DALAM PERUSAHAAN
DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK 2
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan anugerahnya
sehingga dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “ORGANISASI BISNIS”
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan mengenai Organisasi Bisnis. Kami menyadari bahwa penulisan makalah ini masih
jauh dari kata sempurna, mengingat keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki. Oleh
karena itu, saya mengharapkan kritik, saran, dan usulan.
Semoga makalah yang sangat sederhana ini dapat dipahami untuk siapapun yang
membacanya. Sekiranya makalah ini dapat berguna bagi saya dan orang yang membacanya.
Sebelumnya, saya meminta maaf apabila terdapat kesalahan kata – kata yang kurang berkenan.
Sekian dan terima kasih
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHALUAN
A. LATAR BELAKANG
Dunia bisnis saat ini sudah sangat berkembang, mulai dari bisnis kecil-kecilan,
menengah, hingga bisnis besar-besaran. Namun masalahnya belum banyak orang yang
tau tentang organisasi bisnis, sehinnga usahanya belum menggunakan struktur bisnis
yang tepat. Banyak juga orang-orang yang tidak tau mengenai bentuk-bentuk organisasi
bisnis, sehingga mereka tidak tahu bentuk usaha apa yang sedang mereka jalani.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
1. Untuk Memahami arti dari organisasi bisnis
2. Untuk Memahami hubungan antara perusahaan dan bisnis
3. Untuk Memahami bentuk organisasi bisnis
4. Untuk Memahami siapa saja pelaksana Organisasi Bisnis
5. Untuk Memahami Kaitan Organisasi Bisnis dan Lingkungannya
4
BAB II
PEMBAHASAAN
Organisasi Bisnis adalah sebuah bentuk organisasi yang melakukan sebuah proses sumber
daya ekonomi serta melibatkan keahlian personel yang ada di dalamnya sehingga tercipta
sebuah output yang ditujukan kepada konsumen untuk mendapatkan keuntungan (profit).
Setiap proses bisnis yang berlangsung harus menghasilkan output sebagai hasil akhirnya.
Output ini dapat berupa barang atau jasa. Berikut beberapa contoh organisasi bisnis yang
memiliki output berupa barang maupun jasa:
1. Perusahaan Manufaktur
Perusahaan Manufaktur Pabrik adalah contoh organisasi yang menghasilkan output
berupa barang. Barang yang dihasilkan ini akan melalui beberapa tahap sebelum
akhirnya sampai ke konsumen.
2. Rumah Sakit
Rumah sakit adalah contoh organisasi yang menghasilkan output berupa jasa. Rumah
sakit mendapatkan laba dari jasa pelayanan kesehatan yang diberikan kepada pasien.
Bisnis adalah serangkaian usaha yang dilakukan individu atau kelompok dengan
menawarkan barang dan jasa untuk mendapatkan keuntungan (laba). Arti bisnis juga bisa
didefinisikan sebagai menyediakan barang dan jasa guna untuk kelancaran sistem
perekonomian.
Perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang bersifat tetap dan terus menerus dan
didirikan, bekerja serta berkedudukan dalam wilayah Republik Indonesia untuk tujuan
memperoleh keuntungan atau laba.
5
Hubungan perusahaan dengan bisnis
Hubungan perusahan dengan bisnis terletak pada pendistribusian produk atau barang
kepada konsumen yang mana disini produk yang di hasilkan oleh sebuah perusahaan akan
di distribusikan ke konsumen dan disini lah perusahaan akan bekerja sama atau berbisnis
dengan seorang maupun sekelompok orang untuk menghasilkan keuntungan yang besar
baik untuk perusahaan atau sekelompok orang.
Ada beberapa faktor kegiatan suatu perusahan yang akan mempengaruhi kegiatan bisnis,
yang mana di antaranya adalah :
1. Inflasi
Inflasi yaitu suatu indikator untuk meliat suatu proses meningkatnya harga secara
terus-menerus dan proses meningkatnya harga tersebut juga mempengaruhi hal yang
lain.
