TUGAS AKHIR
Untuk memenuhi salah satu syarat ujian
Guna memperoleh gelar Ahli Madya
Program Studi Diploma 3 Hubungan Masyarakat
Oleh
AGHNIA NABILA HARUM
NIM. 2141911009
D. TUJUAN PENELITIAN...................................................................................... 12
BAB II ..................................................................................................................... 20
TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................................ 20
A. PUBLIC RELATIONS .......................................................................................... 20
1
BAB III ................................................................................................................... 29
OBJEK PENELITIAN.......................................................................................... 29
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 32
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Peran usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ini membantu menggerakan
membuat inflasi dalam seluruh aspek kehidupan baik dari aspek pendidikan, sosial,
sangatlah signifikan hal ini terlihat dari banyaknya perusahaan yang melakukan
yang semakin menurun. Sehingga banyak karyawan perusahaan yang di PHK kini
beralih mata pencaharian menjadi seorang pedagang atau pembisnis. Hal ini diperkuat
dengan hasil survey dan analisa yang dilakukan dalam website resmi BPKM bahwa
UMKM mengalami pertumbuhan dengan nilai kontribusi terhadap PDB pada tahun
yang mampu mendukung dan memfasilitasi UMKM agar tetap mampu menjalankan
operasional usahanya ditengah krisis pandemi COVID-19. Dalam hal ini pemerintah
1
https://www.bkpm.go.id/id/publikasi/detail/berita/upaya-pemerintah-untuk-memajukan-umkm-
indonesia (diakses pada tanggal 7 November 2022, pukul 15.21 WIB)
3
Indonesia melakukan suatu pergerakan guna memberdayakan UMKM agar terus
Milik Negara (BUMN) yang menjadi pusat pemerintah dalam membentuk sebuah
program sebagai bentuk kewajiban perusahaan kepada masyarakat atau yang biasa
sosialnya terhadap stakeholder baik internal maupun eksternal. CSR ini merupakan
komitmen berkelanjutan bagi para pelaku usaha untuk bertindak etis serta
pekerja. Aktivitas CSR merupakan hal yang dicapai perusahaan atau pelaku bisnis
Program yang dibuat oleh CSR adalah Program CSR dan Kemitraan, dan Bina
memberikan manfaat terhadap masyarakat khususnya para pelaku bisnis Usaha Mikro
Bank BRI sebagai salah satu perusahaan BUMN di industri perbankan dan
CSR untuk eksternal yaitu dengan memberdayakan UMKM yang tidak hanya
4
memberikan fungsi finansial melainkan memberikan fungsi non-finansial juga secara
komperhensif dan terukur. Berdasarkan data yang dimuat dari beberapa informasi
bahwa BRI memiliki program CSR yang bekerjasama antara divisi CSR dengan Desk
secara digital. Diadakannya program ini bertujuan karena BRI ingin fokus kepada
pemberian ruang dan pendampingan melalui fasilitas yang bisa mendorong kemajuan
dan berdampak pada ekonomi lokal dan nasional. Dalam pengembangan UMKM,
seluruh BUMN berkolaborasi untuk membuat satu wadah dalam menunjang UMKM
berkembang dengan membentuk Rumah Kreatif BUMN (RKB). RKB ini bertujuan
UMKM untuk Go Digital. Sekarang RKB ini menjadi pusat edukasi, digitalisasi serta
pengembangan kapasitas.2 Hal ini sejalan dengan tujuan utama dari BRIncubator
bahwa PT.Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk memiliki 55 RKB dari 242 RKB
yang beroperasi di seluruh Indonesia dan telah melaksanakan 3.994 pelatihan yang
diperkuat juga dalam redaksi RKB yang dimana terdapat 633.080 UMKM yang
2
https://bumn.go.id/responsible/info/rumah-kreatif-bumn-rkb-5d (diakses pada tanggal 7 November
2022, pukul 16:56 WIB)
5
terdaftar dalam kategori Go Modern dengan ciri UMKM hanya memiliki produk
tetapi belum memiliki brand. Selanjutnya untuk kategori Go Digital terdaftar 95.720
UMKM yang dimana sudah naik kelas tetapi tidak memiliki akun digital dan
UMKM yang belum memahami sosial media serta penjualannya belum melalui
marketplace dan tidak memiliki website. Kategori terakhir yaitu Go Global dimana
UMKM binaan BRI yang masih sangat minim tidak tertulis dalam buku RKB.
