Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

RUANG LINGKUP BISNIS MANAJEMEN


Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengantar Bisnis dan
Manajemen

Disusun oleh ;

Nama : Raudhah Shalsabillah

NPM : 2251010301

Jurusan : Ekonomi Syariah

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS SYARIAH


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-
Nya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan makalah tentang ruang lingkup bisnis
manajemen.
Makalah ini telah disusun dengan maksimal dan ditulis berdasarkan buku dan informasi
dari media massa yang berhubungan dengan ruang lingkup bisnis manajemen.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih kurang sempurna. Untuk itu diharapkan
berbagai masukan yang bersifat membangun demi kesempurnaanya.

Akhir kata, semoga makalah ini dapat membawa manfaat untuk pembaca.

Bandar Lampung, 10 september 2022

Raudhah Shalsabillah
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..........................................................................................................
KATA PENGANTAR.......................................................................................................
DAFTAR ISI......................................................................................................................
LATAR BELAKANG.......................................................................................................
RUMUSAN MASALAH...................................................................................................
PEMBAHASAN.................................................................................................................
BAB 1..................................................................................................................................
1.1 Definisi Bisnis...............................................................................................................
1.2 Tujuan Bisnis.................................................................................................................
1.3 Konsumen Bisnis...........................................................................................................
1.4 Fungsi Bisnis.................................................................................................................
BAB 2..................................................................................................................................
2.1 Definisi Manajemen......................................................................................................
2.2 Pengertian Manajemen menurut Para Ahli....................................................................
2.3 Tujuan Manajemen........................................................................................................
2.4 Jenis-jenis Manajemen..................................................................................................
PENUTUP..........................................................................................................................
Kesimpulan..............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................

LATAR BELAKANG
Pertanyaan yang selalu timbul dibenak Anda saat pertama kali mempelajari bisnis
manajemen adalah mengapa saya harus mempelajari bisnis manajemen? Untuk apa? Jawabannya
adalah suatu saat Anda akan berada dalam ruang lingkup bisnis manajemen dan Anda memiliki
kepentingan untuk terlibat.
Setiap orang dalam kehidupannya akan selalu berinteraksi dengan organisasi. Bisnis
adalah suatu kegiatan individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan
jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat (Hughes dan
Kapoor).
Perkembangan bisnis di era modern ini terutama di Indonesia sangatlah meningkat dari
waktu ke waktu. Berbagai lapisan masyarakat berlomba lomba menciptakan sebuah usaha atau
bisnis kecil menengah yang digemari oleh masyarakat hingga tercipta sebuah perusahaan besar.
Bisnis menjadi suatu hal yang sangat di minati hampir semua orang di karenakan keuntungan
yang di dapatkan saat menjadi seorang pebisnis.
Salah satu keuntungan seorang yang memiliki bisnis antara lain adalah menjadi atasan
dari bisnis yang di milikinya, dan mampu memberikan lapangan kerja terhadap orang lain
sehingga mampu membantu pemerintah untuk menekan tingkat pengangguran. Salah satu
strategi yang harus di miliki suatu perusahaan agar mampu bertahan di persaingan yang ada
adalah strategi pemasaran, di karenakan bisnis yang mampu memenangkan pasar maka akan
mampu bertahan dalam persaingan. Jika di simpulkan, untuk mampu bertahan di persaingan
bisnis yang semakin banyak dan kompleks, suatu perusahaan harus memiliki strategi tersendiri
untuk mampu bertahan dan memenangkan pasar.

RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang diatas dapat dibuat beberapa rumusan masalah yaitu antara lain;
a. Pengertian serta tujuan bisnis
b. Konsumen bisnis
c. Fungsi-fugsi bisnis
d. Pengertian manajemen
e. Tujuan manajemen
f. Jenis manajemen
1.1 PENGERTIAN BISNIS

