Oleh :
Fastina Pratiwi K19055399
Awallenium Jatra Ramadhan M. K19055407
Qorri Uyuni K19055404
Tiada kata yang paling pantas untuk membuka kata pengantar ini selain rasa puji dan syukur
ke hadirat Allah Subhanahu Wa Ta’alla, yang atas seizin-Nya sehingga penulis dapat melaksa
nakan Kuliah Kerja Nyata dan menyelesaikan penulisan laporan. Laporan ini disusun guna m
emenuhi syarat yang harus ditempuh setelah menjalankan Kuliah Kerja Nyata dan sebagai pe
rtanggungjawaban dari pelaksanaan KKN yang telah berlangsung. Pelaksanaan sendiri telah
berlangsung mulai dari tanggal 5 Oktober 2022 dan berakhir pada 5 November 2022, bertemp
at Outlet UMKM Menepiscok Jalan Perumnas, Ngropoh, Condongcatur, Kec. Depok, Kabup
aten Sleman, D.I Yogyakarta. Selama menjalankan KKN, baik saat pra pelaksanpoaan, pelaks
anaan kegiatan, sampai pasca pelaksanaan dan penyusunan laporan ini banyak mendapatkan
bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, k
ami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Ibu Dra. Sudaru Murti, M.Si. selaku Ketua Yayasan Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi
(STIKOM) Yogyakarta
2. Ibu Yuni Retnowati, M.Si. selaku Dosen pembimbing KKN
3. Bapak Supadiyanto, M.I.Kom selaku Dosen pembimbing KKN
4. Siti Maryam selaku Owner UMKM Menepiscok
5. Serta semua pihak yang telah membantu kelancaran pelaksanaan KKN STIKOM Yog
yakarta di Outlet UMKM Menepiscok Jalan Perumnas, Ngropoh, Condongcatur, Kec.
Depok, Kabupaten Sleman, D.I Yogyakarta
Semoga segala program kerja yang telah kami laksanakan mendapat ridho dari Allah Subhan
ahu Wa Ta’alla dan dapat memberikan manfaat luas bagi yang berkepentingan. Demikian lap
oran kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dapat kami sampaikan, semoga dapat berman
faat bagi penulis dan para pembaca sekalian. Kami sadar bahwa dalam penyusunan laporan k
egiatan Kuliah Kerja Nyata tidak luput dari kekurangan dan kesalahan. Saran dan kritik sanga
t kami harapkan dari pembaca sekalian.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................4
A. Latar Belakang.....................................................................................................4
B. Analisis Situasi.....................................................................................................6
C. Tujuan..................................................................................................................7
D. Manfaat................................................................................................................7
A. Diskripsi Kegiatan..............................................................................................10
B. Pelaksanaan Kegiatan.........................................................................................13
D. Indikator Keberhasilan.......................................................................................23
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................25
LAMPIRAN............................................................................................................................26
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Usaha kecil atau lebih dikenal dengan UMKM saat ini perlu untuk dikembangka
n dan dipertahankan, mengingat tentang manfaat yang dapat diperoleh. Usaha kecil di
kembangkan dengan harapan dapat meningkatkan penyerapan tenaga kerja dan men
ingkatkan pendapatan untuk kemudian dapat dialokasikan pada pengeluaran rumah ta
ngga. Pembinaan dan pengembangan usaha kecil yang baik dapat memperbesar sumb
angannya untuk perekonomian nasional pada umumnya dan juga memberikan sumban
gan kepada daerah dimana usaha kecil itu tumbuh dan berkembang. Berdasarkan data
dari Kementrian investasi/BKPM mengapa UMKM harus dipertahan kan, karena men
ingngat sebagai salah satu pilar perekonomian Indonesia, UMKM memiliki peran yan
g signifikan yaitu sebagai berikut; UMKM memiliki kontribusi besar terhadap PDB y
aitu 61,97% dari total PDB nasional atau setara dengan Rp. 8.500 triliun pada tahun 2
020 (https://www.bkpm.go.id) Dalam hal ini, UMKM memiliki fungsi sebagai penyan
gga ekonomi, maka dengan tumbuh sumburnya UMKM bisa menambah angka tenaga
kerja.
Di samping berperan besar dalam menyerap tenaga kerja, usaha kecil juga berp
eran dalam meningkatkan penghasilan masyarakat. Ketiadaan dukungan merupakan
kendala dalam perkembangan usaha kecil seperti akses terhadap teknologi dan pening
katan sumber daya manusia. Tujuan akhir dari usaha ini adalah untuk meningkatkan
kesejahteraan pada masyarakat kalangan bawah yang kurang beruntung dan masyarak
at luas pada umumnya.
