Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

“DAMPAK PT.CONDONG TERHADAP PERTUMBUHAN


WILAYAH DI GARUT SELATAN”

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah


“Manajemen Pertumbuhan Wilayah”

Dosen Pengampu : Ade Burhanudin, S.IP,M.Si

Disusun Oleh Kelompok 5 :

Abdul Mutolib A1A1210003


Asep Erawan A1A1210015
Ilham Almi’raj A1A1210029
Panda Jaya Pratama A1A1210046
Rosmiati A1A1210053

PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI PUBLIK


SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
SAMUDRA INDONESIA SELATAN
(STISIP SAINS)
2023/2024

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Penyusunan makalah ini
disusun untuk memenuhi tugas manajemen pertumbuhan wilayah tentang dampak PT.Condong
terhadap pertumbuhan wilayah digarut selatan. Selain itu tujuan dari penyusunan makalah ini
juga untuk menambah wawasan dalam teori pusat pertumbuhan.

Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini sangat jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, dengan segala kerendahan hati, kami menerima kritik dan saran agar penyusunan
makalah selanjutnya menjadi lebih baik. untuk itu kami mengucapkan banyak terima kasih dan
semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca.

Cijayana, 12 Desember 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................ i


DAFTAR ISI .......................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................................... 1


A. Latar Belakang ............................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ....................................................................................................... 2
C. Tujuan Masalah ........................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................................... 3


A. Peranan PT.Condong Untuk Pertumbuhan Wilayah ................................................... 3
B. Legalitas PT.Condong ................................................................................................. 4
C. Dampak Positif dan Negatif Dari Pendapatan Yang Berkontribusi ............................ 5
D. Jumlah Pendapatan PT.Condong yang masuk ke APBD ............................................ 6
E. Kendala PT.Condong Dan Cara Mengatasi ................................................................ 6

BAB III PENUTUP ............................................................................................................... 8


A. Kesimpulan ................................................................................................................ 8
B. Saran ............................................................................................................................ 8

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................ 9

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Perkembangan industri dan persaingan bisnis yang sangat ketat dan berkembang dengan
pesat, menuntut setiap perusahaan untuk selalu bisa meningkatkan kemampuan dalam
bersaing dan mempertahankan eksistensi nya. Hal ini merupakan kemampuan yang harus
selalu dimiliki oleh setiap perusahaan supaya perusahaan tidak tertinggal oleh pesaing. Salah
satu bentuk usaha yang dilakukan oleh perusahaan dalam meningkatkan kemampuan nya,
adalah dengan melakukan inovasi atau melakukan terobosan-terobosan baru dalam sistem
kerja, perencanaan dan perancangan sistem kerja, serta melakukan perbaikan-perbaikan
sistem yang sudah ada dan telah dipakai dilingkungan perusahaan. Hal ini merupakan salah
satu faktor penunjang keberhasilan sebuah kegiatan usaha yang dilakukan, disamping itu
sebuah penerapan sistem yang baik pada sebuah kegiatan usaha bermanfaat utuk
meningkatkan performansi dari sebuah perusahaaan, meminimalisir resiko terjadinya
kegagalan produksi dan menghindari kerugian yang timbul bagi perusahaan.

PT. Condong Garut merupakan perusahaan swasta Inggris yang pengelolaannya


dilaksanakan oleh NV.J.A Wattie dan Co.Ltd perkebunan ini dibangun sejak tahun 1900
yang secara resmi akta pendiriannya diterbitkan sejak tahun 1910 dengan komoditi utama
yang dibudidayakan adalah tanaman karet pada tahun 1960-an hingga tahun 1970-an
perusahaan mengalami perubahan kepemilikan sejak tahun 1963 sampai tahun 1967,
kepemilikan dan pengelolaannya beralih ke pemerintah republik Indonesia di bawah
Manajemen perusahaan perkebunan Dwikora V.

Pada tahun 1968 beralih lagi kepemilikan dan pengelolaannya kepada perusahaan swasta
nasional yakni PT Air Murni dan pengelolaan ini hanya bertahan sampai tahun 1970. Setelah
itu terjadi pengalihan kepemilikan lagi kepada PT Perkebunan XIII dan pada pertengahan
tahun 1975 terjadilah pengalihan kepemilikan lagi kepada PT condong Garut yang dalam
hal ini merupakan perusahaan terdiri dari PT Rejosari bumi dan PT yanita Indonesia sebagai
pemegang sahamnya. Sejak tahun 1975 seluruh komoditi yang dibudidayakan diganti
dengan tanaman kelapa sawit dan tanaman karet, pada tahun 1991 terjadi perubahan
kepemilikan lagi yakni PT Rejosari bumi dan PT Panca Permata harapan dengan tetap
menggunakan nama perusahaan PT condong Garut. Namun pada tahun 2005 terjadi
perubahan kepemilikan lagi yakni Hutomo Mandala Putra dan PT Rejosari Bumi. Pada

1
tanggal 01 November 2014 perusahaan PT condong Garut kepemilikannya berubah menjadi
yaitu Hutomo Mandala Putra dan PT Mandala Pratama Permai.

