Disusun oleh :
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha kuasa karena telah memberikan kesempatan pada
penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah penulis dapat
menyelesaikan makalah yang membahas tentang PT,CV,FIRMA, PERSEORANGAN,
YAYASAN,KOPERASI,FRAINCHISE,DAN BUMN.
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas dari ibu Rista aldila Syafri, MM. pada mata kuliah
pengantar Bisnis dan manajemen di UNAMA.
Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada ibu selaku dosen mata
kuliah.Tugas yang telah diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkait
bidang yang ditekuni penulis.
Penulis juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu proses
penyusunan makalah ini. Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan
makalah ini.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
............................................................................................
DAFTAR ISI
...........................................................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN.......................................................................................
LATAR BELAKANG
............................................................................................
RUMUSAN MASALAH.........................................................................................
TUJUAN PENULISAN
..........................................................................................
BAB 2 PEMBAHASAN
........................................................................................
BAB 3 PENUTUP......................................................................................................
KESIMPULAN ..........................................................................................................
PENDAHULUAN
2. Mana yang berbadan hukum dan yang tidak berbadan hukum dari bentuk
bisnis PT, CV, FIRMA, Perseorangan, Yayasan, Koperasi, Frainchise,
BUMN. Berikan penjelasan kenapa!
PEMBAHASAN
PT adalah badan usaha yang berbentuk badan hukum yang statusnya diatur UU
Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
Sementara CV bukan usaha yang berbadan hukum karena tidak ada regulasi yang
mengaturnya. Sesuai dengan namanya, CV adalah bentuk badan usaha warisan
Kolonial Belanda.
Firma bukanlah badan usaha berbadan hukum, sehingga bukan merupakan subjek
hukum yang mempunyai hak dan kewajiban layaknya orang perorangan atau badan
hukum. Oleh karena itu, kepemilikan atas saham perseroan terbatas (“PT”) tidak
dapat diatas namakan firma.
Perseroan perorangan adalah bentuk badan hukum yang bisa digunakan oleh pelaku
Usaha Mikro dan Kecil. Hal ini sesuai dengan ketentuan yang tertuang dalam PP No.
8 Tahun 2021.
Menurut Pasal 1 ayat (1) UU No. 16 Tahun 2001, yayasan adalah“Badan hukum,
yang terdiri atas harta kekayaan yang dipisahkan dan diperuntukkan untuk mencapai
tujuan tertentu di bidang sosial, keagamaan dan kemanusiaan, yang tidak mempunyai
anggota .”
Koperasi adalah Badan hukum yang didirikan oleh orang perseorangan atau Badan
Hukum Koperasi, dengan pemisahan kekayaan para anggotanya sebagai modal untuk
menjalankan usaha, yang memenuhi aspirasi dan kebutuhan bersama di bidang
ekonomi, sosial, dan budaya sesuai dengan nilai dan prinsip Koperasi.
Tidak ada ketentuan yang menyatakan bahwa usaha yang frainchise harus berbadan
hukum. Mengacu pada definisi frainchise, berdasarkan pasal 1 angka 1 PP No. 42
Tahun 2007 tentang frainchise yang menyatakan bahwa usaha yang diwaralabakan
harus berbentuk badan usaha seperti Firma, CV, PT, Koperasi dan Yayasan.
Sesuai dengan UU No. 19 Tahun 2003 BUMN adalah perusahaan yang berbadan
hukum yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui
penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan
3. Prosedur dan syarat dalam pendirian PT, CV, FIRMA, Perseorangan,
Yayasan, Koperasi, Frainchise, BUMN)
Syarat PT
o Pendirian PT Minimal 2 orang syarat PT yang merupakan badan hukum
persekutuan modal mensyaratkan pendirian PT wajib dilakukan oleh 2 orang
atau lebih. Dimana nantinya masing-masing dari pendiri PT wajib mengambil
bagian saham saat PT didirikan (Pasal 109 angka 2 UU Cipta Kerja Yang
merubah Pasal 7 UUPT).
