LAPORAN KKL
Disusun Oleh:
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SEMARANG
OKTOBER 2021
i
PERSETUJUAN LAPORAN KKL
Ekonomi / Akuntansi
INDONESIA)
Dose Pembimbing
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat, taufuk, dan hidayah-Nya, sehingga dapat tercipta sebuah Laporan Keliah
Kencar Visual Abadi (Katon Indonesia) pada hari Jumat tanggal 15 oktober 2021 di
lakukan secara virtual ZOOM dikarenakan kondisi pandemi sekarang ini. Laporan ini
juga takkan terwujud tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu kami
PT. Kencar Visual Abadi (Katon Indonesia) yang telah berkenan sebagai
BRANDING UMKM.
iii
Dalam laporan ini kami bermaksud menuturkan kembali materi yang telah
diterima dalam KKL. Laporan ini bukanlah laporan yang sempurna jika tidak lepas
dari sebuah kesalahan. Oleh karena itu saya memohon kritik dan saran yang dapat
membangun kiranya.
Semarang,….November 2021
Kelompok 14
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.....................................................................................................i
KATA PENGANTAR.................................................................................................iii
DAFTAR ISI.................................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR..................................................................................................vii
BAB 1. PENDAHULUAN...........................................................................................1
4.3 Analisis Peluang Sukses PT. Kencar Visual Abadi (Katon Indonesia).......41
BAB 5. PENUTUP.....................................................................................................44
5.1 Kesimpulan.......................................................................................................44
5.2 Saran.................................................................................................................45
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................46
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. WorKaton..................................................................................................36
Gambar 3. TalKaton...................................................................................................37
UMKM adalah singkatan dari usaha mikro, kecil, dan menengah. UMKM
adalah salah satu bagian penting dari perekonomian suatu negara maupun daerah,
begitu juga dengan negara Indonesia UMKM ini sangat memiliki peranan penting
negara/pemerintah dalam hal penciptaan lapangan kerja baru dan lewat UMKM
juga banyak tercipta unit unit kerja baru yang menggunakan tenaga-tenaga baru
yang dapat mendukung pendapatan rumah tangga. Selain dari itu ukm juga
berkapasitas lebih besar. UMKM ini perlu perhatian yang khusus dan di dukung oleh
informasi yang akurat, agar terjadi link bisnis yang terarah antara pelaku usaha
mikro, kecil dan menengah dengan elemen daya saing usaha, yaitu jaringan pasar.
Indonesia. Selain sebagai salah satu alternatif lapangan kerja baru, UMKM juga
berperan dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi pasca krisis moneter tahun
Menurut data Kementerian Koperasi, Usaha Keci, dan Menengah (KUKM) dari
tahun 2015-2018, jumlah pelaku UMKM sebanyak 64,2 juta atau 99,99% dari jumlah
pelaku usaha di Indonesia. Daya serap tenaga kerja UMKM adalah sebanyak 117 juta
1
pekerja atau 97% dari daya serap tenaga kerja dunia usaha. Sementara itu kontribusi
UMKM terhadap perekonomian nasional (PDB) sebesar 61,1%, dan sisanya yaitu
38,9% disumbangkan oleh pelaku usaha besar yang jumlahnya hanya sebesar 5.550
atau pemilik UMKM di Indonesia mengenai teknologi masih jauh dari cukup.
masih tradisional. Sehingga biaya produksi malah menjadi lebih tinggi dibandingkan
jika para produsen menggunakan mesin-mesin modern. Salah satu kendala dalam
visual. Yang kemudian menimbulkan stigma dari konsumen bahwa UMKM “kurang
sudah mempersiapkan strategi baru yang akan membawa mereka tetap bertahan dan
Dalam hal ini lah PT. Kencar Visual Abadi (Katon Indonesia) mendapati
keinginan yang kuat dari para Pebisnis UMKM untuk menampilkan produknya
dengan lebih baik, salah satunya melalui rebranding logo & desain kemasan.
KatonID ingin
mewujudkan solusi terhadap UMKM maupun Mahasiswa yang memiliki masalah
‘ketidakadilan’ yang sama dalam ruang lingkup visual & branding, dengan
Simbiosis mutualisme yang terjadi melalui PT. Kencar Visual Abadi (Katon
Indonesia) akan menumbuhkan ekonomi kreatif, karena branding UMKM dan karya
Indonesia).