Meskipun UMKM ini memiliki peran penting dan memberikan kontribusi ya
ng cukup besar, bisnis UMKM ini juga masih memiliki kelemahan saat beropera
si sehingga pemerintah perlu untuk memberikan dukungan dan sokongan agar bis
nis UMKM ini bisa berjalan dengan lancar. Di negara maju maupun berkembang,
UMKM sangat penting, sebab menyerap paling banyak tenaga kerja dibandingkan us
aha besar. Kontribusi UMKM terhadap pembentukan atau pertumbuhan Produk Dome
stik Bruto (PDB) paling besar dibandingkan kontribusi dari usaha besar (UMKM Kop
erasi, 2021).
Bisnis makanan jajanan dihadapkan pada kondisi persaingan yang semakin men
ingkat. Pelaku bisnis dituntut harus lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan prod
uk makanan jajanan yang bernilai tambah dibandingkan yang dilakukan pesaing. Mel
alui aktivitas ekonomi, pedagang makanan jajanan dapat memberikan pelayanan dala
m memenuhi kebutuhan konsumen atau pelanggan yang beraneka ragam, baik kebutu
han akan pelayanan maupun kebutuhan akan produk makanan jajanan di lingkungan
masyarakat. Sebagian aktivitas Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memanf
aatkan teknologi informasi untuk menjalankan usahanya. Semakin banyaknya pesaing
menjadi pertimbangan bagi pelaku usaha untuk melakukan inovasi dalam memenangk
an persaingan tersebut. Strategi komunikasi pemasaran yang tepat digunakan untuk bi
sa meraih pangsa pasar yang dituju sehingga dapat meningkatkan penjualan (Mohama
d T. F., & Debby A., 2018).
Pemasaran dan promosi bagi seluruh pelaku bisnis adalah suatu kegiatan yang s
angat penting karena berpengaruh bagi kelangsungan hidup, laba dan pertumbuhan. M
enurut Laksana (2019:1) pemasaran adalah bertemunya penjual dan pembeli untuk me
lakukan kegiatan transaksi produk barang atau jasa. Sehingga pengertian pasar bukan
lagi merujuk kepada suatu tempat tapi lebih kepada aktifitas atau kegiatan pertemuan
penjual dan pembeli dalam menawarkan suatu produk kepada konsumen. Menurut Sta
nton dalam Sunyoto (2019:154-155), promosi adalah unsur dalam bauran pemasaran
perusahaan yang didayagunakan untuk memberitahukan, membujuk, dan mengingatk
an tentang produk perusahaan (Promotions is the element 36 an organization’s market
ing mix that serves to inform, persuade, and remind the market of the organization an
d or its products).
Digital marketing menjadi salah satu media yang sering digunakan oleh pelaku
usaha karena kemampuan baru konsumen dalam mengikuti arus digitalisasi, beberapa
pelaku usaha sedikit demi sedikit mulai meninggalkan model pemasaran konvensional
dan beralih ke pemasaran modern (Taiminen, H. M., & Karjaluoto, H., 2015). Dengan
digital marketing komunikasi dan transaksi dapat dilakukan setiap waktu / real time d
an bisa diakses ke seluruh dunia, seseorang juga dapat melihat berbagai barang melalu
i internet, sebagian besar informasi mengenai berbagai produk sudah tersedia di intern
et, kemudahan dalam pemesanan dan kemampuan konsumen dalam membandingkan
satu produk dengan produk lainnya (Tarigan, J., & Sanjaya, R., 2013).
Salah satu UMKM kuliner yang menarik untuk dikaji adalah Menepiscok. Bera
wal dari keberanian dan niat seorang mahasiswi di daerah Sleman, Yogyakarta, Mene
piscok merupakan bisnis kuliner berbahan dasar utama pisang yang didirikan oleh seo
rang mahasiswi semester 5 bernama Siti Maryam. Pemilik Manepiscok yaitu Siti Mar
yam atau yang kerap disapa maryam ternyata berada di usia yang relatif muda 21 tahu
n dengan pengalaman kerja di dunia kuliner yang minim menjadikan Maryam membe
ranikan diri untuk mencoba membuat usaha Menepiscok ini yang awal mulanya mem
ulainya melaui sosial media Instagram, dari situ perkembangan Manepiscok kian berk
embangan seiring berjalannya waktu, hingga sekarang Menepiscok sudah membuka d
ua cabang yang berada di Jl. Timoho (teras Alamidi Timoho) dan juga Jl. Perumnas (b
elakang kampus UPN), dan Sekaran sudah memiliki dua karyawam. Selain itu, Manep
iscok juga menyediakan makanan yang bebas MSG, pengawet, dan aditif lainnya den
gan bahan produk Pisang.
