Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH PENGANTAR MANAJEMEN DAN BISNIS

JENIS PERUSAHAAN DAN JENIS KERJASAMA BADAN USAHA

Disusun Oleh :
NAYLA HANDINI
NPM : 230210018
ALYA MAULIDA
NPM : 230210003
ADNAN ABDUL AZIZ
NPM : 230210013

FAKULTAS VOKASI
PRODI AKUNTANSI BISNIS DIGITAL

INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA KESATUAN


Jl. Rangga Gading No.01, Gudang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor,Jawa
Barat 16123
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
menganugerahkan banyak nikmat sehingga kami dapat menyusun makalah pengantar
manajemen ini dengan baik. Makalah ini berisi tentang uraian hasil riset mengenai “Jenis
Perusahaan dan Jenis Kerjasama Badan Usaha”

Makalah ini kami susun secara cepat dengan bantuan dan dukungan berbagai pihak
diantaranya; Ibu Jasma Deti, S.E., M.Ak. selaku dosen mata kuliah Pengantar Manajemen
dan Bisnis, dan rekan-rekan kelompok 2 yang sudah berusaha dalam melakukan
penyusunan makalah ini.

Dalam penyusunan makalah ini, kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh
dari kata sempurna. Sehingga kami selaku penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari pembaca sekalian. Akhir kata semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat untuk kelompok kami khususnya, dan masyarakat Indonesia
umumnya.

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................ ii


DAFTAR ISI .......................................................................... iii

PENDAHULUAN ...................................................................3
A. Latar Belakang ...................................................................3
B. Rumusan Masalah .............................................................3
C. Tujuan ................................................................................3
D. Manfaat ..............................................................................4

PEMBAHASAN .......................................................................5
A. Pengertian Perusahaan dan Badan Usaha ..........................5
B. Jenis-jenis Perusahaan ........................................................5
C. Jenis-jenis Kerjasama Badan Usaha ....................................7

BAB III SIMPULAN DAN SARAN ......................................9


A. Simpulan .............................................................................9
B. Saran ...................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA ...........................................................10

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perusahaan adalah tempat di mana terjadinya kegiatan produksi
sebuah barang atau jasa. Dalam sebuah perusahaan, semua faktor produksi
berkumpul. Mulai dari tenaga kerja, modal, sumber daya alam, dan
kewirausahaan.

Seperti yang kita ketahui, dalam mencapai tujuan perusahaan tentu


saja perusahaan tersebut memiliki pondasi pendukung yang meliputi; jenis-
jenis perusahaan, bentuk perusahaan dan bahkan jenis kerjasama yang
dijalankan oleh perusahaan itu sendiri.

Dengan adanya pondasi pendukung bagi perusahaan maka,


perusahaan tersebut dapat mencapai tujuannya dengan sistematis dan sampai
pada target yang telah ditentukan.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas. Rumusan masalah tulisan ini
adalah sebagai berikut,
1) Apa saja jenis-jenis perusahaan?
2) Apa saja jenis-jenis kerjasama badan usaha?

C. Tujuan
Adapun tujuan tulisan ini adalah seperti di bawah ini.
1) Untuk mengetahui jenis-jenis perusahaan
2) Untuk mengetahui bagaimana bentuk dan jenis kerjasama yang dijalankan
oleh suatu badan usaha.

3
D. Manfaat
Manfaat tulisan ini ada dua, yaitu manfaat teoretis dan praktis. Kedua
manfaat tersebut diuraikan di bawah ini
1. Manfaat Teoretis
Secara teoretis tulisan ini bermanfaat sebagai sumber inforrnasi
mengenai berbagai jenis perusahaan dan bentuk kerjasama dalam suatu
bentuk usaha.

2. Manfaat Praktis

Tulisan ini bermanfat bagi semua kalangan masyarakat. Informasi


ini dapat digunakan sebagai pedoman dalam mengetahui mengenai
jenis-jenis perusahaan dan bentuk usaha yang terjalin melalui badan
usaha tersebut.

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Perusahaan dan Badan Usaha


Perusahaan adalah tempat terjadinya kegiatan produksi dan
berkumpulnya semua faktor produksi barang dan jasa. Ada perusahaan yang
terdaftar di pemerintah dan ada juga yang tidak. Bagi perusahaan yang
terdaftar di pemerintah, mereka mempunyai badan usaha untuk
perusahaannya. Badan usaha ini adalah status dari perusahaan tersebut yang
terdaftar di pemerintah secara resmi.

Badan Usaha merupakan kesatuan yuridis dan ekonomis atau kesatuan


orgaisasi yang terdiri dari faktor-faktor produksi yang bertujuan mencari
keuntungan. Badan usaha adalah rumah tangga ekonomi yang bertujuan
mencari laba dengan faktor-faktor produksi.

Dengan begitu badan usaha merupakan dasar penting bagi suatu


perusahaan karena keberadaan badan usaha yang berbadan hukum dalam
suatu perusahaan baik perusahaan kecil, menengah atau besar akan
melindungi perusahaan dari segala tuntutan akibat aktivitas yang dijalankan
oleh perusahaan tersebut.

B. Jenis-jenis Perusahaan
Seperti yang kita ketahui bahwa jenis-jenis perusahaan merupakan
pondasi pendukung yang di mana dapat membantu kita dalam menentukan
arah dan jalannya suatu target perusahaan. Jenis perusahaan tersebut terbagi
menjadi dua yakni, Perusahaan berbadan hukum dan Perusahaan tidak
berbadan hukum.