3. Analisis peluang bisnis yang dijalankan oleh PT. Kencar Visual Abadi
(Katon Indonesia).
BAB 2. TELAAH TEORI
kemungkinan untung atau rugi. Oleh karena itu wirausaha perlu memiliki kesiapan
mental, baik untuk menghadapi keadaan merugi maupun untung besar. Sehingga
seorang wirausaha harus mempunyai karakteristik khusus yang melekat pada diri
seorang wirausaha seperti percaya diri, punyai banyak minat, bisa bersepakat,
Wirausaha dari segi etimologi berasal dari kata wira dan usaha. Wira, berarti
pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah berani dan
kombinasi baru. Kombinasi baru tersebut bisa dalam bentuk : (1) memperkenalkan
produk baru, (2) memperkenalkan metode produksi baru, (3) membuka pasar yang
baru (new market), (4) memperoleh sumber pasokan baru dari bahan atau komponen
baru, atau (5) menjalankan organisasi baru pada suatu industri. Dari arti wirausaha
berikut :
a. Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang
dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses
1992).
d. Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha
Prawiro, 1997).
dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari,
menciptakan, serta menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan
Spemahamidjaja, 1977).
Wijandi, 1988).
(1999), kewirausahaan adalah suatu usaha yang kreatif yang membangun suatu value
dari yang belum ada menjadi ada dan bisa dinikmati oleh orang banyak. Secara
1. Tahap Memulai. Tahap ini dimana seorang yang berniat untuk melakukan
melihat peluang usaha baru yang mungkin,apakah membuka usaha baru atau
yang telah dicapai untuk ditindaklanjuti sesuai dengan kondisi yang dihadapi.
Pentingnya Entrepreneurship
menciptakan pekerjaan mulai dari untuk beberapa tenaga kerja saja sampai dengan
ribuan pekerjaan.
sesuatu yang baru, dan merupakan isu utama dalam proses entrepreneurial. Inovasi
membantu individu dan bisnis untuk bekerja secara lebih efektif dan efisien.
Alasan ketiga adalah globalisasi. Fenomena ini sangat vital bagi
pengetahuan dan pasar, menciptakan bisnis baru, dan membawa produk baru ke
Manfaat Enterpreneurship
Beberapa manfaat yang dapat diperoleh jika melalui berwirausaha (Rusdiana, 2018)
disadari bahwa
pada dasarnya sebagian besar tindakan bila dipengaruhi oleh motivasi, bukan
karena terpaksa.
dengan offline atau online pada dasarnya sama, cuma beda cara
pendekatannya.
pribadi. Hal tersebut terjadi karena entrepreneur tidak memiliki kendali atas
kondisi keuangan mereka. Solusinya adalah salah satu cara untuk memegang
dari berbagai sumber, seperti modal dari rekening sendiri atau dengan
menggunakan uang orang lain. Jika ingin menggunakan modal orang lain,
dapat memanfaatkan utang dari bank, atau mencari investor. Untuk orang
pebisnis UMKM, sekarang sudah ada Kredit Usaha Rakyat. Solusinya adalah
pendanaan dapat berasal dari berbagai sumber, seperti yang dijelaskan di atas.
manusia, baik itu pembeli maupun karyawan. Jika belum pernah menjadi
melirik potensi bisnis yang lain. Biasanya entrepreneur yang masih baru akan
menjadi lebih besar dan sulit untuk ditangani – melihat bisnis lain yang
distribusi. Padahal istilah-istilah tersebut hanya merupakan satu bagian dari aktivitas
diproduksi dan tidak berakhir dengan penjualan tetapi bagaimana dapat memberikan
Marketing Mix
variabel pemasaran yang bisa digunakan oleh perusahaan untuk mengejar tingkat
penjualan mereka. Dengan kata lain, marketing mix merupakan strategi pemasaran
dijalankan secara terpadu. Marketing mix memiliki beberapa elemen, yang dikenal
dengan sebutan 7P. Adapun elemen dari marketing mix yaitu berikut :
1. Product (Produk)
Produk memiliki dua unsur yang perlu diperhatikan yaitu kualitas dan visual.