2. Produktivitas
Produktivitas yaitu suatu perbandingan antara bahan baku atau masukan dengan produk
atau luaran yang mana perbandingan keduanya tersebut harus selalu di liat dan diatur
agar mencapai hasil yang kita inginkan.
3. Pemerintah
Pemerintah yaitu sekumpulan orang atau organisasi yang mempunyai wewenang atau
kekuasaan untuk membuat atau menetapkan suatu aturan atau hukum terhadap suatu
permasalahan.
Perbedaan antara Bisnis dan Perusahaan
Perusahaan adalah tempat terjadinya kegiatan produksi, baik barang dan jasa, serta tempat
berkumpulnya semua faktor produksi. Sedangkan , Bisnis adalah kegiatan menjual
barang atau jasa kepada konsumen dengan tujuan mendapatkan laba atau keuntungan.
Beberapa bentuk perusahaan atau organisasi bisnis di Indonesia, ditinjau dari segi hukum
terdiri dari tujuh (7) bentuk, yaitu:
1. Perusahaan Perseorangan
Jenis perusahaan ini merupakan perusahaan yang diawasi dan dikelola oleh seseorang. Di
satu pihak pengelola memperoleh semua keuntungan perusahaan, di lain pihak juga
bertanggung jawab atas semua resiko yang timbul dalam kegiatan perusahaan.
6
2. Firma
Merupakan suatu bentuk perkumpulan usaha yang didirikan oleh beberapa orang dengan
menggunakan nama bersama. Di dalam firma, semua anggota mempunyai tanggung jawab
sepenuhnya baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama terhadap perusahaan ke pihak lain.
Bila terjadi kerugian, maka kerugian ditanggung bersama, bila perlu dengan seluruh
kekayaan pribadi. Jika salah satu anggota keluar dari firma, maka secara otomatis firma
tersebut bubar.
7. Koperasi
Koperasi merupakan bentuk badan usaha yang bergerak di bidang ekonomi yang bertujuan
untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya yang bersifat murni, pribadi, dan tidak
dapat dialihkan. Jenis organisasi ini bertujuan mensejahterakan anggota berdasarkan
persamaan.
7
D. SIAPA PELAKSANA ORGANISASI BISNIS
Untuk mengetahui siapa pelaksana dalam suatu organisasi bisnis, maka pembahasannya
mengacu pada bentuk badan usahanya. Hal ini sangat penting mengingat sebuah organisasi
bisnis berjalan di dalam koridor peraturan-peraturan yang berlaku
8
BAB III
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Pengertian organisasi bisnis yaitu suatu organisasi yang melakukan aktivitas ekonomi dan
bertujuan untuk menghasilkan keuntungan (profit). Contoh organisasi bisnis adalah radio. Radio
disebut organisasi bisnis karena tujuan ekonominya adalah menghasilkan keuntungan melalui
kegiatan penyampaian informasi dan hiburan kepada masyarakat. Bentuk-bentuk organisasi bisnis
ada tujuh yaitu Perusahaan Perseorangan, Persekutuan Firma, Perseroan Komanditer
(Commanditer Vennootschap / CV), Perseroan Terbatas, Koperasi, Yayasan dan BUMN.
Dari contoh bentuk organisasi bisnis tersebut diketahui bahwa bila ingin mendirikan usaha
bisnis harus mempunyai strategi jitu agar usaha tersebut berjalan dengan lancar. Dari mulai
menentukan tempat atau lokasi usaha tersebut, karyawan dan menentukan detergen apa yang harus
digunakan. Usaha tersebut dapat dikenal oleh banyak orang dengan cara kita melakukan
penyebaran brosur, mengadakan promo dan memberi potongan harga dengan ketentuan tertentu.
9
DAFTAR PUSAKA
https://bukausaha.com/organisasi-bisnis/
http://pengertianmenurutahli.blogspot.com/2013/06/kategori-bentuk-bisnis.html
https://www.studocu.com/id/document/universitas-katolik-indonesia-atma-
jaya/manajemen/lingkungan-dan-organisasi-bisnis/46660955
http://budipratiko9.blogspot.com/2013/10/organisasi-bisnis.html
10