan titik pangkal dari kegiatan itu, tidak akan ada distribusi tanpa produksi.
Kegiatan produksi tidak terlepas dari keseharian manusia, hal ini karena eratnya
hubungan antara produksi dengan perkembangan pendapatan dan peningkatan taraf
hidup, yang mempengaruhi kemuliaan hidup dan kehidupan yang sejatera bagi individu
dan masyarakat.4

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian kegiatan ekonomi diindonesia?


2. Contoh kegiatan ekonomi diindonesia?
3. Bagaimana Jenis-jenis kegiatan ekonomi diindonesia?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian kegiatan ekonomi di Indonesia


2. Untuk mengetahui contoh kegiatan ekonomi di Indonesia
3. Untuk mengetahui jenis-jenis kegiatan ekonomi diindonesia

4
Mustafa Edwin Nasution, et al., Pengenalan Ekslusif Ekonomi Isalam,
(Jakarta: Persada, Media Group, 2007), 101.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Kegiatan Ekonomi Di Indonesia


Pengertian kegiatan ekonomi adalah aktivitas yang dilakukan oleh
manusia demi memperoleh barang atau jasa. Secara singkat, kegiatan ini
dilakukan manusia untuk mencapai kemakmuran dalam hidupnya. Banyak
macam kegiatan ekonomi dan semuanya diukur menurut uang yang dihasilkan
dalam transaksi.
Menurut Businees Dictionary, kegiatan ekonomi adalah tindakan yang
melibatkan produksi, distribusi dan konsumsi barang dan jasa di semua tingkatan
dalam masyarakat. Produksi adalah proses mengeluarkan hasil atau penghasilan.
Sementara konsumsi adalah pemakaian barang hasil produksi (bahan pakaian,
makanan, dan sebagainya), begitu menurut penjelasan yang ada di Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI).

B. Contoh Kegiatan Ekonomi Di Indonesia


1. Ekspor

Kegiatan ekspor impor didasari atas kondisi bahwa tidak ada suatu negara yang
benar-benar mandiri karena satu sama lain saling membutuhkan dan saling mengisi.
Setiap negara memiliki karakteristik yang berbeda baik sumber daya alam, iklim,
geografis, struktur ekonomi dan struktur sosial. Perbedaan tersebut menyebabkan
perbedaan komoditas yang dihasilkan, komposisi biaya yang diperlukan, kualitas dan
kuantitas produk. Adanya interdependensi kebutuhan itulah yang menyebabkan adanya
perdagangan internasional. Masing-masing negara memiliki keunggulan dan kekurangan.
Komoditas yang dihasilkan suatu negara mungkin juga belum dapat dipakai langsung
karena berupa bahan mentah yang memerlukan pengolahan lebih lanjut. Bahan mentah
tersebut selanjutnya mungkin dibutuhkan negara lain sebagai bahan baku pabriknya.

Transaksi perdagangan luar negeri yang biasa dikenal dengan istilah ekspor dan
impor pada hakikatnya adalah transaksi yang sederhana dan tidak lebih dari kegiatan
membeli dan menjual barang antara pengusaha-pengusaha yang bertempat tinggal

3
dinegara yang berbeda. Namun dalam pertukaran barang dan jasa yang melewati laut dan
darat ini tidak jarang menimbulkan berbagai masalah yang kompleks antara pengusaha-
pengusaha yang mempunyai perbedaan bahasa, budaya, adat istiadat dan cara yang
berbeda beda. Menyimpulkan ciri-ciri khusus dari kegiatan ekspor, yaitu:

1. Antara penjual (eksportir) dan pembeli (importir) komoditas yang


diperdagangkan dipisahkan oleh batas teritorial kenegaraan

2. Terdapat perbedaan mata uang antara negara pembeli dan penjual. Seringkali
pembayaran transakasi perdagangan dilakukan dengan mempergunakan mata
uang asing misalnya dolar Amerika, pounsterling Inggris ataupun yen Jepang.

3. Adakalanya antara pembeli dan penjual belum terjalin hubungan lama dan
akrab. Pengetahuan masing-masing pihak yang bertransaksi tentang kualifikasi
mitra dagang mereka termasuk kemampuan membayar atau kemampuan untuk
memasok komoditas sesuai dengan kontrak penjualan sangat minim.

4. Seringkali terdapat perbedaan kebijaksanan pemerintah negara pembeli dan


penjual dibidang perdagangan internasional, moneter lalu lintas devisa, labeling,
embargo atau perpajakan.