o Dibuat berdasarkan perjanjian tertulis. PT yang merupakan persekutuan
modal dan minimal didirikan oleh 2 orang atau lebih, maka pendiriannya
dibuat berdasarkan perjanjian. Dimana Perjanjian tersebut harus dituangkan
ke dalam akta otentik dihadapan notaris dengan menggunakan bahasa
Indonesia.
o Modal Dasar. Mendirikan PT tentunya memerlukan modal yang menjadi
point utamanya. Modal dalam PT dibagi menjadi 3, yaitu Modal dasar, Modal
Ditempatkan, dan Modal Disetor. Untuk mendirikan PT memerlukan modal
dasar, dimana penentuan modal dasar ditentukan berdasarkan keputusan para
pendiri. Namun, minimal 25% dari modal dasar harus ditempatkan dan
disetor penuh. Modal ditempatkan merupakan modal (saham) yang telah
diambil oleh pendiri maupun pemegang saham untuk dilunasi. Sementara
modal disetor adalah saham yang telah dilunasi dan masuk ke dalam kas PT.
o Tanggung Jawab Terbatas. PT dijalankan oleh organ PT yang terdiri dari
Direksi, Dewan Komisaris, dan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Ketiga organ itu masing-masing memiliki peran penting dan tanggung jawab
yang melengkapi satu sama lain dalam menjalankan PT. Seperti yang
dijelaskan sebelumnya, jika pendirian PT wajib menyetorkan modal. Nah
modal yang disetorkan akan terbagi dalam bentuk saham.
Prosedur PT
o Minimal didirikan oleh 2 orang, yang selanjutnya disebut Sekutu Aktif dan
Pasif.
o Akta notaris dalam bahasa Indonesia.
o Pendiri CV harus warga negara IIndonesia
o Kepemilikan 100% oleh Warga Negara Indonesia. Tidak diperkenankan
partisipasi modal asing.
Syarat Firma
o Untuk dapat mendirikan firma, ada beberapa syarat yang harus Anda penuhi,
antara lain:
o Didirikan oleh minimal 2 orang.
o Menentukan nama firma.
o Merancang tujuan utama mendirikan firma yang jelas.
o Terdapat domisili perusahaan.
o Akta pendirian.
o NPWP firma.
o Memiliki badan pengurus dan anggota aktif.
Prosedur Firma
o Menentukan Nama Firma.
o Pembuatan Akta.
o Penandatanganan Akta Notaris.
o Pendaftaran di Kemenkumham.
o Pengajuan Pendaftaran NPWP Firma.
o Pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB)
o Permohonan Izin Usaha.
Syarat Perseorangan
o NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
o HO (Izin Gangguan)/ SITU (Surat Izin Tempat Usaha)
o NIB (Nomor Induk Bersama)/ TDP
o Jika ingin mendirikan bangunan untuk usaha, Anda harus memperhatikan izin
dalam mendirikan bangunan. Selain itu, Anda juga harus memperhatikan
perjanjian terhadap sewa tempat, pada pasal 15544 perizinan badan usaha
2560 KUHP mengenai perjanjian sewa.
Prosedur Perseorangan
o Akta Pendirian Pemilik
o Surat Izin Tempat Usaha (SITU)/ Izin Gangguan (HO)
o Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
o Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Pemilik
o Tanda Daftar Perusahaan (TDP) (Sekarang diganti menjadi Nomor Induk
Berusaha).
Syarat Yayasan
o Sebuah yayasan yang didirikan oleh satu orang atau lebih harus memisahkan
sebagian harta kekayaannya menjadi kekayaan awal yayasan tersebut.
o Pendirian yayasan harus dilakukan melalui akta notaris dan dibuat dengan
menggunakan bahasa Indonesia.
o Struktur organisasi yang ada di dalam yayasan terdiri dari Pembina, Pengurus dan
pengawas.
o Yayasan dapat memperoleh status badan hukum setelah akta pendirian yayasan
telah disahkan oleh menteri atau pejabat yang telah ditunjuk.
o Yayasan tidak boleh menggunakan nama yang telah dipakai secara sah oleh
yayasan lainnya dan yayasan tidak boleh bertentangan dengan ketertiban umum
dan kesusilaan.
