DIGITALISASI KEUANGAN
OLEH
YUBLINA K A JAWA
(AKUB) EFFATA
KUPANG
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
rahmat-Nya, maka penulis dapat meyelesaikan tugas makalah tentang “Digitalisasi Keuangan”
dengan tepat waktu.m Makalah disusun untuk memenuhib tugas Mata Kuliah Perekonomian
Indonesia. Selain itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang Digitalisasi keuangan
bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantub dalam proses
penyusunan makalah ini. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan makalah ini
masih banyak kesalahan. Oleh karena itu, penulis memohon maaf atas kesalahan yang pembaca
temukan dalam maklah ini. Penulis juga mengharap adanya kritik serta sarandemi kesempurnaan
makalah ini.
Yublina K A Jawa
DAFTAR ISI
Halaman
COVER
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.3 Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Pada era digital saat sekarang ini, segala aktivitas masyarakat tidak terlepas dari
untuk melakukan inovasi tidak terkecuali pada sektor keuangan. Inovasi yang hadir di sektor
keuangan yaitu Financial Technology (FinTech). Menurut The National Digital Research
Centre (NDRC), fintech merupakan suatu inovasi di sektor keuangan dengan mempermudah
(2017) fintech ialah fenomena perpaduan antara teknologi dan fitur keuangan dalam
menghasilkan produk dan layanan pada sistem keuangan serta memberikan dampak pada
peningkatan. .Bahkan di beberapa negara maju seperti Korea Selatan dan Australia
pertumbuhan aplikasi keuangan mengalami pertumbuhan dua kali lipat pada tahun 2016 jika
termasuk hadirnya layanan keuangan yang berbasis digital. Layanan ini memberikan
dari mulai banyaknya perusahaan fintech yang bermunculan. Berdasarkan data Asosiasi
Fintech Indonesia pada tahun 2017, terdapat sekitar 235 perusahaan fintech yang ada di
Indonesia. Industri fintech akan terus mengalami pertumbuhan pada tahun berikutnya. Ini
seiring dengan semakin adanya dukungan yang diberikan pemerintah dengan pemberian
regulasi bagi perusahaan fintech yang ada, agar dapat mengurangi resiko terjadinya kejahatan
dunia maya (cyber crime) dalam penggunaan fintech di Indonesia. Selain itu, penggunaan
2.3 Tujuan
PEMBAHASAN
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) digitalisasi adalah proses pemberian
atau pemakaian sistem digital. Proses ini terus mengalami kemajuan yang terbilang cukup
pesat. Dengan kemajuan yang pesat ini digitalisasi sangat membantu masyarakat dengan
memberikan kemudahan juga menciptakan banyak perubahan salah satunya pada aspek
yang dibentuk dalam rangka pengadaan barang/jasa melalui sistem online yang mampu
membuat proses bisnis menjadi lebih efisien. Digitalisasi ini bertujuan untuk mengurangi
kerja, meminimalisir penggunaan kertas, dan lain sebagainya. Oleh karena itulah digitalisasi
tidak bisa terjadi tanpa adanya digitalisasi terlebih dahulu karena penggunaan teknologi
digital haruslah menggunakan data-data yang sudah ter-digitalisasi, seperti dokumen yang
awalnya tertulis menjadi dokumen elektronik dengan format pdf, doc, dan sebagainya.
masa pandemi COVID-19. Transaksi ekonomi digital tumbuh sangat tinggi, didukung dengan
layanan sistem pembayaran yang begitu mudah. Digitalisasi ekonomi dan keuangan terbukti
penting untuk akselerasi pemulihan ekonomi di masa pandemi. Transaksi ekonomi digital
tumbuh sangat tinggi, didukung dengan layanan sistem pembayaran yang mudah, serta