Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

LINGKUNGAN BISNIS

Makalah ini disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah


Ilmu Pengantar Bisnis
Dosen Pengajar Arif Fadilah, SE, MT

DI SUSUN OLEH :
Kelompok 1

Program Studi S1 Manajemen Fakultas Ekonomi


Universitas Singaperbangsa Karawang
2022/2023
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum WR. WB
Bismillahirrahmanirrahim. Segala puji bagi Allah yang telah melimpahkan Rahmat dan
karunia nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.
Adapun tujuan pembuatan makalah ini untuk memenuhi tugas Ilmu Pengantar Bisnis dengan
sub tema Lingkungan Bisnis serta memberikan manfaat untuk kita semua.
Demikianlah makalah ini dibuat, banyak kekurang dalam makalah ini maka dari itu kritik dan
saran yang membangun sangat saya harap kan untuk menjadi lebih baik lagi kedepannya
terimakasih.
Wassalamu'alaikum WR. WB

KARAWANG, 17 September 2022


Bab 1
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang


Bisnis adalah suatu organisasi yang dijalankan untuk memperoleh suatu keuntungan yang diinginkan. Dalam
bisnis yang dijalankan, terdapat pula lingkungan yang memenuhi proses bisnis tersebut.Lingkungan dan bisnis
saling memenuhi satu sama lain dan saling berkaitan.
Salah satu lingkungan bisnis terjadi di perusahaan. Perusahaan adalah tempat terjadinya kegiatan produksi dan
berkumpulnya semua faktor produksi barang dan jasa.
Perusahaan harus mampu beroperasi secara optimal dalam kondisi lingkungan yang hampir selalu mengalami
perubahan setiap waktu. Dalam kerangka manajemen modem, organisasi dipandang sebagai sebuah sistem
terbuka. Sebuah organisasi di pengaruhi dan mempengaruhi lingkungan dimana organisasi berada. Lingkungan
organisasi dapat dibedakan atas lingkungan internal dan lingkungan eksternal
Lingkungan Internal berkaitan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan. Lingkungan
eksternal adalah lingkungan umum serta lingkungan industri di luar internal perusahaan yang merupakan suatu
peluang atau hambatan bagi perusahaan.
Lingkungan tidak hanya semata-mata merefleksikan lingkungan ekologi, tetapi juga menjelaskan gambaran
keseluruhan terhadap kekuatan lingkungan eksternal. Hal tersebut dapat berdampak pada aktivitas organisasi
dari segala aspek.
Terus-menerus mempelajari kondisi lingkungan dan melakukan penyesuaian penyesuaian yang dibutuhkan
adalah kunci agar suatu organisasi dapat terus bertahan.
1.2 Rumusan Masalah
1. pengertian perusahaan
2. Tempat kedudukan dan letak perusahaan
3. Perusahaan dan lembaga sosial
4. Lingkungan perusahaan
5. Pengaruh lingkungan terhadap perusahaan

1.3 Tujuan
1. Mampu menjeaskan pengertian perusahaan
2. Mampu menjelaskan Tempat kedudukan dan letak perusahaan
3. Mampu menjelaskan Perusahaan dan lembaga sosial
4. Mampu menjelaskan Lingkungan perusahaan
5. Mampu menjelaskan Pengaruh lingkungan terhadap perusahaan
Bab 2
Pembahasaan