Prosedur Yayasan
Syarat dan dokumen yang harus disiapkan untuk mendirikan yayasan, antara lain:
o Nama Yayasan
Syarat Koperasi
Pendirian koperasi primer dengan mengajukan akta pendirian koperasi baik itu
secara tertulis atau secara elektronik yang diserahkan kepada Menteri
Koperasi dan UKM dengan melampirkan beberapa syarat, antara lain :
o NPWP aktif untuk semua calon anggota koperasi sekunder dan/atau primer.
Prosedur Koperasi
Syarat Frainchise
o Memiliki Ciri Khas Menarik. Jika ingin mendirikan usaha franchise, hal
pertama yang harus kamu lakukan adalah membuat produk yang memiliki ciri
khas tersendiri.
Prosedur Frainchise
o Menciptakan Brand.
Syarat BUMN
Prosedur BUMN
Kelemahan CV
Kelebihan Perseorangan
Kelemahan Perseorangan
Kelebihan Koperasi
Anggota yang terhimpun dalam koperasi bergabung atas dasar sukarela atau atas
keinginannya sendiri, tanpa ada paksaan dari siapa pun. Koperasi juga terbuka
bagi siapa saja yang ingin bergabung dengan tujuan memperbaiki taraf hidupnya.
Prinsip pengelolaan koperasi adalah menumpuk sisa hasil usaha atau laba yang
diperoleh. Hal tersebut nantinya dibagi secara adil dan merata kepada para
anggotanya.
Badan Usaha yang Sesuai dengan Prinsip dan Sikap Bangsa Indonesia.
Kekurangan Koperasi.
Kunci agar koperasi dapat berjalan dengan lancar dan baik, ada pada peran setiap
anggotanya. Tidak setiap anggota memiliki kesadaran penuh dalam menjalankan
kegiatan koperasi, seperti tidak rutin menyetorkan iuran yang wajib dibayarkan,
serta tidak menjalankan kewajiban dan haknya dalam koperasi dengan baik.
Koperasi Masih Kalah Saing.
Koperasi sebagai badan usaha masih tertinggal jauh jika dibandingkan dengan
badan usaha yang lainnya. Modal koperasi yang terbatas dan Kurangnya tenaga
profesional, kadang membuat pengelolaannya tidak terurus dengan baik dan tertib,
terlebih pada koperasi yang baru dirintis.
Konflik Kepentingan.
Kelebihan Frainchise
Alasanya sederhana, usaha yang Anda jalani saat ini sudah pasti memiliki
nama yang besar dan dikenal oleh masyarakat banyak. Sehingga masyarakat
tidak akan ragu untuk membeli makanan tersebut. Inilah kelebihan bisnis
franchise dimana Anda tidak perlu mengeluarkan budget yang besar untuk
melakukan promosi.
Sejak awal Anda bergabung dalam bisnis franchise Anda akan mendapat
dukungan secara maksimal dari pihak franchisor. Dukungan tersebut berupa
pelatihan dalam segi marketingnya seperti cara beriklan, cara mengatur
keuangan, dan masih banyak cara lainya. Dengan modal yang tidak begitu
besar Anda mendapatkan fasilitas secara lengkap sejak awal Anda bergabung.
Berdasarkan pengalaman pribadi untuk balik modal cukup 2-3 bulan saja, itu
pun tergantung jenis usaha yang Anda jalani dan berapa modal yang Anda
keluarkan di awal. Tapi pastinya itu tidak memakan waktu yang lama. Karena
sudah jelas dalam hal ini Anda tidak memiliki biaya lain-lain seperti biaya
iklan.
