DISUSUN OLEH:
ICHANITA MAGDALENA BR PASARIBU 21111028
Rasa syukur penulis panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan ilmu sehingga makalah berjudul “Peran Pemerintah dalam
mendukung digitalisasi UMKM di Indonesia” dapat terselesaikan dengan baik.
Makalah ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah bahasa Indonesia.
Karenanya, izinkanlah penulis mengucapkan rasa terima kasih kepada Bapak
Achmad Sultoni, M.Pd. yang telah membantu demi kelancaran penyusunan
makalah ini.
Tentu saja masih terdapat kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca. Akhirnya, semoga makalah
ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.3 Tujuan...........................................................................................................2
BAB II.....................................................................................................................3
PEMBAHASAN.....................................................................................................3
BAB III..................................................................................................................11
PENUTUP.............................................................................................................11
3.1 Kesimpulan.................................................................................................11
3.2 Saran............................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................13
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Berbagai Langkah telah direncakan oleh pemerintah untuk
mendorong terselenggaranya program UMKM Go Digital dan UMKM Go
Eskpor. Diantaranya dengan peningkatan mutu kualitas jaringan internet
yang merata diseluruh Indonesia yang bekerjasama dengan Kominfo
melalui pembangunan jaringan Palapa Ring. Dengan adanya perbaikan
jaringan infrastruktur ini, maka akan meningkatkan kualitas jaringan
hingga ke daerah- daerah pedesaan sehingga pelaku UMKM yang berada
di daerah dapat terhubung dengan mudah ke dunia digital.
Maka dari itu tujuan penulisan makalah ini oleh penulis adalah
untuk memaparkan peranan penting pemerintah sebagai penggerak yang
berperan dalam percepatan digitalisasi UMKM, sehingga semakin banyak
masyarakat yang mengetahui bahwa pemerintah tidak tinggal diam saja
dalam meningkatkan kualitas perekonomian di Indonesia, tetapi
pemerintah juga memberikan banyak dukungan terhadap perkembangan
sektor UMKM.
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini yaitu:
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Keempat, masih banyak UMKM yang belum bankable. Sekilas ini terlihat sepele,
tetapi memberikan efek yang cukup besar dalam upaya peningkatan digitalisasi
UMKM. Karena mereka akan sulit memperoleh modal untuk membeli alat digital
seperti laptop sehingga harus berakhir meminjam modal pada rentenir.
Itulah beberapa hal yang menjadi kesulitan para pelaku usaha UMKM
menuju digital. Selain itu kesulitan ini semakin diperparah pula dengan pandemi
covid 19, dimana minat konsumen berbelanja semakin menurun sedangkan bagi
pelaku sendiri ruang geraknya dibatasi sejak adanya peraturan mobilitas
masyarakat, tentu ini juga berimbas terhadap kesulitan memperoleh bahan baku
yang akan diolah. Melihat keadaan perekonomian seperti ini membuat pemerintah
dan badan terkait lainnya seperti Kemenkeu, Kominfo, Menko, Menkop & UKM
berupaya mendukung pelaku UMKM ini agar bisa segera go digital.
4
positif disegala bidang termasuk dalam mengembangkan transformasi
ekonomi digital ini. Kemudian pemerintah juga meningkatkan
penyaringan filter konten diinternet agar masyarakat dan konsumen tidak
mudah terpengaruh berita bohong, provokasi, dan bisa mengendalikan
berbagai konten negatif lainnya. Sehingga dapat menciptakan ruang digital
yang sehat & baik. Dengan adanya ruang ekosistem digital yang sehat
diharapkan dapat membawa dampak yang baik bagi perkembangan dunia
digital di Indonesia.
140
120
100
80 Total Angkatan Kerja
60 Bekerja
Pengangguran
40
20
0
Februari Agustus Februari Agustus Februari Agustus
5
Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi, Keterampilan Digital
Menengah (Intermediate) melalui pelatihan Digital Talent Scholarship
(DTS), dan yang terakhir melalui Keterampilan Lanjutan (Advance)
melalui stimulus pelatihan Digital Leadership Academy (DLA) Selain itu
untuk mempersiapkan SDM dalam ekonimi digital, ada tiga program yang
dijalankan oleh pemerintah diantaranya Gerakan Nasional 1000 Startup
Digital, Program Nexticorn (The Next Indonesian Unicorn), dan Gerakan
UMKM Go Online serta Petani dan Nelayan Go Online.
6
Selain itu pemerintah juga memiliki program kerja internet masuk
desa atau pembuatan Sistem Infromasi Desa dan Kawasan (Sideka). Untuk
menunjang program kerja ini maka pemerintah berupaya agar seluruh
daerah di Indonesia dapat dialiri arus listrik dengan baik. Hingga tahun
2019 rasio elektrifikasi terus meningkat menjadi 99.99%.