Meskipun makanan disajikan terkesan Internasional karena produk dikemas den
gan berbagai macam toping serta rasa yang menarik, namun Menepiscok tetap menonj
olkan cita rasa tradisional dengan menggunakan bahan dasar pisang dan juga kulit lu
mpia. Konsep dan nilai produk kuliner yang ditawarkan oleh Menepiscok menarik unt
uk ditelaah lebih detail tentang bagaimana Menepiscok dapat mengembangkan bisnis
kuliner. Selain itu, dengan bermunculan kuliner sejenis menjadikan Menepiscok mem
erlukan evaluasi terhadap model bisnis yang telah diterapkan agar semakin efektif dan
semakin kuat menonjolkan ciri khas yang merupakan keunggulannya dibanding denga
n para kompetitor.
B. Analisis Situasi
Menepiscok merupakan produk jajanan kuliner yang terbuat dari bahan baku pis
ang, arti kata Menepiscok sendiri adalah Menepi dan Cok (Istilah akrab untuk teman)
yang kemudian dipelesetkan menjadi kata Menepiscok. Menepiscok sendiri telah hadi
r sejak 8 bulan lalu dan sudah memiliki dua cabang. Berlamat di Jl. Timojo (Teras Alf
amidi Timoho) dan Jl. Perumnas (belakang kampus UPN).
Berawal dari efek pandemic membuat segala aktivitas sosial menjadi terbatas, d
engan demikian hal tersebut memunculkan ide serta kekereatifan untuk membuat inov
asi jajanan berbahan dasar pisang, Kehadiran Menepiscok di tengah-tengah merebakn
ya bebagai macam jajanan kuliner menjadikan produk jajanan pisang harus bisa tampi
l dengan kretivitas dan juga memiliki desain yang menarik, Menepiscok sendiri adala
h jajanan kuliner yang unik karena memiliki bahan dasar pisang dan juga dilapisi kulit
lumpia dan diberi isian dan juga toping. Denga demikian produk yang dijual oleh Men
episcok bisa menjadi daya jual yang cukup bagus dalam persaingan di era new normal
ini. Pemasaran pertamakali dilakukan dilingkup pergaulan atau teman, owner ingin m
elihat respon dari inovasi yang dibuat, dengan kesan pertama dari taster yang dia berik
an keada teman-temannya atau orang disekitarnya membuahkan respon yang positif di
tambah lagi dengan inovasi serta toping yang menarik menjadikan hal tersebut sebaga
i awal mula dimulainya usaha ini. Owner Menepisock yaitu Siti Maryam merasa bah
wasannya setiap usaha yang berkaitan dengan UMKM, maka harus menjadi keuntung
an untuk masyarakat dalam hal lowongan pekerjaan, sehingga dapat meningkatkan pe
rekonomian masyarakat. Dan untuk penjualannya pada tahun 2022 ini, penjualan dala
m perharinya Menepiscok sudah bisa menjual 17-18 Box perhari.
C. Tujuan
Adapun tujuan dalam pelaksanaan KKN UMKM ini, diharapkan dapat;
1. Melakukan sosialisasi tentang Analisis SWOT dalam menganalisis pasar dan pe
njualan.
2. Membantu dalam memasarkan produk melalui social media Instagram dan juga
penggunaan WhatsApp Bisinis.
3. Melakukan evaluasi serta peninjauan product indentitas dalam membantu meng
embangkan serta membatu mengenalkan produk kepada masyarakat
D. Manfaat
Digital marketing menjadi salah satu media yang sering digunakan oleh pelaku
usaha karena kemampuan baru konsumen dalam mengikuti arus digitalisasi, beberapa
pelaku usaha sedikit demi sedikit mulai meninggalkan model pemasaran konvensional
dan beralih ke pemasaran modern (Taiminen & Karjaluoto, 2015)
Banyak ahli marketing percaya bahwa strategi pemasaran yang produktif harus
mengkombinasikan antara pemasaran online dan media cetak agar efektif mendorong
pelanggan menggunakan lebih banyak produk dan layanan.
Setiap masa berubah, perilaku pelanggan juga akan berubah seiring waktu, tidak
semua orang memainkan internet dan media sosial di era digital. Oleh karena itu akan
sulit jika hanya menggantungkan sistem pemasaran online untuk menggantikan pence
takan karena tidak semua bisa didigitalisasi.
