OLEH
KELOMPOK 4
Puji dan syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karna atas berkat rahmat-Nyalah
kami dapat meyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas kelompok matakuliah Perekonomian
Indonesia dengan judul “ KONSUMSI”.
Dalam penulisan makalah kami sangat berterima kasih kepada pihak-pihak yang membantu kami
menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini tidak luput dari kekurangan. Hal ini disebabkan oleh
keterbatasan pengetahuan an kemampuan yang kami miliki. Oleh karena itu, semua keritik an saran
kami terima dengan senang hati.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 2 PEMBAHASAN
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan...............................................................................................................................7
PENDAHULUAN
Konsusmsi berasal dari Bahasa Inggris, yaitu to consume yang berarti memakai atau
menghabiskan. Menurut KBBI, kata konsumsi itu diartikan dengan pemakaian barang hasil produksi.
Secara luas konsumsi adalah kegiatan untuk mengurangi atau menghabiskan nilai guna suatu barang
atau jasa, baik secara sekaligus maupun berangsur-angsur untuk memenuhi kebutuhan.
Konsumsi adalah kegiatan memanfaatkan barang-barang atau jasa dalam memenuhi kebutuhan
hidup. Barang-barang yang diperkukan untuk memenuhi kebutuhan ini tergantung dari pendapatan
yang diperoleh. Barang-barang yang dihasilkan oleh produsen bukan hanya digolongkan menjadi barang
mewah dan barang tiak mewah, tetapi dapat juga dibagikan nebjadi barang-barang untuk memenuhi
kebutuhan pokok dan barang-barang tergolong bukan untuk kebutuhan pokok.
Teori konsusmsi merupakan teori yang menjadi dasar berbagai macam kajian dalam ilmu ekonomi.
Dalam prakteknya, teori konsumsi menjelaskan bagaimana perilaku konsumsi indifidu dalam
perekonomian dan juga memberikan gambaran dasasr bagaimana perilaku dan pola berfikir seorang
indifidu dalam melakukan konsumsi.
Menurut Mankiw, teori konsumsi keynes sering disebut sebagai teori hipotesis pendapatan absolut
yang menyatakan bahwa tingkat konsumsi indifidu secara absolut ditentukan tingkat pendapatannya.
Faktor lain yang mempengaruhi tingkat konsumsi selain tingkat pendapatan dianggap tidak berpengaruh
secara signifikan.
Faktor Internal
1. Pendapatan
Adalah penghasilan yang timbul dalam pelaksanaan aktifitas entitas yang biasa dan
dikenal dengan sebutan berbeda seperti penjualan, imbalan bunga, difiden.
2. Motivasi
Adalah serangkaian sikap dan nilai-nilai yang mempengaruhi indifidu untuk mecapai
hal yang spesifik sesuai tujuan indifidu. Sikap dan nilai tersebut merupakan suatu
infisible yang memberikan kekuatan untuk mendorong indifidu dalam mencapai
tujuan.
3. Sikap dan Kepribadian
Adalah suatu perpaduan yang utuh antara sikap, sifat, pola pikir, emosi, serta juga
nilai-nilai yang mempengaruhi indifidu tersebut agar berbuat sesuatu yang benar
sesuai dengan lingkungannya.
4. Selerah
Merupakan kegiatan seseorang untuk membeli suatu barang atau jasa, selera
konsumen pada umumnya berubah dari waktu ke waktu.
Faktor Eksternal
1. Kebudayaan
Merupakan sistem kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan,
kesenian, moral, hukum, adat istiadat, kemampuan serta kebiasaan- kebiasaan
yang didapatkan oleh manusia oleh manusia sebagai anggota masyarakat
2. Status Sosial
Merupakan kedudukan suatu indifidu dan keluarga berdasarkan unsur-unsur
ekonomi. Tidak hanya di Indonesia namun juga di luar negeri status sosial
ekonomi seseorang brpengaruh dalam kehidupan bermasyarakat, pekerjaan
bahkan pendidikan.
3. Harga
Merupakan perwujudan nilai suatu barang atau jasas dalam satuan uang. Harga
merupakan nilai yang diberikan pada apa yang dipertukarkan, harga bia juga
berarti kekuatan membeli untuk mencapai kepuasan dan manfaat.
Menurut BPS, hal ini mengindikasikan adanya peningkatan biaya kebutuhan hidup masyarakat
selama masa pandemi covid 19. Jika dirinci berdasarkan pos pengeluarannya, pada 2021 rata-rata
penduduk Indonesia menghabiskan 622,8 ribu perbulan untuk konsumsi makanan, kemudian Rp. 641,7
ribu untuk konsusmsi non makanan.
BPS juga mencatat pengeluaran konsusmsi rumah tangga memberikan kontribusi signifikan bagai
perekonomian nasional yakni sebesar 54,42% pada 2021 .
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Konsusmsi adalah kegiatan ekonomi yang bersifat mengurangi atau menghabiskan manfaat dan
kegunaan hasil dari produksi barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan.
Kegiatan konsumsi adalah kegiatan ekonomi yang menghabiskan nilai guna barang atau jasa secara
berangsur-angsur atau langsung habis. Kegiatan konsumsi bisa terjadi ketika produsen menjual barang
atau jasa langsung kepada konsumen.
DAFTAR PUSTAKA
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/06/21/berapa-rata-rata-pengeluaran-konsumsi-
masyarakat-tiap-bulan#:~:text=Menurut%20data%20Badan%20Pusat%20Statistik,Rp1%2C22%20juta
%20per%20bulan (Diakses pada 7 maret 2023)