Anda di halaman 1dari 13

Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.

com

Almana : Jurnal Manajemen dan Bisnis Volume 6,


No. 1/ April 2022, hal. 20-32 ISSN 2579-4892
cetak/ ISSN 2655-8327 online DOI: 10.36555/
almana.v6i1.1693

PENGARUH ESE OF USE DAN E-TRUST TERHADAP


KEPUTUSAN PEMBELIAN PENGGUNA

Delfian*1, Abdul Yusuf2


Universitas Singaperbangsa Karawang, Indonesia*12
delfian95@gmail.com * 1,abdul.yusuf@staff.unsika.ac.id 2

Abstrak:Fintech (Financial Technology) di Indonesia terus berkembang dan mengalami peningkatan pesat,
salah satu produk Fintech yang paling banyak digunakan adalah dompet digital (ewallet). Ease of Use dan
E-Trust memegang peranan penting dalam pengambilan Keputusan Pembelian, Ease of Use dilihat dari
kemudahan dalam menggunakan suatu sistem, dan E-Trust dari segi kepercayaan yang sangat tinggi
dapat menciptakan hubungan yang baik antar Dana aplikasi dan penggunanya. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Kemudahan Penggunaan dan E-Trust terhadap Keputusan
Pembelian pada pengguna dompet digital Dana. Metode penelitian yang digunakan adalah metode
kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dan verifikatif, sedangkan data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah data primer yang diperoleh dari hasil kuesioner. Pengujian data dilakukan dengan analisis
deskriptif, analisis verifikatif, dan uji hipotesis dengan menggunakan SPSS 24. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa Kemudahan Penggunaan Dana, E-Trust Dana, dan Keputusan Pembelian Dana
berada pada kategori baik. Terdapat hubungan antara Ease of Use dan E-Trust, terdapat pengaruh secara
parsial antara Ease of Use dan E-Trust terhadap Keputusan Pembelian, dan terdapat pengaruh secara
simultan antara Ease of Use dan E-Trust terhadap Keputusan Pembelian. Kata kunci:Kemudahan
penggunaan; E-Kepercayaan; Keputusan Pembelian

PERKENALAN
Perkembangan teknologi dan informasi di dunia ini semakin mempengaruhi kehidupan
manusia, kehidupan manusia saat ini sangat dimudahkan dengan teknologi yang ada, sehingga
teknologi sudah menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Hal inilah yang
menyebabkan terjadinya perubahan yang cepat dengan munculnya teknologi-teknologi baru di
berbagai bidang, seperti pendidikan, ekonomi, politik, budaya, dan lain-lain (Yanto et al., 2020).
Perkembangan teknologi yang sangat tinggi juga berdampak pada perkembangan dunia keuangan
yang semakin efisien dan modern. Salah satu perkembangan teknologi di bidang keuangan adalah
Fintech (Financial Technology), Fintech merupakan salah satu inovasi di bidang keuangan yang
mengacu pada teknologi modern (Chrismastianto, 2017). Fintech terus berkembang dan mengalami
kemajuan pesat serta mampu mengubah sektor bisnis keuangan. Fintech mempunyai manfaat bagi
berbagai pihak di industri keuangan, kemunculannya memberikan dampak positif bagi sektor bisnis
keuangan menjadi lebih efisien dan kompetitif. Beberapa pelaku bisnis keuangan memanfaatkan
fintech untuk memberikan preferensi layanan digital yang aman dan mudah.

Keberadaan internet telah menjadi fenomena kemajuan teknologi yang menyebabkan


percepatan globalisasi dan penyebaran informasi tanpa batas ke seluruh dunia. Dalam
perekonomian saat ini, inovasi sangat penting karena keuangan dan teknologi berkaitan erat. Hal ini
juga didukung dengan semakin meningkatnya penggunaan internet yang dapat diakses melalui
smartphone dan perangkat teknologi lainnya dalam kehidupan sehari-hari. Terlihat dari Gambar 1
yang dirilis APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) bahwa dalam survei yang
melibatkan 7.000 responden dari berbagai provinsi di Indonesia, jumlah pengguna Internet di
Indonesia pada tahun 2020 mengalami peningkatan sebesar 10% dibandingkan tahun-tahun
sebelumnya, dan diperkirakan akan terus berkembang. Berkembang setiap tahunnya. Jumlah
penduduknya bertambah 196,71 juta jiwa atau setara dengan 73,7% dari jumlah penduduk saat ini
sebanyak 266,91 juta jiwa.

