Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN KELOMPOK

KULIAH KERJA NYATA 2022

PROGRAM PENDAMPINGAN PUBLIKASI CETAK DAN DIGITAL UMKM MENE


PISCOK UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN DI KABUPATEN SLEMAN

Oleh :
Fastina Pratiwi K19055399
Awallenium Jatra Ramadhan M. K19055407
Qorri Uyuni K19055404

PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMUNIKASI


SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI
YOGYAKARTA
2022
KATA PENGANTAR

Tiada kata yang paling pantas untuk membuka kata pengantar ini selain rasa puji dan syukur
ke hadirat Allah Subhanahu Wa Ta’alla, yang atas seizin-Nya sehingga penulis dapat melaksa
nakan Kuliah Kerja Nyata dan menyelesaikan penulisan laporan. Laporan ini disusun guna m
emenuhi syarat yang harus ditempuh setelah menjalankan Kuliah Kerja Nyata dan sebagai pe
rtanggungjawaban dari pelaksanaan KKN yang telah berlangsung. Pelaksanaan sendiri telah
berlangsung mulai dari tanggal 5 Oktober 2022 dan berakhir pada 5 November 2022, bertemp
at Outlet UMKM Menepiscok Jalan Perumnas, Ngropoh, Condongcatur, Kec. Depok, Kabup
aten Sleman, D.I Yogyakarta. Selama menjalankan KKN, baik saat pra pelaksanpoaan, pelaks
anaan kegiatan, sampai pasca pelaksanaan dan penyusunan laporan ini banyak mendapatkan
bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, k
ami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Ibu Dra. Sudaru Murti, M.Si. selaku Ketua Yayasan Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi
(STIKOM) Yogyakarta
2. Ibu Yuni Retnowati, M.Si. selaku Dosen pembimbing KKN
3. Bapak Supadiyanto, M.I.Kom selaku Dosen pembimbing KKN
4. Siti Maryam selaku Owner UMKM Menepiscok
5. Serta semua pihak yang telah membantu kelancaran pelaksanaan KKN STIKOM Yog
yakarta di Outlet UMKM Menepiscok Jalan Perumnas, Ngropoh, Condongcatur, Kec.
Depok, Kabupaten Sleman, D.I Yogyakarta

Semoga segala program kerja yang telah kami laksanakan mendapat ridho dari Allah Subhan
ahu Wa Ta’alla dan dapat memberikan manfaat luas bagi yang berkepentingan. Demikian lap
oran kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dapat kami sampaikan, semoga dapat berman
faat bagi penulis dan para pembaca sekalian. Kami sadar bahwa dalam penyusunan laporan k
egiatan Kuliah Kerja Nyata tidak luput dari kekurangan dan kesalahan. Saran dan kritik sanga
t kami harapkan dari pembaca sekalian.

Sleman, 5 November 2022

Penulis
DAFTAR ISI

LAPORAN KELOMPOK KULIAH KERJA NYATA 2022...............................................1

KATA PENGANTAR..............................................................................................................2

DAFTAR ISI.............................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................4

A. Latar Belakang.....................................................................................................4

B. Analisis Situasi.....................................................................................................6

C. Tujuan..................................................................................................................7

D. Manfaat................................................................................................................7

BAB II ANALISIS DAN METODE.......................................................................................8

A. Analisis Makro dan Mikro...................................................................................8

B. Solusi dan Penyelesaian.......................................................................................8

BAB III PEMBAHASAN......................................................................................................10

A. Diskripsi Kegiatan..............................................................................................10

B. Pelaksanaan Kegiatan.........................................................................................13

a. Memesan Gantungan daftar menu.....................................................................17