Kelemahan Franchise
Anda tidak memiliki kuasa penuh atas usaha yang Anda jalani. Pemegang
kendali utama hanya dimiliki oleh pihak perusahaan. Sehingga Anda tidak
bisa melakukan sesuatu yang bisa melanggar perjanjian di awal. Biasanya
apabila Anda melanggar perjanjian tersebut akan terkena sanksi dari pemilik
franchise atau waralaba tersebut.
Supplier terbatas
Disini Anda tidak bisa mencari supplier lain selain dari yang sudah di
tentukan oleh pihak waralaba. Meskipun Anda mendapatkan barang atau jasa
dengan harga yang lebih terjangkau. Beberapa kelebihan dan kelemahan dari
bisnis waralaba diatas bisa Anda jadikan acuan diawal, hal ini sangat penting
agar apa yang Anda jalani sesuai dengan fashion Anda. Selain itu dalam
memilih bisnis franchise juga menjadi faktor utama kesuksesan Anda.
Kelebihan BUMN
BUMN menyediakan barang dan jasa kepada pihak publik dengan tujuan
untuk kesejahteraan masyarakat.
Usaha yang dijalankan terdapat dalam sektor yang menguasai hajat hidup
orang banyak.
Memberikan bantuan terhadap usaha lain agar mampu berjalan lebih baik.
Dapat menghasilkan keuntungan secara langsung atau tidak langsung
terhadap kemajuan perekonomian nasional.
Dapat memberikan keuntungan untuk negara yaitu berupa penambahan kas
negara melalui devisa dan laba yang diperoleh.
Selain itu, BUMN juga dapat membuka lapangan pekerjaan yang luas untuk
warga negara Indonesia.
Kelemahan BUMN
5. Jenis-jenis dan contoh usaha bentuk PT, CV, FIRMA, Perseorangan, Yayasan,
Koperasi, Franchise, BUMN).
Jenis jenis dan contoh usaha PT
PT. Terbuka
Perseroan Terbatas Terbuka (TBK) disebut juga dengan PT yang go-public
karena penanaman modalnya terbuka untuk masyarakat luas. PT terbuka
menjual sahamnya ke khalayak melalui pasar modal (go public).
o Beberapa contoh PT terbuka diantaranya:
PT. Tertutup
PT. Kosong
PT kosong adalah Perseroan Terbatas yang sudah memiliki izin usaha dan
izin lainnya, namun belum ada kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan
tersebut.
CV Bersaham
CV jenis ini memiliki karakter yang khas karena CV ini mengeluarkan
saham yang bisa diambil oleh sekutu aktif maupun pasif. Masing-masing
dapat mengambil satu saham atau lebih. Namun demikian, saham tersebut
tidak dapat diperjualbelikan karena tidak mudah untuk menarik kembali
modal yang telah disetorkan. Tujuan adanya saham untuk menghindari
adanya modal beku.
CV Murni
CV Campuran.
CV campuran biasanya berasal dari firma sebagai bentuk awal. Namun
dalam operasionalnya, firma tersebut memerlukan tambahan suntikan
modal. Pihak yang berkenan memberikan tambahan modal berperan
sebagai sekutu komanditer, sehingga firma yang menerima modal dan
menjalankan usaha disebut sebagai sekutu komplementer.
CONTOH CV
o Makanan
Contoh: CV Catur Pangan Indonesia, CV Saffa Jaya, CV Sumber Karya,
CV Catering Ibu Surabaya.
o Fabrikasi mesin
o Pertanian
o IT
o Perdagangan
Firma Dagang
Usaha Pertanian
Perusahaan perseorangan di bidang pertanian ini biasanya banyak berada di
daerah pedesaan. Usaha ini memiliki modal yang terbatas karena biasanya petani
mengolah lahan pertaniannya sendiri dan hasil dari pertanian akan dijual kembali
untuk mengembalikan modal. Agar proses usaha seperti ini dapat berjalan dengan
lancar, kamu perlu menguasai ilmu manajemen serta ekonomi yang dapat
digunakan sebagai analisis.