2.1 Pengertian Perusahaan


Istilah perusahaan mulai dikenal pada saat disusunnya Rancangan Wetboek van Koophandel (Kitab
Undang-undang Hukum Dagang) yang berlaku di Netherland (Belanda) sejak tahun 1838. Berdasarkan asas
konkordansi, Wetboek van Koophandel dinyatakan pula berlaku di Hindia Belanda (Indonesia) sejak tahun
1848 hingga saat ini. Dalam Rancangan Undang-undang Wetboek van Koophandel, yang disebut dengan
perusahaan adalah keseluruhan perbuatan yang dilakukan secara tidak terputus-putus, dengan terangterangan,
dan dalam kedudukan tertentu untuk mencari laba (bagi diri sendiri).
Dalam UU No 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan Pasal 1 huruf b, dirumuskan bahwa perusahaan
adalah setiap bentuk usaha yang menjalankan setiap jenis usaha yang tetap dan terus menerus dan yang
didirikan, bekerja serta berdudukan dalam wilayah Negara Republik Indonesia untuk tujuan memperoleh
keuntungan dan/atau laba.
Dalam UU No 8 Tahun 1997 tentang Dokumen Perusahaan Bab 1 Ketentuan Umum pasal 1, menyebutkan
bahwa Perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang melakukan kegiatan secara tetap dan terus menerus dengan
tujuan memperoleh keuntungan dan atau laba, baik yang diselenggarakan oleh orang-perorangan maupun badan
usaha yang berbentuk badan hukum atau bukan badan hukum, yang didirikan dan berkedudukan dalam wilayah
Negara Republik Indonesia.
a. Menurut para ahli
Menurut Prof. Mr. W.L.P.A. Molengraff, pengertian perusahaan dari sudut pandang ekonomi adalah
keseluruhan perbuatan yang dilakukan secara terus-menerus, bertindak keluar untuk mendapatkan
penghasilan dengan cara memperniagakan barangbarang, menyerahkan barang-barang, atau mengadakan
perjanjian-perjanjian persediaan.
Menurut Mr. M. Polak, perusahaan ada apabila diperlukan adanya perhitungan-perhitungan tentang laba
rugi yang dapat diperkirakan dan segala sesuatu itu dicatat dari pembukuan
2.2 Tempat Kedudukan dan letak perusahaan
Tempat dan letak perusahaan merupakan salah satu faktor pendukung penting yang dapat menjamin
tercapainya tujuan perusahaan. ketepatan pemilihan letak dan tempat perusahaan akan memberikan bantuan
yang sangat berharga, baik dalam kaitannya dengan efisiensi biaya produksi. Dengan demikian, letak dan
tempat kedudukan perusahaan harus diputuskan dengan hati-hati atas dasar fakta yang lengkap, ditinjau dari
aspek ekonomi maupun aspek teknis. Disamping pertimbangan terhadap kebutuhan pada saat pendirian,
pemilihan letak dan tempat kedudukan perusahaan harus pula mempertimbangkan fleksibilitasnya terhadap
kemungkinan rencana di masa depan dalam hal perluasan pabrik, diversifikan produksi, daerah pemasaran hasil
produksi, perubahan dan perluasan bahan baku, dan sebagainya.
1. Tempat Kedudukan Perusahaan
Tempat kedudukan perusahaan adalah kantor pusat perusahaan tersebut. tempat kedudukan perusahaan
pada umumnya dipengaruhi faktor kelancaran hubungan dengan lembaga-lembaga lain, seperti lembaga
pemerintah, lembaga keuangan, pelanggan, dan sebagainya.
2. Letak perusahaan
tempat kediaman perusahaan, tempat perusahaan melaksanakan kegiatan sehari-hari (TKP) Tempat kedudukan
perusahaan adalah tempayt kantor pusat perusahaan. Kesalahan pemilihan lokasi pereusahaan akan
menyebabkan kerugian bagi perusahaan yaitu akan relokasi perusahaan dan kesulitan ekspansi.Sehingga dalam
penentuan letak perusahaan tidak boleh dilakukan secara coba-coba. Faktor-faktor ini menyebabkan harus ada
fakta yang konkret dan lengkap dalam pemilihan letak perusahaan .
a) Jenis Letak perusahaan :
1. Letak perusahaan yang terikat pada alam.
2. letak perusahaan berdasarkan sejarah
3. letak perusahaan yang ditetapkan pemerintah
4. Letak perusahaan yang dipengaruhi faktor-faktor ekonomi
1. Letak perusahaan yang terikat pada alam.
Letak perusahaan yang terikat pada alam artinya perusahaan tersebut tergantung pada kondisi alam yang tidak
dapat ditentukan oleh manusia.
Contoh usaha/perusahaan yang terikat pada alam adalah :
-pertanian
-pertambangan
-perikanan
2. Letak perusahaan berdasarkan sejarah
karena sejarah dilokasi tersebut
misalnya adalah: kerajinan batik di pekalongan,solo,jogja. Kerajinan furniture di pekalongan.
1. Pemerintah
Pemerintah menentukan lokasi perusahaan misal pabrik senjata,pabrik obat.
2. Letak perusahaan yang dipengaruhi faktor-faktor ekonomi
Pertimbangan-pertimbangan ekonominya adalah :
-Dekat bahan baku
Misal untuk pabrik gula, semen
-Dekat pasar
Berusaha sedekat mungkin dengan pasar/konsumen Misal rumah makan,pabrik roti, bank dan asuransi.
-Dekat pemasok tenaga kerja (TK)
Hal ini dilakukan untuk perusahaan yang labour intensif (padat tenaga kerja) Misal pabrik rokok,pakaian
jadi,semen.
-Dekat sumber tenaga/energi.
Misal pabrik peleburan aluminium, besi, baja.
-Iklim
Dipengaruhi oleh iklim misal pabrik teh, jamur.
-Ongkos transport.
Misal pabrik mobil butuh lancar transportasi, kalau jalan baik, maka ongkos transport jadi rendah.