Dikirim: 23 Juli 2021; Revisi: 18 Maret 2022; Diterima: 21


Maret 2022; Diterbitkan: 29 April 2022; Situs web:http://
journafeb.unla.ac.id/index.php/almana/article/view/1693
20
Almana : Jurnal Manajemen dan Bisnis Volume 6,
No. 1/ April 2022, hal. 20-32 ISSN 2579-4892
cetak/ ISSN 2655-8327 online DOI: 10.36555/
almana.v6i1.1693

Gambar 1. Penetrasi Pengguna Internet Tahun 2020


Sumber: (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia,2020)

Meningkatnya penetrasi pengguna internet juga didorong oleh tingginya penggunaan


ponsel pintar atau smartphone di Indonesia. Data yang diambil dari (We Are Social & Hootsuite,
2019) menunjukkan terdapat 355,5 juta pengguna smartphone di Indonesia dengan penetrasi
133% masyarakat Indonesia yang memiliki smartphone. Pengguna smartphone yang aktif di
media sosial mencapai 130 juta pengguna dengan penetrasi 48% dari 150 juta masyarakat
Indonesia yang menggunakan internet (We Are Social & Hootsuite, 2019).
Tingginya pertumbuhan pengguna internet memunculkan berbagai bentuk bisnis baru
berbasis internet, salah satunya adalah fintech yang muncul sebagai solusi sistem pembayaran baru
yang menawarkan kemudahan bagi penggunanya, khususnya yang terhubung dengan internet.
Layanan keuangan Fintech dibedakan menjadi beberapa kelompok, yaitu sistem pembayaran
perbankan digital, asuransi online/digital, peer-to-peer (P2P) lending, dan crowdfunding. Pada tahun
2020 bisnis fintech di Indonesia masih didominasi oleh lending (50%), mobile payment sebesar
(23%), dan sisanya adalah personal finance, perbandingan, insurtech, crowdfunding, sistem POS,
cryptocurrency & Blockchain, dan lain-lain.

Gambar 2. Sebaran Ekosistem Fintech di Indonesia Tahun 2020


Sumber: (Fintechnews.sg, 2020b)

Dikirim: 23 Juli 2021; Revisi: 18 Maret 2022; Diterima: 21


Maret 2022; Diterbitkan: 29 April 2022; Situs web:http://
journafeb.unla.ac.id/index.php/almana/article/view/1693
21
Almana : Jurnal Manajemen dan Bisnis Volume 6,
No. 1/ April 2022, hal. 20-32 ISSN 2579-4892
cetak/ ISSN 2655-8327 online DOI: 10.36555/
almana.v6i1.1693

Berikut daftar jenis platform fintech di Indonesia pada tahun 2020: (1) Pembayaran.
Bisnis fintech di Indonesia didominasi oleh penyedia layanan pembayaran digital seperti:
(a) Payment Chip Based (berbasis chip), E-Money, Flazz BCA, E-Money Mandiri, Brizzi BRI,
Tap Cash BNI, Blink BTN, Mega Tunai, Nobu E-Money, JakCard Bank DKI, Skye Mobile
Money, dan lain-lain, (b) Pembayaran berbasis server, T-Cash Telkomsel, XL Tunai,
Rekening CIMB Niaga Mobile, BBM Money Permata Bank, DOKU, dan sebagainya, ( c) M-
Payment, Sakuku BCA, Dana, OVO, Paypro, Kudo, Mimo Pay, Gopay, dan lain-lain, (d)
BitCoin, BitX.co; (2) Pinjaman: Pinjaman bergerak di bidang keuangan seperti Pinjam.com,
MoneyTeman.com, yang berbasis aplikasi seperti Kredivo, Akulaku, Investree, Tunaikita,
dan lain-lain; (3) Personal Finance and Wealth Management: Startup yang bergerak di
bidang ini seperti bibitnomic, bareksa, journal, Stockbit, Veryfund, dan lain-lain; (4)
Perbandingan: Startup yang bergerak di bidang ini adalah, ArrangeDuit, KreditGoGo,
TaniHub, BosTunai, Kredibel, Cekaja.com, dan lain-lain; (5) Insurtech: Platform ini
menyediakan layanan asuransi seperti Asuransiku. Id, Cekpremi.com, Bima, Premiro,
Pasaepolis.com, DuitPintar, dan lain-lain; (6) Crowdfunding: Startup terdaftar seperti
Mapan, Ethis, Limakilo, Kitabisa, KapitalBoost, dan lainnya; (7) Cryptocurrency &
Blockchain: Penyedia layanan ini adalah, Bitcoin.com, Indoax, Pundi, dan Luno; (8) Sistem
POS: Platform terkait seperti Thumb kiosk, Omegasof, Moka, Dealpos, Bimasakti, dan lain-
lain.
Salah satu metode pembayaran yang saat ini sedang dikembangkan adalah e-wallet yang
merupakan layanan keuangan berbasis digital yang kini menjadi metode utama di Indonesia (Alfisyahrin
2019). Pembayaran awal tunai diubah menjadi pembayaran non tunai, menggunakan dompet digital atau
dompet elektronik.
Berdasarkan Gambar 3 terlihat terdapat Top 10 E-Wallet di Indonesia, data tersebut
menunjukkan Dana berada pada posisi ke 3 dibawah Gopay dan Ovo. Hal ini terjadi karena
Dana meskipun tergolong dompet digital baru dibandingkan Gopay dan Ovo, Dana gencar
memberikan promo-promo menarik seperti diskon dan yang paling terkenal adalah promo
cashback.