Tidak ada satu perusahaan yang hanya menggunakan iklan digital dalam tiap pr
omosinya. Jadi sangat penting bagi pemasar menganalisis strategi pemasaran untuk m
engetahui kebutuhan pelanggan atau target pemasaran.
Terdapat berbagai macam media cetak yang dapat dalam strategi pemasaran, dia
ntaranya: poster, banner, brosur, flyer, kalender, katalog, kartu nama, t-shirt, stiker, m
edia massa cetak, dan sebagainnya. Menepiscok dapat memanfaatkan media cetak dal
am promosinya untuk menjangkau orang orang yang tidak selalu memainkan internet
dan media sosial.
Berdasarkan latar belakang dan analisis makro mikro pada UMKM Menepiscok,
kami akan melalukan beberapa program yang nantinya bisa untuk mengembangkan
dan menemukan apakah ada yang harus diperbaiki dalam UMKM Menepiscok. Hal
ini sesuai dengan pendapat Polya (1973:5) yang menyatakan bahwa dalam suatu
pemecahan masalah terdapat empat tahap yang harus dilakukan, yaitu memahami,
membuat rencana, melakukan rencana penyelesaian dan meninjau kembali semua
langkah yang telah dikerjakan. sosialisasi tentang analisis SWOT yang nantinya akan
membahas kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dari produk itu sendiri. Kemu
dian jika ada kelemahan kita akan mencari solusi bersama seperti memperkuat pemas
aran produk di media offline. Mencari peluang-peluang untuk menambah kekuatan da
ri produk Menepiscok bisa menggunakan stiker sebagai media promosinya.
6. Mencetak Poster
Menurut Nana Sudjana dan Ahmad Rivai, Poster adalah kombinasi dari rancang
an yang kuat, dengan warna dan pesan, dimana tujuannya untuk menangkap per
hatian orang yang melihat dan cukup lama menanamkan gagasan yang verarti di
dalam ingtanya. Poster niaga merupakan jenis poster yang dapat digunakan untu
k menawarkan barang dan atau jasa. Tujuan utama dari poster adalah untuk men
yampaikan atau memberitahu kepada masyarakat tentang produk yang dipasark
an atau ditawarkan.
B. Pelaksanaan Kegiatan
Sertakan anggaran dana & tahapan pelaksanaan kegiatan
No. Kebutuhan Harga Sumber Dana
1. Mencetak daftar menu Kampus
2. Gantungan daftar menu Rp 33.075,- Kampus
3. Mencetak stiker Rp 22.000,- Kampus
4. Mencetak bingkai poster Rp 52.498,- Kampus
5. Masker Rp 20.000,- Kampus
6. Handsanitizer Rp 25.000,- Kampus
7. Sarung tangan plastik Rp 10.000,- Kampus
8. Foto produk Rp 50.000,- Kampus
Pembuatan Stiker
b. Final editing foto dan video 28-31 Oktober *hasil akhir foto
pendek produk Menepiscok 2022 produk
5. Penyuluhan Keamanan Pangan
Pelaksanaan :
Hari/ Tanggal : 21 – 26 Oktober
Waktu : 16.33
Lokasi : Bento Kopi & Stand Menepiscok
Pelaksana : Fastina Pratiwi ( Mahasiswa )
Dokumentasi
Bersama pegawai
Menepiscok
6. Mencetak Poster
Pelaksanaan :
Hari/ Tanggal : 1-3 November 2022
Waktu : 18.04 WIB
Lokasi : Pemesanan lewat Shopee
Pelaksana : Fastina Pratiwi (Mahasiswa)
Mencetak Poster
Sosialisasi
Analisis
SWOT
Pembuatan
daftar menu
yang kreatif
menggantikan
desain yang
lama
Kesimpulan
Saran
Untuk melengkapi laporan ini, kami akan menyampaikan beberapa saran yang
mungkin bisa membantu untuk perkembangan UMKM Menepiscok
kedepannya. Antara lain sebagai berikut :
- menentukan tempat yang permanen dan stategis, menyediakan lahan parkir
yang memadai
- memasarkan produk secara offline tidak hanya di media sosial saja agar
seimbang pemasarannya
- memanfaatkan limbah bahan pokok agar mengurangi pencemaran lingkungan
- menambah varian topping dan taburan sesuai dengan yang banyak diminati
costumer
Taiminen, H., & Karjaluoto, H. (2015). The usage of digital marketing channels in SMEs Yea
r: Journal of Small Business and Enterprise Development, 22(4), 633–651. https://doi.or
g/https://doi.org/10.1108/JSBED-05-2013-0073
LAMPIRAN