2.3 Perusahaan dan lembaga social


Perusahaan adalah tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya semua faktor produksi barang dan
jasa.
1. Tujuan didirikannya suatu perusahaan tujuan dibentuknya perusahaan dibedakan menjadi dua, yaitu;
a. Tujuan ekonomis : berhubungan erat dengan eksistensi perusahaan itu sendiri agar dapat bertahan lama
perusahaan harus memiliki beberapa factor yaitu menciptakan laba, pelanggan, keinginan konsumen,
tenaga produk, kualitas, harga, kuantitas, pelanggan (inovatif).
b. Tujuan sosial perusahaan memperhatikan keinginan investor, karyawan, penyedia, faktor-faktor
produksi, maupun masyarakat luas.
2. Perusahaan sebagai suatu sistem. Sistem adalah suatu kesatuan dari unit-unit yang saling berinteraksi baik
secara langsung maupun tidak langsung dalam rangka mencapai tujuan tertentu. Perusahaan adalah suatu
sistem karena merupakan kombinasi dari berbagai sumber ekonomi yang secara langsung atau tidak
langsung mempengaruhi proses produksi serta distribusi barang dan jasa untuk mencapai tertentu antara
lain keuntungan, pemenuhan kebutuhan masyarakat, maupun tanggung jawab sosial.
3. Sifat sistem perusahaan. Terdapat 5 sifat sistem perusahaan di antaranya:
a. kompleks;
b. beragam;
c. dinamis;
d. saling tergantung;
e. sebagai suatu kesatuan/unit.
4. Fungsi perusahaan. Ada dua fungsi perusahaan apabila kedua fungsi tersebut dijalankan dengan lancar,
terkoordinir, terintegrasi dalam rangka mencapai tujuan perusahaan, yaitu
a. Fungsi operasi. Pembelian dan produksi, pemasaran, keuangan, personalia, fungsi operasi utama
perusahaan, akuntansi, administrasi, teknologi informasi, transformasi dan komunikasi, pelayanan
umum dan UU, dan fungsi operasi penunjang.
b. Fungsi manajemen. Perencanaan, pengorganisasian, pengarah, pengendalian. Bila keduanya berjalan
dengan baik perusahaan akan menjalankan operasinya dengan lancar, terkoordinasi, terintegrasi dalam
rangka mencapai tujuan.
5. Ciri-ciri perusahaan. Mencerminkan kekhasan yang membuat perusahaan bersangkutan mudah dikendali.
Ciri-ciri umumnya sebagai berikut:
a. Operatif. Dalam hal ini, pada sebuah perusahaan, dijumpai adanya aktivitas ekonomi yang
berkenaan dengan kegiatan produksi, penyediaan, ataupun pendistribusian barang atau jasa.
b. Koordinatif. Untuk mencapai tujuannya, diperlukan koordinasi agar senua bagian dalam perusahaan
dapat bergerak ke arah yang sama dan saling mendukung satu sama lain.
c. Regular. Dalam upaya mencapai kesinambungan perusahaan, diperlukan keteraturan yang dapat
mendukung aktivitasnya agar dapat selalu bergerak maju.
d. Dinamis. Perusahaan harus mampu mengikuti dan menyesuaikan diri terhadap perubahan tersebut.
e. Formal. Perusahaan selaku pelaku kegiatan ekonomi harus merupakan lembaga resmi yang terdaftar
di pemerintah serta tunduk kepada peraturan-peraturan yang berlaku setelah memenuhi persyaratan
pendiriannya.
f. Lokasi. Perusahaan didirikan pada suatu tempat tertentu dalam suatu kawasan yang secara geografis
jelas.
g. Pelayanan Bersyarat. Menghasilkan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang
memerlukannya dan bersedia serta mamapu membelinya, sehingga perusahaan bisa memperoleh
laba agar dapat tetap bertahan dan berkembang.
Lembaga Sosial
Lembaga sosial atau dikenal juga sebagai lembaga kemasyarakatan salah satu jenis lembaga yang mengatur
rangkaian tata cara dan prosedur dalam melakukan hubungan antar manusia saat mereka menjalani
kehidupan bermasyarakat dengan tujuan mendapatkan keteraturan hidup.
Fungsi lembaga social
1. Memberikan pedoman kepada anggota masyarakat tentang sikap dalam menghadapi masalah di
masyarakat, terutama yang menyangkut kebutuhan pokok.
2. Menjaga keutuhan dari masyarakat, sebagai paduan masyarakat dalam mengawasi tingkah laku
anggotanya.

