Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Pada Mata Kuliah Ekonomi Industri
OLEH:
2023
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah Tuhan semesta Alam, sholawat serta salam tetap
tercurah kepada baginda Nabi Allah Muhammad Shollallahualaihi Wasallam,
beserta keluarga, sahabat, dan seluruh ummatnya hingga akhir zaman. Atas berkat
karunia-Nya Penulis dapat menyelesai kan dan menyusun makalah yang berjudul
“Perusahaan dan Industri Real Estat”
Makalah ini Penulis susun guna memenuhi tugas mata kuliah Ekonomi
Industri dengan Dosen pengampu Mata Kuliah, Dandy Ahmad Drajat, S.Sos.,
M.Si. Dalam penyusunannya, Penulis mengambil sumber dari berbagai jurnal,
internet, modul online.
Tak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu mata
kuliah Dandy Ahmad Drajat, S.Sos., M.Si atas semua bimbingan dan arahan
dalam pembentukan makalah ini sehingga dapat terselesaikan tepat waktu. Akhir
kata, semoga makalah ini menjadi sesuatu yang berfmanfaat terutama dalam
meningkatkan pengetahuan mahasiswa tentang pentingnya mempelajari Ilmu
ekonomi.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
JUDUL
KATA PENGANTAR
..................................................................................................................
ii
DAFTAR ISI
..................................................................................................................
iii
BAB I PENDAHULUAN
..................................................................................................................
1
BAB II PEMBAHASAN
..................................................................................................................
3
iii
A. Pengertian Perusahaan
............................................................................................................
3
B. Letak Kedudukan Perusahaan
............................................................................................................
3
C. Macam-macam Lingkungan Perusahaan
............................................................................................................
5
D. Bentuk-bentuk Perusahaan
............................................................................................................
7
E. Industri Real Estat
............................................................................................................
17
A. Kesimpulan
............................................................................................................
20
B. Saran
............................................................................................................
20
DAFTAR PUSTAKA
iv
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Permasalahan
1. Apa pengertian perusahaan ?
2. Dimana letak kedudukan perusahaan ?
3. Apa macam-macam lingkungan perusahaan ?
4. Apa saja bentuk-bentuk perusahaan ?
5. Ap itu Industri Real Estat?
v
C. Manfaat
1. Untuk mengetahui Pengertian Perusahaan.
2. Untuk mengetahui dimana letak kedudukan perusahaan
3. Untuk mengetahui macam-macam lingkungan perusahaan
4. Untuk mengetahui bentuk-bentuk perusahaan.
5. Untuk mengetahui ap aitu industri Real Estat
D. Tujuan
1. Untuk mengetahui dan memahami pengertia perusahaan
2. Untuk mengetahui dan memahami dimana letak kedudukan perusahaan
3. Untuk mengetahui dan memahami macam-macam lingkungan perusahaan
4. Untuk mengetahui dan memahami bentuk-bentuk perusahaan
5. Untuk mengetahu dan memahami tentang industri real estat
vi
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Perusahaan
Dalam UU No. 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan, yang dimaksud
perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang menjalankan setiap jenis usaha yang
bersifat tetap dan terus menerus dan yang didirikan, bekerja serta berkedudukan
dalam wilayah NKRI untuk tujuan memperoleh keuntungan dan atau laba.
Suatu perusahaan, baik besar ataupun kecil harus terletak disuatu tempat. Tempat
dimana perusahaan berdiri dan melakukan kegiatan disebut sebagai letak
perusahaan. Strategis dan tidaknya letak perusahaan akan menentukan
vii
keberhasilan suatu perusahaan nantinya. Untuk menentukan letak perusahaan,
pengusaha perlu memperhatikan berbagai hal agar tempat tersebut dapat
mendatangkan keuntungan baginya.
Ciri letak perusahaan yang strategis dan menguntungkan bagi perusahaan antara
lain :
Faktor sejarah
Lokasi perusahaan yang dipilih biasanya memiliki nilai sejarah tertentu yang
dapat memberikan pengaruh pada kegiatan bisnis. Misalnya seperti membangun
perusahaan udang di cirebon yang merupakan kota udang atau membangun usaha
pendidikan di yogyakarta yang telah terkenal sebagai kota pelajar.