Untuk melakukannya pun sebenarnya tidak terlalu sulit dan tidak memerlukan
keahlian khusus. Bahkan kamu bisa menggunakan lahan yang terbatas untuk
menghasilkan sayur mayur. Kamu juga bisa menjadikan usaha pertanian ini
sebagai pekerjaan sampingan untuk penghasilan tambahan.
Industri Kecil
Jenis usaha industri kecil ini bisa dilakukan secara perseorangan karena dapat
dimulai dari modal yang kecil. Selain modal sendiri yang tidak terlalu besar, usaha
industri kecil juga biasanya memiliki jumlah tenaga kerja yang tidak terlalu
banyak, sekitar 5 sampai 19 orang. Tenaga kerja yang diambil pun biasanya dari
lingkungan terdekat sang pemilik seperti sahabat, teman atau keluarnya sendiri.
Usaha industri kecil juga bisa menawarkan jasa yang bersumber dari keahlian sang
pemilik. Hal ini yang menyebabkan industri kecil ini bisa bergerak lebih fleksibel.
Misalnya, seorang seniman yang menawarkan jasa melukis dengan membuat tas
lukis, kerajinan, daur ulang barang bekas, dan sebagainya.
Usaha Perdagangan
Usaha dagang mungkin menjadi jenis perusahaan perseorangan yang paling banyak kamu
temukan dalam kehidupan sehari-hari. Jenis usaha ini adalah kegiatan jual beli barang yang
bertujuan untuk mencari keuntungan.
Jenis usaha ini sangat bisa dilakukan secara perseorangan jika ingin memulai usaha dengan
modal yang kecil. Jenis usaha perseorangan ini juga bisa dilakukan oleh siapa pun tanpa
keahlian khusus.
Contoh perusahaan perseorangan dalam bidang usaha dagang:
Pengecer
Penjualan.
Yayasan pendidikan, yayasan yang bergerak pada dunia pendidikan. Pendidikan yang
dimaksud dapat berupa pendidikan formal dan informal. Pedidikan formal yang
banyak didirikan biasanya tingkat dasar dan menengah, untuk pendidikan tinggi hanya
didirikan oleh yayasan yang besar dan sudah memiliki biaya yang besar. Pendidikan
informal biasanya berupa pendidikan kejar paket pada pendidikan sekolah dasar dan
menengah.
Yayasan Sosial, yayasan yang berkaitan dengan kegiataan sosial seperti yayasan anak
yatim. Yayasan mengurusi anak-anak yang tidak memiliki orang tua yang kemudian
dirawat dalam yayasan tersebut. Yayasan ini biasanya banyak terdapat pada kota-kota
tertentu.
Yayasan Keagamaan, yayasan yang bergerak dalam bidang syi’ar agama. Yayasan
ini biasanya berbentuk organisasi keagamaan yang memiliki tujuan tertentu dalam
bidang agama serta memiliki cara tersendiri untuk berdakwah.
Yayasan Kesehatan, yayasan yang biasanya memiliki wujud berupa rumah sakit atas
nama yayasan tertentu. Orientasi yayasan ialah untuk suatu tujuan tertentu yang
berkaitan dengan kesehatan dan kesejahteraan banyak orang.
Contoh yayasan
Rumah sakit Dr. Oen, salah satu yayasan yang bergerak dibidang kesehatan. Salah
satu tumah sakit yang terkenal di kota Surakarta. Pelayanan yang diberikan juga dapat
dikatakan baik berdasarkan beberapa ulasan seseorang yang telah menikmati atau
merasakan jasa dari perusahaan tersebut.