B. Rumusan Masalah

1. Apa Peranan PT.Condong untuk pertumbuhan wilayah mengenai ekonomi


Masyarakat?

2. Bagaimana Legalitas PT.Condong ?

3. Apa Dampak Positif dan Negatif dari pendapatan yang berkontribusi untuk
pertumbuhan wilayah Garut Selatan ?

4. Berapa Jumlah % pendapatan PT.Condong yang masuk ke APBD ?

5. Apa Kendala yang dihadapi PT.Condong saat ini dan cara penyelesaiannya ?

C. Tujuan Masalah

1. Mengetahui Peranan PT.Condong untuk pertumbuhan wilayah mengenai ekonomi


Masyarakat.

2. Mengetahui Legalitas PT.Condong.

3. Mengetahui Dampak Positif dan Negatif dari pendapatan yang berkontribusi untuk
pertumbuhan wilayah Garut Selatan.

4. Mengetahui Jumlah % pendapatan PT.Condong yang masuk ke APBD.

5. Mengetahui Kendala yang dihadapi PT.Condong saat ini dan cara penyelesaiannya.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Peranan PT.Condong untuk pertumbuhan wilayah mengenai ekonomi Masyarakat

Perkebunan Sawit dan Karet PT Condong, yang terletak di wilayah Kabupaten Garut
bagian Selatan adalah perusahaan yang berbasis di Indonesia yang memiliki sejarah panjang
dan reputasi yang kuat dalam industri dan Perkebunan. Mereka mengkhususkan diri dalam
produksi produk-produk berkualitas tinggi. PT Condong telah berkomitmen untuk
menghasilkan produk-produk inovatif yang memenuhi kebutuhan pelanggan. Mereka selalu
mencari cara baru untuk meningkatkan desain, fungsionalitas, dan kualitas produk mereka.
Hal ini memungkinkan mereka untuk tetap relevan dalam pasar yang terus berubah.

Salah satu pilar keberhasilan PT Condong adalah kontrol kualitas yang ketat dalam
semua tahapan produksi. Dengan standar kualitas yang tinggi, mereka memastikan bahwa
setiap produk yang keluar dari pabrik mereka memenuhi atau bahkan melebihi harapan
pelanggan. PT Condong mengakui pentingnya memiliki karyawan yang terampil dan terlatih
dengan baik. Oleh karena itu, mereka berinvestasi dalam pelatihan karyawan secara teratur
untuk memastikan bahwa mereka memiliki keahlian dan pengetahuan yang diperlukan untuk
menjaga kualitas produk.

Selain berfokus pada keberlanjutan lingkungan, PT Condong juga aktif dalam


memberdayakan komunitas lokal. Mereka mendukung program-program sosial dan
pendidikan, memberikan kesempatan pekerjaan kepada penduduk setempat, dan
berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi wilayah tersebut antara lain :

1. Penciptaan Lapangan Kerja:

Menyediakan pekerjaan bagi penduduk setempat, membantu mengurangi tingkat


pengangguran, dan meningkatkan pendapatan masyarakat.

2. Pemberdayaan Petani Lokal:

Membuka peluang bagi petani lokal untuk bekerja sama dengan perusahaan sebagai
mitra penghasil bahan baku, meningkatkan kesejahteraan mereka.

3. Pendapatan dan Pajak Daerah:

Memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan daerah melalui pembayaran


pajak dan royalti.

3
4. Pelatihan dan Pendidikan:

Menyelenggarakan program pelatihan untuk meningkatkan keterampilan lokal,


meningkatkan kualitas tenaga kerja, dan mendukung pengembangan sumber daya
manusia.

5. Program Kesejahteraan Masyarakat:

Menyelenggarakan program kesejahteraan masyarakat, seperti pemberian beasiswa,


bantuan kesehatan, dan pembangunan sarana Pendidikan.

Sebagaimana info yang kami dapat di Intinesia.com disebutkan melalui sambungan


seluler oleh warga di sekitar PT. Condong bernama Nyanyang Ashari yang selama ini
memperoleh bantuan dari Perusahaan besutan Tomy Suharto ini, Selasa (19/09/2023).
"Sukur Alhamdulillah kami ucapkan banyak terima kasih terhadap perusahaan perkebunan
PT Condong Garut yang telah menyiapkan kurang lebih 40 ribu bibit pohon sawit untuk
musim penghujan tahun ini," ungkap Nyanyang.