Faktor Pemerintah
viii
Lokasi ini sudah ditetapkan dan tidak bisa seenaknya membangun perusahaan di
luar lokasi yang telah ditentukan dan pastinya harus mendapatkan izin IMB yg
resmi dari pemerintah setempat. Contohnya adalah seperti kawasan industri
cikarang, pulo gadung, dan lain sebagainya.
Faktor Ekonomi
Yang bersifat industri adalah : ketersediaan bahan mentah, tenaga air, tenaga
kerja, modal, transportasi, kedekatan dengan pasar, dan kesesuaian iklim.
Ada dua lingkungan yang berpengaruh disini, yaitu lingkungan societal dan
lingkungan kerja. Lingkungan societal meliputi tekanan-tekanan umum yang
mempengaruhi secara luas, misalnya tekanan di bidang ekonomi, teknologi,
politik, hukum, dan sosial budaya. Tekanan ini terutama sering berpengaruh pada
keputusan jangka panjang organisasi. Sementara itu, lingkungan kerja
memasukkan semua elemen yang relevan dan mempengaruhi organisasi secara
langsung. Elemen-elemen tersebut dapat berupa pemerintah, kreditur, pemasok,
karyawan, konsumen, pesaing, dan lainnya.
ix
Lingkungan eksternal makro adalah lingkungan eksternal yang berpengaruh tidak
langsung terhadap kegiatan usaha.
Contoh :
Contoh :
2. Lingkungan Internal
Contoh :
- Tenaga kerja.
- Peralatan dan mesin.
- Permodalan (pemilik, investor, pengelolaan dana).
x
- Bahan mentah, bahan setengah jadi, pergudangan.
- Sistem informasi dan administrasi sebagai acuan pengambilan keputusan.
D. Bentuk-Bentuk Perusahaan
Perusahaan Perseorangan
Badan usaha perseorangan dimiliki oleh satu orang. Oleh karena itu, pengelolaan
badan usaha ini mudah dan biaya yang dikeluarkan pun murah. Pengusaha
sebagai pemilik bebas mengemukakan dan menerapkan kebijakannya kepada
bawahan, tanpa melalui jalur birokratis. Pendirian badan usaha ini mudah dan
murah, begitu pula dengan penutupannya. Begitu pemilik merasa bahwa badan
usahanya tidak menguntungkan lagi, dengan mudah ia dapat menutup badan
usahanya. Modal badan usaha perseorangan menjadi satu (tidak terpisah) dengan
modal pribadi pemilik, karena pemilik harus mendanai sendiri usahanya. Dengan
demikian, setiap pergerakan keuangan badan usaha ini otomatis memengaruhi
kondisi keuangan pemilik.
xi
Umumnya wirausahawan akan mengikuti prosedur seperti berikut ini ketika akan
mendirikan perusahaan perseorangan. Namun dalam pendirian perusahaan
perseorangan sebenarnya tidak ada suatu aturan tertentu yang bersifat mengikat.
1. Pertama adalah mengurus ijin usaha dari Dinas Perdagangan setempat. Syarat
yang harus dilengkapi ketika mengurus ijin permohonan usaha adalah
fotokopi KTP pemilik atau pemegang saham, fotokopi NPWP, neraca
keuangan perusahaan, surat keterangan domisili, serta materai 6000.
2. Selain ijin usaha dari Dinas Perdagangan, mendirikan perusahaan
perseorangan juga harus mendapatkan ijin dari Pemda setempat. Untuk
mengajukan ijin pada Pemda, Anda harus menyerahkan proposal yang berisi
rencana serta uraian lengkap tentang usaha yang akan didirikan. Selain itu
denah lokasi usaha dan biaya modal usaha juga harus dicantumkan. Dalam
cara mendirikan perusahaan , dokumen lain yang perlu disertakan adalah
fotokopi KTP dan NPWP pengurus perusahaan, serta surat kepemilikan tanah
dan/ atau bangunan tempat usaha.