Karena hal itu, hambatan yang timbul dari pihak UMKM yaitu masih banyak yang
dengan rencana kegiatan yang telah dirancang. Faktanya, masih terdapat banyak
hambatan antara korporasi dengan para pelaku usaha yang sering terjadi, seperti tidak
model kemitraan antara pengusaha UMKM dengan usaha skala sedang dan besar
konsep kemitraan pengusaha UMKM dengan perusahaan sedang dan besar. Adapun
3
https://rumah-bumn.id/about (diakses pada tanggal 7 November 2022, pukul 20:21 WIB)
6
belum optimal. Dengan peningkatan kemitraan UMKM dengan usaha sedang dan
besar diharapkan dapat mengatasi hambatan yang ada seperti keterbatasan sumber
daya.
Dalam jurnal penelitian yang dilakukan oleh Netty Dyah Kurniasari tahun
dialami oleh para pengusaha UMKM di Madura, diantaranya: Pertama, Para pelaku
usaha masih menganggap bahwa program CSR merupakan program bantuan dari
pemerintah ataupun dari perusahaan yang sifatnya Bantuan Langsung Tunai (BLT).
mengenai usahanya seperti packaging produk yang menarik. Artinya para pelaku
usaha yang mengikuti program CSR tidak mengetahui secara detail program yang
akan digalakan. Dalam hal ini peran public relation sangat penting untuk memberikan
informasi yang tepat sasaran mengenai rincian program dan tujuan dari program
Sebagian besar masih bersifat tradisional yaitu tidak melakukan jemput bola dan juga
permodalan dan akses pembiayaan. Persyaratan yang paling sering terjadi adalah
7
mengenai ketentuan mengenai agunan yang menjadi kewajiban para pelaku usaha
antara UMKM dan usaha skala sedang dan besar. Salah satu program yang mampu
dan masyarakat serta irisan dari ketiganya. Kebijakan public relation dalam program
dan Controlling. Namun dalam pelaksanaannya sering kali fungsi manajerial ini tidak
tercapai secara maksimal dikarenakan sebagian besar program CSR hanya terpaku
antara perusahaan atau pemerintah dengan pelaku usaha UMKM kurang terjalin,
setiap kelebihan dan kekurangan, hambatan dan strategi lanjutan para pelaku usaha
4
Netty Dyah Kurniasari,. Program CSR Berbasis Pemberdayaan Masyarakat (untuk Meningkatkan
Produktivitas Usaha Mikro, Kecil Menengah di Madura) Vol. 9, No 1. Juni: 2015
5
https://blog.olahkarsa.com/keterlibatan-program-csr/ (diakses pada tanggal 07 November 2022 pukul
20:13 WIB)
8
selama program berlangsung. Dengan fungsi controlling, peranan Public Relations
oleh mereka. CSR dapat dilaksanakan sebagai salah satu wujud pemeliharaan
hubungan dengan masyarakat, karena program CSR bukan aktivitas yang dilakukan
sesaat untuk meingkatkan eksistensi dan mengejar keuntungan saja. Dengan itu akan
terjalin komunikasi dua arah antara perusahaan dengan pelaku usaha yang tentu saja
akan berdampak pada kepercayaan masyarakat dan membentuk citra positif tentang
perusahaan tersebut.
sustainbility dari perusahaan, serta CSR yang berkolaborasi dengan Desk inkubasi
pengembangan citra positif perusahaan. Namun masih banyak UMKM BRI yang
tidak mengetahui bahwa program BRIncubator merupakan salah satu CSR Bank BRI
dikarenakan masih banyak UMKM yang belum mengerti dan terbuka wawasannya
terkait dengan digitalisasi. Selain itu, masih banyak pula UMKM yang belum
9
Pedoman Public Relation dalam pengendalian kegiatan CSR perlu
dengan tujuan perusahaan, memantau kegiatan dan hasil kegiatan yang bermakna
Relations dalam mendukung program CSR agar menciptakan komunikasi dua arah
peranan Public Relations dalam pelaksanaan kegiatan CSR, menentukan strategi dan
solusi yang tepat untuk meminimalisir hambatan yang mungkin terjadi agar dapat
10
B. RUMUSAN MASALAH
UMKM?
BRIncubator?
3. Menganalisis strategi apa saja yang dilakukan dalam mencapai tujuan dari
program BRIncubator?