Gambar 1.3 Rasio Elektrifikasi Indonesia (%)
7
100
95
90
Rasio Elektrifikasi
85 Indonesia (%)
80
75
2014 2015 2016 2017 2018 Target
2019
4) Kolaborasi Internasional
Dalam mewakili Indonesia dibidang telekomunikasi, Kominfo
aktif mengikuti berbagai konferensi dan forum internasional seperti World
Economic Forum (WEF) 2020, International Telecommunication Union
(ITU) 2019, Digital Economy Task Force (DETF) G20 2020, dan
ASEAN-China Year on Digital Economy Cooperation 2020. Dengan
mengikuti berbagai kegiatan internasional diharapkan dapat membawa
manfaat yang baik bagi Indonesia untuk bisa semakin mengenalkan diri
pada dunia luar. Sehingga relasi yang luas dapat membawa Indonesia pada
kerjasama dengan negara-negara maju dan bisa membantu Indonesia
dalam mengembangkan transformasi ekonomi digital. Promosi produk
Indonesia pada pasar internasional juga akan semakin mudah dilakukan,
karena keaktifan Indonesia mengikuti berbagai event dan berbagai forum
internasional yang membuat Indonesia semakin banyak dikenal diberbagai
negara.
8
tersimpan secara digital. Data pribadi merupakan salah satu data yang
sering dicuri oleh pihak yang tidak bertanggungjawab, maka dari itu
pemerintah juga perlu membuat dan menetapkan peraturan perundang-
undangan untuk menjamin kenyamanan dalam berinteraksi dan melakukan
aktivitas didunia digital. Sehingga akan minim terjadi kejahatan pada
dunia IT, jikapun ada maka pelaku kejahatan akan dikenakan tindak
pidana oleh badan terkait.
Kementrian Kominfo sudah menyusun instrumen mulai dari
Undang-Undang ITE, Peraturan Pemerintah mengenai penyelenggaraan
sistem dan transaksi elektronik melalui PP 71 tahun 2009, serta Peraturan
Menteri Kominfo Nomor 5 Tahun 2020 mengenai PSE lingkup privat.
Selain itu untuk menjamin perlindungan data pribadi dan perlindungan
hukum bagi konsumen dalam aktivitas daring, pemerintah melalui DPR RI
dan Kominfo tengah membahas Rancangan Undang-Undang (RUU)
terkait Perlindungan Data Pribadi (PDT) dan RUU Cipta Kerja (Omnibus
Law.
9
Untuk mendukung para pelaku UMKM pemerintah juga telah
menargetkan perluasan ekspor produk melalui kegiatan AOSD (ASEAN
Online Sale Day) yang bertujuan meningkatkan transaksi lintas batas e-
commerce di kawasan Asia Tenggara, Kreasi Nusantara “From Local to
Global” yang memfasilitasi penjualan produk lokal ke Malaysia dan
Singapura, dan program “Buka Global” yang memfasilitasi pembelian
produk lokal oleh para konsumen dari Malaysia, Singapura, Brunei,
Hongkong, dan Taiwan.
“Pemerintah akan terus mendukung pengembangan ekonomi digital di
nusantara. Kolaborasi serta sinergi dari seluruh stakeholders sangat diperlukan
untuk merumuskan kebijakan atau regulasi terkait ekonomi digital yang dinamis,
adaptif, dan visioner” (Menko Airlangga Hartarto). Diatas telah disebutkan
kebijakan menuju ekonomi digital yang diambil oleh pemerintah Indonesia, jika
dilihat lebih mendalam, tampaknya pemerintah sudah benar-benar serius dalam
mewujudkan progam transformasi ekonomi digital ini. Tentunya ini memerlukan
kerjasama yang baik antara pemerintah, pelaku ekonomi, dan masyarakat. Semua
komponen ini harus bisa menjalankan tugas dan perannya masing-masing dengan
10
baik dan benar agar proses percepatan ekonomi digital dapat berjalan sesuai
dengan rencana.
