Disusun Oleh :
Beatris Mamuko
Nim : 711331119019
Puji Syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
rahmat-Nya sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik.
Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Ekonomi Pangan dan Gizi di Poltekkes Kemenkes Manado, Jurusan Gizi. Makalah ini saya buat
dengan tujuan lain agar pembaca dapat menerima pengetahuan tentang Konsumsi Pangan dan
Distribusi Pangan.
Dalam proses penyusunan makalah ini saya mendapatkan banyak kendala, namun berkat
bantuan dari berbagai pihak sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik.
Saya menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan sebab
pengetahuan dan pengalaman yang saya miliki masih terbatas, cukup banyak tantangan dan
hambatan yang saya temukan dalam menyusun makalah ini. Untuk itu kritik dan saran yang
bersifat membangun sangat saya harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi saya pada khususnya dan
pembaca pada umumnya.
COVER............................................................................................................................
KATA PENGANTAR…………………………………………………………….........
DAFTAR ISI………………………………………………………………………........
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang…………………………………………………………………
1.2 Rumusan masalah..............................................................................................
1.3 Tujuan penulisan................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian konsumsi
2. Untuk mengetahui apa itu konsumsi pangan dan gizi
3. Untuk mengetahui pengertian produksi pangan
4. Untuk mengetahui program peningkatan produksi pangan
5. Untuk mengetahui usaha peningkatan produksi pangan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Konsumsi.
Konsumsi sering diartikan sebagai tindakan pemenuhan makanan dan minuman
saja. Namun sejatinya tindakan konsumsi lebih luas dari pengertian tersebut di atas,
konsumsi merupakan tindakan penggunaan barang dan jasa akhir yang siap digunakan
manusia untuk memenuhi kebutuhannya. “Fungsi utama daripada barang-barang dan
jasa-jasa konsumsi ialah memenuhi kebutuhan langsung pemakainya” .
Konsumsi adalah barang atau jasa yang dibeli oleh rumah tangga konsumsi.
Barang dapat dipilah menjadi barang tidak tahan lama (non durable goods) yaitu barang
yang habis dipakai dalam waktu pendek, seperti makanan dan pakaian dan barang tahan
lama (durable goods) yaitu barang yang memiliki usia panjang seperti mobil, televisi, dan
alat-alat elektronik. Sementara itu jasa (service) meliputi pekerjaan yang dilakukan untuk
konsumen oleh individu dan perusahaan seperti potong rambut dan berobat ke dokter.
C. Produksi Pangan
Proses juga diartikan sebagai cara, metode ataupun teknik bagaimana produksi itu
dilaksanakan. Produksi adalah kegiatan untuk menciptakan danan menambah kegunaan
(Utility) suatu barang dan jasa. Menurut Ahyari (2002) proses produksi adalah suatu cara,
metode ataupun teknik menambah keguanaan suatu barang dan jasa dengan
menggunakan faktor produksi yang ada. Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari
sumber hayati dan air, baik yang diolah maupun tidak diolah, yang diperuntukkan sebagai
makanan atau minuman bagi konsumen manusia, termasuk bahan tambahan pangan dan
bahan lain yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan dan pembuatan makanan
atau minuman.
Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang terpenting disamping papan,
sandang, pendidikan, kesehatan. karena tanpa pangan tiada kehidupan dan tanpa
kehidupan tidak ada kebudayaan. Produksi pangan adalah kegiatan atau proses
menghasilkan, menyiapkan, mengolah, membuat, mengawetkan, mengemas, mengemas
kembali, dan atau mengubah bentuk pangan.
D. Program Peningkatan Produksi Pangan
Program utama dalam usaha untuk meningkatkan produksi pangan adalah :
1. Ekstensifikasi, merupakan suatu usaha untuk meningkatkan hasil panen, perluasan
hasil pertanian, hasil peternakan, perikanan, perluasan areal peternakan, areal
penangkapan ikan lewat budi daya ikan dan lain sebagainya.
2. Diversifikasi, merupakan sebuah usaha yang digunakan untuk penganekaragaman.
3. Intensifikasi, merupakan sebuah usaha guna meningkatkan sumber daya alam dengan
memanfaatkan segala macam sarana produksi dan teknologi tepat guna, sehingga
dapat menghasilkan produksi sesuai yang kita harapkan.
4. Rehabilitasi, merupakan suatu usaha untuk memulihkan kembali kemampuan untuk
berproduksi sumber daya pertanian yang kritis dan memulihkan usaha tani di daerah-
daerah yang masih rawan, sehingga dapat menghasilkan hasil yang memadai dan
mutu yang baik.
E. Usaha Peningkatan Produksi Pangan
Usaha manusia untuk meningkatkan produksi pangan dapat melalui beberapa cara
antara lain dengan pemanfaatan teknologi dalam produksi pangan, pemilihan bibit
unggul, pengolahan tanah pertanian dan pencarian sumber makanan baru. Pemanfaatan
teknologi dalam produksi pangan antara lain :
Faktor dalam, yang berupa keadaan tumbuhan atau hewan itu sendiri.
Faktor luar, yang berupa tanah dan hama pengganggu atau penyakit yang menyerang.
Pemanfaatan teknologi dalam bidang pertanian yang telah banyak digunakan adalah
penggunaan teknologi nuklir, yaitu yang berhubungan dengan radioaktif. Pemanfaatan
unsur radioaktif antara lain untuk pengawetan bahan makanan, pemberantasan hama
tanaman, merunut air, dan mengubah faktor pembawa sifat. Pengawetan bahan makanan.
Untuk menghindari terbuangnya hasil panen yang belum tergunakan tadi dapat dilakukan
upaya pengawetan agar bahan makanan hasil panen tersebut bisa bertahan dalam jangka
waktu yang lama dan dapat dimanfaatkan untuk konsumsi di masa depan.
KESIMPULAN
Konsumsi adalah barang atau jasa yang dibeli oleh rumah tangga konsumsi. Barang dapat
dipilah menjadi barang tidak tahan lama (non durable goods) yaitu barang yang habis dipakai
dalam waktu pendek, seperti makanan dan pakaian dan barang tahan lama (durable goods) yaitu
barang yang memiliki usia panjang seperti mobil, televisi, dan alat-alat elektronik.
Dalam mengonsumsi makanan, yang pertama harus dilakukan memperhatikan kecukupan
gizi yang akan diterima dalam tubuh. Oleh karena itu, kita harus memperhatikan berbagai hal
yang berhubungan mengenai makanan tersebut, yaitu mutu gizi yang ada dalam makanan,
kondisi fisiknya, harga dari makanan tersebut, serta ketersediaan dan ketahanan pangan.
Produksi pangan adalah kegiatan atau proses menghasilkan, menyiapkan, mengolah,
membuat, mengawetkan, mengemas, mengemas kembali, dan atau mengubah bentuk pangan.
SARAN
Untuk para pembaca, penulis harapkan makalah ini bisa memiliki manfaat yang sebaik-
baiknya. Ada baiknya jika ada kekurangan pada makalah ini bisa diperbaiki selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
http://markusreanita.blogspot.com/2016/11/makalah-konsumsi-pangan-dan-gizi.html
http://ulfahdafauphe.blogspot.com/2014/05/makalah-produksi-pangan.html
http://webcache.googleusercontent.com/search?
q=cache:OPxFtrSWcj4J:eprints.umm.ac.id/34949/13/jiptummpp-gdl-fitriayuas-47735-3-
babii.pdf+&cd=13&hl=id&ct=clnk&gl=id&client=firefox-b-d