Dimana harus memastikan kualitas dari suatu produk dengan baik, selain itu
konsumen harus merasa membutuhkan untuk membeli produk atau jasa dan
tidak hanya sekedar tertarik. Cara mudah yang dapat Anda lakukan yaitu
dengan melakukan riset kecil ke target pasar. Riset yang dilakukan pada
konsumen, dan lain sebagainya. Melalui informasi yang didapat dari riset,
2. Price (Harga)
harga pasar, tidak terlalu tinggi dan tidak juga terlalu rendah. Hal ini untuk
3. Promotion (Promosi)
Agar produk atau jasa dikenal di pasaran dan mempunyai banyak konsumen
maka harus melakukan promosi produk dalam strategi marketing mix ini.
sudah siap dijual dan dibeli oleh mereka. Salah satu yang dapat dilakukan
seperti surat kabar, elektronik, brosur, spanduk, social media. Pada zaman
4. Place (Tempat)
Tempat atau lokasi merupakan salah satu strategi pemasaran secara langsung.
Tentu saja suatu produk atau jasa ingin laku keras, oleh karena itu, tempat
penjualan yang sesuai dengan target pasar, apakah itu untuk kalangan bottom,
5. Participant (partisipan)
marketing mix. Partisipan yang dimaksud adalah setiap orang yang masuk dan
berpartisipasi dalam memasarkan produk atau jasa. Sebagai contoh, dalam
bisnis kuliner partisipan nya dapat berupa rumah makan, restoran, cafe.
pemasaran.
6. Process (Proses)
Proses yang dimaksud dalam unsur strategi pemasaran di sini yaitu proses
yang baik kepada konsumen memiliki pengaruh yang besar terhadap hasil
Physical evidence ini berupa bukti atau lingkungan fisik. Lingkungan fisik
yang dimaksud yaitu berkaitan dengan kondisi atau suasana. Sebagai contoh
agar tidak bingung, physical evidence ini seperti fasilitas, visi misi
strategi pemasaran dengan marketing mix yang harus dipahami jika ingin
Kata dasar Branding adalah brand, yang memiliki arti merek. Istilah merek,
dalam kamus bahasa indonesia diterangkan bahwa merek ialah tanda yang dikenakan
oleh pengusaha, pabrik, produsen dan sebagainya, pada barang yang dihasilkan
sebagai tanda pengenal. Tanda adat cap ini dipakai sebagai pengenal yang
menjelaskan atau menyatakan nama dan sebagainya. Kalau ada istilah-istilah merek
dagang, itu artinya menjelaskan tentang nama, simbol, gambar, huruf, kata, yang
dipakai oleh industri maupun perusahaan dalam memberikan sebutan pada barang
yang mereka produksi yang dapat membedakan dengan produk lainnya. Produk yang
barang dan jasa dalam konteks kompetisi. Meskipun demikian, branding tetap harus
diantaranya:
3. Merek yang kuat dan tinggi loyalitas konsumennya mudah dalam mengatur
pasar karena kepercayaan konsumen yang telah dimiliki begitu besar akan
merek tersebut.
dengan benak konsumen. Biasanya bisa lebih tinggi harga produk yang
bermerek dari pada produk biasa.
5. Bisa menginisiasi untuk produk baru dengan nama merek yang sama.
6. Dapat menjadi pembeda merek yang jelas, kuat dan tinggi dengan produk lain
7. Memberikan dampak yang positif bagi produk, karena merek yang kuat akan
merek tersebut.
karena konsumen sudah menyukai dan senang dengan merek yang ia percaya.
bahkan konsumennya, jika perusahaan tersebut memiliki produk yang mereka jual,
sehingga dengan adanya branding (merk dagang atau corporate identity) diharapkan
brand atau merk mereka akan senantiasa diingat oleh masyarakat atau konsumennya
2003:41).
Manfaat Branding.
Menurut (Sulistio, 2021), manfaat dari branding dapat dilihat sebagai berikut.
1. Mudah Dikenali
Memiliki merek/brand akan menguntungkan usaha kita karena lebih
mudah dikenali oleh calon pelanggan. Sehingga juga akan lebih mudah untuk
dikenal).
menjadi penanda bagus suatu produk. Dengan ini, produk akan terus diingat
oleh pelanggan begitu mereka selesai dengan transaksi jual beli. Sehingga
Unsur-Unsur Branding
1. Nama merek
Pada umumnya, nama seuah bisnis adalah brand touchpoint pertama yang
dilihat target market. Hindari pemilihan nama yang susah diingat atau pun
susah dilafalkan. Selain itu, sesuaikan nama bisnis dengan target market anda.