5
1. Perusahaan Berbadan Hukum

a) Perseroan Terbatas (PT)


Perseroan Terbatas adalah badan hukum yang merupakan persekutuan
modal, didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan
modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham dan memenuhi
persyaratan yang ditetapkan dalam undang-undang ini serta peraturan
pelaksanaannya.

b) Koperasi
Koperasi adalah badan hukum yang didirikan oleh orang atau
perseorangan atau badan hukum koperasi, dengan pemisah kekayaan para
anggotanya sebagai modal untuk menjalankan usaha, dan memenuhi aspirasi
dan kebutuhan bersama di bidang ekonomi, sosial, dan budaya sesuai dengan
nilai dan prinsip koperasi.
2. Perusahaan tidak Berbadan Hukum
a) Perusahaan Dagang
Perusahaan dagang atau perusahaan perseorangan adalah perusahaan
yang kepemilikannya hanya oleh satu orang saja. Biasanya, perusahaan
dagang ini dikenal dengan sebutan unit dagang atau UD.
b) Persekutuan Perdata
Persekutuan perdata adalah suatu persetujuan antara dua orang atau
lebih yang berjanji untuk memasukkan sesuatu ke dalam perseroan itu
dengan maksud supaya keuntungan yang diperoleh dari perseroan itu dibagi
di anatara mereka, Persekutuan perdata didirikan oleh orang-orang dengan
profesi yang sama.
c) Persekutuan dengan Firma (Fa)
Persekutuan dengan firma adalah pesekutuan perdata yang didirikan
untuk menjalankan perusahaan dengan nama bersama.

6
d) Persekutuan Komanditer (CV)
Persekutuan Komanditer adalah perseroan yang terbentuk dengan cara
meminjamkan uang, yang didirikan antara beberapa orang persero yang
bertanggung jawab renteng untuk keseluruhannya, dan satu orang atau lebih
sebagai pemberi pinjaman uang.

C. Jenis-jenis Kerjasama Badan Usaha


Badan usaha meupakan merupakan sebuah kesatuan hukum, teknik
dan ekonomis yang memiliki tujuan untuk memperoleh laba. Dengan begitu
dibutuhkannya kerjasama untuk mendukung fungsi dari badan usaha
tersebut. Jenis kerjasama badan usaha yakni, sebagai berikut:

1. Merger
Merger adalah bentuk kerjasama di mana dua perusahaan bergabung
untuk membentuk satu entitas baru. Melalui Merger, perusahaan dapat
memperluas pangsa pasar, memperkuat posisi kompetitif, dan mengakses
keahlian atau teknologi baru.

2. Joint Venture
Joint venture adalah bentuk kerjasama di mana dua perusahaan atau
lebih membentuk entitas baru untuk menjalankan proyek atau usaha bersama.
Dalam joint venture, perusahaan-perusahaan tersebut berbagi risiko, sumber
daya, dan keahlian untuk mencapai tujuan yang saling menguntungkan.
Keuntungan dari joint venture meliputi akses ke pasar baru, pembagian biaya
dan risiko, serta kesempatan untuk belajar dari mitra bisnis. Namun, penting
untuk memiliki perjanjian kontrak yang jelas dan memahami peran serta
tanggung jawab masing-masing pihak dalam joint venture.

3. Konsolidasi
Konsolidasi adalah proses penggabungan dua atau lebih perusahaan
dengan tujuan menciptakan entitas baru yang lebih kuat dan efisien. Tujuan
utama konsolidasi adalah mengurangi biaya, meningkatkan efisiensi, dan
memperkuat posisi pasar.

7
4. Franchise
Franchise adalah bentuk kerjasama di mana pemilik bisnis
memberikan hak kepada pihak lain untuk menjalankan bisnisnya dengan
menggunakan merek, sistem, dan dukungan yang telah ditetapkan.

8
BAB III
PENUTUP

A. Simpulan
Perusahaan adalah tempat di mana terjadinya kegiatan produksi sebuah
barang atau jasa. Dalam sebuah perusahaan, semua faktor produksi
berkumpul. Mulai dari tenaga kerja, modal, sumber daya alam, dan
kewirausahaan.

Badan usaha dan perusahaan memiliki hubungan yang keterkaitan yakni


badan usaha merupakan dasar penting bagi suatu perusahaan karena
keberadaan badan usaha yang berbadan hukum dalam suatu perusahaan baik
perusahaan kecil, menengah atau besar akan melindungi perusahaan dari
segala tuntutan akibat aktivitas yang dijalankan oleh perusahaan tersebut.

Adapun jenis-jenis perusahaan yakni terbagi menjadi dua yaitu


perusahaan berbadan hukum dan perusahaan tidak berbadan hukum.
Keduanya tetap memiliki fungsi mobilitas yang penting dalam menjalankan
suatu bisnis.

B. Saran
Pokok bahasan tulisan ini sudah dipaparkan di depan. Besar harapan
penulis semoga tulisan ini bermanfaat bagi pembaca. Karena keterbatasan
pengetahuan dan referensi, penulis mcnyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari
sempuma. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan
agar tulisan ini dapat disusun menjadi lebih baik dan sempurna.

9
DAFTAR PUSTAKA

h https://ethis.co.id/blog/4-bentuk-kerjasama-dalam-menjalankan-
bisnis-merger-joint-venture-konsolidasi-franchise

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3872854/tujuan-perusahaan-menurut-para-ahli-jenis-
dan-bentuknya-di-indonesia

https://id.wikipedia.org/wiki/Perusahaan

10

Anda mungkin juga menyukai