C. Tabel Evaluasi Program Kerja...........................................................................21

D. Indikator Keberhasilan.......................................................................................23

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................25

LAMPIRAN............................................................................................................................26
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Usaha kecil atau lebih dikenal dengan UMKM saat ini perlu untuk dikembangka
n dan dipertahankan, mengingat tentang manfaat yang dapat diperoleh. Usaha kecil di
kembangkan dengan harapan dapat meningkatkan penyerapan tenaga kerja dan men
ingkatkan pendapatan untuk kemudian dapat dialokasikan pada pengeluaran rumah ta
ngga. Pembinaan dan pengembangan usaha kecil yang baik dapat memperbesar sumb
angannya untuk perekonomian nasional pada umumnya dan juga memberikan sumban
gan kepada daerah dimana usaha kecil itu tumbuh dan berkembang. Berdasarkan data
dari Kementrian investasi/BKPM mengapa UMKM harus dipertahan kan, karena men
ingngat sebagai salah satu pilar perekonomian Indonesia, UMKM memiliki peran yan
g signifikan yaitu sebagai berikut; UMKM memiliki kontribusi besar terhadap PDB y
aitu 61,97% dari total PDB nasional atau setara dengan Rp. 8.500 triliun pada tahun 2
020 (https://www.bkpm.go.id) Dalam hal ini, UMKM memiliki fungsi sebagai penyan
gga ekonomi, maka dengan tumbuh sumburnya UMKM bisa menambah angka tenaga
kerja.
Di samping berperan besar dalam menyerap tenaga kerja, usaha kecil juga berp
eran dalam meningkatkan penghasilan masyarakat. Ketiadaan dukungan merupakan
kendala dalam perkembangan usaha kecil seperti akses terhadap teknologi dan pening
katan sumber daya manusia. Tujuan akhir dari usaha ini adalah untuk meningkatkan
kesejahteraan pada masyarakat kalangan bawah yang kurang beruntung dan masyarak
at luas pada umumnya.
Meskipun UMKM ini memiliki peran penting dan memberikan kontribusi ya
ng cukup besar, bisnis UMKM ini juga masih memiliki kelemahan saat beropera
si sehingga pemerintah perlu untuk memberikan dukungan dan sokongan agar bis
nis UMKM ini bisa berjalan dengan lancar. Di negara maju maupun berkembang,
UMKM sangat penting, sebab menyerap paling banyak tenaga kerja dibandingkan us
aha besar. Kontribusi UMKM terhadap pembentukan atau pertumbuhan Produk Dome
stik Bruto (PDB) paling besar dibandingkan kontribusi dari usaha besar (UMKM Kop
erasi, 2021).
Bisnis makanan jajanan dihadapkan pada kondisi persaingan yang semakin men
ingkat. Pelaku bisnis dituntut harus lebih kreatif dan inovatif dalam menawarkan prod
uk makanan jajanan yang bernilai tambah dibandingkan yang dilakukan pesaing. Mel
alui aktivitas ekonomi, pedagang makanan jajanan dapat memberikan pelayanan dala
m memenuhi kebutuhan konsumen atau pelanggan yang beraneka ragam, baik kebutu
han akan pelayanan maupun kebutuhan akan produk makanan jajanan di lingkungan
masyarakat. Sebagian aktivitas Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memanf
aatkan teknologi informasi untuk menjalankan usahanya. Semakin banyaknya pesaing
menjadi pertimbangan bagi pelaku usaha untuk melakukan inovasi dalam memenangk
an persaingan tersebut. Strategi komunikasi pemasaran yang tepat digunakan untuk bi
sa meraih pangsa pasar yang dituju sehingga dapat meningkatkan penjualan (Mohama
d T. F., & Debby A., 2018).
Pemasaran dan promosi bagi seluruh pelaku bisnis adalah suatu kegiatan yang s
angat penting karena berpengaruh bagi kelangsungan hidup, laba dan pertumbuhan. M
enurut Laksana (2019:1) pemasaran adalah bertemunya penjual dan pembeli untuk me
lakukan kegiatan transaksi produk barang atau jasa. Sehingga pengertian pasar bukan
lagi merujuk kepada suatu tempat tapi lebih kepada aktifitas atau kegiatan pertemuan
penjual dan pembeli dalam menawarkan suatu produk kepada konsumen. Menurut Sta
nton dalam Sunyoto (2019:154-155), promosi adalah unsur dalam bauran pemasaran
perusahaan yang didayagunakan untuk memberitahukan, membujuk, dan mengingatk
an tentang produk perusahaan (Promotions is the element 36 an organization’s market
ing mix that serves to inform, persuade, and remind the market of the organization an
d or its products).
Digital marketing menjadi salah satu media yang sering digunakan oleh pelaku
usaha karena kemampuan baru konsumen dalam mengikuti arus digitalisasi, beberapa
pelaku usaha sedikit demi sedikit mulai meninggalkan model pemasaran konvensional
dan beralih ke pemasaran modern (Taiminen, H. M., & Karjaluoto, H., 2015). Dengan
digital marketing komunikasi dan transaksi dapat dilakukan setiap waktu / real time d
an bisa diakses ke seluruh dunia, seseorang juga dapat melihat berbagai barang melalu
i internet, sebagian besar informasi mengenai berbagai produk sudah tersedia di intern
et, kemudahan dalam pemesanan dan kemampuan konsumen dalam membandingkan
satu produk dengan produk lainnya (Tarigan, J., & Sanjaya, R., 2013).
Salah satu UMKM kuliner yang menarik untuk dikaji adalah Menepiscok. Bera
wal dari keberanian dan niat seorang mahasiswi di daerah Sleman, Yogyakarta, Mene
piscok merupakan bisnis kuliner berbahan dasar utama pisang yang didirikan oleh seo
rang mahasiswi semester 5 bernama Siti Maryam. Pemilik Manepiscok yaitu Siti Mar
yam atau yang kerap disapa maryam ternyata berada di usia yang relatif muda 21 tahu
n dengan pengalaman kerja di dunia kuliner yang minim menjadikan Maryam membe
ranikan diri untuk mencoba membuat usaha Menepiscok ini yang awal mulanya mem
ulainya melaui sosial media Instagram, dari situ perkembangan Manepiscok kian berk
embangan seiring berjalannya waktu, hingga sekarang Menepiscok sudah membuka d
ua cabang yang berada di Jl. Timoho (teras Alamidi Timoho) dan juga Jl. Perumnas (b
elakang kampus UPN), dan Sekaran sudah memiliki dua karyawam. Selain itu, Manep
iscok juga menyediakan makanan yang bebas MSG, pengawet, dan aditif lainnya den
gan bahan produk Pisang.
Meskipun makanan disajikan terkesan Internasional karena produk dikemas den
gan berbagai macam toping serta rasa yang menarik, namun Menepiscok tetap menonj
olkan cita rasa tradisional dengan menggunakan bahan dasar pisang dan juga kulit lu
mpia. Konsep dan nilai produk kuliner yang ditawarkan oleh Menepiscok menarik unt
uk ditelaah lebih detail tentang bagaimana Menepiscok dapat mengembangkan bisnis
kuliner. Selain itu, dengan bermunculan kuliner sejenis menjadikan Menepiscok mem
erlukan evaluasi terhadap model bisnis yang telah diterapkan agar semakin efektif dan
semakin kuat menonjolkan ciri khas yang merupakan keunggulannya dibanding denga
n para kompetitor.