C. IDENTIFIKASI MASALAH
Dari beberapa uraian penjelasan yang dijabarkan pada latar belakang, maka dapat
dimana para pelaku UMKM masih banyak yang belum memenuhi kriteria
11
5. Pandangan para pelaku usaha mengenai program CSR yang dianggap
D. TUJUAN PENELITIAN
bisnis UMKM
BRIncubator
3. Untuk mengetahui strategi apa saja yang dilakukan dalam mencapai tujuan
E. MANFAAT PENELITIAN
1. Manfaat Teoritis
12
penelitian yang sesuai dengan bidang ilmu dalam suatu penelitian terutama
dalam mempelajari sejauh mana manfaat CSR terhadap para pelaku UMKM.
2. Manfaat Praktis
F. METODOLOGI PENELITIAN
1. Metode Penelitian
Menurut Eko Sugiarto dalam bukunya yang berjudul Menyusun Proposal Penelitian
Kualitatif Skripsi dan Tesis. Penelitian kualitatif adalah jenis penelitian yang temuan-
temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya
pengumpulan data dari latar alami dengan memanfaatkan dari penelitian sebagai
13
instrumen kunci.6 Data yang dihasilkan berupa data kualitatif yang dikembangkan
atau uraian atas suatu keadaan sejelas mungkin tanpa ada perlakuan objek yang
tentunya dapat dijelaskan melalui data deskriptif yang diperoleh dalam penelitian ini
dimana diantaranya berupa hasil wawancara terhadap informan yang secara langsung
ikut ambil bagian dalam pelaksanaan program Corporate Social Responsibility (CSR)
di PT. Bank Rakyat Indonesia melalui program BRINCUBATOR ini dan observasi
2. Jenis Penelitian
Creswell, penelitian kualitatif merupakan cara untuk menggali dan memahami makna
dari banyak individu atau kelompok orang yang diduga berasal dari isu sosial atau
kemanusiaan. Proses penelitian kualitatif ini melibatkan banyak tugas penting, seperti
6
Eko Sugiarto, Menyusun Proposal Penelitian Kualitatif: Skripsi dan Tesis, (Yogyakarta: Suaka
Media, 2015), hal. 8
7
Ronny Kountur, Metode Penelitian: Untuk Penulisan Skripsi dan Tesis, (Jakarta: PPM, 2005), hal.
105
14
mengajukan pertanyaan dan prosedur, mengumpulkan data spesifik dari peserta,
meringkas dan menganalisis data dari topik tertentu hingga topik umum, dan
menjelaskan makna data. Laporan akhir studi memiliki struktur atau kerangka kerja
yang fleksibel. Siapa pun yang terlibat dalam bentuk penelitian ini harus
BRINCUBATOR.
2. Studi Literatur: Studi literatur dalam penelitian ini meliputi studi kepustakaan
dan mendapatkan data – data, informasi, konsep yang bersifat teoritis dari
15
jurnal, buku – buku bahan kuliah dan referensi dari internet yang berkaitan
dengan permasalahan
cakap secara tatap muka dengan CSR Section Head. Pada penelitian ini
Analisis data dalam penelitian kualitatif dapat berupa kata-kata, kalimat atau narasi
yang diperoleh dari wawancara dan observasi. Peneliti menggunakan teknik analisis
data kualitatif menurut metode Miles dan Huberman yaitu melakukan analisis
atas, yaitu melalui studi pustaka, observasi dan wawancara mendalam dengan
penyedia informasi.
b. Reduksi Data Pilih, fokuskan, dan perhatikan penyederhanaan proses data dari
semua data yang telah diperoleh. Setelah itu mengumpulkan data-data penting
tersebut menjadi satu data dan mengklasifikasikannya menjadi data yang lebih
spesifik
8
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta. hlm.
14-21 38
16
c. Penyajian Data Atur proses untuk memfasilitasi analisis data. Data diurutkan
subjek akan diperiksa dengan dokumen yang ada. Triangulasi sumber adalah
sumber.
Dalam penelitian ini teknik pengambilan sample yang digunakan yaitu Teknik
peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih
sampling yang memilih sampel dari orang atau unit yang paling mudah dijumpai atau
17
1. Merupakan karyawan aktif di PT. Bank Rakyat Indonesia
6. Metode Triangulasi
Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis dalam penelitian yang berjudul
adalah teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik
data triangulasi ini, peneliti sebenarnya tidak hanya mengumpulkan data saja, tetapi
9
Sugiarto, Menyusun Proposal Penelitian: Skripsi dan Tesis, (Yogyakarta: CV. Solusi Distribusi,
2015), Hal. 88 48
18
G. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN
pertimbangan bahwa PT. Bank Rakyat Indonesia memiliki program CSR yang
19
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. PUBLIC RELATIONS
Kegiatan yang berhubungan dengan masyarakat yang sering disebut dengan humas
atau Public Relations pada hakekatnya adalah suatu kegiatan yang pasti dilakukan
oleh setiap lembaga, baik kedinasan maupun swasta maupun lembaga ekonomi
dengan baik itu ke dalam maupun keluar, antara suatu organisasi dengan semua
khalayaknya dalam rangka mencapai tujuan – tujuan spesifik yang berlandaskan ada
saling pengertian (Jefkins, 2004: 10). Definisi Public Relations yang diambil dari The
planned and sustain effort to establish and maintain mutual understanding between
Dari beberapa pengertian Public Relations menurut para ahli dapat disimpulkan
10
Rindu Rahmadini. Aktivitas Employee Relations Dalam Membina Kinerja Karyawan (Studi Pada Pt.