Gambar 3. Daftar Dompet Digital Terbesar di Indonesia Kuartal Keempat Kuartal 2017-II
2019
Sumber: (Iprice, 2019)

Dikirim: 23 Juli 2021; Revisi: 18 Maret 2022; Diterima: 21


Maret 2022; Diterbitkan: 29 April 2022; Situs web:http://
journafeb.unla.ac.id/index.php/almana/article/view/1693
22
Almana : Jurnal Manajemen dan Bisnis Volume 6,
No. 1/ April 2022, hal. 20-32 ISSN 2579-4892
cetak/ ISSN 2655-8327 online DOI: 10.36555/
almana.v6i1.1693

Gambar 4. Daftar Aplikasi E-Wallet Berdasarkan Jumlah Download Aplikasi

Sumber: (Fintechnews.sg 2020a)

Berdasarkan Gambar 4 terlihat bahwa jumlah download aplikasi Dana tidak mengalami
perubahan yang signifikan meskipun mengalami peningkatan pada Q4 tahun 2019 peningkatan
tersebut tidak stabil, kemudian membuat Dana tetap berada di posisi ke 3 dibawah Gopay dan OVO
hingga 2020.
Hingga Januari 2021, jumlah operator fintech yang terdaftar di OJK sebanyak 149 perusahaan.
Salah satu e-wallet yang hadir di Indonesia adalah DANA dari perusahaan PT Espay Debit Indonesia,
DANA adalah singkatan dari Dompet Digital Indonesia yang merupakan salah satu aplikasi layanan
dari startup yang telah terdaftar di OJK di bidang Fintech. DANA resmi diluncurkan pada tanggal 5
Desember 2018, dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan transaksi yang sederhana,
aman, dan nyaman. DANA sendiri merupakan aplikasi pembayaran mobile dengan konsep platform
terbuka yang dikembangkan oleh sebuah start-up berbadan hukum Indonesia. Fokus DANA hanya
pada penyedia sistem pembayaran yang dapat digunakan oleh banyak pihak, antara lain tiket
bioskop, e-commerce, dan transportasi. DANA hingga saat ini telah bergabung dengan banyak
layanan online dan offline (Hardiawan, 2017).
Tujuan penelitian: (1) Untuk mengetahui gambaran Kemudahan Penggunaan pada pengguna dompet
digital Dana; (2) Untuk mengetahui gambaran E-Trust pada pengguna dompet digital Dana; (3) Untuk
mengetahui gambaran Keputusan Pembelian pada pengguna dompet digital Dana; (4) Untuk mengetahui
seberapa besar korelasi Kemudahan Penggunaan dan E-Trust pada pengguna dompet digital Dana; (5) Untuk
mengetahui seberapa besar pengaruh secara parsial Kemudahan Penggunaan dan E-Trust terhadap Keputusan
Pembelian pada pengguna dompet digital Dana; (6) Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh secara simultan
Kemudahan Penggunaan dan E-Trust terhadap Keputusan Pembelian pada pengguna dompet digital Dana.

Dikirim: 23 Juli 2021; Revisi: 18 Maret 2022; Diterima: 21


Maret 2022; Diterbitkan: 29 April 2022; Situs web:http://
journafeb.unla.ac.id/index.php/almana/article/view/1693
23
Almana : Jurnal Manajemen dan Bisnis Volume 6,
No. 1/ April 2022, hal. 20-32 ISSN 2579-4892
cetak/ ISSN 2655-8327 online DOI: 10.36555/
almana.v6i1.1693

Teori pendukung Kemudahan Penggunaan menurut Suhir dkk. (2016) didefinisikan sebagai tingkat
harapan pengguna terhadap upaya yang harus dikeluarkan untuk menggunakan suatu sistem sedangkan
menurut kemudahan penggunaan, pengguna yang berhasil harus dapat menggunakannya semudah
mungkin tanpa melalui proses yang dapat membuat menyulitkan penggunanya (Turban et al., 2016). E-
Trust menurut Revita (2016) dapat diartikan sebagai keyakinan bahwa suatu penyedia produk atau jasa
dapat diandalkan untuk berperilaku sedemikian rupa sehingga kepentingan jangka panjang konsumen
dapat terpenuhi sementara itu menurut Rousseau dkk. E-Trust merupakan area psikologis yang berkaitan
dengan penerimaan terhadap apa yang didasari oleh harapan akan perilaku baik dari orang lain
(Mauludiyahwati, 2017). Keputusan Pembelian menurut Kotler & Armstrong (2016) adalah bagian dari
perilaku konsumen, yaitu studi tentang bagaimana individu, kelompok, dan organisasi memilih, membeli,
menggunakan, dan bagaimana barang, jasa, ide, atau pengalaman memuaskan kebutuhan dan keinginan
mereka. menurut menyatakan bahwa keputusan pembelian merupakan pemilihan dari dua pilihan atau
lebih, dengan kata lain pilihan harus tersedia pada seseorang ketika mengambil keputusan (Laura & Ringo,
2017).