B. Analisis Situasi

Menepiscok merupakan produk jajanan kuliner yang terbuat dari bahan baku pis
ang, arti kata Menepiscok sendiri adalah Menepi dan Cok (Istilah akrab untuk teman)
yang kemudian dipelesetkan menjadi kata Menepiscok. Menepiscok sendiri telah hadi
r sejak 8 bulan lalu dan sudah memiliki dua cabang. Berlamat di Jl. Timojo (Teras Alf
amidi Timoho) dan Jl. Perumnas (belakang kampus UPN).
Berawal dari efek pandemic membuat segala aktivitas sosial menjadi terbatas, d
engan demikian hal tersebut memunculkan ide serta kekereatifan untuk membuat inov
asi jajanan berbahan dasar pisang, Kehadiran Menepiscok di tengah-tengah merebakn
ya bebagai macam jajanan kuliner menjadikan produk jajanan pisang harus bisa tampi
l dengan kretivitas dan juga memiliki desain yang menarik, Menepiscok sendiri adala
h jajanan kuliner yang unik karena memiliki bahan dasar pisang dan juga dilapisi kulit
lumpia dan diberi isian dan juga toping. Denga demikian produk yang dijual oleh Men
episcok bisa menjadi daya jual yang cukup bagus dalam persaingan di era new normal
ini. Pemasaran pertamakali dilakukan dilingkup pergaulan atau teman, owner ingin m
elihat respon dari inovasi yang dibuat, dengan kesan pertama dari taster yang dia berik
an keada teman-temannya atau orang disekitarnya membuahkan respon yang positif di
tambah lagi dengan inovasi serta toping yang menarik menjadikan hal tersebut sebaga
i awal mula dimulainya usaha ini. Owner Menepisock yaitu Siti Maryam merasa bah
wasannya setiap usaha yang berkaitan dengan UMKM, maka harus menjadi keuntung
an untuk masyarakat dalam hal lowongan pekerjaan, sehingga dapat meningkatkan pe
rekonomian masyarakat. Dan untuk penjualannya pada tahun 2022 ini, penjualan dala
m perharinya Menepiscok sudah bisa menjual 17-18 Box perhari.

