Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH ASPEK HUKUM DALAM EKONOMI

“ JENIS-JENIS PERUSAHAAN “

DOSEN : Dr. IMELDA MARDAYANTI, SH, M.Kn

DISUSUN OLEH

NAMA : LUTFY BATARA


NPM : 18110289
KELAS : F MANAJEMEN PAGI
SEMESTER : V (LIMA)

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINA KARYA


TEBING TINGGI
TAHUN AJARAN
2020/2021
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Segala puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan
Yang Maha Esa. Atas rahmat dan karunia-Nya, kita masih diberi kesahatan dan keselamatan. Dan tak
lupa pula saya bersyukur karena dapat menyelesaikan tugas penulisan makalah mata kuliah ASPEK
HUKUM DALAM EKONOMI tepat waktu. Tidak lupa shalawat serta salam tercurah kepada Rasulullah
SAW yang syafa’atnya kita nantikan kelak. Penulisan makalah berjudul “JENIS JENIS PERUSAHAAN”
dapat diselesaikan karena bantuan banyak pihak. Saya berharap makalah ini dapat menjadi referensi bagi
pihak yang tertarik. Selain itu, saya juga berharap agar pembaca mendapatkan sudut pandang baru setelah
membaca makalah ini. Penulis menyadari makalah bertema perusahaan ini masih memerlukan
penyempurnaan, terutama pada bagian isi. Saya menerima segala bentuk kritik dan saran pembaca demi
penyempurnaan makalah. Apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini, kami memohon maaf.
Demikian yang dapat kami sampaikan. Akhir kata, semoga makalah bahasa Indonesia ini dapat
bermanfaat. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Tebing Tinggi,, 14 Oktober 2020

Lutfy Batara

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................................... i


DAFTAR ISI..................................................................................................................................................... ii
BAB I ............................................................................................................................................................ 1
PENDAHULUAN ........................................................................................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah.................................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................................................................. 1
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ......................................................................................................... 1
D. Manfaat penelitian adalah ................................................................................................................. 2
BAB II........................................................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN ........................................................................................................................................... 3
A. Perusahaan Perorangan ..................................................................................................................... 3
B. Firma ................................................................................................................................................. 3
C. Perseroan komanditer........................................................................................................................ 4
D. Perseroan Terbatas ............................................................................................................................ 5
E. Perseroan Terbatas Negara................................................................................................................ 6
F. Perusahaan negara umum.................................................................................................................. 6
G. Perusahaan negara jawatan ............................................................................................................... 6
H. Perusahaan Daerah (PD) ................................................................................................................... 7
I. Koperasi ............................................................................................................................................ 7
J. Yayasan ............................................................................................................................................. 8

BAB III ......................................................................................................................................................... 9


PENUTUP .................................................................................................................................................... 9
A. KESIMPULAN ..................................................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................. 10

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Badan usaha di Indonesia beraneka ragam jenis. Badan usaha dibagi dalam dua kategori besar
berdasar kacamata hukum, yakni badan usaha yang berbadan hukum dan badan usaha yang
tidak berbadan hukum. Badan usaha yang tidak berbadan hukum terdiri dari Persekutuan
Firma, Persekutuan Komanditer (CV), Usaha Perseorangan, atau Usaha Dagang (UD).
Adapun badan usaha yang berbadan hukum adalah Perseroan Terbatas (PT) dan Koperasi.
Jenis badan usaha ini dalam sistem hukum di Indonesia lebih mendapatkan pengaturan yang
tegas dengan peraturan perundang-undangan tersendiri untuk tiap jenis badan hukum tersebut.
Kehadiran Perseroan Terbatas (PT) sebagai suatu badan usaha dalam kehidupan sehari-hari
tidak lagi dapat diabaikan. Praktik bisnis yang dilakukan oleh para pelaku usaha, baik itu
pedagang, industrialis, investor, kontraktor, distributor, banker, perusahaan asuransi, pialang,
agen dan lain sebagainya tidak lagi dipisahkan dari kehadiran Perseroan Terbatas. Berbisnis
dengan mempergunakan Perseroan Terbatas, baik dalam skala kecil, menengah maupun
berskala besar merupakan model yang paling banyak dan paling lazim dilakukan

B. Rumusan Masalah
Menjelaskan jenis-jenis perusahaan beserta contohnya

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian


Tujuan Penelitian adalah

1. Mengetahui, memahami dan menganalisis ketentuan pendirian Perseroan Terbatas dalam


Undang-Undang No. 40 Tahun 2007

2. Mengetahui, memahami dan menganalisis bagaimana ketentuan pendirian Perseroan


Terbatas menurut fiqih syirkah.