Habibie Center, suatu yayasan yang bergerak pada bidang sosial. Fokus dari yayasan
ini ialah suatu pergerakan untuk mewujudkan suatu negara yang demokratis dan
menuju moderenisasi. Kegiatan yang dilakukan berdasarkan integritas dan moralitas
serta berbagai nilai agama dan budaya.
Putra Sampoerna Foundation, yayasan yang berorientasi untuk mencetak seorang
wirausaha yang berhasil dan dapat memimpin dimasa yang akan datang dengan segala
kemampuan yang dimiliki. Banyak hal yang dilakukan berkaitan dengan bidang
wirausaha.
Yayasan panti asuhan, tempat untuk menampung anak-anak yang tidak memiliki
keluarga dan membutuhkan perawatan dari pihak terentu. Yayasan ini bermasud
sebagai wadah bagi anak-anak tersebut agar dapat dididik dan dibina menjadi
seseorang yang lebih baik.
Contoh frainchise.
o Ayam Geprek
Siapa sih yang tidak suka ayam geprek? Rasanya hampir semua orang menyukai
menu ayam goreng tepung yang diulek atau dilumatkan bersama sambal ini. Bisnis
franchise ayam geprek tergolong murah. Kamu bisa mendirikan warung ayam geprek
di lokasi yang dekat dengan target pasar, misalnya kompleks perumahan atau kampus.
Pertanian padi.
Pertanian jagung.
Pertanian buah.
Pertanian sayur.
Dan masih banyak lagi.
Itulah beberapa contoh dari usaha koperasi produksi, sebenarnya masih banyak sekali.
Koperasi Konsumen
Koperasi konsumen merupakan suatu usaha koperasi yang bergerak di bidang sebagai
penyedia barang produk dalam kebutuhan masyarakat. Jenis usaha ini memiliki aktivitas
yakni sebagai koperasi jual beli barang atau istilahnya seperti jasa penyedia. Dengan kata lain
jenis usaha ini biasa sering disebut dengan Distributornya bagi para konsumen-konsumen dan
bagi para produksen.
Penyedia bahan pokok misal beras, telur, gandum, dan masih banyak lagi.
Penyedia bahan sandang misal baju pakain dan lainya.
Sebenarnya masih banyak lagi contoh yang belum disebutkan, namun saya hanya dapat
memberikan beberapa contoh saja. Salah satunya seperti di atas.
Karena jenis usaha ini termasuk mudah dan tidak ribet sehingga jenis usaha ini menjadi salah
satu usaha yang menjamin kesejahteraan bagi seluruh masyarakat. Selain itu hasil yang di
dapat dari koperasi KSU terbilang sangatlah besar hal ini dikarenakan ada beberapa
penggambungan dari beberapa menjadi satu usaha.
Persero adalah jenis BUMN yang terbentuk dari perseroan terbatas dengan modalnya terbagi
ke dalam saham yang seluruhnya atau minimal 51% milik Negara Republik Indonesia.
Tujuan utama persero sudah pasti adalah untuk mencari keuntungan sebesar-besarnya.
Selain itu, persero juga memiliki tujuan lain, yaitu menyediakan barang dan jasa dengan
kualitas tinggi dan berdaya saing serta mengejar keuntungan agar dapat meningkatkan nilai
badan usaha.
- Yayasan
Yayasan yang didirikan orang Indonesia, aset dan modal awal harus sebesar IDR
10.000.000. Yayasan yang dibentuk orang asing, total aset dan modal awal harus mencapai
IDR 100.000.000. Aset dan modal awal ini dapat berupa uang atau aset lain seperti properti
dan peralatan yang digunakan untuk kegiatan operasional yayasan.
- Koperasi
Modal Koperasi adalah Sejumlah dana yang akan digunakan untuk melakukan kegiatan-
kegiatan atau usaha-usaha dalam koperasi. Modal digunakan untuk membeli barang
dagangan atau alat-alat produksi. Modal bisa didapat dari dua sumber, yaitu dari anggotanya
sendiri (internal) dan dari luar (eksternal).