C. Tujuan
Adapun tujuan dalam pelaksanaan KKN UMKM ini, diharapkan dapat;
1. Melakukan sosialisasi tentang Analisis SWOT dalam menganalisis pasar dan pe
njualan.
2. Membantu dalam memasarkan produk melalui social media Instagram dan juga
penggunaan WhatsApp Bisinis.
3. Melakukan evaluasi serta peninjauan product indentitas dalam membantu meng
embangkan serta membatu mengenalkan produk kepada masyarakat

D. Manfaat

Adapun manfaat dalam pelaksanaan KKN UMKM ini, diharapkan dapat;


4. Diharapkan dapat membantu memberikan edukasi serta pemahaman berdasarka
n hasil analisi lapangan melalui sosialisasi SWOT
5. Diharapkan bisa membantu dalam penjualan produk melalui social media yang t
elah disediakan.
6. Diharapkan dapat mengenalkan serta mempertahan produk dari respon serta kon
sumsi masyarakat.
BAB II
ANALISIS DAN METODE

A. Analisis Makro dan Mikro

Digital marketing menjadi salah satu media yang sering digunakan oleh pelaku
usaha karena kemampuan baru konsumen dalam mengikuti arus digitalisasi, beberapa
pelaku usaha sedikit demi sedikit mulai meninggalkan model pemasaran konvensional
dan beralih ke pemasaran modern (Taiminen & Karjaluoto, 2015)
Banyak ahli marketing percaya bahwa strategi pemasaran yang produktif harus
mengkombinasikan antara pemasaran online dan media cetak agar efektif mendorong
pelanggan menggunakan lebih banyak produk dan layanan.
Setiap masa berubah, perilaku pelanggan juga akan berubah seiring waktu, tidak
semua orang memainkan internet dan media sosial di era digital. Oleh karena itu akan
sulit jika hanya menggantungkan sistem pemasaran online untuk menggantikan pence
takan karena tidak semua bisa didigitalisasi.
Tidak ada satu perusahaan yang hanya menggunakan iklan digital dalam tiap pr
omosinya. Jadi sangat penting bagi pemasar menganalisis strategi pemasaran untuk m
engetahui kebutuhan pelanggan atau target pemasaran.
Terdapat berbagai macam media cetak yang dapat dalam strategi pemasaran, dia
ntaranya: poster, banner, brosur, flyer, kalender, katalog, kartu nama, t-shirt, stiker, m
edia massa cetak, dan sebagainnya. Menepiscok dapat memanfaatkan media cetak dal
am promosinya untuk menjangkau orang orang yang tidak selalu memainkan internet
dan media sosial.

B. Solusi dan Penyelesaian

Berdasarkan latar belakang dan analisis makro mikro pada UMKM Menepiscok,
kami akan melalukan beberapa program yang nantinya bisa untuk mengembangkan
dan menemukan apakah ada yang harus diperbaiki dalam UMKM Menepiscok. Hal
ini sesuai dengan pendapat Polya (1973:5) yang menyatakan bahwa dalam suatu
pemecahan masalah terdapat empat tahap yang harus dilakukan, yaitu memahami,
membuat rencana, melakukan rencana penyelesaian dan meninjau kembali semua
langkah yang telah dikerjakan. sosialisasi tentang analisis SWOT yang nantinya akan
membahas kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dari produk itu sendiri. Kemu
dian jika ada kelemahan kita akan mencari solusi bersama seperti memperkuat pemas
aran produk di media offline. Mencari peluang-peluang untuk menambah kekuatan da
ri produk Menepiscok bisa menggunakan stiker sebagai media promosinya.

Membantu UMKM Menepiscok dalam mempromosikan produknya melalui ber


bagai media cetak yaitu poster dan stiker. Media cetak ini akan menjadi atribut peleng
kap produk agar produk semakin menarik dan lebih mudah dikenal oleh para pelangga
n dan sebagai media promosi offline. Kemudian program lainnya adalah memberikan
beberapa poto katalog produk untuk media promosi di sosial media.

Menurut Djaslim Saladin (2003:9), pengertian Kepuasan pelanggan adalah pera


saan senang atau kecewa seseorang yang berasal dari perbandingan antara kesannya te
rhadap kinerja (hasil) suatu produk dan harapan-harapannya. Maka dari itu kami juga
melakukan penyuluhan pangan agar saat proses pembuatan tetap terjaga
kebersihannya dan pelanggan akan merasa puas dengan apa yang sudah disajikan
sebaik mungkin.
BAB III
PEMBAHASAN
A. Diskripsi Kegiatan
Dalam melaksanakan Program KKN, mahasiswa memiliki enam program kerja
yang dilakukan selama pelaksanaan KKN berlangsung. Mahasiswa diharapkan dapat
beadaptasi dan menjalin Kerjasama yang baik dengan pihak UMKM Menepiscok.
Selain itu, mahasiswa diharapkan dapat membantu meningkatkan penjualan sesuai
keahlian yang dimiliki serta bisa menerapkan ilmu yang telah dipelajari selama
perkuliahan kedalam bentuk program yang dilaksanakan saat KKN berlangsung.

