Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

DIGITALISASI KEUANGAN

OLEH

YUBLINA K A JAWA

AKADEMI KEUANGAN DAN PERBANKAN

(AKUB) EFFATA

KUPANG
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
rahmat-Nya, maka penulis dapat meyelesaikan tugas makalah tentang “Digitalisasi Keuangan”
dengan tepat waktu.m Makalah disusun untuk memenuhib tugas Mata Kuliah Perekonomian
Indonesia. Selain itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang Digitalisasi keuangan
bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantub dalam proses
penyusunan makalah ini. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan makalah ini
masih banyak kesalahan. Oleh karena itu, penulis memohon maaf atas kesalahan yang pembaca
temukan dalam maklah ini. Penulis juga mengharap adanya kritik serta sarandemi kesempurnaan
makalah ini.

Kupang,15 Desember 2022

Yublina K A Jawa
DAFTAR ISI

Halaman

COVER
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah

1.3 Tujuan

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Digitalisasi Keuangan

2.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi digitalisasi

2.3 Peran Digitalisasi keuangan dalam masyarakat

2.4 Dampak digitalisasi bagi masyarakat

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

3.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada era digital saat sekarang ini, segala aktivitas masyarakat tidak terlepas dari

penggunaan teknologi. Hampir di semua sektor telah memanfaatkan perkembangan teknologi

untuk melakukan inovasi tidak terkecuali pada sektor keuangan. Inovasi yang hadir di sektor

keuangan yaitu Financial Technology (FinTech). Menurut The National Digital Research

Centre (NDRC), fintech merupakan suatu inovasi di sektor keuangan dengan mempermudah

penggunaannya dalam melakukan transaksi keuangan. Sedangkan Menurut Bank Indonesia

(2017) fintech ialah fenomena perpaduan antara teknologi dan fitur keuangan dalam

menghasilkan produk dan layanan pada sistem keuangan serta memberikan dampak pada

stabilitas moneter dan stabilitas sistem keuangan.

Dalam beberapa tahun terakhir pengguna Fintech diseluruh dunia mengalami

peningkatan. .Bahkan di beberapa negara maju seperti Korea Selatan dan Australia

pertumbuhan aplikasi keuangan mengalami pertumbuhan dua kali lipat pada tahun 2016 jika

dibandingkan tahun sebelumnya. Perkembangan fintech ini dipicu semakin meningkatnya

penggunaan smartphone di kalangan masyarakat dalam memenuhi kebutuhaan mereka,

termasuk hadirnya layanan keuangan yang berbasis digital. Layanan ini memberikan

kemudahan bagi masyarakat dalam melakukan transaksi keuangan.


Perkembangan fintech di Indonesia juga mengalami penigkatan yang pesat, ini terlihat

dari mulai banyaknya perusahaan fintech yang bermunculan. Berdasarkan data Asosiasi

Fintech Indonesia pada tahun 2017, terdapat sekitar 235 perusahaan fintech yang ada di

Indonesia. Industri fintech akan terus mengalami pertumbuhan pada tahun berikutnya. Ini

seiring dengan semakin adanya dukungan yang diberikan pemerintah dengan pemberian

regulasi bagi perusahaan fintech yang ada, agar dapat mengurangi resiko terjadinya kejahatan

dunia maya (cyber crime) dalam penggunaan fintech di Indonesia. Selain itu, penggunaan

fintech juga dapat meningkatkan literasi masyarakat terhadap sector keuangan.

2.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang di maksud dengan Digitalisasi?

2. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi digitalisasi?

3. Apa saja peran digitalisasi keuangan dalam masyrakat?

4. Apa saja dampak digitalisasi keuangan bagi masyarakat?

2.3 Tujuan

1. Umtuk mengetahui apa yang di maksud dengan Digitalisasi.

2. Untuk mengetahui factor apa saja yang mempengaruhi digitalisasi.

3. Untuk mengetahui apa saja peran digitalisasi keuangan dalam masyarakat.

4. Untuk mengetahui apa saja dampak digitalisasi keuangan bagi masyarakat.


BAB II

PEMBAHASAN

3.1 Pengertian Digitalisasi Keuangan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) digitalisasi adalah proses pemberian

atau pemakaian sistem digital. Proses ini terus mengalami kemajuan yang terbilang cukup

pesat. Dengan kemajuan yang pesat ini digitalisasi sangat membantu masyarakat dengan

memberikan kemudahan juga menciptakan banyak perubahan salah satunya pada aspek

keuangan pemerintah. Bentuk digitalisasi transaksi keuangan adalah adanya aplikasi-aplikasi

yang dibentuk dalam rangka pengadaan barang/jasa melalui sistem online yang mampu

membuat proses bisnis menjadi lebih efisien. Digitalisasi ini bertujuan untuk mengurangi

pengeluaran biaya dengan melakukan pengoptimalan proses internal, seperti otomatisasi

kerja, meminimalisir penggunaan kertas, dan lain sebagainya. Oleh karena itulah digitalisasi

tidak bisa terjadi tanpa adanya digitalisasi terlebih dahulu karena penggunaan teknologi

digital haruslah menggunakan data-data yang sudah ter-digitalisasi, seperti dokumen yang

awalnya tertulis menjadi dokumen elektronik dengan format pdf, doc, dan sebagainya.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan digitalisasi

keuangan merupakan faktor penting untuk mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional di

masa pandemi COVID-19. Transaksi ekonomi digital tumbuh sangat tinggi, didukung dengan

layanan sistem pembayaran yang begitu mudah. Digitalisasi ekonomi dan keuangan terbukti

penting untuk akselerasi pemulihan ekonomi di masa pandemi. Transaksi ekonomi digital

tumbuh sangat tinggi, didukung dengan layanan sistem pembayaran yang mudah, serta

perubahan preferensi masyarakat untuk berbelanja dan bertransaksi secara online.


3.2 Manfaat dan Dampak Negatik Digitalisasi Keuangan

Anda mungkin juga menyukai