1. Kemampuan tenaga dan modal terbatas karena hanya didirikan oleh seorang
diri.
2. Kesinambungan perusahaan perseorangan kurang terjamin karena hanya
tergantung pada pemilik tunggal.
xii
3. Segala tanggung jawab dan resiko badan usaha perseorangan dipikul sendiri,
dengan jaminan seluruh harta.
Perusahaan Firma
Firma atau persekutuan firma dapat didirikan oleh sedikitnya dua orang
dihadapan notaries, untuk dibuatkan akta pendirian. kt aini merupakan suatu bukti
tertulis dari pendirian firmanya. Pada umumnya para pendrir firma adalah orang-
orang yang sudah saling mengenal dan saling mempercayai. Alasanya, maju
mundurnya firma akan dipikul bersama. Setiap anggota firma berhak untuk
bertindak atas nama firma. Resiko tndakan seorang anggota firma ditanggung
bersama dengan seluruh harta benda mereka. Dibandingkan dengan badan usaha
lainnya.
Keunggulan Firma
1. Kelangsungan firma lebih terjamin karena tidak tergantung pada seorang saja.
2. Dapat dilakukan pembagian kerja dalam kepemimpinan, sesuai dengan
kecakapan para pemilik.
3. Dapat mengumpulkan modal yang lebih besar.
4. Resiko firma tidak hanya ditanggung seorang diri, melainkan ditanggung
bersama oleh para pemilik.
xiii
Kelemahan Firma
Persekutuan Komanditer
xiv
Beberapa langkah yang harus diketahui untuk mendirikan CV adalah sebagai
berikut:
1. Akta Pendirian CV
2. Akta ini dibuat dan ditandatangani oleh notaris, persyaratannya: Menyertakan
fotokopi KTP pendirinya. Prosesnya 1-2 hari kerja.
3. Surat Keterangan Domisili Perusahaan. Surat ini diajukan ke kelurahan
setempat, sebagai bukti keterangan alamat
Persyaratan:
1. Fotokopi kontrak/sewa tempat usaha atau bukti kepemilikan tempat usaha.
3. Fotokopi PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) tahun terakhir. Prosesnya 2 hari
kerja setelah permohonan diajukan.
Persyaratan:
1. Lampiran bukti PPN (pajak pendapatan) atas sewa Gedung Buktsi pelunasan
PBB dan bukti kepemilikan atau bukti sewa/kontrak tempat usaha. Lama proses
2-3 hari kerja
2. Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (Sp-Pkp)
Persyaratan:
xv
1. Lampiran bukti PPN atas sewa gedung, bukti pelunasan PBB dan bukti
kepemilikan/ sewa/kontrak tempat usaha. Proses memakan 3-5 hari kerja
setelah diajukan.
2. Mendaftar Ke Pengadilan Negeri (Pn)
Persyaratan:
1. Melampirkam NPWP dan salinan akta pendirian CV, prosesnya 1 hari kerja.
Persyaratannya:
1. SITU (Surat Izin Tempat Usaha) / HO (Hinder Ordonantie atau Surat Ijin.
Gangguan)Pas foto direktur/pimpinan perusahaan ukuran 34 (2 lembar).
2. BProses untuk SIUP besar 30 hari, sedangkan SIUP menengah dan kecil, 14
hari.
3. Tanda Daftar Perusahaan (Tdp).
4. Pendaftaran dilakukan ke Dinas Perdagangan yang berada di Kota/Kabupaten
domisili perusahaan. Lama proses pengerjaan 14 hari kerja. Keseluruhan
biaya mendirikan CV bisa mencapai Rp 3,5 juta.
xvi
4. Pengelolaan CV bisa lebih baik dari pada kalu berbentuk bada usaha
perseorangan
Perseroan Terbatas
Perseroan terbatas (PT) memiliki banyak sebutan. Dalam bahasa Belanda, sebutan
untuk PT adalah Naamloze vennotschape atau NV. Di Inggris dan Amerika
Serikat, cirri badan usaha yang berbentuk PT diberi sebutan limited (Ltd),
corporation (Inc), company (co) dibelakang nama badan usahanya. Misalnya
Houghton Mifflin Company, McGraw-Hill Book Company Inc.