Pertamina (Persero) Ru Ii Sungai Pakning Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis). Jom Fisip
Vol. 4 No. 1 - Februari 2017.
20
menciptakan mutual understanding antara organisasi dan publiknya. Untuk mencapai
Tujuan dari Public Relations adalah untuk menciptakan citra baik perusahaan
sehingga dapat menghasilkan kesetiaan publik terhadap produk yang ditawarkan oleh
organisasi merupakan salah satu kunci penting untuk pemahaman akan fungsi Public
(CSR), Public Relations mempunyai peran yang sangat penting, baik internal maupun
eksternal perusahaan. Oleh karena itu, apabila kegiatan Public Relations dilakukan
dengan baik, pasti akan menghasilkan suatu kerja sama yang baik bagi keduanya.
Peran (role) menurut kamus besar bahasa Indonesia arti kata peran adalah
tindakan yang dilakukan dalam sebuah permainan, permainan disini dapat diartikan
sebagai masalah yang dihadapi sebuah organisasi atau perusahaan. Fungsi Public
Relations sendiri adalah sebagai tokoh yang memiliki tugas untuk mengatasi masalah
peranan praktisi Public Relations dalam organisasi dapat dibagi menjadi empat
kategori;
21
1. Expert Prexcyber (Penasehat Ahli), seorang praktisi public relation yang
bertindak pasif untuk menerima atau mempercayai apa yang telah disarankan
atau usulan dari pakar public relation tersebut dalam memecahkan dan
bagian dari tim manajemen. Hal ini dimaksudkan untuk membantu pimpinan
mengatasi permasalahan atau krisis yang tengah dihadapi secara rasional dan
22
dibentuk suatu tim yang mengkoordinir praktisi ahli Public Relations dengan
melibatkan berbagai departemen dan keahlian dalam suatu tim khusus untuk
tertentu.11
11
Elvinaro Ardianto 2009. Public Relations Praktis. Bandung:Widya Padjajaran
12
Isa Wahyudidan Azheri Busyra. 2011. Corporate Sosial Responsibility: Prinsip Pengaturan dan
Implementasi . Malang: Setara Pres.
23
Sementara itu konsep CSR yang di usung oleh Coombs dan Holladay (2012)
adalah konsep triple bottom line yang dikemukakan oleh John Elklinton yang
memiliki tiga landasan utama jika sebuah perusahaan ingin sustainable yaitu,
Sedangkan pengertian CSR menurut Wahyu & Azheri (2008: 143) CSR
sebagai tanggung jawab suatu organisasi atau perusahaan atas dampak dari keputusan
dan aktivitasnya terhadap masyarakat dan lingkungan melalui perilaku transparan dan
etis..14. Dari beberapa pengertian menurut ahli dapat disimpulkan bahwa CSR
meningkatkan kualitas hidup dari karyawan dan keluarganya, komunitas lokal dan
komunitas luas.
perusahaan dan komunitas masyarakat setempat yang bersifat aktif dan dinamis.
13
W.T. Coombs,, & Holladay, S. J. (2012). Managing Corporate Social Responsibility: A
Communication Approach. UK: A John Wiley & Sons, Ltd.
14
Budi Hendrik Untung. 2009. Corporate Sosial Responsibility. Jakarta: Sinar Grafika.
24
masyarakat perlu dikaji agar mampu memberikan manfaat positif. Adapun beberapa
perusahaan
yang lebih tinggi untuk pemegang saham serta keberlanjutan usaha di era persaingan
dan inovasi, harga yang kompetitif, pengendalian biaya, penawaran sesuai selera
konsumen, melayani ceruk pasar (Valerijs & Sergejs, 2011). Tipe tanggung jawab
25
sosial akan disesuaikan dengan jenis stakeholder yang akan dilayani. Nilai-nilai yang
dalam sisi pengembangan maupun UMKM itu sendiri. Dari permasalahan yang
15
Eviatiwi Kusumaningtyas Sugiyanto, Sri Yuni Widowati Ratna Wijayanti. Pola Pengelolaan
Program CSR untuk Meningkatkan Daya Saing UMKM. Dinamika Sosial Budaya, Vol 19, No. 2,
Desember 2017, pp 240-249 p-ISSN: 1410-9859& e-ISSN: 2580-8524. 2017.
