DISUSUN OLEH:
OKTOBER 2022
DAFTAR ISI
Kata Pengantar……………………………………………………………………..
Daftar Isi…………………………………………………………………………..
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………..
A. Latar Belakang………………………………………………………..
B. Rumusan Masalah,……………………………………………………
C. Tujuan Penulisan……………………………………………………..
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………
A.Pengertian Perusahaan…………………………………………………
B. Tempat Kedudukan dan letak Perusahaan……………………………
C. Perusahaan Dan Lembaga Sosial…………………………………….
D. Berbagai Macam Lingkungan Perusahaan dan Pengaruhnya terhadap
Perusahaan……………………………………………………………….
E. Pendekatan Dalam Melihat Bisnis Dan Lingkungan…………………
F. Proses Pengolahan Buah Kelapa Sawit………………………………
G. Mesin Dan Peralatan Pengelolahan Pada Pabrik Kelapa Sawit…….
H. Produk turunan Kelapa Sawit……………………………………….
BAB III PENUTUP………………………………………..…………………….
A. Kesimpulan…………………………………………………………..
B. Saran…………………………………………………………………
DAFTAR PUSAKA…………………………………………………………..
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah Yang Maha Esa, yang Maha
Kuasa, khalik langit dan bumi. Karena dengan penyertaan-nyalah sehingga tugas
makalah ini dapat terselesaikan. Dalam makalah ini penulis memasukkan
beberapa hal utama tentang “Lingkungan Perusahaan dan Pengolahan industri”
guna agar kita semua dapat mengetahui tentang hal ini dan dapat menerapkan
dalam berbisnis.
Tugas ini pun dapat membantu para pembaca agar semakin menambah wawasan
pengetahuan dan mengerti akan hal-hal yang akan dibahas dan dapat mengetahui
solusi yang dapat dilakukan untuk masalah yang dibahas didalamnya.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada ibu dosen mata kuliah Pengantar
Bisnis. Karena berkat bimbingan dan pengarahan dari beliau sehingga makalah ini
dapat terselesaikan. Penulis berharap bahwa makalah ini dapat berguna bagi para
pembaca dan sesuai dengan kata orang bijak, tidak ada yang sempurna dalam
hidup, Oleh karena itu, kritik dan saran dari segala pihak kami terima dengan
senang hati.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perusahaan adalah suatu unit kegiatan yang melakukan aktivitas pengolahan
faktor-faktor produksi, untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat,
mendistribusikannya, serta melakukan upaya-upaya lain dengan tujuan
memperoleh keuntungan dan memuaskan kebtuhan masyarakat.
Kesempatan bisnis dan bisnis itu sendiri akan selalu di pengaruhi oleh lingkungan.
Di samping itu lingkungan akan selalu tumbuh dan berkembang yang kemudian
akan mempengaruhi kesempatan bisnis itu sendiri dalam menjalankan operasinya.
Hubungan antara bisnis dengan lingkungannya itu sangat erat dan sudah kita
sadari adanya. Perusahaan yang tidak berhasil atau tidak mampu menyesuaikan
diri dengan lingkungannya akan tersingkir dari kancah persaingan bisnis oleh
pengusaha lain yang lebih lincah dalam menyesuaikan dirinya dengan lingkungan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Perusahaan?
2. Bagaimana tempat kedudukan dan letak perusahaan?
4. Apa saja macam lingkungan perusahaan dan pengaruhnya terhadap perusahan?
5. Apa saja pendekatan dalam bisnis dan lingkungan?
6. Bagaimana Cara Pengolahan Buah Kelapa Sawit
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan ditulis dan disusunnya makalah ini sebgai berikut:
1. Memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Bisnis.
2. Agar pembaca mengetahui materi-materi tentang pengantar bisnis yang salah
satunya adalah yang tertera di dalam rumusan masalah makalah ini.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Perusahaan
Perusahaan adalah suatu unit kegiatan yang melakukan aktivitas pengolahan
faktor-faktor produksi, untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat,
mendistribusikannya, serta melakukan upaya-upaya lain dengan
tujuanmemperoleh keuntungan dan memuaskan kebtuhan masyarakat.