7) Peran Otoritas
Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan dalam mendukung,
memfasilitasi, dan mendorong tumbuh kembangnya transformasi digital. April
2018 lalu pemerintah resmi mengeluarkan peta jalan (road map) yang disebut
“Making Indonesia 4.0”. Transformasi digital ini difokuskan pada lima teknologi
penggerak utama, yaitu :
Artificial Intelligence (kecerdasan buatan)
Robotic
Internet of Things
Sensor
Human Machine Interface
Dengan adanya peta jalan yang telah diluncurkan oleh pemerintah, maka kelima
unsur yang telah ini bisa terus dikembangkan dengan baik oleh pemerintah
sehingga kemajuan transformasi dunia digital yang baik dapat terjadi di Indonesia
dan Indonesia sendiri mampu menyesuaikan dengan kecanggihan teknologi
negara-negara maju
11
Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD). Untuk mewujudkan
kebijakan ini Presiden Joko Widodo telah membentuk Satuan Tugas
Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (Satgas P2DD). Diharapkan
Tim Satgas P2DD dapat mendukung pengembangan ekosistem digital di
lingkungan pemerintah daerah dan mendorong optimalisasi keuangan
digital.
12
pengetahuan pasar luar negeri, konsistensi produk, hingga kendala
logistik. Maka dari itu ada beberapa hal yang diambil pemerintah dalam
mendorong terselenggaranya program ini yaitu dengan meluncurkan
Program Penciptaan 500 ribu eksportir baru hingga tahun 2030.
4. Bantuan dukungan dari Pihak Swasta
Pemerintah juga banyak memberikan dukungan pada perusahaan startup di
Indonesia. Terdorong oleh motivasi dari pemerintah maka para pelaku industri e-
commerce di Indonesia membentuk asosiasi atau wadah untuk berkomunikasi
yang tergabung dalam Asosiasi E-commerce Indonesia atau Indonesia E-
commerce Association (idea) yang resmi didirikan pada mei 2012 di Jakarta.
Pendirinya terdiri dari sembilan perusahaan e-commerce besar di Indonesia
diantaranya Berniaga.com, Bhinneka.com, Blanja.com, Blibli.com,
Gramedia.com, Kaskus.com, Multiply.com, OLX.co.id, dan Tokopedia.com
(idEA,2012). Salah satu peranan yang paling nyata adalah kerjasama yang
dilakukan dengan Bank Indonesia yang memberikan pelatihan pada UMKM
dihampir 43 kota di Indonesia.
13
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Seajuh ini pemerintah telah serius dalam membangun dan memperbaiki
perekonomian negara Indonesia. Pemerintah juga telah berupaya dalam
merestrukturisasi sistem perekonomian yang sempat terhenti karena pandemi
covid-19. Keseriusan pemerintah dalam melakukan perbaikan ini perlu didukung
oleh berbagai pihak agar berjalan lancar.
Jika melihat jauh kebelakang sektor perekonomian Indonesia saat
ini sudah jauh lebih berkembang menjadi lebih baik. Bahkan Indonesia
juga mampu menyesuaikan dan melakukan proses transaksi ekonomi
sesuai perkembangan zaman dengan menerapkan sistem digital dalam lini
perekonomian yang memberikan kemudahan bagi para konsumennya.
Diharapkan kemaujuan ekonomi digital tidak hanya sampai sini saja tetapi
masih bisa dikembangkan dikemudian hari oleh generasi berikutnya.
Selain itu kemajuan digital juga bisa memberikan dampak positif dan
melebarkan sayapnya pada sektor lainnya seperti sektor fintech, healthtech
dan edutech,dll.
Melihat peluang dan prospek yang menjanjikan dari transformasi ekonomi
digital ini, diharapkan dapat membantu masyarakat khususnya UMKM dengan
menyerap lapangan pekerjaan yang luas dan bisa meningkatkan taraf hidup
masyarakat. Dengan begitu kerjasama yang baik harus dilakukan antara
pemerintah dan masyarakat dalam peningkatan mutu dan kualitas sektor
14
perekonomian di Indoenesia agar cita-cita perekonomian nasional menuju era
digitalisasi bisa segera tercapai.
3.2 Saran
Dengan adanya perkembangan ekonomi berbasis digital masyarakat
mengharapkan terciptanya lapangan pekerjaan baru yang lebih banyak dan bisa
mengurangi angka pengangguran, serta berkurang nya angka kemiskinan dan
ketimpangan sosial. Sehingga kemakmuran ekonomi negara Indonesia semakin
membaik yang ditunjang lewat sektor ekonomi digital.
15
DAFTAR PUSTAKA
(Kominfo.go.id, 2021)Information, P. (n.d.). Commitment to Developing a Digital
Economy , This is the Role of Kominfo ! 1–6.
Sarah Amalia, N. (2021). Menkop Ungkap Tantangan UMKM di Era Digital dan
Strateginya. Detikfinance.
16
https://doi.org/10.36742/2410-0919-2019-4-14
(Badan Kebijakan Fiskal - Ini Tantangan Ekonomi Menuju Indonesia Maju 2045,
n.d.
17