METODE
Metode penelitian menurut Creswell (2016) adalah rencana dan prosedur penelitian yang
mencakup langkah-langkah mulai dari asumsi luas hingga metode pengumpulan data, analisis, dan
interpretasi yang terperinci. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian
kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dan verifikatif, data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah data primer yang diperoleh dari kuesioner. Penelitian ini menggunakan teknik nonprobability
sampling dengan pendekatan purposive sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah pengguna
dompet digital Dana melalui akun Facebook @Dana dengan jumlah pengikut 48.000 pada bulan
Maret 2021. Penelitian ini menggunakan rumus Taro Yamane untuk pengambilan sampel sehingga
diperoleh sampel sebanyak 396 responden.

HASIL DAN DISKUSI


Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif berfungsi untuk menjelaskan kondisi masing-masing variabel pada saat
penelitian dilakukan.

Tabel 1. Analisis Deskriptif Kemudahan Penggunaan (X1).

TIDAK Indikator Skor total Keterangan


1 Mudah dimengerti 1514 Setuju
2 Mudah dioperasikan 1517 Setuju
3 Mudah dikendalikan 1599 Setuju
4 Mudah dikendalikan 1668 Sangat setuju
5 Jelas dan detail 1613 Setuju
6 Mudah dimengerti 1520 Setuju
7 Mudah untuk disesuaikan 1465 Setuju
8 Mudah diatur 1490 Setuju
9 Mudah dikuasai 1541 Setuju
10 Sistem yang tidak rumit 1546 Setuju
11 Mudah diakses 1532 Setuju
12 Mudah digunakan 1562 Setuju
Skor total 18.567
Setuju
Skor rata - rata 1547.2
Sumber: Hasil pengolahan data (2021)

Dikirim: 23 Juli 2021; Revisi: 18 Maret 2022; Diterima: 21


Maret 2022; Diterbitkan: 29 April 2022; Situs web:http://
journafeb.unla.ac.id/index.php/almana/article/view/1693
24
Almana : Jurnal Manajemen dan Bisnis Volume 6,
No. 1/ April 2022, hal. 20-32 ISSN 2579-4892
cetak/ ISSN 2655-8327 online DOI: 10.36555/
almana.v6i1.1693

Berdasarkan Tabel 1, total skor yang diperoleh adalah 18.567 dengan rata-rata skor sebesar
1547,2 yang dapat digambarkan pada garis skala rekapitulasi sebagai berikut:

STS TS CS S
SS

396 712,8 1.029,6 1.346,4 1.663,2 1.980

1547.2

Gambar 5. Rentang Skala Variabel Kemudahan Penggunaan (X1)

Sumber: Hasil pengolahan data (2021)

Berdasarkan Gambar 5 terlihat bahwa indikator kemudahan penggunaan berada pada garis skala antara
1.346,4 - 1.663.2 dengan kriteria setuju, dengan demikian dapat dikatakan responden menilai baik atau positif
terhadap variabel kemudahan penggunaan dalam pengajuan Dana.

Tabel 2. Analisis Deskriptif E-Trust (X2)

TIDAK Indikator Skor total Informasi


1 Kejujuran Penjual 1546 Setuju
2 Sesuai informasi 1514 Setuju
3 Pelayanan Lengkap 1537 Setuju
4 Sistem Reputasi 1581 Setuju
5 Perusahaan tercanggih 1549 Setuju
6 Kemampuan untuk menangani keluhan pengguna 1492 Setuju
7 Loyalitas Pengguna 1507 Setuju
8 Rekomendasikan kepada orang lain 1513 Setuju
9 Menerima kritik dan saran 1496 Setuju
10 Penyampaian informasi apa adanya 1513 Setuju
Skor total 15.248
Setuju
Skor rata - rata 1524.8
Sumber: Hasil pengolahan data (2021)

Berdasarkan Tabel 2, total skor yang diperoleh adalah 15.248 dengan rata-rata skor sebesar
1524,8 yang dapat digambarkan pada garis skala rekapitulasi sebagai berikut:

STS TS CS S
SS

396 712,8 1.029,6 1.346,4 1.663,2 1.980

1524.8

Gambar 6. Rentang Skala Variabel E-Trust (X2)


Sumber: Hasil pengolahan data (2021)

Dikirim: 23 Juli 2021; Revisi: 18 Maret 2022; Diterima: 21


Maret 2022; Diterbitkan: 29 April 2022; Situs web:http://
journafeb.unla.ac.id/index.php/almana/article/view/1693
25
Almana : Jurnal Manajemen dan Bisnis Volume 6,
No. 1/ April 2022, hal. 20-32 ISSN 2579-4892
cetak/ ISSN 2655-8327 online DOI: 10.36555/
almana.v6i1.1693

Berdasarkan Gambar 6 diatas terlihat bahwa indikator e-trust berada pada garis skala
antara 1.346,4 – 1.663.2 dengan kriteria setuju, dengan demikian dapat dikatakan responden
mempunyai penilaian baik atau positif terhadap variabel e-trust pada aplikasi Dana .