2. Tagline
Tagline adalah perpanjangan tangan dari nama bisnis. Tagline yang ideal
Logo adalah gambar dengan suatu arti, bisa berupa lukisan, sketsa, ataupun
tulisan saja. Logo berperan untuk mewakili identitas pihak tertentu, entah itu
Poin ini lebih menekankan unsur visual dari branding. Apakah logo bisnis
5. Warna
penjualan merek.
9. Website
Jenis-jenis Branding
1. Personal Branding
2. Corporate Branding
masyarakat.
3. Product Branding
Branding yang bertujuan mendorong konsumen agar lebih memillih
4. Geographic Branding
produk atau jasa saat nama lokasi tersebut disebutkan oleh seseorang.
5. Cultural Branding
dapat menyerap banyak tenaga kerja Indonesia yang menganggur. Selain itu UMKM
Indonesia.
di suatu daerah yang belum diolah secara komersial. UMKM dapat membantu
mengolah Sumber Daya Alam yang ada di setiap daerah. Hal ini berkontribusi besar
berbeda pula definisi yang dibuat oleh berbagai lembaga dunia. Tidak ada suatu
kriteria dan ciri yang dapat berupa jumlah tenaga kerja yang dipergunakan, jumlah
kapital dan omzet dari kegiatan yang dihasilkan, serta dapat pula didefinisikan
berdasarkan kriteria dan ciri yang dapat berupa jumlah tenaga kerja yang
dipergunakan, jumlah kapital dan omzet dari kegiatan yang dihasilkan, serta dapat
yang digunakan, organisasi dan manajemen, orientasi pasar, dan lain sebagainya.
Tahun 2008 terdapat berbagai rumusan definisi yang dibuat oleh berbagai instansi
dan menjadi acuan, diantaranya adalah definisi yang dirumuskan Bank Indonesia,
Biro Pusar Statistik, Kementrian Koperasi, dan UKM, dan berbagai definisi Lainnya
masing. Umumnya, definisi yang dibuat oleh instansi-instansi tersebut lebih kepada
kriteria kuantitatif yang diukur berdasarkan jumlah omzet dan kepemilikan aset.
a) Usaha produktif milik warga negara Indonesia yang berbentuk badan usaha
perorangan, badan usaha yang tidak berbadan hukum, atau badan usaha
c) Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp200 juta, tidak termasuk tanah
dan bangunan tempat usaha, atau memiliki hasil penjualan paling banyak
1. Usaha mikro adalah usaha produktif milik perorangan dan/atau badan usaha
2. Usaha kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, dilakukan
oleh perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan
atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian
langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau usaha besar.
dilakukan oleh perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak
perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian
baik langsung maupun tidak langsung dari usaha kecil atau usaha
1. Usaha mikro adalah usaha produktif milik perorangan dan/atau badan usaha
2. Usaha kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, dilakukan oleh
perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau
bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian langsung
dilakukan oleh perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak
bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha kecil atau usaha
Karakteristik UMKM
kekurangan UMKM itu sendiri. Beberapa kelebihan yang dimiliki UMKM adalah
sebagai berikut :
a. Daya Tahan
Motivasi pengusaha kecil sangat kuat dalam mempertahankan kelangsungan
b. Padat Karya
Pada umumnya UMKM yang ada di Indonesia merupakan usaha yang bersifat
c. Keahlian Khusus
d. Jenis Produk
masing- masing daerah. Contohnya seperti pengrajin tangan dari bambu atau
banyak komoditas pertanian yang dapat diolah dalam skala kecil tanpa harus
f. Permodalan
dihadapi oleh usaha tersebut. Kendala yang umumnya dialami oleh UMKM adalah
adanya keterbatasan modal, kesulitan dalam pemasaran dan penyediaan bahan baku,
kualitas SDM (pendidikan formal) yang rendah, manajemen keuangan yang belum
baik, tidak adanya pembagian tugas yang jelas, serta sering mengandalkan anggota
2. Advanced Problems, yang terdiri dari pengenalan dan penetrasi pasar ekspor
tujuan ekspor.