5. Antara pembeli dan penjual kadang-kadang terdapat perbedaan tingkat


penguasaan teknik dan terminologi transaksi perdagangan internasional serta
bahasa asing yang secara populer dipergunakan dalam transaksi itu misalnya
bahasa inggris. Ekspor adalah perdagangan dengan cara mengeluarkan barang
dari dalam keluar wilayah pabean Indonesia dengan memenuhi ketentuan yang
berlaku. Eksportir adalah badan usaha baik berbentuk badan hukum maupun tidak
badan hukum termasuk perorangan yang melakukan kegiatan ekspor. Seiring
perputaran ekonomi adalah menjadi penting bagi kelompok perusahaan manapun
untuk mampu memperoleh penjualan ekspor atau untuk bersaing secara efektif
dengan impor yang tidak lagi harus melompati penganut proteksionisme. Ini
secara luas dapat diterima bagi UKM bahwa untuk berhasil dalam ekspor mereka
harus mempunyai beberapa cara menekan biaya-biaya transaksi yang mana
cenderung untuk mempunyai suatu komponen biaya tetap, memperbaiki daya
saing ekspor, melakukanpemasaran yang baik dan lain sebagainya.

4
2. Pajak

Menurut Waluyo (2009:2), pajak adalah iuran masyarakat kepada negara (yang
dipaksakan) yang terutang oleh yang wajib membayarnya menurut peraturan-peraturan
umum (undang-undang) dengan tidak mendapat prestasi kembali yang langsung dapat
ditunjuk dan yang gunanya adalah untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran umum
berhubung tugas negara untuk menyelenggarakan pemerintahan. Menurut Undang-
Undang Nomor 28 Tahun 2007 tentang Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 6
Tahun 1983, “Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh Orang
Pribadi atau Badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak
mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan Negara bagi
sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa
pajak mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :

1. Pajak merupakan peralihan kekayaan dari orang atau badan ke


pemerintah.
2. Pajak dipungut oleh negara baik oleh Pemerintah Pusat maupun
Pemerintah Daerah.
3. Pajak dipungut berdasarkan undang-undang serta aturan
pelaksanaannya yang sifatnya dapat dipaksakan.
4. Dalam pembayaran pajak tidak dapat ditunjukan adanya kontraprestasi
langsung secara individual yang diberikan oleh pemerintah.
5. Pajak diperuntukan bagi pengeluaran-pengeluaran pemerintah, yang
bila dari pemasukannya masih terdapat surplus, dipergunakan untuk
membiayai pembangunan yang ditujukan untuk kepentingan umum.
Pajak mempunyai beberapa fungsi yaitu :
1. Fungsi anggaran
Sebagai sumber pendapatan negara, pajak berfungsi untuk membiayai
pengeluaran-pengeluaran negara. Untuk menjalankan tugas-tugas rutin negara
dan melaksanakan pembangunan, negara membutuhkan biaya. Biaya ini diperoleh
dari penerimaan pajak. Sekarang ini pajak digunakan untuk pembiayaan rutin
seperti belanja pegawai, belanja barang, pemeliharaan, dan lain sebagainya.
Untuk pembiayaan pembangunan, uang dikeluarkan dari tabungan pemerintah,

5
yakni penerimaan dalam negeri dikurangi pengeluaran rutin. Tabungan
pemerintah ini dari tahun ke tahun harus ditingkatkan sesuai kebutuhan
pembiayaan pembangunan yang semakin meningkat dan ini terutama diharapkan
dari sektor pajak.

2. Fungsi mengatur

Pemerintah bisa mengatur pertumbuhan ekonomi melalui kebijaksanaan


pajak. Dengan fungsi mengatur, pajak bisa digunakan sebagai alat untuk mencapai
tujuan. Contohnya dalam rangka menggiring penanaman modal, baik dalam
negeri maupun luar negeri, diberikan berbagai macam fasilitas keringanan pajak.
Dalam rangka melindungi produksi dalam negeri, pemerintah menetapkan bea
masuk yang tinggi untuk produk luar negeri.

3. Fungsi stabilitas

Dengan adanya pajak, pemerintah memiliki dana untuk menjalankan


kebijakan yang berhubungan dengan stabilitas harga sehingga inflasi dapat
dikendalikan, hal ini bisa dilakukan antara lain dengan jalan mengatur peredaran
uang di masyarakat, pemungutan pajak, penggunaan pajak yang efektif dan
efisien.