Menurut Steinhoff bisnis adalah segala kegiatan yang berkaitan dengan penyediaan
barang dan jasa yang dibutuhkan atau diinginkan orang. Dalam kegiatan ini kegiatan bisnis
sebagai aktivitas penyedia barang dan jasa yang diperlukan atau diinginkan oleh konsumen ,
dapat dilakukan oleh organisasi perusahaan yang memiliki badan hukum, perusahaan yang
memiliki badan usaha, maupun perorangan yang tidak memiliki badan hukummaupun badan
usaha seperti pedagang kaki lima, warung yang tidak memiliki Surat Izin Temoat Usaha (SITU)
DAN Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) serta usaha informal lainnya.
Pengertian bisnis lainnya diberikan oleh Griffin dan Ebert (1996), menurut mereka,
“business is an organization that provides goods or services in order to earn profit”. Sejalan
dengan definisi tersebut, aktivitas bisnis melalui penyediaan barang atau jasa bertujuan untuk
menghasilkan profit (laba). Suatu perusahaan dikatakan menghasilkan laba apabila total
pendapatan pada satu periode (total revenues) lebih besar dari total biaya (total coasts) pada
periode yang sama.
Laba merupakan daya tarik utama yang mendorong seseorang untuk melakukan kegiatan
bisnis. Melalui laba yang diciptakan oleh aktivitas bisnis maka pelaku bisnis dapat
mengembangkan skala usahanya menjadi lebih besar lagi.

1.2 TUJUAN BISNIS


 Maksimalisasi Kekayaan
Para pelaku usaha mendirikan perusahaan dengan harapan agar usaha yang
dibangunnya mampu memberikan keuntungan (profit) yang akan menambah kekayaan
para pengusaha tersebut. Setelah perusaaan bertambah besar, para pendiri perusaaan akan
mempekerjakan para tenaga profesional yang diharapkan mampu bekerja sesuai dengan
kepentingan para pengusaha yakni para professional tersebut dapat menghasilkan laba
yang maksimal guna memaksimalkan kekayaan para investor.
 Penguasaan Pasar
Penguasaan pasar (market standing) merupakan salah satu tujuan utama
perusahaan. Penguasaan akan memberikan jaminan bagi perusahaan untuk memperoleh
pendapatan penjualan (sales renevue) dan profit dalam jangka panjang.
Penguasaan pasar tidak hanya diukur dari besarnya tigkat penjualan yang dapat
dilakukan perusahan (market size). Perusahaan juga harus mampu membaca potensi pasar
dan arah persaingan pada masa yang akan dating melalui penelaahan aktivitas pesaing
yang tercermin dari teknologi yang dipasok para supplier kepada perusahaan pesaing,
sehingga produk perusahaan tidak akan tersisih dari pasar oleh produk saingannya.
 Inovasi
Inovasi berkaitan dengan penciptaan nilai yang akan member konsumen kepuasan lebih
besar untuk setiap rupiah yang ia belanjakan. Dalam hal ini harus diingat bahwa
konsumen sebagai pembeli bersedia menukar uang yang mereka miliki dengan barang
dan jasa , karena barang dan jasa tersebut memiliki nilai (value). Misalnya pada saat
seorang konsumen ingin membeli jam tangan Rolex, maka selain membeli ketepatan
waktu, konsumen tersebut berharap yang dia pakai dapat menaikkan nilai diri konsumen
itu sendiri.

1.3 KONSUMEN BISNIS


 Perusahaan yang mengkomsumsi
Apabila sebuah perusahaan membeli produk atau jasa untuk dijadikan sebagai bagian dari
produk akhir perusahaan maka perusahaan tersebut disebut original equipment manufacturer
(OEM). Misalnya General Motors membeli komponen otomotif dari para subkontraktor sesuai
dengan spesifikasi yang ditetapkan oleh GM untu dirakit dalam mobil yang diproduksinya.
Tetapi pada saat GM membeli mesin dotokopi Xerox untuk digunakan si kantor GM dalam
kegiatan administrasi, maka dalam hal ini GM bertindak sebagai pengguna produk ( user).
 Agen Pemerintah
Pemerintah merupakan pembeli terbesar produk – produk tertentu yang dihasilkan
perusahaan . Misalnya, pemerintah merupakan pembeli bahan kebutuhan pokok terbesar untuk
memenuhi kebutuhan seluruh penduduk Indonesia. Demikian pula pemerintah melakukan
pembangunan jalan, jembatan, salran irigasi,dll, maka pemerintah menjadi pembeli semen dan
bahan bangunan dalam jumlah yang sangat besar.
 Institusi
Institusi mencakup berbagai organisasi seperti sekolah (dari mulai taman kanak-kanak
sampai perguruan tinggi), rumah sakit, lembaga keagamaan, sampai organisasi amal. Lembaga
pendidikan merupakan pembeli buku, alat tulis , alat peraga edukatif ,kertas, sedangkan rumah
sakit merupakan pembeli produk farmasi, alat kesehatan dll.
 Pengecer
Mencakup berbagai perusahaan yang melakukan pembelian produk dari produsen untuk di jual
kembali kepada konsumen. Misal PT Putri Daya Usaha ( PDU) yang menjadi distributor produk
mi instan dari PT Indofood Sukses Makmur perusahaan ini membeli mi dari Indofood untuk
dijual kembali kepada pedagang grosir maupun took eceran.