26
dihadapi UMKM terdapat solusi sehingga ada beberapa aspek yang perlu
(1) Pasar, aspek pasar ini perlu diperkuat oleh UMKM karena aspek ini
masalah yang dihadapi oleh UMKM; akses informasi pasar, standar kualitas
(2) Teknologi dan inovasi, aspek ini sangat berperan dalam pertumbuhan
ekonomi. UMKM perlu memilah teknologi yang tepat untuk digunakan untuk
mengembangkan usahanya.
(3) Permodalan, aspek ini merupakan aspek penunjang yang esensial untuk
F. PROGRAM BRINCUBATOR
kapasitas UMKM secara digital dan fokus pada validasi ekspor. Fokus program ini
kepada sektor parawisata, pertanian sub sektor kuliner, fashion dan kriya.
BRIncubator dilaksanakan dengan menggandeng para pakar UMKM baik taraf lokal
27
maupun nasional. Melalui acara ini diharapkan para pelaku UMKM bisa
lebih real dan konkret dalam menjalankan bisnis UMKM. Ada 4 tahapan yang dilalui
(1) Para pelaku UMKM bisa memiliki kecakapan dalam hal keuangan
(2) Para pelaku UMKM ditargetkan dapat mengelola bisnis secara manajerial
(3) Akselarasi yaitu mulai dikenalkan cara penggunaan channel promosi agar
16
Sharon Rose Widjaja, Susilowati Natakoesoemah. Penerapan Konsep Corporate Social
Responsibility dalam Mengembangkan UMKM melalui Program BRIncubator. Tahun 2021
28
BAB III
OBJEK PENELITIAN
objek penelitian yang akan diteliti. Penelitian ini dilakukan pada PT. Bank Rakyat
Indonesia (BRI). Objek penelitian dalam tugas akhir ini adalah mengenai penerapan
konsep CSR dalam mengembangkan UMKM oleh PT. Bank Rakyat Indonesia
Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang
oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja tanggal 16 Desember 1895. Sejak tanggal 1
Agustus 1992 berdasarkan undang – undang perbankan No.7 tahun 1992 dan
peraturan pemerintah RI No. 21 tahun 1992 status BRI berubah menjadi perseroan
terbatas.
29
Dalam menjalankan aktivitas operasional, Bank BRI berpedoman pada visi
dan misi yang membantu perusahaan untuk tetap fokus dalam meraih pencapaian
keberhasilan. Visi dan misi membantu Bank BRI untuk selalu berupaya mencapai
sama demi tujuan-tujuan yang sama, yang akan menjadi sumbangan dalam
VISI
“ Menjadi bank komersial terkemuka yang mengutamakan kepuasan nasabah”
MISI
- Melakukan kegiatan perbankan yang terbaik dengan mengutamakan pelayanan
ekonomi masyarakat
- Memberikan pelayanan prima dengan focus kepada nasabah melalui sumber daya
driven culture), teknologi informasi yang handal dan future ready, dan jaringan
17
Https://bri.co.id/documents/20123/56789/CP_Bank_BRI_27Juni (diakses pada tanggal 7 Januari
2023, pukul 01:48 )
30
- Memberikan keuntungan dan manfaat yang optimal kepada pihak – pihak yang
31
DAFTAR PUSTAKA
No 1. Juni: 2015
Untung ,Budi Hendrik. 2009. Corporate Sosial Responsibility. Jakarta: Sinar Grafika.
Sosial Budaya, Vol 19, No. 2, Desember 2017, pp 240-249 p-ISSN: 1410-
32
Hamdidan Santoso, 2007:16. Metode Penelitian Kuantitatif dan Aplikasi dalam
https://www.bkpm.go.id/id/publikasi/detail/berita/upaya-pemerintah-untuk-
mmemajukan-umkm-indonesia
https://bumn.go.id/responsible/info/rumah-kreatif-bumn-rkb-5d
https://rumah-bumn.id/about
https://blog.olahkarsa.com/keterlibatan-program-csr
Https://bri.co.id/documents/20123/56789/CP_Bank_BRI_27Juni
33