4. Pajak yang sudah dipungut oleh negara akan digunakan untuk membiayai semua
kepentingan umum,termasuk juga untu kmembiayai pembangunan sehingga
dapat membuka kempatan kerja, yang pada akhirnya akan dapat meningkatkan
pendapatan masyarakat.5

5
JURNAL SAMUDRA EKONOMIKA, VOL. 1, NO. 2 OKTOBER 2017
Rinaldi Syahputra: Program Studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi Universitas Samudra
Langsa Aceh
e-mail: rinaldisyahputra@unsam.ac.id

6
C. Jenis-jenis Kegiatan Ekonomi Masyarakat Indonesia
1. Pertanian
Pertanian merupakan kegiatan produksi yang menggunakan tanah sebagai
faktor utama. Hasilnya tersebut adalah bahan makanan. Hasil yang diperoleh
itu seperti padi, jagung, kacang, kedelai, sagu, atau umbi-umbian. Pertanian
banyak menjadi mata pencaharian bagi masyarakat di Indonesia.
Jenis Usaha dalam Bidang Ekonomi Tanah air kita kaya dan luas. Ada
banyak potensi bidang usaha. Berikut ini kita bahas aneka bidang usaha,
seperti pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan,
pertambangan, perindustrian, perdagangan, dan pariwisata.6

2. Perkebunan
Dikutip situs Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan (Litbang
Pertanian), perkebunan adalah segala kegiatan yang mengusahakan tanaman
tertentu pada tanah atau media tumbuh lainnya dalam ekosistem yang sesuai.
Kemudian mengolah dan memasarkan barang dan jasa hasil tanaman tersebut.
Lahan perkebunan adalah lahan usaha pertanian yang luas. Biasanya terletak
di daerah tropis atau subtropis. Di mana digunakan untuk menghasilkan
komoditas perdagangan (pertanian) dalam skala besar dan dipasarkan ke
tempat yang jauh, bukan untuk konsumsi lokal. Hasil perkebunan itu seperti
kayu, atau rotan.
Perkebunan merupakan usaha penanaman lahan dengan tanaman-tanaman
keras. Ada dua macam perkebunan, yaitu: perkebunan rakyat dan perkebunan
besar.7
3. Peternakan

6
Vol. 3, No. 1, Maret 2016 | ISSN: 2355-3650
29 Fauziatul Halim1) Devita Ayu2)
1 Dosen FKIP Program Studi PGSD Universitas Almuslim
email: fauziatulhalim_ece77@yahoo.com
2 Dosen FKIP Program Studi PGSD Universitas Almuslim
email: devitaayu437@yahoo.com
7
Vol. 3, No. 1, Maret 2016 | ISSN: 2355-3650
29 MATERI JENIS-JENIS USAHA DAN
KEGIATAN EKONOMI DI INDONESIA

7
Peternakan merupakan kegiatan usaha dengan cara memelihara hewan,
kemudian mengambil hasilnya dan dijual. Hasil peternakan itu seperti telur
ayam, daging ayam, daging kambing, tau susu susu sapi.
4. Perikanan

Perikanan merupakan kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan


dan pemanfaatan ikan. Perikanan dapat dikelompokan seperti penangkapan ikan,
pembudidayaan ikan, dan pertambakan.

5. Perdagangan
Perdagangan merupakan kegiatan usaha yang menyalurkan barang
produksi dari produsen ke konsumen. Barang yang dijual berbeda-beda, bisa
hasil dari pertanian, perikanan, atau perkebunan.
6. Perindustrian
Menurut KBBI, Perindustrian adalah urusan atau segara sesuatu yang
bertalian dengan industri. Industri adalah kegiatan usaha yang mengolah
barang-barang mentah menjadi barang setengah jadi maupun barang jadi.

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kegiatan ekononi adalah kegiatan yang meliputi pembuatan barang atau
penghantaran jasa, pemasaran dari barang dan jasa tersebut, hingga terjadinya
transaksi atau penggunaan. Kegiatan ekonomi ini artinya menciptakan sesuatu
demi memenuhi kebutuhan hidup seorang individu.

B. Saran
Sebagai masyarakat kita harus tau tentang kegiatan perekonomian di
Indonesia, mengetahui jenis-jenis nya dan contoh nya.

9
LAMPIRAN

A. Cover

10
11
B. Daftar Kerja

PEMBAGIAN TUGAS

1. Nafisatul Uyundiyah (2321154)


-Mencari sunber referensi

2. Nabillah Mufidzah (2321155)


-Mencari sumber referensi
-Membuat/mengetik & edit makalah
-Membuat PPT
-Edit video
-Unggah video

3. Vaninda Vitra Aulia (2321156)


-Mencari sumber referensi
-Membuat/mengetik & edit makalah
-Membuat PPT

12

Anda mungkin juga menyukai