usaha ketat, kesulitan bahan baku, kurangnya teknis produksi dan keahlian,
Sementara itu hasil survei yang dilakukan oleh Bank Indonesia tentang profil
kendala UMKM dapat dilihat dari perspektif UMKM itu sendiri dan perspektif
pemasaran, keterampilan tenaga kerja dan kontrol kualitas dalam produksi. Beck
(2006) mengemukakan bahwa permasalahan dalam usaha kecil menengah itu adalah
keuangan “access to finance is an important growth constraint for micro, small and
medium-sized enteprises, that financial and legal institutions play an important role
yang sering muncul dan menjadi permasalahan utama dalam pengembangan UMKM
permasalahan yang masih menjadi kendala bagi UMKM adalah kesulitan untuk
Sejarah berdirinya PT. Kencar Visual Abadi (Katon Indonesia) dimulai ketika
pendiri PT. Kencar Visual Abadi (Katon Indonesia), Sulistya Adhi Nugraha atau
akrab disapa “Addi Ippe”, mengalami sulitnya mencari portofolio kerja di masa
kuliah. Hingga pada 2014, keadaan memaksanya untuk bekerja sambil kuliah di
sebuah perusahaan air minum dalam kemasan lokal, agar dapat bertahan di tengah
Pada 2016, Ippe mengambil kursus marketing di Mark Plus Institute dan
menjadi desainer profesional, hingga kemudian terlibat lebih dalam pada ekosistem
industri kreatif lewat Impala Space, coworking space pertama di Kota Semarang.
Dari sinilah Ippe mulai aktif menjadi pemateri pada seminar dan pelatihan dari
Google Gapura Digital & Balatkop UMKM Provinsi Jawa Tengah, yang pesertanya
dilematis ketika edukasi & kualitas branding UMKM jauh di bawah standar
‘menarik’, yang kemudian meminta bantuan rebranding namun dengan biaya yang
sangat rendah.
Gambar 1. Logo PT. Kencar Visual Abadi
(Katon Indonesia)
Hingga pada akhir 2018, Ippe melakukan analisis dan pengumpulan data
terhadap berbagai permasalahan marketing & branding pada UMKM, yang kemudian
menjadi cikal bakal solusi bernama PT. Kencar Visual Abadi (Katon Indonesia).
Katon sendiri diambil dari kata jawa yang berarti terlihat atau tampak yang
terhadap ekonomi kreatif Indonesia. Untuk memudahkan kolaborasi dan kerja sama
yang lebih jauh PT. Kencar Visual Abadi (Katon Indonesia) sudah bebentuk badan
hukum yang bernama PT. Kencar Visual Abadi yang beralamatkan JL. CEMPAKA
pemasarannya.
jasa branding yang mudah dan terjangkau oleh UMKM. Jumlah UMKM di kota
semarng sendiri berkisar 17.603 Sementara di Jawa Tengah terdapat 4,1 juta pelaku
UMKM, dan UMKM yang berada di Indonesia berjumlah 64,19 juta. Hal tersebut
dipandang PT. Kencar Visual Abadi (Katon Indonesia) sebagai sebuah peluang /
potensi pengguna platform yang disediakan oleh PT. Kencar Visual Abadi (Katon
Indonesia).
konsep pentahelix dan berperan sebagai katalis bagi setiap elemen yang terlibat,
1. Government
yang estetis dan fungsional pada setiap akhir pelatihan, menambah database
ekosistem.
3. Media
4. University
5. Community
Berikut ini adalah proyeksi pengembangan ekosistem PT. Kencar Visual Abadi
langsung oleh juri yang berpengalaman dalam bisnis startup. Hingga kini,
WorKaton (Workshop)
TalKaton (Seminar)
KeKaton (Printing)
3. 2022-2030
Pada fase ini, KatonID akan go public dengan merilis platform marketplace
KatonPlus
kepuasan dasar. Keinginan (wants) digambarkan dalam bentuk obyek yang akan
memuaskan kebutuhan mereka atau dengan kata lain keinginan adalah hasrat akan
keinginannya juga semakin luas, akan tetapi terdapat keterbatasan dana, waktu,
tenaga dan ruang, sehingga tidak semua keinginan yang ada disertai dengan
yaitu identitas visual. Yang menimbulkan stigma bahwa UMKM “ kurang menjual
Kencar Visual Abadi (Katon Indonesia) melihat hal tersebut sebagai sebuah peluang
yang membutuhkan portofolio kerja. Simbiosis mutualisme yang terjadi melalui PT.