1. Sosialisasi Analisis SWOT


Dalam program yang dilakukan berkaitan dengan sosialisasi analisis swot untuk
mengetahui situasi real di lapangan serta memahami persaingan pasar. Kegiatan
ini, diawali dengan mengamati langsung potensi-potensi yang ada di wiliyah
sekitar UMKM dan juga situasi di daerah Sleman Yogyakarta. Dalam
melakukan kegiatan ini, kami menggali Informasi yang didapatkan langsung
dari data-data yang ada oleh owner Menepiscok dalam wawancara yang
informal.
Setelah melakukan pengamatan, kemudian dibuat dalam bentuk analisis SWOT
UKM, penyusunan analisis SWOT ini dilakukan pada tanggal 7 – 10 Oktober
2022. Setelah diamati, dan dibuat analisis SWOT, kemudian yang dilakukan
adalah memberikan edukasi serta informasi dalam diskusi informal. Diskusi ini
dilakukan pada tanggal 10 Oktober 2022, sosialisasi manfaat UKM juga
dilakukan pada hari yang sama. Sosialisasi dilakukan di tempat yang cukup
santai yaitu di cafe Bento, tidak dilakukan pertemuan formal, karena sulit
menyesuaikan waktu serta tempat sosialisasi.
Owner Menepiscok sangat antusias dalam diskusi sosialisasi ini. Kegiatan ini
dilakukan agar nantinya owner Menepiscok bisa memahami situasi dan kondisi
nyata di lapangan serta bisa mendapatkan manfaat dari diskusi sosialisasi ini.
Dari hasil yang telah dibahas serta didiskusikan dalam analisis SWOT, bahwa
Menepiscok dari segi;
a. Kekuatan
Pemasaran dan Promosi serta inovasi jajanan baru.
Dalam hal pemasaran dan promosi Menepiscok telah melakukan melalui
digital marketing dengan menggunakan social media sebagai sarananya,
Menepiscok juga telah banyak diliput oleh beberapa youtuber dan juga
sudah menggunakan endorsement sebagai penunjang pemasaran serta
promosinya. Respon yang didapatkan juga cukup memuaskan dengan
banyaknya views serta beberapakali masuk di FYP Tiktok dan untuk
follower instagramnya juga sudah bertambah. Adapun dalam inovasi baru
dalam usaha jajanan Menepiscok memberikan varian baru dalam
pengolahan pisang yang berbeda dari yang lain, dengan memanfaatkan kulit
lumpia yang kemudian diberikan toping dalam penyajiannya.
b. Kelemahan
Tempat atau Lokasi
Dalam hal tempat serta lokasi Menepiscok sudah memiliki dua gerai di
antaranya berlamat di Jl. Timojo (Teras Alamidi Timoho) dan Jl. Perumnas
(belakang kampus UPN). Namun tempat untuk gerai Menepiscok belumlah
menetap karena merupakan tempat sewaan dan juga untuk digerai yang berl
amat di Jl. Perumnas (belakang kampus UPN) memiliki akses parkiran dan
tempat yang sempit membuat konsumen sedikit terbatas dalam memarkir ke
ndaraan dan juga untuk mengantri.
c. Peluang
Bahan baku dan Pengolahan
Untuk bahan baku menepsicok tidaklah susah untuk menemukan, karna
pada dasarnya bahan baku yang digunakan cukuplah mudah untuk
diperoleh, Adapun untuk pengolahannya juga sangatlah simple dan higienis
karena Menepiscok juga memperhatikan kebersihan dengan menggunakan
sarung tangan pelastik.
d. Ancaman
Produk jajanan yang musiman dan persaingan yang ketat dalam usaha
jajanan baru.
Tentunya dalam hal ini produk jajanan dari menepicok adalah produk
jajanan baru yang dikhawatirkan akan bertahan sementara yang di mana
kita tahu bahwa dengan pesatnya perkembangan sosial dan juga tehknologi
media sosial akan terus memunculkan inovasi-inovasi baru dalam peluang
usaha jajanan seperti Menepiscok.
2. Pembuatan daftar menu yang kreatif menggantikan desain yang lama
Dalam program ini kelompok KKN mendesain ulang serta memperbaruhi
desain daftar menu dari yang lama ke model yang terbaru, desain daftar menu
yang lama terbuat dari kaca mika sedangkan desai yang baru terbuat dari kayu
dengan desain minimalis. Mengapa perlu untuk dilakukan perubahan padan
desain menu, dikarenakan untuk menambah minat dan dayatarik, konsumen
tidak hanya tertarik terhadap pesanannya tetapi juga tertarik pada desain yang
lebih besar dan juga sangat authentic.