B. Legalitas PT.Condong

Legalitas sebuah Perseroan Terbatas (PT) ditetapkan oleh hukum dan peraturan yang
berlaku di suatu negara. Dari hasil observasi langsung kebagian Legalitas menyampaikan
bahwasanya PT Condong Garut Selatan sudah memiliki Legalitas dengan adanya akta
pendirian.

PT Condong di dirikan di Jakarta dengan akta No. 29 tanggal 24 Agustus 1971 dihadapan
NotarisLien Tanudirja.SH.Akta pendirian peruahaan ini telah mendapatkan peengesahan
dari Mentri Hukum dan HAM Republik Indonesia sesuai dengan SK No.J.A/5/2/214/16,
pada tanggal 22 Desember 1971. Dan telah di umumkan dalam berita negara No.9, tanggal
01 februari 1972. Tambahan No.38.Sedangkan perubahan akta yang terakhir kalinya yaitu
berdasarkan akta perubahan No.08 tanggal 08 September 2018 yang dibuat dihadapan
notaris H.Yunardi,SH,pada dasarnya memuat tentang perubahan susunan Dewan diriksi dan
Dewan komisaris perusahaan.

4
C. Dampak Positif dan Negatif dari pendapatan yang berkontribusi untuk
pertumbuhan wilayah Garut Selatan

1. Dampak Positif

Dampak positif dari perusahaan PT Condong untuk pertumbuhan wilayah garut


selatan selain berkontribusi dari pajak ke APBD, perusahaan PT Condong juga
memberikan peran untuk bisa bekerja sama dengan segala intansi pemerintahan di garut
selatan baik Pembangunan maupun Pendidikan.

Contoh dibagian bidang Pendidikan :Sudah berdirinya SD Condong yang beralamat di


Kp. Cigadog Kec.Cikelet dengan status sekolah swasta.

2. Dampak Negatif

Hasil observasi/wawancara untuk dampak negatif dikatakan oleh narasumber


hampir tidak ada, karena adanya upaya perusahaan untuk memperhatikan dan
mengelola limbah produksi, bersama dengan memiliki perizinan dan Analisis Dampak
Lingkungan (Amdal), sangat positif untuk mengurangi dampak negatif terhadap
lingkungan. Ini menunjukkan tanggung jawab sosial perusahaan dan kesadaran akan
keberlanjutan.

Dan info yang kami kutip dari https://jabar.kabardaerah.com/ Dikatakan Undang


bahwa ada issue bahwa pihak perusahaan seringkali membuang limbah sembarangan,
Undang malah bertanya limbah yang mana, yang di maksud ?,Karena ada beberapa
macam limbah. Sementara limbah ampas atau cangkang Sawit kami kembalikan ke
kebun untuk dijadikan pupuk, itu pun tidak berjalan lama, sekarang kami menunggu
analisis dari berbagai perguruan tinggi agar ampas tersebut bisa didaur ulang dan dibuat
pupuk kompos, dengan demikian akan mendatangkan manfaat yang banyak terutama
nilai tambah ekonomi dan juga penambahan karyawan tentunya,” gamblangnya.

D. Jumlah % Pendapatan PT.Condong yang masuk ke APBD

Pendapatan perkebunan yang masuk ke Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah


(APBD) merupakan sebagian dari pendapatan daerah yang berasal dari kegiatan perkebunan,
seperti tanaman kelapa sawit atau karet. Pendapatan ini bisa berasal dari pajak, retribusi,
hasil penjualan hasil perkebunan, atau sumber pendapatan lainnya yang terkait dengan
sektor perkebunan.

Pendapatan tersebut kemudian digunakan oleh pemerintah daerah untuk membiayai

5
berbagai program dan kegiatan pembangunan, termasuk pendidikan, kesehatan,
infrastruktur, dan layanan publik lainnya. Besarnya pendapatan perkebunan yang masuk ke
APBD akan tergantung pada produktivitas perkebunan, kebijakan pajak, dan faktor-faktor
ekonomi dan sosial lainnya yang memengaruhi sektor perkebunan di daerah tersebut.

Untuk kontribusi pajak perusahaan PT.Condong yang masuk ke APBD hasil observasi :

1. PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) sebesar 2,7%/ tahun.

PBB adalah pajak yang dikenakan atas kepemilikan tanah dan/atau bangunan. Pajak ini
diatur oleh pemerintah daerah dan digunakan untuk membiayai berbagai kebutuhan
pelayanan publik di tingkat lokal, seperti infrastruktur dan layanan dasar.

