com
Abstrak:Fintech (Financial Technology) di Indonesia terus berkembang dan mengalami peningkatan pesat,
salah satu produk Fintech yang paling banyak digunakan adalah dompet digital (ewallet). Ease of Use dan
E-Trust memegang peranan penting dalam pengambilan Keputusan Pembelian, Ease of Use dilihat dari
kemudahan dalam menggunakan suatu sistem, dan E-Trust dari segi kepercayaan yang sangat tinggi
dapat menciptakan hubungan yang baik antar Dana aplikasi dan penggunanya. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Kemudahan Penggunaan dan E-Trust terhadap Keputusan
Pembelian pada pengguna dompet digital Dana. Metode penelitian yang digunakan adalah metode
kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dan verifikatif, sedangkan data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah data primer yang diperoleh dari hasil kuesioner. Pengujian data dilakukan dengan analisis
deskriptif, analisis verifikatif, dan uji hipotesis dengan menggunakan SPSS 24. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa Kemudahan Penggunaan Dana, E-Trust Dana, dan Keputusan Pembelian Dana
berada pada kategori baik. Terdapat hubungan antara Ease of Use dan E-Trust, terdapat pengaruh secara
parsial antara Ease of Use dan E-Trust terhadap Keputusan Pembelian, dan terdapat pengaruh secara
simultan antara Ease of Use dan E-Trust terhadap Keputusan Pembelian. Kata kunci:Kemudahan
penggunaan; E-Kepercayaan; Keputusan Pembelian
PERKENALAN
Perkembangan teknologi dan informasi di dunia ini semakin mempengaruhi kehidupan
manusia, kehidupan manusia saat ini sangat dimudahkan dengan teknologi yang ada, sehingga
teknologi sudah menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Hal inilah yang
menyebabkan terjadinya perubahan yang cepat dengan munculnya teknologi-teknologi baru di
berbagai bidang, seperti pendidikan, ekonomi, politik, budaya, dan lain-lain (Yanto et al., 2020).
Perkembangan teknologi yang sangat tinggi juga berdampak pada perkembangan dunia keuangan
yang semakin efisien dan modern. Salah satu perkembangan teknologi di bidang keuangan adalah
Fintech (Financial Technology), Fintech merupakan salah satu inovasi di bidang keuangan yang
mengacu pada teknologi modern (Chrismastianto, 2017). Fintech terus berkembang dan mengalami
kemajuan pesat serta mampu mengubah sektor bisnis keuangan. Fintech mempunyai manfaat bagi
berbagai pihak di industri keuangan, kemunculannya memberikan dampak positif bagi sektor bisnis
keuangan menjadi lebih efisien dan kompetitif. Beberapa pelaku bisnis keuangan memanfaatkan
fintech untuk memberikan preferensi layanan digital yang aman dan mudah.
Berikut daftar jenis platform fintech di Indonesia pada tahun 2020: (1) Pembayaran.
Bisnis fintech di Indonesia didominasi oleh penyedia layanan pembayaran digital seperti:
(a) Payment Chip Based (berbasis chip), E-Money, Flazz BCA, E-Money Mandiri, Brizzi BRI,
Tap Cash BNI, Blink BTN, Mega Tunai, Nobu E-Money, JakCard Bank DKI, Skye Mobile
Money, dan lain-lain, (b) Pembayaran berbasis server, T-Cash Telkomsel, XL Tunai,
Rekening CIMB Niaga Mobile, BBM Money Permata Bank, DOKU, dan sebagainya, ( c) M-
Payment, Sakuku BCA, Dana, OVO, Paypro, Kudo, Mimo Pay, Gopay, dan lain-lain, (d)
BitCoin, BitX.co; (2) Pinjaman: Pinjaman bergerak di bidang keuangan seperti Pinjam.com,
MoneyTeman.com, yang berbasis aplikasi seperti Kredivo, Akulaku, Investree, Tunaikita,
dan lain-lain; (3) Personal Finance and Wealth Management: Startup yang bergerak di
bidang ini seperti bibitnomic, bareksa, journal, Stockbit, Veryfund, dan lain-lain; (4)
Perbandingan: Startup yang bergerak di bidang ini adalah, ArrangeDuit, KreditGoGo,
TaniHub, BosTunai, Kredibel, Cekaja.com, dan lain-lain; (5) Insurtech: Platform ini
menyediakan layanan asuransi seperti Asuransiku. Id, Cekpremi.com, Bima, Premiro,
Pasaepolis.com, DuitPintar, dan lain-lain; (6) Crowdfunding: Startup terdaftar seperti
Mapan, Ethis, Limakilo, Kitabisa, KapitalBoost, dan lainnya; (7) Cryptocurrency &
Blockchain: Penyedia layanan ini adalah, Bitcoin.com, Indoax, Pundi, dan Luno; (8) Sistem
POS: Platform terkait seperti Thumb kiosk, Omegasof, Moka, Dealpos, Bimasakti, dan lain-
lain.