Kencar Visual Abadi (Katon Indonesia) akan menumbuhkan ekonomi kreatif, karena
branding UMKM dan karya mahasiswa akan meningkat daya saing masing-masing
secara bersamaan.
Platform digital jasa yang dapat dijangkau oleh UMKM yang ingin membranding
Platform digital jasa tersebut berpotensi dijangkau oleh 64,19 juta pelaku UMKM
yang ada di Indonesia dan tentunya membuka jalan bagi ratusan mahasiswa untuk
mendapatkan pengalaman dan juga portofolio sebagai bekal untuk bekerja di dunia
2. WorKaton (Workshop)
4. TalKaton (Seminar)
5. KeKaton (Printing)
PT. Kencar Visual Abadi (Katon Indonesia) melihat pembuatan logo pada
saat ini memiliki harga jutaan rupiah, Sementara para pelaku UMKM yang ingin
membuat logo merasa bahwa harga tersebut terlalu tinggi. Para pelaku UMKM
menganggap bahwa harga tersebut lebih baik digunakan untuk keperluan produksi
dari pada membuat sebuah logo. Dari permasalahan itulah PT. Kencar Visual Abadi
SnacKaton ini, PT. Kencar Visual Abadi (Katon Indonesia) ingin membuat biaya
pembuatan logo untuk UMKM seringan mungkin. Orderan dari UMKM yang ingin
membuat logo atau tagline, kemudian akan dilempar kemahasiswa. Sebelum itu
KatonID akan membuat brief tentang seperti apa logo yang dinginkan UMKM.
Setelah mendapatkan brief, para mahasiswa akan berlomba lomba membuat logo
mahasiswa. Pada pelatihan ini, UMKM diajarkan untuk membuat desain. Pelatihan
tersebut juga diajarkan marketing yaitu STP (Strategi, Targeting, dan Positioning),
membuat desain untuk beberapa UMKM pada pelatihan tersebut. Sebagai hasilnya
salah satu pelaku UMKM yang mempuyai logo yang biasa kemudian logonya diubah
seminar yang diadakan secara umum untuk semua golongan. Program tersebut
dinamakan TalKaton, pada seminar-seminar yang diadakan oleh PT. Kencar Visual
Abadi (Katon Indonesia) ini membahas berbagai cara untuk memajukan UMKM.
Salah satu contoh seminar (webinar) untuk UMKM yang pernah diadakan oleh PT.
hati pelanggan, melalui pemaksimalan logo & desain kemasan. PT. Kencar Visual
Untuk jangka waktu yang akan datang PT. Kencar Visual Abadi (Katon
Indonesia) memiliki rencana untuk mencapai fase establishing, dimana pada fase ini ,
PT. Kencar Visual Abadi (Katon Indonesia) akan go public dengan merilis platform
marketplace design services, printing, pembiayaan produksi, dan Toko Katon dengan
(Katon Indonesia) melihat beberapa kelemahan yang apa pada program yang
dijalankanya. Salah satunya pada program pelatihan atau WorKaton. PT. Kencar
Visual Abadi (Katon Indonesia) melihat bahwa pelatihan yang sudah dijalanakan
dengan UMKM pada kenyataanya materi yang diberikan tidak berjalan sesuai yang
materi yang diberikan pada saat pelatihan. Sehingga PT. Kencar Visual Abadi (Katon
Indonesia) merubah pelatihannya dengan langsung mempertemukan pelaku UMKM
dengan mahasiswa.
masyarakat agar membeli barang atau jasa melainkan untuk membentuk persepsi
masyarakat dan membangun rasa percaya. Ketika masyarakat memiliki persepsi yang
positif serta memiliki kepercayaan yang kuat terhadap suatu merek maka mereka
merupakan salah satu aspek keunggulan kompetitif yang harus dimiliki oleh
PT. Kencar Visual Abadi (Katon Indonesia) sendiri hadir dari keresahan
UMKM yang menginginkan usahanya lebih maju dan juga mahasiswa yang
PT. Kencar Visual Abadi (Katon Indonesia) ini ingin Menegakkan Keadilan Visual
Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, PT. Kencar Visual Abadi (Katon Indonesia)
mendapati keinginan yang kuat dari para Pebisnis UMKM untuk menampilkan
produknya dengan lebih baik, salah satunya melalui rebranding logo & desain
kemasan. PT. Kencar Visual Abadi (Katon Indonesia) ingin menguhubungkan antara
UMKM dengan Mahasiswa, Simbiosis mutualisme yang terjadi melalui PT. Kencar
Visual Abadi (Katon Indonesia) akan menumbuhkan ekonomi kreatif, karena
branding UMKM dan karya mahasiswa akan meningkat daya saing masing-masing
secara bersamaan.