1.4 FUNGSI – FUNGSI BISNIS

Menurut Steinhoff fungsi yang dilakukan oleh aktifitas bisnis dapat dikelompokkan ke dalam
tiga fungsi dasar, yaitu;
1. Memperoleh Bahan Baku (Acquiring Raw Materials)
Perusahaan yang bergerak dalam bidang industry manudaktur akan berusaha memperoleh
bahan baku dengan harga optimal serta terjaga kesinambungan pasokannya. Harga
perolehan bahan baku yang lebih tinggi daripada pesaing memiliki potensi untuk
menyebabkan perusahaan kehilangan daya saing di pasar global. Di sisi lain, pasokan
bahan baku yang tidak berkesinambungan akan sangat mempengaruhi keberlanjutan
produksi.
2. Mengolah Bahan Baku (Manufacturing Raw Materials)
Setelah bahan baku diperoleh, perusahaan akan mengolah bahan baku tersebut menjadi
produk. Sebagai contoh, PT Indofood Sukses Makmur sebagai perusahaan mi instan akan
mengolah bahan baku tepung terigu menjadi mi instan dengan diberi berbagai variasi
bumbu seperti rasa kari ayam, rasa soto, dll.
3. Mendistribusikan produk kepada konsumen (Distributing products to consumers)
Produk yang dihasilkan perusahaan selanjutnya didistribusikan kepada konsumen.
Kegiatan distribusi produk dari produsen kepada konsumen melibatkan berbagai
perusahaan bisnis lainnya seperti perusahaan distributor, ekspedisi, asuransi, grosir, took
pengecer,dll.

2.1. PENGERTIAN MANAJEMEN

Untul hal ini pengertian manajemen secara umum memilii banyak sudut pandang
dan presepsi . Namun secara garis besar kesemua pengertian manajemen akan focus pada satu
hal yaitu pengambilan keputusan. Kata manajemen beraal dari bahasa inggris yaitu pengambilan
keputusan. Kata manajemen beasal dari bahasa inggris yaitu “manage” arti yakni
mengelola ,mengendalikan, mengusahakan dan memimpin.
Dan pengertian manajemen secara umum dapat diartikan sebagai rangkaian
proses untuk mencapai tujuan suatu organusasi dengan cara bekerja bersama-sama dan bekerja
sama dengan sumber daya yang dimiliki organisasi. Secara lebih spesifik definisi manajemen
ialah ilmu dan seni perencanaan,penorganisasian, pengarahan dan pengawasan terhadap usaha-
usaha para anggota organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.