1
D. Manfaat penelitian adalah
1. Secara teoritis diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi khazanah ilmu
pengetahuan, terutama dalam pengembangan bidang ilmu hukum terkait ketentuan
pendirian perusahaan perseroan terbatas menurut fiqih syirkah

2. Secara praktis diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan kajian yang komprehensif yaitu
memberikan sumbangan pemikiran secara teorits bagi semua pihak terkait ketentuan
pendirian dalam undang-undang dan ketentuan pendirian Perseroan Terbatas menurut
fiqih syirkah.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Perusahaan Perorangan
pengertian Perusahaan Perseorangan adalah suatu badan usaha atau perusahaan yang dimiliki
dan dikelola oleh pengusaha perorangan atau individu.Pemilik usaha perseorangan mengelola
sendiri perusahaannya dan mendapatkan seluruh keuntungan perusahaan. Selain itu, pemilik
usaha perorangan juga menanggung semua risiko yang timbul dalam operasional
perusahaan.Pada umumnya, perusahaan perseorangan pada skala besar akan
berbentuk (BUMS), sedangkan pada skala yang lebih lebih kecil disebut UKM (Usaha Kecil
dan Menengah)

Contohnya: PT XL Axiata, bidang operator telekomunikasi seluler, dan tukang jahit pakaian

B. Firma
Firma (Fa) ialah suatu persekutuan antara dua orang atau lebih yang menjalankan badan usaha
dengan nama bersama dengan mempunyai tujuan untuk membagi hasil yang didapat dari
persekutuan tersebut. Dalam mendirikan firma mempunyai anggota paling sedikit dua orang
atau lebih. Semua anggota mempunyai tanggung jawab terhadap sebuah perusahaan dan
menyerahkan kekayaan pribadi sesuai yang tercantum di dalam akta pendirian Firma.
Jika bangkrut semua anggota harus bertanggung jawab sampai harta punya pribadi ikut
dipertanggungkan..

3
Contoh : Perusahaan Converse, Perusahaan Vans, Perusahaan Crocs

C. Perseroan komanditer
Perseroan komanditer merupakan suatu badan usaha bukan badan hukum yang didirikan
secara bersama-sama dengan satu atau beberapa orang sesuai dengan rancangan undang-
undang usaha perseorangan dan badan usaha bukan badan hukum.

Contoh : cv. Taruna jaya mandiri, cv. Global energi sistem ( ges)

D. Perseroan Terbatas
Perseroan Terbatas adalah badan usaha yang modalnya terbagi atas sero (saham), tanggung
jawab terhadap kewajiban/utang bagi perusahaan bagi para pemiliknya hanya terbatas sebesar
sero yang dimiliki.

4
Contoh : PT. Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk, PT Unilever Indonesia Tbk.

E. Perseroan Terbatas Negara


PT (Persero) adalah salah satu bentuk perusahaan milik negara yang sebelumnya
bernama Perusahaan Negara (PN). Umumnya Persero ini terjadi dari Perusahaan Negara yang
kemudian diadakan penambahan modal yang ditawarkan kepada pihak swasta.
Contoh : PT Jasamarga, Bank BNI, PT PLN

F. Perusahaan negara umum


jenis Badan Usaha Milik Negara yang modalnya masih dimiliki oleh pemerintah, tetapi
memiliki sifat mirip perusahaan jawatan dan sisanya perusahaan perseroan. Hal ini
disebabkan karena perum boleh mengejar keuntungan di samping melayani kepentingan
masyarakat.