Modal usaha PT terbagi atas beberapa saham. Setiap sekutu atau persero turut
mengambil bagian sebanyak satu lembar atau lebih. Banyaknya saham yang
dimiliki oleh persero akan menentukan besarnya difiden yang diterima. Syarat
pembentukan PT harus memiliki akte notaries dan mendapatkan persetujuan
Mentri Kehakiman. Selain itu PT harus terdaftar pada Pengadilan Negeri dan
diumumkan dalam berita negara (lembaran negara). Didalam akta pendirian harus
disebutkan nama perseroan, tempat kedudukan perseroan, tujuan perseroan,
jumlah modal perseroan termasuk harga saham kepemilikannya dan anggaran
dasar perseroan.
xvii
Prosedur pendirian
Bilamana seseorang akan mendirikan perseroan terbatas, maka para pendiri, yang
biasanya terdiri dari 2 orang atau lebih, melakukan perbuatan hukum sebagai yang
tersebut di bawah ini:
Pertama, para pendiri datang di kantor notaris untuk diminta dibuatkan akta
pendirian Perseroan Terbatas. Yang disebut akta pendirian itu termasuk di
dalamnya anggaran dasar dari Perseroan Terbatas yang bersangkutan. Anggaran
dasar ini sendiri dibuat oleh para pendiri, sebagai hasil musyawarah mereka.
Kalau para pendiri merasa tidak sanggup untuk membuat anggaran dasar tersebut,
maka hal itu dapat diserahkan pelaksanaannya kepada notaris yang bersangkutan.
Kedua, setelah pembuatan akta pendirian itu selesai, maka notaris mengirimkan
akta tersebut kepada Kepala Direktorat Perdata, Departemen Kehakiman. Akta
pendirian tersebut juga dapat dibawa sendiri oleh para pendiri untuk minta
pengesahan dari Menteri Kehakiman, tetapi dalam hal ini Kepala Direktorat
Perdata tersebut harus ada surat pengantar dari notaris yang bersangkutan. Kalau
penelitian akta pendirian Perseroan Terbatas itu tidak mengalami kesulitan, maka
Kepala Direktorat Perdata atas nama Menteri Kehakiman mengeluarkan surat
keputusan pengesahan akta pendirian Perseroan Terbatas yang bersangkutan.
Kalau ada hal-hal yang harus diubah, maka perubahan itu harus ditetapkan lagi
dengan akta notaris sebagai tambahan akta notaris yang dahulu. Tambahan akta
notaris ini harus mnedapat pengesahan dari Departemen Kehakiman. Setelah itu
ditetapkan surat keputusan terakhir dari Departemen Kehakiman tentang akta
pendirian Perseroan Terbatas yang bersangkutan.
Ketiga, para pendiri atau salah seorang atau kuasanya, membawa akta pendirian
yang sudah mendapat pengesahan dari Departemen Kehakiman beserta surat
keputusan pengesahan dari Departemen Kehakiman tersebut ke kantor
Kepaniteraan Pengadilan Negeri yang mewilayahi domisili Perseroan Terbatas
untuk didaftarkan. Panitera yang berwenang mengenai hal ini mengeluarkan surat
pemberitahuan kepada notaris yang bersangkutan bahwa akta pendirian PT sudah
didaftar pada buku register PT.
xviii
Keempat, para pendiri membawa akta pendirian PT beserta surat keputusan
tentang pengesahan dari Departemen Kehakiman, serta pula surat dari Panitera
Pengadilan negeri tentang telah didaftarnya akta pendirian PT tersebut ke kantor
Percetakan Negara, yang menerbitkan Tambahan Berita Negara RI. Sesudah akta
pendirian PT tersebut diumumkan dalam Tambahan Berita Negara RI,maka PT
yang bersangkutan sudah sah menjadi badan hukum.