2.2. PENGERTIAN MANAJEMEN MENURUT PARA AHLI

1. George R.Terry
Menurut George Robert Terry, pengertian manajemen adalah sebuah proses yang khas
yang terdiri dari beberapa tindakan, yakni perencanaan, pengorganisasian, mengerakkan, dan
pengawasan.
Semua itu dilakukan untuk menentukan mencapai target atau sasaran yang ingin dicapai
dengan memanfaatkan semua sumber daya , termasuk sumber daya manusiadan sumber daya
lainnya.
2. Henry Fayol
Menurut Henry Fayol, pengertian manajemen dalah suatu proses perencanaan,
pengoordinasian, dan pengawasan / kontol terhadap sumber daya yang ada agar mencapai tujuan
secara efektif dan efisien.
3. Marry Parker Follet
Marry Parker Follet menatakan bahwa pengertian manajemen adalah sebagai suau seni ,
tiap tia pekerjaan bisa diselesaikan dengan orang lain.
4. James A.F Stoner
Pengertian manajemen menurut James A.F Stoner adalah proses perencanaan ,
pengorganisasian , dan penggunaan sumber daya organisasi yang lain dalam rangka mencapai
tujuan organisasi yang telah ditetapkan di organisasi tersebut.
5. Dr. Bennett N.B Silalahi ,M.A
Menurut Dr. Bennett N.B Silalahi,M.A, pengertian manajemen adalah ilmu perilaku yang
terdiri dari aspek social eksak bukan dari tanggungjawab keselamatan serta kesehatan kerja baik
dari sisi perencanaanya.
6. Lawrence A.Appley
Lawrence A.Appley mengemukakan arti manajemen adalah sebuah keahlian yang
dimiliki seseorang atau organisasi untuk menggerakkan orang lain agar mau melakukan sesuatu.
7. Renville Siagian
Menurut Renville Siagian , pengertian manajemen adalah salah satu bidang usaha yang
bergerak di bidang jasa pelayanan yang dikelola oleh tenaga ahlu yang terlatih dan
berpengalaman.
8. Oey Liang Lee
Pengertian manajemen menurut Oey Liang Lee adalah ilmu atau seni dalam perencanaan,
pengorganisasian, penyusunan, pengarahan, dan pengendalian terhadap sumber daya yang ada
untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
9. Hilman
Hilman memiliki arti tersendiri mengenai manajemen. Arti manajemen adalah fungsi
untuk mencapai suatu tujuan melalui perantara kegiatan orang lain serta mengawasi usaha-usaha
setiap individu guna mencapau tujuan yang sama.
10. Federick Winslow Taylor
Menurut Federick manajemen adalah sebuah percobaan yang dilakukan secara sungguh –
sungguh guna menghadapi setiap persoalan yang muncul dalam setiap kepemimpinan organisasi
setiap system kerjam yang dilakukan setiap manusia dengan sikap serta jiwa seorang sarjana
serta penggunaan alat-alat perumusan

2.3. TUJUAN MANAJEMEN

Adapun untuk tujuan manajemen yaitu :


 Melaksanakan dan mengevaluasi strategi yang kita pilih secara efektif dan efisien
 Mengevaluasi kinerja, meninjau dan mengkaji ulang situasi serta melakukan berbagai
penyesuaian dan koreksi jika terdapat penyimpangan di dalam pelaksanaan strategi.
 Senantiasa memperbarui strategi yang kita rumuskan agar sesuai dengan perkembangan
lingkungan eksternal.
 Senantiasa meninjau kembal kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman peluan yng ada.
 Senantiasa melakukan inovasi atas kegiatan sehiangga kita hidup lebih teratur.

2.4. JENIS – JENIS MANAJEMEN


1. Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kegiatan manajemen berdasarkan
fungsinya untuk memperoleh SDM yang terbaik baginisnis yang telah dijalankan,
bagaimana SDM yang terbaik tersebut dapat dipelihara dan tetap dapat bekerja bersama
dengan kualitas pekerjaan yang senantiasa konstan atau malah bertambah atau
berkembang menjadi lebih baik.
2. Manajemen Operasional
Manajemen operasional adalah kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya untuk
menghasilkan produk yang sesuai dengan standar yang ditetapkan berdasarkan keinginan
konsumen, dengan teknik produksi yang seefisien mungkin, dari mulai pilihan lokasi
produksi hingga produksi akhir yang dihasilkan dalam proses produksi.
3. Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran adalah kegiatan manajemen yang didasarkan pada fungsinya yang
pada intinya ialah berusaha untuk mengindentifikasi apa yang sesungguhnya diperlukan
oleh konsumen, dan bagaimana cara pemenuhannya dapat terwujud. Sederhanaanya,
manajer pemasaran adalah alat analisis, perencanaan, penerapan, dan pengendalian
program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan mempertahankan
pertukaran yang menguntungkan dengan targer pasar sasaran dengan maksud untuk
mencapai tujuan utama perusahaan, yaitu memperoleh laba.
4. Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan adalah segala kegiatan atau aktivitas manajemen berdasarkan
fungsinya yang pada intinya berusaha untuk memastikan bahwa kegiatan bisnis yang
dilakukan mampu mencapai tujuannya secara ekonomis, yaitu diukur berdasarkan profit.
Tugas utama manajemen keuangan antara lain ialah merencanakan darimana pembiayaan
bisnis diperoleh , dialokasikan secara tepat dalam kegiatan bisnis yang dijalankan.