2. PPN (Pajak Pertambahan Nilai) sebesar 11%/ bulan.

PPN adalah pajak yang dikenakan atas setiap transaksi jual beli barang dan jasa. Pajak
ini diterapkan secara bertahap selama proses produksi dan distribusi, dan akhirnya
dibebankan kepada konsumen sebagai bagian dari harga jual. PPN merupakan sumber
pendapatan bagi pemerintah pusat dan digunakan untuk membiayai berbagai program
dan kegiatan nasional.

3. PPh (Pajak Penghasilan) sebesar Pph21,10%/ bulan,

Pph 22-0,25% dari pembelian bahan baku,Pph 23%/ dari jasa.

PPh adalah pajak yang dikenakan atas penghasilan individu atau badan usaha. Ada dua
jenis utama PPh, yaitu PPh final dan PPh pasal. PPh final diken akan sekali pada
sumbernya, sedangkan PPh pasal dikenakan secara periodik atas penghasilan yang
diterima atau diperoleh. PPh merupakan sumber pendapatan utama bagi pemerintah dan
digunakan untuk membiayai berbagai program dan kegiatan publik.

E. Kendala yang dihadapi PT.Condong saat ini dan cara penyelesaiannya

Narasumber menyampaikan bahwa permasalahan/kendala yang dialami dari lingkungan


sekitar yang utama mengenai kewilayahan meski sudah memiliki surat izin dan sertifikat
bahwa wilayah ini adalah wilayah condong Sehingga permasalahan kewilayahan dapat
muncul akibat berbagai faktor seperti konflik lahan, hubungan dengan masyarakat lokal,
atau peraturan pemerintah terkait pengelolaan wilayah.

6
Untuk itu cara penyelesaian yang dilakukan yakni secara diplomasi, dalam hal ini
melibatkan upaya berkelanjutan untuk berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait, dengan
mendukung dialog terbuka dan saling pengertian, sehingga dapat mencapai solusi damai
terhadap sengketa wilayah. Ini melibatkan pertemuan diplomatik, perundingan, dan adopsi
pendekatan saling menghormati untuk menyelesaikan masalah kewilayahan. Dengan
membangun hubungan yang baik dan menghormati kepentingan bersama, perusahaan
perkebunan dapat berusaha mengatasi permasalahan kewilayahan dan menciptakan
hubungan yang berkelanjutan dengan masyarakat setempat.

7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data, penelitian kami menyimpulkan bahwa PT Condong


memiliki kondisi yang kurang baik dalam hal kinerja keuangan perusahaan. Daya saing
perusahaan juga harus ditingkatkan agar mampu bersaing dengan perusahaan lain.
Penelitian ini juga menunjukkan bahwa faktor internal seperti manajemen perusahaan
dan upaya penghematan biaya sangat berpengaruh terhadap kinerja keuangan
perusahaan.

Penelitian ini juga mengindikasikan bahwa faktor eksternal seperti persaingan


bisnis di pasar dan peraturan pemerintah di sektor bisnis sangat mempengaruhi kinerja
keuangan perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan harus mengikuti regulasi dan
peraturan yang berlaku serta memperkuat strategi mereka agar dapat bersaing dengan
efektif.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, berikut adalah beberapa saran yang dapat


dilakukan oleh PT Condong untuk meningkatkan kinerja keuangan perusahaan:

1. Memperkuat manajemen perusahaan, termasuk manajemen keuangan dan


pengelolaan biaya, untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas perusahaan.

2. Menguatkan daya saing perusahaan dengan fokus pada pemasaran dan penciptaan
branding yang lebih baik.

3. Mengikuti regulasi dan peraturan yang berlaku serta memperhatikan persaingan


bisnis di pasar agar dapat beradaptasi dengan baik terhadap perubahan lingkungan
yang ada.

4. Perusahaan perlu memperbaiki proses bisnis dan memperbaiki kualitas produk


untuk memberikan kepuasan konsumen dan meningkatkan loyalitas pelanggan.

Dengan mengimplementasikan saran-saran tersebut, PT Condong diharapkan dapat


meningkatkan kinerja keuangan perusahaan dan meningkatkan daya saing mereka di
pasar.

8
9
DAFTAR PUSTAKA

Muhamidin 2023, Legalitas PT.Condong

https://www.intinesia.com/ekonomi/amp/65310217001/upaya-pt-condong-dalam-menjaga-
keberlanjutan-bisnis

https://jabar.kabardaerah.com/pt-condong-tepis-issue-miring-dan-pemberitaan-yang-subyektif/

10

Anda mungkin juga menyukai