3. Mendesain dan mencetak stiker UMKM Menepiscok


Stiker adalah sejenis lembaran ketas, plastik, vinil atau bahan lain dengan
perekat di satu sisinya. Stiker merupakan media promosi cetak secara langsung
yang sudah digunakan sejak lama dan menjadi salah satu media promosi
berjangka panjang. Media promosi menggunakan stiker juga dapat menghemat
pengeluaran karena harga cetak stiker yang relatif terjangkau.
Keunggulan menggunakan stiker adalah sebagai tanda pengenal produk dan
penghias produk, karena terdapat contact atau social media yang bisa dihubungi
untuk media informasi dan membangun pendekatan terhadap customer. Dengan
adanya stiker ini, customer jadi mempunyai ingatan bahwa ciri khas dari produk
tersebut adalah dari keunikan stikernya.

4. Foto Produk UMKM Menepiscok


Foto produk adalah gambar atau tampilan visual dari produk. umumnya foto
untuk produk membutuhkan properti pendukung untuk memperindah hasil foto.
Foto produk tak hanya dibutuhkan oleh perusahaan besar saja, namun UMKM
juga membutuhkannya
Manfaat dari foto produk itu sendiri adalah meningkatkan penjualan.
Meningkatnya kepercayaan pelanggan melalui foto produk juga akan
meningkatkan penjualan karena foto foto yang menarik akan membuat
pelanggan tertarik untuk membelinya.
Disini kami mengamati bahwa UMKM Menepiscok kurang memiliki foto
produk pada akun social media yang mereka miliki, sehingga kami memberikan
beberapa foto produk yang bisa digunakan sebagai branding UMKM
Menepiscok dan bisa menarik pelanggan baru.

5. Penyuluhan Keamanan Pangan


Menurut undang-undang nomor 18 tahun 2012 tentang pangan, Keamana Panga
n kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah Pangan dari kemungkina
n cemaran biologis, kimia, dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan,
dan membahayakan kesehatan manusia serta tidak bertentangan dengan agama,
keyakinan, dan budaya masyarakat sehingga aman untuk dikonsumsi.
Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menjaga keamanan pangan diruang li
ngkup Usaha Mikro Kelas Menengah (UMKM) adalah dengan selalu mengenak
an masker dan sarung tangan plastik 1x pakain untuk para pelaku UMKM, serta
selalu menyediakan hand sanitizer untuk para pengunjung.

6. Mencetak Poster
Menurut Nana Sudjana dan Ahmad Rivai, Poster adalah kombinasi dari rancang
an yang kuat, dengan warna dan pesan, dimana tujuannya untuk menangkap per
hatian orang yang melihat dan cukup lama menanamkan gagasan yang verarti di
dalam ingtanya. Poster niaga merupakan jenis poster yang dapat digunakan untu
k menawarkan barang dan atau jasa. Tujuan utama dari poster adalah untuk men
yampaikan atau memberitahu kepada masyarakat tentang produk yang dipasark
an atau ditawarkan.

B. Pelaksanaan Kegiatan
Sertakan anggaran dana & tahapan pelaksanaan kegiatan
No. Kebutuhan Harga Sumber Dana
1. Mencetak daftar menu Kampus
2. Gantungan daftar menu Rp 33.075,- Kampus
3. Mencetak stiker Rp 22.000,- Kampus
4. Mencetak bingkai poster Rp 52.498,- Kampus
5. Masker Rp 20.000,- Kampus
6. Handsanitizer Rp 25.000,- Kampus
7. Sarung tangan plastik Rp 10.000,- Kampus
8. Foto produk Rp 50.000,- Kampus

Berikut rincian pelaksanaan Program Kerja KKN yang telah dilaksanakan

1. Sosialisasi Analisis SWOT


Pelaksanaan :
Hari/ Tanggal : Senin, 10 Oktober 2022
Waktu : 11.51 WIB
Lokasi : Bento Kopi
Pemateri : Awallenium Jatra Ramadhan (Mahasiswa)
Partisipan :
a. Maryam (Owner Menepiscok)
b. Fastina Pratiwi (Mahasiswa STIKOM)
c. Qorri Uyuni (Mahasiswa STIKOM)
Tahapan Pelaksanaan Program