Salah satu metode pembayaran yang saat ini sedang dikembangkan adalah e-wallet yang
merupakan layanan keuangan berbasis digital yang kini menjadi metode utama di Indonesia (Alfisyahrin
2019). Pembayaran awal tunai diubah menjadi pembayaran non tunai, menggunakan dompet digital atau
dompet elektronik.
Berdasarkan Gambar 3 terlihat terdapat Top 10 E-Wallet di Indonesia, data tersebut
menunjukkan Dana berada pada posisi ke 3 dibawah Gopay dan Ovo. Hal ini terjadi karena
Dana meskipun tergolong dompet digital baru dibandingkan Gopay dan Ovo, Dana gencar
memberikan promo-promo menarik seperti diskon dan yang paling terkenal adalah promo
cashback.
Gambar 3. Daftar Dompet Digital Terbesar di Indonesia Kuartal Keempat Kuartal 2017-II
2019
Sumber: (Iprice, 2019)
Berdasarkan Gambar 4 terlihat bahwa jumlah download aplikasi Dana tidak mengalami
perubahan yang signifikan meskipun mengalami peningkatan pada Q4 tahun 2019 peningkatan
tersebut tidak stabil, kemudian membuat Dana tetap berada di posisi ke 3 dibawah Gopay dan OVO
hingga 2020.
Hingga Januari 2021, jumlah operator fintech yang terdaftar di OJK sebanyak 149 perusahaan.
Salah satu e-wallet yang hadir di Indonesia adalah DANA dari perusahaan PT Espay Debit Indonesia,
DANA adalah singkatan dari Dompet Digital Indonesia yang merupakan salah satu aplikasi layanan
dari startup yang telah terdaftar di OJK di bidang Fintech. DANA resmi diluncurkan pada tanggal 5
Desember 2018, dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan transaksi yang sederhana,
aman, dan nyaman. DANA sendiri merupakan aplikasi pembayaran mobile dengan konsep platform
terbuka yang dikembangkan oleh sebuah start-up berbadan hukum Indonesia. Fokus DANA hanya
pada penyedia sistem pembayaran yang dapat digunakan oleh banyak pihak, antara lain tiket
bioskop, e-commerce, dan transportasi. DANA hingga saat ini telah bergabung dengan banyak
layanan online dan offline (Hardiawan, 2017).
Tujuan penelitian: (1) Untuk mengetahui gambaran Kemudahan Penggunaan pada pengguna dompet
digital Dana; (2) Untuk mengetahui gambaran E-Trust pada pengguna dompet digital Dana; (3) Untuk
mengetahui gambaran Keputusan Pembelian pada pengguna dompet digital Dana; (4) Untuk mengetahui
seberapa besar korelasi Kemudahan Penggunaan dan E-Trust pada pengguna dompet digital Dana; (5) Untuk
mengetahui seberapa besar pengaruh secara parsial Kemudahan Penggunaan dan E-Trust terhadap Keputusan
Pembelian pada pengguna dompet digital Dana; (6) Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh secara simultan
Kemudahan Penggunaan dan E-Trust terhadap Keputusan Pembelian pada pengguna dompet digital Dana.
Teori pendukung Kemudahan Penggunaan menurut Suhir dkk. (2016) didefinisikan sebagai tingkat
harapan pengguna terhadap upaya yang harus dikeluarkan untuk menggunakan suatu sistem sedangkan
menurut kemudahan penggunaan, pengguna yang berhasil harus dapat menggunakannya semudah
mungkin tanpa melalui proses yang dapat membuat menyulitkan penggunanya (Turban et al., 2016). E-
Trust menurut Revita (2016) dapat diartikan sebagai keyakinan bahwa suatu penyedia produk atau jasa
dapat diandalkan untuk berperilaku sedemikian rupa sehingga kepentingan jangka panjang konsumen
dapat terpenuhi sementara itu menurut Rousseau dkk. E-Trust merupakan area psikologis yang berkaitan
dengan penerimaan terhadap apa yang didasari oleh harapan akan perilaku baik dari orang lain
(Mauludiyahwati, 2017). Keputusan Pembelian menurut Kotler & Armstrong (2016) adalah bagian dari
perilaku konsumen, yaitu studi tentang bagaimana individu, kelompok, dan organisasi memilih, membeli,
menggunakan, dan bagaimana barang, jasa, ide, atau pengalaman memuaskan kebutuhan dan keinginan
mereka. menurut menyatakan bahwa keputusan pembelian merupakan pemilihan dari dua pilihan atau
lebih, dengan kata lain pilihan harus tersedia pada seseorang ketika mengambil keputusan (Laura & Ringo,
2017).