Tabel 3. Analisis Deskriptif Keputusan Pembelian (Y)

TIDAK Indikator Skor total Informasi


1 Kesesuaian Produk 1545 Setuju
2 Manfaat produk 1527 Setuju
3 Bagus dan dapat diandalkan 1517 Setuju
4 Kesesuaian Harga 1545 Setuju
5 Mudah didapat 1524 Setuju
6 Ketersediaan 1492 Setuju
7 Jangka waktu 1503 Setuju
8 Keuntungan yang dirasakan Jumlah 1491 Setuju
9 keinginan untuk membeli Pembelian 1539 Setuju
10 persediaan 1503 Setuju
11 Bermacam-macam 1583 Setuju
12 Kemudahan dalam melakukan pembayaran 1521 Setuju
Skor total 18.290
Setuju
Skor rata - rata 1524.1
Sumber: Hasil pengolahan data (2021)

Berdasarkan Tabel 3, total skor yang diperoleh adalah 18.290 dengan rata-rata skor sebesar
1524,1 yang dapat digambarkan pada garis skala rekapitulasi sebagai berikut:

STS TS CS S SS

396 712,8 1.029,6 1.346,4 1.663,2 1.980

1524.1

Gambar 7. Rentang Skala Variabel Keputusan Pembelian (Y)


Sumber: Hasil pengolahan data (2021)

Berdasarkan Gambar 7 terlihat bahwa indikator keputusan pembelian berada pada garis skala
antara 1.346,4 – 1.663.2 dengan kriteria setuju, dengan demikian dapat dikatakan bahwa penilaian
responden baik atau positif terhadap variabel keputusan pembelian pada aplikasi Dana.

Analisis Verifikasi
Analisis jalur merupakan suatu metode penelitian yang terutama digunakan untuk
menguji kekuatan hubungan langsung dan tidak langsung sekumpulan variabel bebas
(eksogen) terhadap variabel terikat (endogen). Pengaruh tidak langsung adalah perkalian
antara koefisien jalur dengan koefisien korelasi, oleh karena itu yang terpenting adalah
koefisien antar variabel bebas. Hubungan kedua variabel independen dapat dijelaskan
sebagai berikut:

Dikirim: 23 Juli 2021; Revisi: 18 Maret 2022; Diterima: 21


Maret 2022; Diterbitkan: 29 April 2022; Situs web:http://
journafeb.unla.ac.id/index.php/almana/article/view/1693
26
Almana : Jurnal Manajemen dan Bisnis Volume 6,
No. 1/ April 2022, hal. 20-32 ISSN 2579-4892
cetak/ ISSN 2655-8327 online DOI: 10.36555/
almana.v6i1.1693

Tabel 4. Hasil Korelasi Antara X1 dan X2

Korelasi
Kemudahan penggunaan E-Kepercayaan

Kemudahan penggunaan Korelasi Pearson 1 . 720**

tanda tangan. (2-ekor) . 000

N 396 396

E-Kepercayaan Korelasi Pearson . 720** 1

tanda tangan. (2-ekor) . 000

N 396 396

* * . Korelasinya signifikan pada tingkat 0,01 (2-tailed).


Sumber: Hasil pengolahan data (2021)

Berdasarkan Tabel 4, nilai koefisien korelasi antara variabel independen yaitu


kemudahan penggunaan dan e-trust adalah sebesar 0,720. Korelasinya dapat dijelaskan pada
Gambar 8 sebagai berikut:

X1

0,720

X2

Gambar 8. Korelasi Antara X1 dan X2


Sumber: Hasil pengolahan data (2021)

Berdasarkan hasil analisis diperoleh koefisien korelasi antara variabel independen


yaitu kemudahan penggunaan dan e-trust dapat dinilai sebesar 0,720, dengan demikian
kemudahan penggunaan dan e-trust mempunyai tingkat hubungan yang kuat, searah.
karena positif dengan interval koefisien 0,60. - 0,799 dengan kategori kuat.

Analisis Jalur

Tabel 5. Hasil Analisis Jalur

KoefisienA
Tidak terstandarisasi Terstandarisasi
Koefisien Koefisien
Model B Std. Kesalahan Beta T tanda tangan.

1 (Konstan) 6.161 1.472 4.186 . 000


Kemudahan penggunaan . 500 . 043 . 494 11.589 . 000
E-Kepercayaan . 431 . 048 . 379 8.897 . 000
A. Variabel Dependen: Keputusan Pembelian
Sumber: Hasil pengolahan data (2021)

Dikirim: 23 Juli 2021; Revisi: 18 Maret 2022; Diterima: 21


Maret 2022; Diterbitkan: 29 April 2022; Situs web:http://
journafeb.unla.ac.id/index.php/almana/article/view/1693
27
Almana : Jurnal Manajemen dan Bisnis Volume 6,
No. 1/ April 2022, hal. 20-32 ISSN 2579-4892
cetak/ ISSN 2655-8327 online DOI: 10.36555/
almana.v6i1.1693

Berdasarkan Tabel 5 menunjukkan nilai koefisien jalur antara variabel kemudahan


penggunaan dan e-trust terhadap keputusan pembelian. Masing-masing nilai jalur dijelaskan
sebagai berikut:

X1 0,494 Y

Kemudahan penggunaan Keputusan Pembelian

Gambar 9. Koefisien Jalur Kemudahan Penggunaan Terhadap Keputusan Pembelian


Sumber: Hasil pengolahan data (2021)

Besarnya nilai koefisien determinasi (KD) terhadap korelasi variabel kemudahan


penggunaan terhadap keputusan pembelian dapat dijelaskan sebagai berikut:
KD = r2x 100%
KD = 0,4942x 100%
= 0,244 x 100%
= 24,4%

Berdasarkan hasil perhitungan koefisien determinasi diperoleh nilai sebesar 24,4%


artinya variabel kemudahan penggunaan mempunyai pengaruh langsung terhadap variabel
keputusan pembelian sebesar 24,4% sedangkan sisanya (100% - 24,4%) = 75,6% dipengaruhi
oleh variabel lain yang tidak diteliti.

X2 Y
0,379
E-Kepercayaan Keputusan Pembelian

Gambar 10. Koefisien Jalur E-Trust Terhadap Keputusan Pembelian


Sumber: Hasil pengolahan data (2021)

Nilai koefisien determinasi (KD) korelasi variabel e-trust terhadap keputusan


pembelian dapat dijelaskan sebagai berikut:
KD = r2x 100%
KD = 0,3792x 100%
= 0,143 x 100%
= 14,3%

Berdasarkan perhitungan koefisien determinasi diperoleh nilai sebesar


14,3% artinya variabel e-trust mempunyai pengaruh langsung terhadap variabel keputusan
pembelian sebesar 14,3% sedangkan sisanya (100% - 14,3%) = 85,7% dipengaruhi oleh variabel
lain yang tidak diteliti.

Dikirim: 23 Juli 2021; Revisi: 18 Maret 2022; Diterima: 21


Maret 2022; Diterbitkan: 29 April 2022; Situs web:http://
journafeb.unla.ac.id/index.php/almana/article/view/1693
28
Almana : Jurnal Manajemen dan Bisnis Volume 6,
No. 1/ April 2022, hal. 20-32 ISSN 2579-4892
cetak/ ISSN 2655-8327 online DOI: 10.36555/
almana.v6i1.1693

Koefisien jalur variabel X1 dan X2 terhadap variabel Y dapat digambarkan sebagai


berikut:

Kemudahan penggunaan

0,494 Ɛ
(X1)

Pembelian
0,720
Keputusan (Y)
E-Kepercayaan

(X2) 0,379

Gambar 11. Koefisien Jalur Variabel X1 dan X2 Terhadap Y


Sumber: Hasil pengolahan data (2021)

Berdasarkan Gambar 11, terlihat bahwa derajat asosiatif atau koefisien jalur variabel kemudahan penggunaan
sebesar 0,494 lebih tinggi dibandingkan variabel e-trust sebesar 0,379, artinya kemudahan penggunaan memberikan
kontribusi lebih besar terhadap keputusan pembelian dibandingkan e-trust. Persamaan jalurnya adalah sebagai berikut:

kamu = . +. +£

Informasi:
X1 = Kemudahan
Penggunaan X2 = E-Trust
Y = Keputusan Pembelian
£ = Variabel lain yang tidak diukur, tetapi mempengaruhi Y

Tabel 6. Pengaruh Kemudahan Penggunaan (X1) Terhadap Keputusan Pembelian (Y)

Analisis Jalur Jumlah


Variabel Perhitungan
Penafsiran Pengaruh
Pengaruh langsung terhadap Y 0,4942 0,244
X1
Pengaruh tidak langsung X1 terhadap Y 0,494x0,720x0,379 0,135
Total 0,379
Sumber: Hasil pengolahan data (2021)

Berdasarkan Tabel 6 menunjukkan bahwa pengaruh variabel kemudahan penggunaan terhadap keputusan
pembelian sebesar 0,379 atau 37,9%.

Tabel 7. Pengaruh E-Trust (X2) Terhadap Keputusan Pembelian (Y)

Jumlah
Variabel Interpretasi Analisis Jalur Perhitungan
Pengaruh
Pengaruh langsung terhadap Y Pengaruh 0,3792 0,143
X2
tidak langsung X2 terhadap Y 0,379 x 0,720 x 0,494 0,135
Total 0,278
Sumber: Hasil pengolahan data (2021)

Berdasarkan Tabel 7 menunjukkan bahwa pengaruh variabel e-trust terhadap keputusan


pembelian sebesar 0,278 atau 27,8%.