Sosialisasi Analisis SWOT

Tugas Tanggal Pelaksana


a. Membuat materi sosialisasi 7 Oktober 2022 Proses pembuatan
materi Presentasi
sosialisasi Analisis
SWOT

b. Membuat Power Point Tentang 8 Oktober 2022 Proses pembuatan


Analisis SWOT presentasi Power
Point

c. Presentasi Analisis SWOT 10 Oktober 2022 Awal sebagai


bersama owner UMKM Menepiscok pelaksana
mempresentasikan
analisis SWOT
bersama owner
UMKM Menepiscok
bukti foto bersama
2. Pembuatan Daftar Menu
Pelaksanaan :
Hari/ Tanggal :
Waktu :
Lokasi :
Pelaksana :

Tahapan Pelaksanaan Program

Pembuatan Daftar Menu

Tugas Tanggal Pelaksana


a. Memesan Gantungan daftar menu AWAL
b. Mencetak daftar menu AWAL
3. Pembuatan Stiker
Pelaksanaan :
Hari/ Tanggal : 15-21 Okober 2022
Waktu : 10.00
Lokasi : Bento Kopi & Kost
Pelaksana : Qorri Uyuni (Mahasiswa)

Tahapan Pelaksanaan Program

Pembuatan Stiker

Tugas Tanggal Pelaksana


d. Membuat desain stiker dan revisi 11-14 Oktober QORRI
2022 Dokumentasi saat revisi
desain stker

e. Mencetak stiker 4 November 2022 QORRI


*hasil akhir stiker
4. Foto Produk
Pelaksanaan :
Hari/ Tanggal : 27-31 Oktober 2022
Waktu : 16.00
Lokasi : studio rumahan
Pelaksana : Qorri Uyuni (Mahasiswa)

Tahapan Pelaksanaan Program

Foto Produk Menepiscok

Tugas Tanggal Pelaksana


a. Foto dan membuat video 27 Oktober 2022 Qorri
pendek produk Menepiscok *saat pelaksanaan
foto produk

b. Final editing foto dan video 28-31 Oktober *hasil akhir foto
pendek produk Menepiscok 2022 produk
5. Penyuluhan Keamanan Pangan
Pelaksanaan :
Hari/ Tanggal : 21 – 26 Oktober
Waktu : 16.33
Lokasi : Bento Kopi & Stand Menepiscok
Pelaksana : Fastina Pratiwi ( Mahasiswa )

Tahapan Pelaksanaan Program

Penyuluhan Keamanan Pangan

Tugas Tanggal Pelaksana


f. Membahas proker penyuluhan 21 Oktober 2022 Fastina
keamanan pangan Dokumentasi foto
bersama owner

g. Membuat materi untuk 22-25 Oktober Fastina


penyuluhan keamanan pangan 2022
h. Penyuluhan keamanan pangan 26 Oktober 2022 Fastina
dan pemberian atribut pendukung Penyuluhan ke
produk UMKM Menepiscok pegawai menepiscok

Dokumentasi
Bersama pegawai
Menepiscok
6. Mencetak Poster
Pelaksanaan :
Hari/ Tanggal : 1-3 November 2022
Waktu : 18.04 WIB
Lokasi : Pemesanan lewat Shopee
Pelaksana : Fastina Pratiwi (Mahasiswa)