Modal internal terdiri dari:
1. Simpanan pokok
Simpanan pokok dibayarkan selama satu kali saat mendaftar sebagai anggota dan
besarannya sudah ditentukan. Simpanan ini tidak bisa diambil selama masih menjadi
anggota koperasi.
2. Simpanan wajib
Simpanan wajib dibayarkan setiap bulan dengan besaran yang sudah ditentukan.
Simpanan ini tidak bisa diambil selama masih menjadi anggota koperasi.
3. Simpanan sukarela
Simpanan ini sifatnya sukarela, begitu pula jumlahnya. Simpanan ini dapat diambil
kapan saja.
4. Dana cadangan
Dana cadangan adalah bagian dari SHU (Sisa Hasil Usaha) yang tidak dibagikan
kepada anggotanya. Jumlahnya sesuai dengan kesepakatan saat rapat anggota.
Modal Eksternal terdiri dari:
1. Hibah
Hibah adalah pemberian dari pihak lain untuk koperasi. Hibah dapat berupa uang,
lahan, atau barang-barang modal.
2. Pinjaman
Koperasi dapat meminjam modal dari pihak lain, misalnya bank, untuk memenuhi
kebutuhan modal.
3. Sumber lain yang sah
- Franchise
Dalam bisnis dengan model ini, ada beberapa hal yang perlu dipahami. Yang pertama adalah
pengwaralaba atau biasa disebut franchisor, penerima waralaba atau franchisee, franchise fee
atau biaya pembelian franchise, serta royalty fee.
Biasanya, franchisee diharuskan untuk membayarkan sejumlah franchise fee kepada
franchisor sebelum dapat membuka dan mengoperasikan bisnis tersebut. Sedangkan, saat
bisnis franchise telah dibeli oleh penerima waralaba dan sudah berjalan, franchisor biasanya
akan meminta royalty fee, yaitu biaya agar franchisee dapat terus menjalankan bisnis
tersebut.
- BUMN
BUMN adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara
melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan.
Persero adalah BUMN yang berbentuk perseroan terbatas yang modalnya terbagi dalam
saham yang seluruhnya atau sedikitnya 51% (lima puluh satu persen) sahamnya dimiliki oleh
Negara Republik Indonesia yang tujuan utamanya mengejar keuntungan. Perusahaan Umum
(PERUM) adalah BUMN yang seluruh modalnya dimiliki negara dan tidak terbagi atas
saham, yang bertujuan untuk kemanfaatan umum berupa penyediaan barang dan/atau jasa
yang bermutu tinggi dan sekaligus mengejar keuntungan berdasarkan prinsip pengelolaan
perusahaan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Badan usaha adalah kesatuan yuridis dan ekonomi yang menggunakan faktor produksi untuk
menghasilkan barang dan jasa dengan tujuan untuk mencari laba. Sedangkan Perusahaan
adalah suatu unit kegiatan yang melakukan aktivitas pengelolaan faktor produksi untuk
menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat, mendistribusikannya, serta melakukan usaha
lain dengan tujuan memperoleh keuntungan dan memuaskan kebutuhan masyarakat.
Bentuk badan usaha ada beberapa jenis antara lain, Perusahaan Perseorangan, Firma,
Perseroan Komanditer, Perseroan Terbatas, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan
Koperasi
Peran Badan Usaha dalam perekonomian Indonesia sangat penting guna mengembangkan
perekonomian negara, meningkatkan kemakmuran rakyat Indonesia, memupuk keuntungan
dan pendapatan, dan melaksanakan dan menunjang pelaksanaan program kebijakan
pemerintah di bidang ekonomi.
B. Daftar Pustaka
https://www.bola.com
https://kbli.info
https://www.gramedia.com
https://kamus.tokopedia.com
https://gramedia.com
https://pinhome.id
https://www.gramedia.com
https://www.daya.id
https://pinhome.id