METODE
Metode penelitian menurut Creswell (2016) adalah rencana dan prosedur penelitian yang
mencakup langkah-langkah mulai dari asumsi luas hingga metode pengumpulan data, analisis, dan
interpretasi yang terperinci. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian
kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dan verifikatif, data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah data primer yang diperoleh dari kuesioner. Penelitian ini menggunakan teknik nonprobability
sampling dengan pendekatan purposive sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah pengguna
dompet digital Dana melalui akun Facebook @Dana dengan jumlah pengikut 48.000 pada bulan
Maret 2021. Penelitian ini menggunakan rumus Taro Yamane untuk pengambilan sampel sehingga
diperoleh sampel sebanyak 396 responden.
Berdasarkan Tabel 1, total skor yang diperoleh adalah 18.567 dengan rata-rata skor sebesar
1547,2 yang dapat digambarkan pada garis skala rekapitulasi sebagai berikut:
STS TS CS S
SS
1547.2
Berdasarkan Gambar 5 terlihat bahwa indikator kemudahan penggunaan berada pada garis skala antara
1.346,4 - 1.663.2 dengan kriteria setuju, dengan demikian dapat dikatakan responden menilai baik atau positif
terhadap variabel kemudahan penggunaan dalam pengajuan Dana.
Berdasarkan Tabel 2, total skor yang diperoleh adalah 15.248 dengan rata-rata skor sebesar
1524,8 yang dapat digambarkan pada garis skala rekapitulasi sebagai berikut:
STS TS CS S
SS
1524.8
Berdasarkan Gambar 6 diatas terlihat bahwa indikator e-trust berada pada garis skala
antara 1.346,4 – 1.663.2 dengan kriteria setuju, dengan demikian dapat dikatakan responden
mempunyai penilaian baik atau positif terhadap variabel e-trust pada aplikasi Dana .
Berdasarkan Tabel 3, total skor yang diperoleh adalah 18.290 dengan rata-rata skor sebesar
1524,1 yang dapat digambarkan pada garis skala rekapitulasi sebagai berikut:
STS TS CS S SS
1524.1
Berdasarkan Gambar 7 terlihat bahwa indikator keputusan pembelian berada pada garis skala
antara 1.346,4 – 1.663.2 dengan kriteria setuju, dengan demikian dapat dikatakan bahwa penilaian
responden baik atau positif terhadap variabel keputusan pembelian pada aplikasi Dana.
Analisis Verifikasi
Analisis jalur merupakan suatu metode penelitian yang terutama digunakan untuk
menguji kekuatan hubungan langsung dan tidak langsung sekumpulan variabel bebas
(eksogen) terhadap variabel terikat (endogen). Pengaruh tidak langsung adalah perkalian
antara koefisien jalur dengan koefisien korelasi, oleh karena itu yang terpenting adalah
koefisien antar variabel bebas. Hubungan kedua variabel independen dapat dijelaskan
sebagai berikut:
Korelasi
Kemudahan penggunaan E-Kepercayaan
N 396 396
N 396 396
X1
0,720
X2
Analisis Jalur
KoefisienA
Tidak terstandarisasi Terstandarisasi
Koefisien Koefisien
Model B Std. Kesalahan Beta T tanda tangan.
X1 0,494 Y
X2 Y
0,379
E-Kepercayaan Keputusan Pembelian
Kemudahan penggunaan
0,494 Ɛ
(X1)
Pembelian
0,720
Keputusan (Y)
E-Kepercayaan
(X2) 0,379
Berdasarkan Gambar 11, terlihat bahwa derajat asosiatif atau koefisien jalur variabel kemudahan penggunaan
sebesar 0,494 lebih tinggi dibandingkan variabel e-trust sebesar 0,379, artinya kemudahan penggunaan memberikan
kontribusi lebih besar terhadap keputusan pembelian dibandingkan e-trust. Persamaan jalurnya adalah sebagai berikut:
kamu = . +. +£
Informasi:
X1 = Kemudahan
Penggunaan X2 = E-Trust
Y = Keputusan Pembelian
£ = Variabel lain yang tidak diukur, tetapi mempengaruhi Y
Berdasarkan Tabel 6 menunjukkan bahwa pengaruh variabel kemudahan penggunaan terhadap keputusan
pembelian sebesar 0,379 atau 37,9%.