Koperasi
xix
Prinsip koprasi menurut pasal 5 UU no 25 tahun1999, prinsip koprasi adalah ,
sebagai berikut:
Badan usaha milik negara, badan usaha yang seluruh modalnya dimiliki oleh
negara kecuali jika ditentukan lain berdasarkan Undang-undang. BUMN dipimpin
oleh direksi dan diterksi tersebut bertanggung jawab kepada mentri yang
xx
membawahi perusahaan terebut. Contoh BUMN yaitu PT telekomunikasi (PT
Telkom), PT PLN (persero) dan lain-lain
Industri Real Estat adalah sektor dalam industri properti yang khusus berkaitan
dengan properti komersial, seperti gedung perkantoran, pabrik, gudang, pusat
perbelanjaan, dan fasilitas industri lainnya. Secara umum, Industri Real Estat
melibatkan pembelian, penjualan, penyewaan, pengembangan, dan pengelolaan
properti komersial.
Berikut beberapa karakteristik utama Industri Real Estat:
1. Properti Komersial: Fokus utama dari Industri Real Estat adalah properti
komersial, yang digunakan untuk tujuan bisnis atau komersial, bukan untuk
tempat tinggal. Properti komersial mencakup berbagai jenis seperti gedung
perkantoran, pabrik, gudang, toko ritel, restoran, dan fasilitas komersial
lainnya.
2. Investasi dan Pengembangan: Banyak pelaku di Industri Real Estat terlibat
dalam investasi properti komersial untuk mendapatkan penghasilan dari sewa,
serta pengembangan proyek-proyek komersial baru atau renovasi properti
yang ada.
3. Manajemen Properti: Industri Real Estat juga melibatkan manajemen properti,
yang mencakup pemeliharaan, pengelolaan penyewa, penagihan sewa,
perawatan properti, dan sejumlah layanan terkait lainnya.
4. Penyewaan dan Sewa: Banyak properti komersial disewakan kepada penyewa,
yang membayar sewa sebagai kompensasi untuk penggunaan properti
tersebut. Penyewaan properti komersial dapat melibatkan kontrak jangka
pendek maupun jangka panjang.
5. Nilai Properti: Harga properti komersial dapat sangat bervariasi tergantung
pada lokasi, ukuran, dan kondisi properti. Penilaian properti adalah bagian
xxi
penting dalam Industri Real Estat untuk menentukan nilai pasar dan harga jual
atau sewa yang sesuai.
Pemasaran:
1. Penentuan Harga: Pengembang akan menentukan harga rumah berdasarkan
biaya produksi, keuntungan yang diinginkan, dan harga pasar yang kompetitif.
2. Strategi Pemasaran: Pengembang akan mengembangkan strategi pemasaran
yang mencakup pemasaran online, iklan cetak, promosi, dan pemasaran
melalui agen real estat. Mereka mungkin juga menggunakan pameran properti
untuk menarik perhatian calon pembeli.
3. Pameran dan Kunjungan Lokasi: Pengembang akan membuka rumah contoh
atau lokasi proyek untuk pameran kepada calon pembeli. Mereka akan
mengundang agen real estat dan calon pembeli untuk melihat langsung
properti.
xxii
4. Kemitraan dengan Agen Real Estat: Bekerjasama dengan agen real estat yang
berpengalaman adalah cara untuk mencapai lebih banyak calon pembeli dan
mendapatkan akses ke pasar yang lebih besar.
5. Promosi Khusus: Pengembang mungkin menawarkan promosi khusus, seperti
pembayaran uang muka yang rendah, pembiayaan yang bersaing, atau insentif
lainnya untuk menarik pembeli.
Menarik Konsumen:
1. Kualitas Bangunan: Memastikan bahwa bangunan tersebut berkualitas tinggi
dan sesuai dengan desain yang menarik akan menarik calon pembeli yang
mencari kualitas.