5
Contoh : Perum Pegadaian, Perum Perhutani, Perum Damri

G. Perusahaan negara jawatan


yang selanjutnya disebut PERJAN adalah Badan Usaha Milik Negara sebagaimana diatur
dalam Undang-undang Nomor 9 Tahun 1969 dimana seluruh modalnya dimiliki oleh
Pemerintah dan merupakan kekayaan Negara yang tidak dipisahkan serta tidak terbagi atas
saham-saham.

Contoh: PJKA (Perusahaan Jawatan Kereta Api) kini berganti menjadi PT.KAI

6
H. Perusahaan Daerah (PD)
semua perusahaan yang didirikan berdasarkan undang-undang ini yang seluruh atau sebagian
modalnya merupakan kekayaan daerah yang dipisahkan, kecuali jika ditentukan lain dengan
atau berdasarkan undang-undang.”

Contohnya : Bank Pembangunan Daerah (BPD),Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)

I. Koperasi
Koperasi, badan usaha yang dibentuk sekelompok orang atau masyarakat dengan asas
kekeluargaan. Tujuannya didirikannya koperasi adalah untuk kepentingan bersama.

Contoh : Koperasi simpan pinjam, Koperasi Unit Desa,

7
J. Yayasan
Yayasan adalah suatu badan hukum yang memiliki maksud dan tujuan yang
bersifat,keagamaan dan kemanusiaan,didirikan dengan persyaratan formal yang ditentukan
oleh undang undang

contohnya : Putra Sampoerna Foundation, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia

8
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Badan usaha adalah kesatuan yuridis dan ekonomi yang menggunakan faktor produksi untuk

menghasilkan barang dan jasa dengan tujuan untuk mencari laba. Sedangkan Perusahaan

adalah suatu unit kegiatan yang melakukan aktivitas pengelolaan faktor produksi untuk

menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat, mendistribusikannya, serta melakukan usaha

lain dengan tujuan memperoleh keuntungan dan memuaskan kebutuhan masyarakat. Bentuk

badan usaha ada beberapa jenis antara lain, Perusahaan Perseorangan, Firma, Perseroan

Komanditer, Perseroan Terbatas, , Perseroan Terbatas Negara, Perusahaan Negara Umum,

Perusahaan Negara jawatan, Perusahaan Daerah, Koperasi Dan Yayasan Peran Badan Usaha

dalam perekonomian Indonesia sangat penting guna mengembangkan perekonomian negara,

meningkatkan kemakmuran rakyat Indonesia, memupuk keuntungan dan pendapatan, dan

melaksanakan dan menunjang pelaksanaan program kebijakan pemerintah di bidang ekonomi.

9
DAFTAR PUSTAKA

https://www.google.co.id/search?sourceid=chrome&ie=UTF-
8&q=JENIS+JENIS+BADAN+USAHA&gws_rd=ssl#spf=1602750210728
https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pengertian-perusahaan-perseorangan.html
https://www.google.co.id/search?q=PERSEROAN+TERBATAS+NEGARA&source=lmns&bih=588
&biw=1366&safe=strict&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwi7wdWonLbsAhUXdysKHc-
UATQQ_AUoAHoECAEQAA#spf=1602751964480
https://www.google.co.id/search?q=yayasan+obat+berkat+ondonesia&tbm=isch&ved=2ahUKEwitkI
Hxn7bsAhUJ13MBHbkHBucQ2-
cCegQIABAA&oq=yayasan+obat+berkat+ondonesia&gs_lcp=CgNpbWcQAzoECAAQQzoCCAA6
BAgAEB46BQgAELEDOgQIABADOgYIABAIEB46BAgAEBhQxcYDWIqiBGDxpARoAHAAeA
SAAbMDiAHTNpIBCjQuMjYuOC4xLjKYAQCgAQGqAQtnd3Mtd2l6LWltZ7ABAMABAQ&scli
ent=img&ei=khGIX63_GImuz7sPuY-YuA4&bih=588&biw=1366&safe=strict
https://www.google.co.id/search?sourceid=chrome&ie=UTF-
8&q=bank+pembanguna+daerah&gws_rd=ssl#spf=1602752831125

10

Anda mungkin juga menyukai