Dikirim: 23 Juli 2021; Revisi: 18 Maret 2022; Diterima: 21


Maret 2022; Diterbitkan: 29 April 2022; Situs web:http://
journafeb.unla.ac.id/index.php/almana/article/view/1693
29
Almana : Jurnal Manajemen dan Bisnis Volume 6,
No. 1/ April 2022, hal. 20-32 ISSN 2579-4892
cetak/ ISSN 2655-8327 online DOI: 10.36555/
almana.v6i1.1693

Tabel 8. Pengaruh Ease Of Use (X1) dan E-Trust (X2) Terhadap Keputusan Pembelian (Y)

Jalur Langsung Pengaruh Tidak Langsung Sub Jumlah


Variabel
Koefisien Pengaruh X1 X2 Pengaruh
X1 0,494 0,244 ...... 0,135 0,379
X2 0,379 0,143 0,135 ...... 0,278
Total 0,657
Pengaruh Variabel Lain 0,343
Sumber: Hasil pengolahan data (2021)

Berdasarkan Tabel 8, terlihat bahwa total pengaruh variabel kemudahan penggunaan dan e-
trust terhadap keputusan pembelian adalah sebesar 0,657 atau 65,7%. pengaruh variabel lain di luar
model adalah 1 – 0,657 = 0,343 atau 34,3%.

Hasil Pengujian Hipotesis


Korelasi Kemudahan Penggunaan (X1) dan E-Trust (X2)
Berdasarkan nilai t hitung kemudian dibandingkan dengan t tabel dengan taraf
signifikan 5%, df = n - 2 = 396 - 2 = 394, maka diperoleh t tabel = 1,966. Diketahui t
hitung (20,582) > t tabel (1,966), maka dapat dinyatakan H0 ditolak, artinya terdapat
hubungan yang signifikan antara kemudahan penggunaan dengan e-trust.

Tabel 9. Pengaruh Parsial Kemudahan Penggunaan Terhadap Keputusan Pembelian

KoefisienA
Tidak terstandarisasi Terstandarisasi
Koefisien Koefisien
Model B Std. Kesalahan Beta T tanda tangan.

1 (Konstan) 6.161 1.472 4.186 . 000

Kemudahan penggunaan . 500 . 043 . 494 11.589 . 000

E-Kepercayaan . 431 . 048 . 379 8.897 . 000

A. Variabel Dependen: Keputusan Pembelian


Sumber: Hasil pengolahan data (2021)

Berdasarkan Tabel 9, terlihat bahwa nilai sig. (0,000) < (0,05) dan thitung (11,589)
> t tabel (1,966) yang berarti H0 ditolak maka dapat disimpulkan kemudahan penggunaan secara parsial berpengaruh
terhadap keputusan pembelian.

Tabel 10. Pengaruh Parsial E-Trust Terhadap Keputusan Pembelian

KoefisienA
Tidak terstandarisasi Terstandarisasi
Koefisien Koefisien
Model B Std. Kesalahan Beta T tanda tangan.

1 (Konstan) 6.161 1.472 4.186 . 000


Kemudahan penggunaan . 500 . 043 . 494 11.589 . 000
E-Kepercayaan . 431 . 048 . 379 8.897 . 000
A. Variabel Dependen: Keputusan Pembelian
Sumber: Hasil pengolahan data (2021)

Berdasarkan Tabel 10, terlihat bahwa nilai sig. (0,000) < (0,05) dan thitung (8,897)
> t tabel (1,966) yang berarti H0 ditolak maka dapat disimpulkan bahwa e-trust berpengaruh secara parsial
terhadap keputusan pembelian.

Dikirim: 23 Juli 2021; Revisi: 18 Maret 2022; Diterima: 21


Maret 2022; Diterbitkan: 29 April 2022; Situs web:http://
journafeb.unla.ac.id/index.php/almana/article/view/1693
30
Almana : Jurnal Manajemen dan Bisnis Volume 6,
No. 1/ April 2022, hal. 20-32 ISSN 2579-4892
cetak/ ISSN 2655-8327 online DOI: 10.36555/
almana.v6i1.1693

Tabel 11. Pengaruh Simultan Kemudahan Penggunaan dan E-Trust Terhadap Keputusan Pembelian

ANOVAA
Jumlah dari

Model Kotak df Berarti Persegi F tanda tangan.

1 Regresi 9529.729 2 4764.865 376.140 . 000B


Sisa 4978.442 393 12.668
Total 14508.172 395

A. Variabel Dependen: Keputusan Pembelian


B. Prediktor: (Konstan), E-Trust, Kemudahan Penggunaan

Sumber: Hasil pengolahan data (2021)

Berdasarkan Tabel 11, terlihat bahwa nilai Sig. (0,000) < (0,05) dan f hitung (376,140) > f
tabel (3,018) maka H0 ditolak, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh secara
simultan antara kemudahan penggunaan dan e-trust terhadap keputusan pembelian.

KESIMPULAN
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel Kemudahan Penggunaan dan E-Trust
terhadap Keputusan Pembelian pada pengguna dompet digital Dana. Setelah dilakukan pengujian,
diperoleh hasil antara lain Kemudahan Penggunaan Dana dalam kategori baik, E-Trust Funds dalam
kategori baik, dan Keputusan Pembelian Dana dalam kategori baik. Terdapat hubungan antara
Kemudahan Penggunaan dengan E-Trust, terdapat pengaruh secara parsial antara Kemudahan
Penggunaan terhadap Keputusan Pembelian, terdapat pengaruh secara parsial antara E-Trust terhadap
Keputusan Pembelian, dan terdapat pengaruh secara simultan antara Kemudahan Penggunaan dan E-
Trust pada Keputusan Pembelian.