DEFINISI ADMINISTRASI

Secara umum, pengetian administrasi merupakan aktivitas atau bentuk usaha yang
memiliki kaitan erat dengan berbagai pengaturan kebijakan dengan tujuan agar mencapai target
organisasi. Degaan demikian dapat dikatakan bahwa administrasi memilikinperan yang begitu
krusial bagi semua aktivitas perusahaan atau prganisasi. Hal inilah yang menjadikan administrasi
mempunyai peran yang sanat penting supaya perusahaan tetap berdiri dan terus berkembang.
Sedangkan secara sempit, adminisrasi adalah bentuk aktivitas yang meliputi surat
menyurat, catat – mencatat, ketik – mengetik , pembukuan sederhana serta kegiatan lainnya
yang bersifat teknis ketatausahaan.
Administrasi juga dapat diartikan secara luas, yang mana administrasi adalah segala
proses kerjasama antara beberapa orang dengan tujuan agar mendapatkan target dengan
memanfaatkan sarana maupun prasarana tertentu yang memiliki daya guna.

FUNGSI ADMINISTRASI

Administrasi adlah salah satu bagian yang penting bagi sebuah peusahaan. Sebab
adminstrasi memiliki beberapa fungsi penting antara lain sebagai berikut:
1. Planning atau perencanaan
Perencanaan merupakan kegiatan perencana yang memerlukan sebuah aktivitas
administrasi mulai dari mengumpulkan data, mengolah data hingga menyusun
perencanaan
2. Organizing atau Penyusunan
Administrasi berfungsi sebagai penyusunan dalam upaya memebangun setiap
komunikasi serta hubungan antar anggota atau karyawan secara mudah dipahami
untuk mencapai tujuan sebuah organisasi atau perusahaan.
3. Coordinating atau Mengordinasi
Seperti yang diatur oleh organisasi atau perusahaan, maka corrdinating dilakukan
supaya kegiatan perusahaan dapat berjalan lancer dan baik sehingga dapat
menghindari adanya bentuk, kekosongan aktivitas dan kekacauan. Hal ini bisa
berdampak secara positif untuk kelangsungan sebuah perusahaan ke depannya.
4. Reporting atau Laporan
Repoting merupakan aktifitas menyampaikan perkembangan , pergerakan serta
hasil kegiatan atau program yang dilaksanakan oleh karyawan maupun anggota
kepada atasan secara tertentu. Dimana laporan tersebut nantinya akan menunjukan
hasil kinerja karyawan sesuai dengan posisi dan tugasnya.
5. Budgeting atau Pembuatan Anggaran
Anggaran merupakan hal yang penting dan harus ada dalam sebuah perusahaan
maupun organisasi untuk meningkatkan kinerja. Selain itu, anggaran juga
digunakan oleh perusahaan untuk mewujudkan tujuan perusahaan di masa
pengembangan yang meliputi kerjasama, iklan dan sebagainya.
6. Staffing atau Penempatan Posisi
Staffing berkaitan dengan sumber daya manusia di sebuah perusahaan yang
meliputi perekrutan tenaga ahli, pengembangan dan kebutuhan perlengkapan.
7. Directing atau Bimbingan
Directing merupakan aktivitas interaksi dengan anggota organisasi atau
perusahaan yang berbentuk bmbingan, perintah-perintah atau saran supaya tugas
dapat dijalankan dengan baik dan mampu mencapai tujuan yang ditentukan.