mengadakan program diberbagai sekot sosial yang saling berkaitan. Pada sektor
dengan menambah elemen physical evidence yang estetis dan fungsional pada setiap
akhir pelatihan, menambah database brand identity bagi para UMKM yang dinaungi.
pelatihan dengan menambah elemen physical evidence yang estetis dan fungsional
mendukung ekosistem. Sementara pada sektor University, PT. Kencar Visual Abadi
(Katon Indonesia) memberikan ruang dan kesempatan bagi mahasiswa agar lebih
siap (memiliki portfolio nyata) untuk menghadapi industri setelah lulus. Di sektor
Media, PT. Kencar Visual Abadi (Katon Indonesia) mendukung aliran informasi dan
membuka peluang partnership dengan sistem bagi hasil, memberikan added value
kepada mahasiswa baru yang ingin berkuliah di kampus tersebut. Dan yang terakhir
pada sektor Community, PT. Kencar Visual Abadi (Katon Indonesia) Melibatkan
mengadakan pelatihan dan juga menghibahkan desain logo kepada pelaku UMKM
melakukan ekspor hasil produksinya ke luar negeri. Hal ini tentunya akan
berpengaruh kepada branding PT. Kencar Visual Abadi (Katon Indonesia) sendiri.
Seiring berjalannya waktu para pelaku UMKM lain juga akan mempercayakan PT.
Kencar Visual Abadi (Katon Indonesia) untuk me-rebranding logo mereka, yang
Karena PT. Kencar Visual Abadi (Katon Indonesia) sendiri baru berdiri,
masih banyak masyarakat belom mengenal usaha yang dijalankan oleh PT. Kencar
Visual Abadi (Katon Indonesia), dan juga PT. Kencar Visual Abadi (Katon
Indonesia) belum menggunakan berbagai sosial media yang tersedia sehingga para
masyarakat awam yang belum mengetahui apa-apa masih sulit mencari informasi.
Tentunya hal tersebut dipandang PT. Kencar Visual Abadi (Katon Indonesia)
dalam usaha bagi seseorang wirausaha untuk mencapai sesuatu tujuan yaitu
Peluang usaha adalah sebuah kesempatan yang dimiliki oleh semua orang
yang mempunyai jiwa kreatifitas dalam dirinya untuk memulai sebuah usaha.
Menurut Mariotti (201:147) peluang usaha adalah suatu potensi pasar terhadap bisnis
mengidentifikasikan ide tersebut apakah bersifat komersial atau tidak dan kemudian
jika ide tersebut bersifat menjual (komersial) akan dikembangkan menjadi suatu
Dalam hal peluang bisnis yang dijalankan oleh PT. Kencar Visual Abadi
SWOT sendiri adalah instrumen strategi yang bisa dibilang sangat klasik yaitu degan
menggunakan kerangka kerja yang berisi tentang kekuatan dan kelemahan juga
sangat membantu siapapun yang ingin memulai usaha ataupun sedang menjalani
usaha.
Strengths (Kekuatan)
PT. Kencar Visual Abadi (Katon Indonesia) melihat peluang pada UMKM
dan mahasiswa karena ketidakadilan yang sama dalam ruang lingkup visual dan
branding, dengan mahasiswa dan UMKM melalui PT. Kencar Visual Abadi (Katon
Indonesia) yang akan menumbuhkan ekonomi yang dapat lebih maju karena
branding UMKM dan karya dari mahasiswa yang akan meningkatkan mutu suatu
UMKM, Platform digital jasa branding yang mudah dan terjangkau oleh UMKM, PT
Kencar Visual Abadi (Katon Indonesia) sudah berbentuk badan hukum sehingga
memudahkan kolaborasi dan kerja sama lebih jauh, Menyediakan kolaborasi program
Weakness (Kelemahan)
Pada hal ini PT. Kencana Visual Abadi merupakan sebuah perusahaan Start
Up sehingga belum banyak dikenal oleh masyarakat luas. Walaupun PT. Kencana
Visual Abadi (Katon Indonesia) telah melakukan kerjasama dengan banyak UMKM,
tetapi masih banyak masyarakat umum yang belum mengetahui tentang PT. Katon
Indonesia yang bergerak dibidang desain visual. Dan juga pada program pelatihan
atau WorKaton. Katon Indonesia melihat bahwa pelatihan yang sudah dijalanakan
dengan UMKM pada kenyataanya materi yang diberikan tidak berjalan sesuai yang
Dalam memajukan usaha dari pelaku UMKM, melalui mahasiswa dan PT.