REFERENSI
Alfisyahrin, Gafi. (2019).Pengaruh Kemudahan Penggunaan, E-Trust Dan Gaya Hidup Mempengaruhi
Keputusan Pembelian Online Shop Pada Tokopedia Oleh Masyarakat Kota
Pekanbaru.
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia. 2020.Laporan Survei Internet
APJII 2019 – 2020. Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia 2020, 1–
146.
Chrismastianto, Imanuel Adhitya Wulanata. 2017. “Analisis Implementasi SWOT
Tekonologi Finansial Terhadap Kualitas Layanan Perbankan Di Indonesia.”
Jurnal Ekonomi Dan Bisnis,20(1), 137.
Creswell, John W. (2016).Penelitian Pendidikan - Perencanaan, Pelaksanaan Dan
Mengevaluasi Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif - Edisi Kelima. Jil. 62.
Berita Fintech.Sg. (2020a).Daftar Aplikasi E-Wallet Berdasarkan Jumlah
Unduh Aplikasi.Berita Fintech Singapura. Diperoleh
(Https://Fintechnews.Sg/42958/Indonesia/E-Wallet-Indonesia/).
Fintechnews.Sg. (2020b). Distribusi Ekosistem Fintech Di Indonesia Tahun 2020.
FintechNewsSingapore.Diakses (Https://Fintechnews.Sg/45513/Indonesia/
Indonesia-Fintech-Report-And-Map-2020/).

Dikirim: 23 Juli 2021; Revisi: 18 Maret 2022; Diterima: 21


Maret 2022; Diterbitkan: 29 April 2022; Situs web:http://
journafeb.unla.ac.id/index.php/almana/article/view/1693
31
Almana : Jurnal Manajemen dan Bisnis Volume 6,
No. 1/ April 2022, hal. 20-32 ISSN 2579-4892
cetak/ ISSN 2655-8327 online DOI: 10.36555/
almana.v6i1.1693

Hardiawan, Anandya Cahya. (2017).Pengaruh Kepercayaan, Kemudahan, Dan


Kualitas Informasi Terhadap Keputusan Pembelian Secara Online (Studi
Pada Pengguna Situs Jual Beli Online Tokobagus.Com ). FAKULTAS
EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG,
90.
harga mahal. (2019).Daftar Dompet Digital Terbesar Di Indonesia Kuartal IV 2017-
Kuartal II 2019.kotak data.Diambil
(Https://Databoks.Katadata.Co.Id/Datapublish/2019/08/23/Inilah-Daftar-
Dompet-Digital-Terbesar-Di-Indonesia).
Kotler, Philip., & Armstrong, Gary. (2016).Prinsip Pemasaran Keenam Belas
Edisi Edisi Global.Inggris: Pearson Education Limited.
Laura, Netty., & Ringo, Siska Natalia Siringo. (2017). Pengaruh Kualitas Produk
Dan Keunggulan Bersaing Terhadap Keputusan Pembelian Dengan Citra
Merek Sebagai Variabel Intervening.Jurnal Tinjauan Manajemen Dan
Bisnis, 14(2), 258–84.
Mauludiyahwati, Septi. (2017). Pengaruh E-Kepercayaan, Keamanan, Kualitas
Pelayanan dan Persepsi Risiko Penggunaan E-Commerce terhadap
Keputusan Pembelian Online (Survei pada Konsumen Www.Lazada.Co.Id).
Вестник Росздравнадзора4:9–15.
Revita, Anindea. 2016. E-Satisfaction dan E-Trust Mempengaruhi E-Loyalty
Konsumen Wanita dalam Sosial Media.Jurnal Performa,1(4).
Suhir, M., Suyadi, I., &. Riyadi. (2016). Pengaruh Persepsi Risiko, Kemudahan
Dan Manfaatnya Terhadap Keputusan Pembelian Secara Online.Jurnal
Administrasi Bisnis, 8(1), 1–10.
Turban, Efraim., Raja, David., Lee, Jae Kyu., Liang, Ting-Peng., & Turban,
Debora C. (2016).Perdagangan Elektronik - Perspektif Manajerial dan
Sosial. Edisi ke-8.
Kami Sosial & Hootsuite. (2019).Digital 2019 INDONESIA. Kami Sosial &
Hootsuite 76.
Yanto, Widi., Baskoro, Ery., & Fitriani. (2020). Pengaruh Manfaat, Mudah
dan Keamanan terhadap Minat Pemakaian Financial Technology pada
Aplikasi Ovo sebagai Pembayaran Digital (Studi Kasus Mahasiswa FEB
Universitas Muhammadiyah Metro). Jurlal Akuntansi AKTIVA, 1(1).

Dikirim: 23 Juli 2021; Revisi: 18 Maret 2022; Diterima: 21


Maret 2022; Diterbitkan: 29 April 2022; Situs web:http://
journafeb.unla.ac.id/index.php/almana/article/view/1693
32

Anda mungkin juga menyukai