PERSAMAAN ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN


Pendapat yang menyatakan bahwa administrasi sama dengan manajemen. Seperti
pendapat yang dikemukakan oleh PBB bahwa kedua istilah itu dipakai secara sinonim, dimana
administrasi banyak dipergunakan di bidan administrasi Niaga (swasta) dan Administrasi Niaga.
Dalam penerapan administrasi dan manajemen tidak dipisahkan hanya kegiatannya yang dapat
dibedakan.
Administrasi bersifat konsep menentukan tujuan dan kebijakan umum secara menyeluruh
sedangkan manajemen sebagai subkonsep yang bertugas melaksanakan semua kegiatan untuk
mencapai tjusn dan kebijaksanaan yang sudah tertentu pada tingkat administrasi.

PERBEDAAN ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN

Pendapat yang menyatakan bahwa berbeda dengan manajemen. Hal ini terutama dibidang
administrasi Negara., administrasi Pemerintah yang dilakukan oleh presiden dan para Menteri
sebagai penentu kebijaksanaan dalam rangka mencapai tujuan Negara. Sedangkan yang wajib
melaksanakan kebijaksanaan tersebut ialah manajemen. Manajer bertanggung jawab untuk
melaksanakannya ke arah tercapainya tujuan tersebut.
Perbedaan yang jelas BPA (Balai Pembinaan Administrasi) menempatkan administrasi
pada posisi dengan batasan yang luas dan manajemen merupakan bagian dari administrasi.
Menurut BPA , adminisrasi merupakan segenap proses penyelenggarakan atau penataan tugas-
tugas pokok sesuatu usaha kerjasama sekelompok orang dalam mencapai tujuan bersana. Dan
membatasi manajemen sebagai salah satu usaha yang hanya membatasi pada segi kepemimpinan
yang mengarahkan orang – orang yang bekerja saa berikut pengarahan fasilitas – fasilitasnya
sehingga semua dapat berjalan dengan baik
Administrasi lebih luas daripada manajemen karena manajemen sebagai salah satu unsure
dan merupakan inti dari administrasi sebagai pelaksana yang bersifat operasional melainkan
mengatur tindakan – tindakan pelaksanaan oleh sekelompok orang yang disebut “bawahan” jadi
dengan manajemen administrasi akan mencapai tujuannya. Dan dapat disimpulkan pula bahwa
kegiatan manajemen juga merupakan umur dari administrasi, bukan merupakan faktor terjadinya
administrasi

PENUTUP

KESIMPULAN
Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau
bisnislainnya, untuk mendapatkan laba. Dari analisis diatas, penulis dapat
menyimpulkan bahwamenjalankan suatu bisnis itu tidak mudah kita harus
memahami terlebih dahulu apa sajakomponen-komponen yang ada di dalam bisnis.
Sehingga kita tidak mengalami kerugianatau gulung tikar dari usaha yang kita
jalankan. Dan penulis berharap agar pada saatmenjalani bisnis, bukan lada yang
menjadi utama namun kualitas yang diberikan kepadakonsumen yang lebih
diutamakan, karena kepuasan dari konsumen merupakan suatukeutungan bagi kita
yang menjalani bisnis tersebut.

Saran dan Kritik

Adapun saran yang penulis berikan kepada pembaca, diantaranya :


 Para pembaca dapat lebih memahami dan memaknai pentingnya belajar bisnis
 Bagi generasi muda, khususnya mahasiswa mulailah berbisnis dari hati dan
secara tekun
 Dalam melakukan atau menjalankan bisnis bagi pemula kita dapat bertanya
kepadapembisnis atau pengusaha yang sudah sukses dalam dunia bisnisnya.

Demikianlah makalah mengenai bisnis yang dapat penulis sampaikan, penulis


berharapkepada pembaca agar dapat memberikan penulis kritikan maupun
masukkan yang positifdemi penyempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini
memberikan faedah bagi kita semua

DAFTAR PUSTAKA

o Studocu.com. 2019 Ruang lingkup Manajemen


http://www.studocu.com/id/document/universitas-sriwijaya/manajemen-/ruang -lingkup-
manajmen
o Ismail Solihin 2014 Pengantar bisnis Jakarta
o Repositori 2016 Perrencanaan Bisnis http://repositori.ukdc.ac.id/
o Getbook.com Dasar Manajemen bisnis
http://www.google.co.id/books/edition/Dasar_Manajemen_Bisnis/salcEAAAQBAJ?
hl=id&gbpv=1&kptab=getbook

Anda mungkin juga menyukai