2.4 Lingkungan Perusahaan


1.Lingkungan perusahaan
Lingkungan perusahaan adalah sebuah unit kegiatan produksi yang mengolah sumber ekonomi
untuk memengaruhi laju usaha. Lingkungan perusahaan juga bertujuan untuk memperoleh
keuntungannya agar dapat memuaskan kebutuhan masyarakat.
Menurut Basu Swasth dan Ibnu Sukotjo,2002.
Lingkungan perusahaan dapat diartikan sebagai keseluruhan dan faktor- faktor ekstern yang
mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya.
2.Tempat Kedudukan dan Letak Perusahaan
A. Pengertian / Arti Definisi Lokasi Perusahaan
Lokasi Perusahaan adalah suatu tempat di mana perusahaan itu malakukan kegiatan fisik.
Kedudukan perusahaan dapat berbeda dengan lokasi perusahaan, karena kedudukan perusahaan
adalah kantor pusat dari kegiatan fisik perusahaan. Contoh bentuk lokasi perusahaan adalah pabrik
tempat memproduksi barang.
B. Faktor-Faktor Pokok Penentu Pemilihan Lokasi Industri
-Letak dari sumber bahan mentah untuk produksi
-Letak dari pasar konsumen
-Ketersediaan tenaga kerja
-Ketersediaan pengangkutan atau transportasi
-Ketersediaan energy
3. Jenis-Jenis Lokasi Perusahaan
1. Lokasi perusahaan yang ditetapkan pemerintah
Lokasi ini sudah ditetapkan dan tidak bisa seenaknya membangun perusahaan di luar lokasi yang
telah ditentukan. Contohnya adalah seperti kawasan industri cikarang, pulo gadung, dan lain
sebagainya.
2. Lokasi perusahaan yang mengikuti sejarah
Lokasi perusahaan yang dipilih biasanya memiliki nilai sejarah tertentu yang dapat memberikan
pengaruh pada kegiatan bisnis. Misalnya seperti membangun perusahaan udang di cirebon yang
merupakan kota udang atau membangun usaha pendidikan di yogyakarta yang telah terkenal
sebagai kota pelajar.
3. Lokasi perusahaan yang mengikuti kondisi alam
Lokasi perusahaan yang tidak bisa dipilih-pilih karena sudah dipilihkan oleh alam. Contoh : Tambang
emas di cikotok, tambang aspal di buton, tambang gas alam di bontang kaltim, dan lain sebagainya.
4. Lokasi perusahaan yang mengikuti faktor-faktor ekonomi
Lokasi perusahaan jenis ini pemilihannya dipengaruhi oleh banyak faktor ekonomi seperti faktor
ketersedian tenaga kerja, faktor kedekatan dengan pasar, ketersediaan bahan baku, dan lain-lain.
4. Manfaat ingkungan bagi perusahaan
a. Mengidentifikasi peluang dan mendapatkan keuntungan penggerak pertama.
b. Mengidentifikasi ancaman dan sinyal peringatan dini.
c. Bermanfaat dalam mendeteksi dan merakit sumber daya.
d. Peningkatan dalam kinerja