Jumlah
Variabel Interpretasi Analisis Jalur Perhitungan
Pengaruh
Pengaruh langsung terhadap Y Pengaruh 0,3792 0,143
X2
tidak langsung X2 terhadap Y 0,379 x 0,720 x 0,494 0,135
Total 0,278
Sumber: Hasil pengolahan data (2021)
Tabel 8. Pengaruh Ease Of Use (X1) dan E-Trust (X2) Terhadap Keputusan Pembelian (Y)
Berdasarkan Tabel 8, terlihat bahwa total pengaruh variabel kemudahan penggunaan dan e-
trust terhadap keputusan pembelian adalah sebesar 0,657 atau 65,7%. pengaruh variabel lain di luar
model adalah 1 – 0,657 = 0,343 atau 34,3%.
KoefisienA
Tidak terstandarisasi Terstandarisasi
Koefisien Koefisien
Model B Std. Kesalahan Beta T tanda tangan.
Berdasarkan Tabel 9, terlihat bahwa nilai sig. (0,000) < (0,05) dan thitung (11,589)
> t tabel (1,966) yang berarti H0 ditolak maka dapat disimpulkan kemudahan penggunaan secara parsial berpengaruh
terhadap keputusan pembelian.
KoefisienA
Tidak terstandarisasi Terstandarisasi
Koefisien Koefisien
Model B Std. Kesalahan Beta T tanda tangan.
Berdasarkan Tabel 10, terlihat bahwa nilai sig. (0,000) < (0,05) dan thitung (8,897)
> t tabel (1,966) yang berarti H0 ditolak maka dapat disimpulkan bahwa e-trust berpengaruh secara parsial
terhadap keputusan pembelian.
Tabel 11. Pengaruh Simultan Kemudahan Penggunaan dan E-Trust Terhadap Keputusan Pembelian
ANOVAA
Jumlah dari
Berdasarkan Tabel 11, terlihat bahwa nilai Sig. (0,000) < (0,05) dan f hitung (376,140) > f
tabel (3,018) maka H0 ditolak, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh secara
simultan antara kemudahan penggunaan dan e-trust terhadap keputusan pembelian.
KESIMPULAN
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel Kemudahan Penggunaan dan E-Trust
terhadap Keputusan Pembelian pada pengguna dompet digital Dana. Setelah dilakukan pengujian,
diperoleh hasil antara lain Kemudahan Penggunaan Dana dalam kategori baik, E-Trust Funds dalam
kategori baik, dan Keputusan Pembelian Dana dalam kategori baik. Terdapat hubungan antara
Kemudahan Penggunaan dengan E-Trust, terdapat pengaruh secara parsial antara Kemudahan
Penggunaan terhadap Keputusan Pembelian, terdapat pengaruh secara parsial antara E-Trust terhadap
Keputusan Pembelian, dan terdapat pengaruh secara simultan antara Kemudahan Penggunaan dan E-
Trust pada Keputusan Pembelian.
REFERENSI
Alfisyahrin, Gafi. (2019).Pengaruh Kemudahan Penggunaan, E-Trust Dan Gaya Hidup Mempengaruhi
Keputusan Pembelian Online Shop Pada Tokopedia Oleh Masyarakat Kota
Pekanbaru.
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia. 2020.Laporan Survei Internet
APJII 2019 – 2020. Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia 2020, 1–
146.
Chrismastianto, Imanuel Adhitya Wulanata. 2017. “Analisis Implementasi SWOT
Tekonologi Finansial Terhadap Kualitas Layanan Perbankan Di Indonesia.”
Jurnal Ekonomi Dan Bisnis,20(1), 137.
Creswell, John W. (2016).Penelitian Pendidikan - Perencanaan, Pelaksanaan Dan
Mengevaluasi Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif - Edisi Kelima. Jil. 62.
Berita Fintech.Sg. (2020a).Daftar Aplikasi E-Wallet Berdasarkan Jumlah
Unduh Aplikasi.Berita Fintech Singapura. Diperoleh
(Https://Fintechnews.Sg/42958/Indonesia/E-Wallet-Indonesia/).
Fintechnews.Sg. (2020b). Distribusi Ekosistem Fintech Di Indonesia Tahun 2020.
FintechNewsSingapore.Diakses (Https://Fintechnews.Sg/45513/Indonesia/
Indonesia-Fintech-Report-And-Map-2020/).