Menurut Kansil (2001) Perusahaan adalah badan usaha yang menjalankan setiap
jenis usaha yang bersifat tetap dan terus menerus dan didirikan, bekerja, serta
berkedudukan dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
• Menurut Murti Sumarni (1987) Perusahaan adalah suatu unit kegiatan produksi
yang menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat dengan tujuan untuk
memperoleh keuntungan dan agar dapat memuaskan kebutuhan masyarakat.
Menurut Swastha dan Sukotjo (1993) Perusahan adalah suatu organisasi produksi
yang menggunakan dan mengkoordinir sumber-sumber ekonomi untuk
memuaskan kebutuhan dengan cara menguntungkan.
c. Letak perusahaan yang di tetapkan oleh pemerintah Dalam hal ini letak
perusahaan di tentukan pemerintahan atas dasar pertimbangan keamanan, politik,
kesehatan, dan sebagainya. Sebagai contoh, letak perusahan bahan kimia yang
berbahaya di tentukan di lokasi yang agak terisolir dari masyarakat sekitarnya
dengan harapan limbah yang di hasilkan perusahaan tersebut tidak mengganggu
masyarakat, ataupun bilamana padsuatu saat terjadi sesuatu yang tidak diharapkan
terdahap perusahaan tesebut, dampaknya dapat ditekan serendah mungkin.
2. Ketersediaan tenaga air Ketersediaan air merupakan suatu potensi yang dapat
dimanfaatkan perusahaan dalam mendunkung kelancaran aktivitasnya disamping
dapat berfungsi sebagai pembangkit tenaga listrik yang sangat dibutuhkan
perusahaan.
3. Ketersediaan tenaga kerja Ketersediaan tenaga kerja yang melimpah dan murah
merupakan pendukung faktor produksi variable. Semakin murah tenaga kerja
yang tesedia semakun rendah biaya produksi persatuan output yang dihasilkan
perusahaan. Bila kelimpahan tenaga kerja tersebut diimbangi keahlian yang
memadai, perusahaan akan semakin mampu bersaing, baik dalam harga maupun
kualitas produk yang dihasilkan. Perusahaan yang operasionalnya mnuntut banyak
tenaga kerja, tentu cenderung mendirikan perusahaan di tempat yang tenaga
kerjanya melimpah dengan upah relatif rendah disertai aklim serikat pekerja yang
sehat.
4. Ketersediaan modal
Ketersediaan modal sangat mendukung berkembangannya investasi. Perusahaan
yang membutuhkan dukungan modal besar untuk perkembangannya, akan sangat
memperhitungjan penawaran modal dengan bunga rendah.
Pengolahan kelapa sawit ini menjadi CPO pada intinya melalui 4 proses utama,
yaitu :
Pemisahan brondolan dari janjangan
Pencacahan dan pelumatan daging
Pengepresan
Pemurnian minyak
Proses Produksi
A. KESIMPULAN
1. Kelapa sawit merupakan komoditi strategis nasional karena memiliki rantai
pemanfaatan yang panjang sehingga banyak sekali manfaat yang dapat
diambil antara lain menggantikan peran minyak bumi yang merupakan
sumberdaya alam yang tidak dapat diperbaharui (non-renewable resources)
sebagai bahan bakar dan menghasilkan berbagai produk turunan yang dapat
dimanfaatkan yang mengakibatkan meningkatnya industri pengolahan produk
turunan dari kelapa sawit. Banyaknya industri tersebut akan mengakibatkan
banyak penyerapan tenaga kerja dan menghasilkan peningkatan devisa bagi
negara sehingga perekonomian di Indonesia meningkat
B. SARAN
Dalam pelaksanaannya, penerapan agroforestri di lahan perkebunan
memerlukan kerjasama dari beberapa pihak antara lain perusahaan, Departemen
Kehutanan, Dinas Kehutanana dan Perkebunan Daerah, dan masyarak
DAFTAR PUSAKA