2. Fasilitas Tambahan: Properti yang dilengkapi dengan fasilitas tambahan
seperti taman, area bermain anak-anak, atau kolam renang akan lebih menarik
bagi keluarga.
3. Lokasi Strategis: Lokasi properti yang dekat dengan sekolah, tempat kerja,
dan fasilitas umum dapat menarik konsumen yang mencari kenyamanan.
4. Harga Bersaing: Menawarkan harga yang bersaing dibandingkan dengan
properti serupa di wilayah yang sama dapat menarik konsumen yang mencari
nilai terbaik.
xxiii
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Jadi, Saat ingin membangun sebuah perusahaan kita wajib mengambil keputusan
bisnis apa yang akan kita jalankan. Agar kita tidak salah dalam memilih bisnis
kita perlu melakukan survei dan pendekatan terhadap lingkunngan sekitar. Bisnis
apa yang belum ada sehingga kita dapat menjalankannya dan tidak banyak
bersaing dengan bisnis-bisnis yang sudah ada sebelumnya. Dan tentunya kita
dapat meraih keuntunngan yang lumayan besar karena pendekatan tersebut.
Akan tetapi keadaan itu berubah, dimana pengusaha menjadi bertambah banyak
dan masyarakat menjadi lebih selektif sehingga timbulah persaingan yang ketat
diantara para pengusaha. Hanya pengusaha yang mampu menyesuaikan diri
dengan kebutuhan konsumenlah yang mampu bertahan. Keadaan ini disebut
“buyer’s market” atau “pasar pembeli” yaitu keadaan dimana pembeli yang akan
menentukan semuanya dan bukan bukan penjual. Dalam hal ini berlaku suatu
ungkapan “pembeli adalah raja”.
B. Saran
xxiv
DAFTAR PUSTAKA
Junaidi Abdullah. (2010). Aspek Hukum dalam Bisnis. Kudus: Nora Media
Enterprise.
xxv
xxvi
NAMA : JAYA KRISMA
PRODI : EKONOMI PEMBANGUNAN
TUGAS : EKONOMI INDUSTRI
xxvii
industri real estat sendiri memiliki peran penting dalam pasar ekonomi dan mempengaruhi
berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Saya akan mencoba menjabarkan beberapa dari sekian
banyak peran penting industri real estat, diantaranya:
1. Berfungsi terhadap Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi, dimana Industri real estat
menciptakan lapangan kerja dalam sektor konstruksi, arsitektur, perencanaan, dan
berbagai industri terkait. Proyek-proyek pengembangan properti juga memacu
pertumbuhan ekonomi lokal dengan meningkatkan permintaan terhadap barang dan jasa,
seperti material konstruksi, peralatan, dan layanan perawatan properti.
2. Berfungsi dalam rangka Ketersediaan Tempat Tinggal. Industri real estat menyediakan
tempat tinggal untuk masyarakat. Ini mencakup perumahan individu, apartemen,
kondominium, dan kompleks perumahan yang memberikan tempat tinggal bagi
penduduk. Ketersediaan perumahan yang memadai sangat penting untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat.
3. Ketersediaan Ruang Komersial. Tak hanya untuk tempat tinggal, real estat juga
menyediakn ruang untuk temapat bisnis. Ruang komersial yang disediakan oleh industri
real estat mendukung bisnis dan komunitas lokal. Ini termasuk perkantoran, pusat
perbelanjaan, pusat rekreasi, dan fasilitas bisnis lainnya. Ruang komersial yang memadai
penting untuk pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis.
4. Berfungsi untuk investasi, Banyak orang dan perusahaan menginvestasikan dana mereka
dalam properti real estat. Properti sering dianggap sebagai investasi jangka panjang yang
dapat memberikan keuntungan dan mengamankan nilai aset. Ini menciptakan pasar
investasi yang signifikan.
5. Sebagai Sumber Pendapatan. Industri real estat menyediakan sumber pendapatan bagi
pemilik properti melalui penyewaan, penjualan, atau pengelolaan properti. Pendapatan ini
membantu mendukung pemilik properti dan memengaruhi kondisi ekonomi mereka.