Kencar Visual Abadi (Katon Indonesia) untuk rebranding logo dan desain kemasan
produk agar terlihat lebih menarik bagi para konsumen-konsumen dan wisatawan
asing untuk membeli produk UMKM, serta pasar yang luas sampai mancanegara.
pada saat ini agar dapat bersaing lebih di pasar yang luas. Serta perusahaan seperti
PT. Kencar Visual Abadi (Katon Indonesia) ini sangat di butuhkan oleh para pemilik-
pemilik UMKM yang masih bingung dengan desain logo pada usahanya.
Threats (Ancaman)
perusahaan Start Up yang baru, masih banyak masyarakat yang belum mengenal
sehingga banyak orang akan lebih memilih perusahaan yang lebih terkenal untuk
market dan branding bagi UMKM yang menginginkan usahanya lebih maju.
BAB 5. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
pemasarannya yaitu identitas visual. Yang menimbulkan stigma bahwa UMKM "
kurang menjual dan sulit bersaing dengan produk industri. Sementara mahasiswa
industri. Katon Indonesia melihat hal tersebut sebagai sebuah peluang bisnis. Para
pelaku UMKM menganggap bahwa harga tersebut lebih baik digunakan untuk
keperluan produksi dari pada membuat sebuah logo. Dari permasalahan itulah Katon
ini, Katon Indonesia ingin membuat biaya pembuatan logo untuk UMKM seringan
para pelaku UMKM yang dipertemukan dengan mahasiswa. Pada pelatihan ini,
masyarakat agar membeli barang atau jasa melainkan untuk membentuk persepsi
masyarakat dan membangun rasa percaya. Hadirnya katon Indonesia ini ingin
produknya dengan lebih baik, salah satunya melalui rebranding logo & desain
membuka peluang partnership dengan sistem bagi hasil, memberikan added value
5.2 Saran
usahanya dan belum mampu membayar jasa konsultan branding yang mahal
sehingga dapat menggunakan jasa situs yang disediakan PT. Kencar Visual Abadi
(Katon Indonesia), agar UMKM tersebut bisa memasarkan usahanya lewat logo yang
dibuat/ di desain agar terlihat menarik. Dan diharapkan PT. Kencar Visual Abadi
pelaku UMKM yang ada di Indonesia khususnya wilayah Jawa Tengah, karena
mengembangkan usahanya.
DAFTAR PUSTAKA
http://jp.feb.unsoed.ac.id/index.php/sca-1/article/viewFile/623/pdf_67 .
Durahman, N.; et al. (2019). Aplikasi seminar online (webinar) untuk pembinaan
Fafa Khalifah. 10 Oktober 2016. Masalah yang Sering Dihadapi Entrepreneur dan
https://www.jurnal.id/id/blog/2018-cara-membuat-strategi-pemasaran-yang-
Neumeier, Marty. 2003. The Brand Gap. New York: New Riders Publishing.
Prasetyo, Bambang D., Nufian S. Febriani. 2020. Strategi Branding: Teori dan
DALAM PERSAINGAN.
https://journal.unpar.ac.id/index.php/BinaEkonomi/article/view/790/774.
https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_1_dir/b58765ed9f677b462
Saretta, Irene Radius. 23 Februari 2021. Mengenal Branding Dan Manfaatnya Dalam
Bisnis. https://www.cermati.com/artikel/mengenal-branding-dan-manfaatnya-
Sari, A. P.; et al. (2020). Kewirausahaan dan Bisnis Online. Yayasan Kita Menulis.
Sri, Sukesi; et al. 2019. MANAJEMEN UMKM DAN KOPERASI : Optimalisasi
http://repository.unitomo.ac.id/2520/1/Manajemen%20UMKM.pdf diakses
BISNIS. https://indonesia.sae.edu/wp-content/uploads/2021/02/Branding-