2.5 Pengaruh Lingkungan Terhadap Perusahaan


Pengaruh lingkungan Umum terhadap perusahaan sangat besar pengaruhnya. Karena lingkungan Umum
sangat berpengaruh terhadap kelangsungan hidup perusahaan, seperti lingkungan internal yang sangat
mempengaruhi perusahaan seperti masalah tenaga kerja, sdm dan lain – lain, dan sebaliknya untuk
lingkungan diluar perusahaan. Lingkungan yang mempengaruhi perusahaan dibagi menjadi dua, yaitu :
A. Umum
Lingkungan ini mempengaruhi semua organisasi yang ada di masyarakat. Terdapat faktor – faktor lingkungan
umum yang mempengaruhi perusahaan.
1. Politik : Meliputi keadaan politik pada umumnya. Tingkat pemusatan kekuatan – kekuatan politik, sifat
organisasi politik, sistem partai dan sebagainya.
2. Hukum : Meliputi pertimbangan hukum, sifat sistem hukum, aturan dan pengawasan organisasi.
3. Perkonomian : Kerangka perekonomian pada umummnya meliputi organisasi ekonomi seperti, kepemilkan
perusahaan oleh pemerintah dan swasta, sentralisasi dan desentralisasi perencanaan ekonomi, sistem
perbankan kebijakan perpajakan, tingkat investasi dan konsumsi.
4. Kebudayaan : meliputi latar belakang sejarah masyarakat. Ideology, nilai dan norma masyarakat.
5. Pendidikan : tingkat spesialisasi sistem pendidikan dan keahlian khusus dari masyarakat
6. Sosiologi : Struktur golongan masyarakat, sifat dan perkembangan ari lembaga sosial dan peranan sosial
yang terdapat di dalamnya.
7. Demografi : Sumber tenaga kerja yang tersedia dalam masyarakat, jumlahnya, penyebarannya, tingkat
umur dan jenis kelamin serta urbanisasi
8. Teknologi : Meliputi perkembangan IPTEK, manufaktur, peralatan dan fasilitas lain.
9. Sumber Alam : Keketersediaan sumber daya alam yang termasuk pula iklim

B. Khusus
Sebuah perusahaan yang terdapat di dalam suatu masyarakat ada kemungkinantidak dipengaruhi secara
langsung oleh faktor lingkungan umum. Faktor lingkungan khusus yang mempengaruhi perusahaan.
1. Suplier : Penyedia faktor produksi seperti, bahan mentah, alat – alat dan tenaga kerja.
2. Langganan : Untuk konsumsi pribadi ataupun untuk dijaual lagi.
3. Pesaing : Meliputi perusahaan sejenis, perusahaan pengganti, dan lain- lain.
4. Teknologi : Perkembangan produksi melalui penggunaan IPTEK.
5. Sosial – Politik : Meliputi peraturan pemerintah tentang pengawasan terhadap industri, sikap masyarakat
dan hasil produksinya dan perkumpulan pedagang (KADIN).
Peranan Lingkungan Terhadap Perusahaan
a. Peranan berorientasi terhadap kebijakan
Peran pertama ini ditunjukan untuk memperbaiki kinerja organisasi bisnis terutama dalam hal memahami
berbagai kecenderungan perubahan lingkungan. Peranan memberikan informasi awal dan reaksi organisasi
terhadap isu strategis yang luas yang dapat mempengaruhi organisasi secara keseluruhan . kelemahan dari
peran ini adalah kurang tertekstur sedangkan hubungan antara proses analisis lingkungan bisnis terhadap
perencanaan organisasi formal bersifat infomal dan tidak langsung.
b. Peranan berorientasi pada perencanaan strategi bisnis terpadu
Secara umum peranan ini mempersiapkan peramalan lingkungan bisnis guna memperoleh asumsi dasar
tentang perencanaan organisasi bisnis dan menyediakan informasi tentang lingkungan bisnis yang releven.
c. Peranan berorientasi fungsi
Peranan berfungsi untuk memperbaiki kinerja organisasi bisnis melalui kinerja fungsi secara spesifik.
Bab 3
Penutup

3.1 Kesimpulan

3.2 Saran
Daftar Pustaka

Wijoyo,Hadion dkk. (2021). Pengantar Bisnis. Sumatra Barat: Insan Cendekia Mandiri
https://sites.google.com/site/budisn3/pengantar-bisnis/letak-perusahaan
https://ajaib.co.id/apa-itu-lingkungan-bisnis-faktor-yang-ada-didalamnya/
https://www.academia.edu/40563848/Makalah_Pengaruh_Lingkungan_Umum_Terhadap_Perusahaan

Anda mungkin juga menyukai