6. Pajak dan Pendapatan Negara: Pendapatan pajak properti, transfer properti, dan penjualan
properti adalah sumber pendapatan bagi pemerintah lokal dan nasional. Ini membantu
dalam pembiayaan layanan publik, infrastruktur, dan proyek-proyek pemerintah lainnya.
7. Pemberdayaan Lokal: Industri real estat dapat memberikan kesempatan kerja dan
pendapatan kepada komunitas lokal, terutama di daerah yang mengalami pertumbuhan
properti. Ini dapat memperkuat ekonomi lokal dan memajukan kesejahteraan masyarakat.
8. Dampak Lingkungan: Industri real estat juga memiliki dampak pada lingkungan.
Kebijakan dan praktik pembangunan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan semakin
penting untuk meminimalkan dampak negatif.
2. Bagaimana Real Estat Masuk ke pasar dan apa fungsinya terhadap pasar??
Yang paling pertama adalah dengan melakukan .penawaran harga yang kompetitif. Yakni
dengan cara menentukan harga berdsasarkan biaya produksi, serta keuntungan yang di inginka.
Dan yang paling penting adalah dengan melihat competitor yang serupa namun kita dapat
memberikan harga serta kualitas yang menarik
xxviii
Setelah menentukan harga, yang kita lakukan adalah dengan memasarkan produk kita, bisa
menggunakan media online maupun offline seperti iklan cetak, promosi, dan pemasaran melalui
agen real estat. Mereka mungkin juga menggunakan pameran properti untuk menarik perhatian
calon pembeli.
Selanjutnya adalah melakukan pameran atau kunjungan lokasi yang di tujukan untuk pameran
kepada calon pembeli. Mereka akan mengundang agen real estat dan calon pembeli untuk
melihat langsung properti.
Langkah lain juga bisa menggunakan atau menawarkan ke agen sebagai promotr produk yang
kita punya, misalnya dengan agen real estat yang berpengalaman hal ini merupakan cara untuk
mencapai lebih banyak calon pembeli dan mendapatkan akses ke pasar yang lebih besar.
Promosi Khusus: Pengembang mungkin menawarkan promosi khusus, seperti pembayaran uang
muka yang rendah, pembiayaan yang bersaing, atau insentif lainnya untuk menarik pembeli.
3. bagimana cara industri real estet menarik konsumen, dan apa fungsinya terhadap
konsumen??
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menarik konsumen yakni dengan meningkatkan
kualitas bangunan, kemudian memeberikan fasilitas-fasilitas tambahan seperti bonus perabotan
rumah tangga, memberikan fasilitas tempat/bangunan yang strategis, memberikan harga yang
murah dengan kualitas yang bagus.
Ketika industri real estat fokus pada kepuasan konsumen dan memberikan nilai tambah kepada
mereka, konsumen akan cenderung menerima industri ini dengan lebih baik, dan ini juga dapat
membantu membangun citra positif yang menguntungkan bagi pelaku industri.
Hal ini tentu saja akan mempermudah konsumen untuk mendapatkan rumah hunian baik itu
untuk pribadi ataupun investasi.
xxix
pendapatan per kapita, dan meningkatkan keberlanjutan ekonomi.
Secara keseluruhan, industri real estat memiliki dampak besar terhadap perekonomian
pemerintah, baik melalui kontribusi pendapatan pajak, penciptaan lapangan kerja, maupun
kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi lokal.
5. Pengaruh Perusahaan Industri Real Estat terhadap Pemerintah
Perusahaan industri real estat berperan penting dalam membentuk pasar real estat komersial, dan
keputusan dan tindakan mereka dapat memiliki dampak signifikan pada harga, penawaran, dan
permintaan properti komersial di suatu wilayah. Oleh karena itu, perusahaan-perusahaan ini
perlu memahami dinamika pasar dan mengikuti tren dan perubahan dalam kebutuhan bisnis dan
konsumen untuk tetap kompetitif.
xxx