Tahapan Pelaksanaan Program

Mencetak Poster

Tugas Tanggal Pelaksana


Mencetak dan memesan bingkai poster 1-3 November Fastina
2022

C. Tabel Evaluasi Program Kerja


Program Kerja Kendala Ancaman Peluang Solusi

Sosialisasi
Analisis
SWOT

Pembuatan
daftar menu
yang kreatif
menggantikan
desain yang
lama

Mendesain dan *sesuai *ukuran stiker *menjadikan *Owner bisa


mencetak keinginan telalu kecil, salah satu ala mengembangkannya
stiker UMKM owner tetapi itu media promosi lagi agar menarik
Menepiscok keinginan perhatian costumer
Owner
Foto Produk *keterbatasan *skill *Owner bisa *Owner harus
UMKM budget fotografer memanfaatkan menciptakan gaya
Menepiscok sehingga pesaing lebih foto produk tersendiri untuk foto
hanya bisa handal dan sebagai media produk agar menjadi
membeli bisa promosi di ciri khas
1pack produk menggunakan social media
produk lebih agar kinsmen
banyak tertarik untuk
membeli
Penyuluhan *Owner *Pesaing yang *Menepiscok *Pegawai harus
Keamanan Menepiscok menerapkan sudah selalu menerapkan
Pangan sulit kehigenisan menerapkan keamanan pangan
dihubungi. pangan beberapa agar pelanggan
*Konsumen keamanan senang dan stand
*Beberapa hari yang belum pangan seperti menepicsok
stand tidak menjaga pegawai yang mendapat nilai plus
buka kebersihan saat mengenakan dari pelanggan jika
*Owner masih membeli di masker dan melihat pegawai
mahasiswa stand mengenakan menepiscok lebih
menepiscok sarung tangan higenis.
plastic.
Mencetak Tidak ada Beberapa stand Peluang poster Membuat poster
Poster kendala dalam pesaing juga niaga untuk dengan bingkai
memesan dan menggunakan menarik dapat menarik
mencetak poster niaga pelanggan agar pelanggan daripada
poster untuk menarik membeli di yang hanya poster
menepiscok pelanggan menepiscok tempelan biasa.
D. Indikator Keberhasilan
Terselenggaranya 6 (enam) program kerja KKN di Menepiscok, maka ditarik
beberapa indikator keberhasilan:
1. Sosialisasi Analisis SWOT
hduygsdhfghsd
2. Pembuatan Daftar Menu
bsdhhgscvgh
3. Mendesain dan Mencetak Stiker
Program ini terlaksana dengan cukup baik dan mengalami beberapa revisi agar
sesuai dengan keinginan owner Menepiscok. Dengan adanya program ini ada
beberapa indikator keberhasilan sebagai berikut :
a) Owner menerima ide pembuatan stiker ini hingga terlaksananya program yang
telah direncanakan
b) stiker sudah digunakan dikemasan produk saat ada customer yang membeli
4. Foto Produk
hfdvghdh
5. Mencetak Poster
Program ini terlaksana tanpa ada halangan apapun karena pemesanan relative
singkat dan pencetakan kualitas cukup baik. Dengan poster niaga dalam program
KKN ini ada beberapa indikator keberhasilan antara lain :
a) Owner menerima dengan baik poster niaga yang kami buat. Tujuan poster niaga
untuk menyampaikan atau memberitahu kepada masyarakat tentang produk yang
di pasarkan.
b) Poster niaga ini dapat juga sebagai iklan media cetak yang dibingkai untuk
menambah attribut dan membuat stand lebih menarik.
Dengan adanya program ini dapat menaikkan 10% penjualan menepiscok karena
pelanggan merasa terbantu adanya poster niaga ini.
6. Penyuluhan keamanan pangan
Program ini terdapat sedikit hambatan karena beberapa kali owner sulit
dihubungi dan untuk itu kami meutuskan untuk pemyuluhan keamanan pangan
kepada pegawai menepiscok. Dalam program ini terdapat beberapa indikator :
a) Pegawai menepiscok mendapat insight tentang keamanan pangan melihat respon
dari pegawai menepiscok lebih higenis.
b) Pembeli atau konsumen juga terlihat lebih menjaga kebersihan dengan adanya
handsanitizer yang kami berikan ke stand menepiscok.
Dengan adanya program ini dapat mendapatkan feedback baik dari pelanggan
karena stand menepiscok lebih bersih dan higenis.
BAB IV
PENUTUP

Kesimpulan

Saran

Untuk melengkapi laporan ini, kami akan menyampaikan beberapa saran yang
mungkin bisa membantu untuk perkembangan UMKM Menepiscok
kedepannya. Antara lain sebagai berikut :
- menentukan tempat yang permanen dan stategis, menyediakan lahan parkir
yang memadai
- memasarkan produk secara offline tidak hanya di media sosial saja agar
seimbang pemasarannya
- memanfaatkan limbah bahan pokok agar mengurangi pencemaran lingkungan
- menambah varian topping dan taburan sesuai dengan yang banyak diminati
costumer

Semoga beberapa saran yang kami sampaikan dapat membantu UMKM


Menepiscok menjadi lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA

Taiminen, H., & Karjaluoto, H. (2015). The usage of digital marketing channels in SMEs Yea
r: Journal of Small Business and Enterprise Development, 22(4), 633–651. https://doi.or
g/https://doi.org/10.1108/JSBED-05-2013-0073
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai