Disusun Untuk Memenuhi Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Metode Penelitian
Oleh :
BAB I.........................................................................................................................3
PENDAHULUAN....................................................................................................3
A. LATAR BELAKANG............................................................................................3
B. RUMUSAN MASALAH.....................................................................................10
C. IDENTIFIKASI MASALAH...............................................................................10
D. TUJUAN PENELITIAN......................................................................................11
BAB II.....................................................................................................................13
PEMBAHASAN.....................................................................................................13
A. TINJAUAN PUSTAKA.......................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
masyarakat yang membuat inflasi dalam seluruh aspek kehidupan baik dari aspek
pendidikan, sosial, lingkungan hidup dan juga perekonomian. Dampak dari pandemic
COVID-19 sangatlah signifikan hal ini terlihat dari banyaknya perusahaan yang
di PHK kini beralih mata pencaharian menjadi seorang pedagang atau pembisnis. Hal
ini diperkuat dengan hasil survey dan analisa yang dilakukan dalam website resmi
PDB pada tahun 2020 sebesar 61,97% atau senilai Rp.8.500 triliun.1
yang mampu mendukung dan memfasilitasi UMKM agar tetap mampu menjalankan
operasional usahanya ditengah krisis pandemi COVID-19. Dalam hal ini pemerintah
1
https://www.bkpm.go.id/id/publikasi/detail/berita/upaya-pemerintah-untuk-memajukan-umkm-
indonesia (diakses pada tanggal 7 November 2022, pukul 15.21 WIB)
berkembang. Salah satunya dengan berkolaborasi bersama Kementrian Badan Usaha
Milik Negara (BUMN) yang menjadi pusat pemerintah dalam membentuk sebuah
program sebagai bentuk kewajiban perusahaan kepada masyarakat atau yang biasa
sosialnya terhadap stakeholder baik internal maupun eksternal. CSR ini merupakan
komitmen berkelanjutan bagi para pelaku usaha untuk bertindak etis serta
pekerja. Program yang dibuat oleh CSR adalah Program CSR dan Kemitraan, dan
Bina Lingkungan (PKBL). Diharapkan program CSR yang telah dibuat mampu
memberikan manfaat terhadap masyarakat khususnya para pelaku bisnis Usaha Mikro
Bank BRI sebagai salah satu perusahaan BUMN di industri perbankan dan
CSR untuk eksternal yaitu dengan memberdayakan UMKM yang tidak hanya
komperhensif dan terukur. Berdasarkan data yang dimuat dari beberapa informasi
bahwa BRI memiliki program CSR yang bekerjasama antara divisi CSR dengan Desk
secara digital. Diadakannya program ini bertujuan karena BRI ingin fokus kepada
pemberian ruang dan pendampingan melalui fasilitas yang bisa mendorong kemajuan
dan berdampak pada ekonomi lokal dan nasional. Dalam pengembangan UMKM,
seluruh BUMN berkolaborasi untuk membuat satu wadah dalam menunjang UMKM
berkembang dengan membentuk Rumah Kreatif BUMN (RKB). RKB ini bertujuan
UMKM untuk Go Digital. Sekarang RKB ini menjadi pusat edukasi, digitalisasi serta
pengembangan kapasitas.2 Hal ini sejalan dengan tujuan utama dari BRIncubator
bahwa PT.Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk memiliki 55 RKB dari 242 RKB
yang beroperasi di seluruh Indonesia dan telah melaksanakan 3.994 pelatihan yang
diperkuat juga dalam redaksi RKB yang dimana terdapat 633.080 UMKM yang
terdaftar dalam kategori Go Modern dengan ciri UMKM hanya memiliki produk
tetapi belum memiliki brand. Selanjutnya untuk kategori Go Digital terdaftar 95.720
UMKM yang dimana sudah naik kelas tetapi tidak memiliki akun digital dan
UMKM yang belum memahami sosial media serta penjualannya belum melalui
marketplace dan tidak memiliki website. Kategori terakhir yaitu Go Global dimana
UMKM binaan BRI yang masih sangat minim tidak tertulis dalam buku RKB.
2
https://bumn.go.id/responsible/info/rumah-kreatif-bumn-rkb-5d (diakses pada tanggal 7 November
2022, pukul 16:56 WIB)
Karena hal itu, hambatan yang timbul dari pihak UMKM yaitu masih banyak yang
dengan rencana kegiatan yang telah dirancang. Faktanya, masih terdapat banyak
hambatan antara korporasi dengan para pelaku usaha yang sering terjadi, seperti tidak
model kemitraan antara pengusaha UMKM dengan usaha skala sedang dan besar
konsep kemitraan pengusaha UMKM dengan perusahaan sedang dan besar. Adapun
belum optimal. Dengan peningkatan kemitraan UMKM dengan usaha sedang dan
besar diharapkan dapat mengatasi hambatan yang ada seperti keterbatasan sumber
daya.
Dalam jurnal penelitian yang dilakukan oleh Netty Dyah Kurniasari tahun
dialami oleh para pengusaha UMKM di Madura, diantaranya: Pertama, Para pelaku
usaha masih menganggap bahwa program CSR merupakan program bantuan dari
3
https://rumah-bumn.id/about (diakses pada tanggal 7 November 2022, pukul 20:21 WIB)
pemerintah ataupun dari perusahaan yang sifatnya Bantuan Langsung Tunai (BLT).
mengenai usahanya seperti packaging produk yang menarik. Artinya para pelaku
usaha yang mengikuti program CSR tidak mengetahui secara detail program yang
akan digalakan. Dalam hal ini peran public relation sangat penting untuk memberikan
informasi yang tepat sasaran mengenai rincian program dan tujuan dari program
Sebagian besar masih bersifat tradisional yaitu tidak melakukan jemput bola dan juga
permodalan dan akses pembiayaan. Persyaratan yang paling sering terjadi adalah
mengenai ketentuan mengenai agunan yang menjadi kewajiban para pelaku usaha
antara UMKM dan usaha skala sedang dan besar. Salah satu program yang mampu
dan masyarakat serta irisan dari ketiganya. Kebijakan public relation dalam program
4
Netty Dyah Kurniasari,. Program CSR Berbasis Pemberdayaan Masyarakat (untuk Meningkatkan
Produktivitas Usaha Mikro, Kecil Menengah di Madura) Vol. 9, No 1. Juni: 2015
5
https://blog.olahkarsa.com/keterlibatan-program-csr/ (diakses pada tanggal 07 November 2022 pukul
20:13 WIB)
Public Relation memiliki peranan penting dalam program pembinaan UMKM
dan Controlling. Namun dalam pelaksanaannya sering kali fungsi manajerial ini tidak
tercapai secara maksimal dikarenakan sebagian besar program CSR hanya terpaku
antara perusahaan atau pemerintah dengan pelaku usaha UMKM kurang terjalin,
setiap kelebihan dan kekurangan, hambatan dan strategi lanjutan para pelaku usaha
oleh mereka. CSR dapat dilaksanakan sebagai salah satu wujud pemeliharaan
hubungan dengan masyarakat, karena program CSR bukan aktivitas yang dilakukan
sesaat untuk meingkatkan eksistensi dan mengejar keuntungan saja. Dengan itu akan
terjalin komunikasi dua arah antara perusahaan dengan pelaku usaha yang tentu saja
akan berdampak pada kepercayaan masyarakat dan membentuk citra positif tentang
perusahaan tersebut.
sustainbility dari perusahaan, serta CSR yang berkolaborasi dengan Desk inkubasi
pengembangan citra positif perusahaan. Namun masih banyak UMKM BRI yang
tidak mengetahui bahwa program BRIncubator merupakan salah satu CSR Bank BRI
dikarenakan masih banyak UMKM yang belum mengerti dan terbuka wawasannya
terkait dengan digitalisasi. Selain itu, masih banyak pula UMKM yang belum
dengan tujuan perusahaan, memantau kegiatan dan hasil kegiatan yang bermakna
Relations dalam mendukung program CSR agar menciptakan komunikasi dua arah
peranan Public Relations dalam pelaksanaan kegiatan CSR, menentukan strategi dan
solusi yang tepat untuk meminimalisir hambatan yang mungkin terjadi agar dapat
B. RUMUSAN MASALAH
UMKM?
BRIncubator?
3. Menganalisis strategi apa saja yang dilakukan dalam mencapai tujuan dari
program BRIncubator?
C. IDENTIFIKASI MASALAH
Dari beberapa uraian penjelasan yang dijabarkan pada latar belakang, maka dapat
dimana para pelaku UMKM masih banyak yang belum memenuhi kriteria
D. TUJUAN PENELITIAN
bisnis UMKM
BRIncubator
3. Untuk mengetahui strategi apa saja yang dilakukan dalam mencapai tujuan
4.
BAB II
PEMBAHASAN
A. TINJAUAN PUSTAKA
1. Public Relations
Kegiatan yang berhubungan dengan masyarakat yang sering disebut dengan humas
atau Public Relations pada hakekatnya adalah suatu kegiatan yang pasti dilakukan
oleh setiap lembaga, baik kedinasan maupun swasta maupun lembaga ekonomi
dengan baik itu ke dalam maupun keluar, antara suatu organisasi dengan semua
khalayaknya dalam rangka mencapai tujuan – tujuan spesifik yang berlandaskan ada
saling pengertian (Jefkins, 2004: 10). Definisi Public Relations yang diambil dari The
planned and sustain effort to establish and maintain mutual understanding between
Tujuan dari Public Relations adalah untuk menciptakan citra baik perusahaan
sehingga dapat menghasilkan kesetiaan publik terhadap produk yang ditawarkan oleh
perusahaan. (Mulyana,2007).
6
Rindu Rahmadini. Aktivitas Employee Relations Dalam Membina Kinerja Karyawan (Studi Pada Pt.
Pertamina (Persero) Ru Ii Sungai Pakning Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis). Jom Fisip
Vol. 4 No. 1 - Februari 2017.
Dari beberapa pengertian Public Relations menurut para ahli dapat
dalam setiap program komunikasi menjalin relasi publik merupakan pijakan awal.
satu kunci penting untuk pemahaman akan fungsi Public Relations. Sebagai salah
mempunyai peran yang sangat penting, baik internal maupun eksternal perusahaan.
Oleh karena itu, apabila kegiatan Public Relations dilakukan dengan baik, pasti akan
Peran (role) menurut kamus besar bahasa Indonesia arti kata peran adalah tindakan
yang dilakukan dalam sebuah permainan, permainan disini dapat diartikan sebagai
masalah yang dihadapi sebuah organisasi atau perusahaan. Fungsi Public Relations
sendiri adalah sebagai tokoh yang memiliki tugas untuk mengatasi masalah yang ada
pihak.
suatu krisis yang terjadi maka akan dibentuk suatu tim yang
tertentu.7
Sementara itu konsep CSR yang di usung oleh Coombs dan Holladay (2012)
adalah konsep triple bottom line yang dikemukakan oleh John Elklinton yang
memiliki tiga landasan utama jika sebuah perusahaan ingin sustainable yaitu,
7
Elvinaro Ardianto 2009. Public Relations Praktis. Bandung:Widya Padjajaran
8
Isa Wahyudidan Azheri Busyra. 2011. Corporate Sosial Responsibility: Prinsip Pengaturan dan
Implementasi . Malang: Setara Pres.
memperhatikan kesejahteraan masyarakat (people) dan menjaga kelestarian
Sedangkan pengertian CSR menurut Wahyu & Azheri (2008: 143) CSR
sebagai tanggung jawab suatu organisasi atau perusahaan atas dampak dari keputusan
dan aktivitasnya terhadap masyarakat dan lingkungan melalui perilaku transparan dan
etis. Dari beberapa pengertian menurut ahli dapat disimpulkan bahwa CSR
lebih tinggi untuk pemegang saham serta keberlanjutan usaha di era persaingan
dan inovasi, harga yang kompetitif, pengendalian biaya, penawaran sesuai selera
konsumen, melayani ceruk pasar (Valerijs & Sergejs, 2011). Tipe tanggungjawab
sosial akan disesuaikan dengan jenis stakeholder yang akan dilayani. Nilai-nilai yang
9
Budi Hendrik Untung. 2009. Corporate Sosial Responsibility. Jakarta: Sinar Grafika.
10
Eviatiwi Kusumaningtyas Sugiyanto, Sri Yuni Widowati Ratna Wijayanti. Pola Pengelolaan
Program CSR untuk Meningkatkan Daya Saing UMKM. Dinamika Sosial Budaya, Vol 19, No. 2,
Desember 2017, pp 240-249 p-ISSN: 1410-9859& e-ISSN: 2580-8524. 2017.
Tabel 2
dihadapi UMKM terdapat solusi sehingga ada beberapa aspek yang perlu
(1) Pasar, aspek pasar ini perlu diperkuat oleh UMKM karena aspek ini
masalah yang dihadapi oleh UMKM; akses informasi pasar, standar kualitas
ekonomi. UMKM perlu memilah teknologi yang tepat untuk digunakan untuk
mengembangkan usahanya.
(3) Permodalan, aspek ini merupakan aspek penunjang yang esensial untuk
6. Program BRINCUBATOR
kapasitas UMKM secara digital dan fokus pada validasi ekspor. Fokus program ini
kepada sektor parawisata, pertanian sub sektor kuliner, fashion dan kriya.
BRIncubator dilaksanakan dengan menggandeng para pakar UMKM baik taraf lokal
maupun nasional. Melalui acara ini diharapkan para pelaku UMKM bisa
lebih real dan konkret dalam menjalankan bisnis UMKM. Ada 4 tahapan yang dilalui
(1) Para pelaku UMKM bisa memiliki kecakapan dalam hal keuangan
(2) Para pelaku UMKM ditargetkan dapat mengelola bisnis secara manajerial
11
Sharon Rose Widjaja, Susilowati Natakoesoemah. Penerapan Konsep Corporate Social
Responsibility dalam Mengembangkan UMKM melalui Program BRIncubator. Tahun 2021