15 Mei 2023
NAMA KELOMPOK :
PENGANTAR TEKNOLOGI
INFORMASI DAN KOMUNIKASI
ABSTRAK
Salah satu sektor yang mampu berkembang dengan pesat dan dapat menunjang
perekonomian sekaligus berperan besar di dalam ekonomi adalah sektor perbankan.
Bagaimanakah peranan bank dalam ekonomi digital ? Di era modern, keberadaan bank tidak
bisa terlepas dari kehidupan masyarakat. Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana
dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam
bentuk kredit dan/atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup
rakyat banyak.
Bank memiliki peran yang sangat penting dan strategis di dalam menopang
perekonomian di Indonesia. Sebagai lembaga jasa keuangan, salah satu peran nyata bank
yaitu dalam menyalurkan dana kepada masyarakat yang membutuhkan modal usaha
melalui usaha mikro, usaha kecil, usaha menengah. Dengan disalurkannya dana untuk
sektor riil di masyarakat tersebut, maka secara tidak langsung bank berperan
menggerakkan roda perekonomian.
ABSTRACT
One sector that is able to develop rapidly and can support the economy as well as play a
major role in the economy is the banking sector. What is the role of banks in the economy in
Indonesia? In the modern era, the existence of banks cannot be separated from people's lives. Bank
is a business entity that collects funds from the public in the form of deposits and distributes them
to the public in the form of credit and/or other forms in order to improve the standard of living of
many people. The Bank has a very important and strategic role in supporting the economy in
Indonesia. As a financial services institution, one of the bank's real roles is in channeling funds
to people who need business capital through micro enterprises, small enterprises, medium
enterprises. With the distribution of funds to the real sector in the community, banks indirectly
play a role in moving the wheels of the economy.
PENDAHULUAN
Pada saat ini, perkembangan ekonomi Indonesia sebuah pasar yang terbesar di
digital semakin meningkat. Yang ASEAN. Pembangunan ekonomi digital ini
disebabkan berkembangnya penerapan tentunya tidak lepas dari aspek
teknologi dan sistem informasi, yaitu telah pendorong yaitu seperti : berkembangnya
mencapai 140 juta user lebih pengguna infrastruktur (hardware atau software),
aktif internet. Kontribusi dari internet banyaknya pengguna media sosial, dan
ekonomi Indonesia mencapai 4% penggunaan data sehingga mudah
terhadap PDB. Namun, prospek memperoleh perangkat mobile. Dilihat
pertumbuhannya transaksi E-commerce secara luas perkembangan layanan digital
meningkat sebesar Rp. 13 triliun per (infrastruktur), yang seharusnya
bulan. Hal tersebut membuat Indonesia ekosistem baru akan terbentuk. Ini dapat
mendapat julukan “Digital Energy of Asia”. dilihat dari berkembangnya startup digital
Dengan koneksi perangkat mobile 371 saat ini.
juta lebih yang dapat menjadikan
tersebut. Manfaat lain dari ekonomi banking punya kelebihan di sisi efisiensi
digital adalah penduduk Indonesia yang waktu dan biaya. Untuk melakukan
kini mampu dengan mudah memperoleh berbagai macam transaksi, tidak perlu
barang incaran dari luar negeri. Istilah jauh-jauh harus ke bank atau ATM, tinggal
ekonomi digital tidak jauh dari duduk dan buka smartphone. Saat ini,
pandangan masyarakat umum hampir semua layanan perbankan yang
mengenai e-commerce. Toko-toko online kita kenal bisa dilakukan secara digital.
seperti Tokopedia dan Bukalapak Pelayanan konvensional jelas tidak bisa
besutan negeri sendiri ini pun tak hanya menawarkan kepraktisan ini. Bagi kaum
terkenal di Indonesia tetapi juga di milenial dan yang lebih muda daripada itu,
seantero Asia. Namun, perkembangan bertransaksi
ekonomi digital di Indonesia tidak hanya menggunakan smartphone itu praktis, tapi
berfokus pada industri e- bagi generasi sebelumnya itu dianggap
commerce tetapi juga di bidang-bidang tidak aman. Pasalnya, dunia digital juga
ekonomi lainnya. Bahkan, Kementerian dirayapi dengan para benalu
Perdagangan menerangkan seperti hacker dan cracker. Meskipun
bahwa industri makanan dan ketakutan ini berdasar, tetapi sebenarnya
minuman memiliki potensi ekonomi kita bisa melihat dari skala dan sepak
digital yang sangat besar. Sektor ini terjang bank yang menyediakan layanan
memerlukan bantuan ekonomi digital digital.
sebesar 3,669 triliun rupiah namun pada Tipsnya adalah riset. Lembaga
tahun 2020 sendiri, pemenuhannya perbankan yang telah terdaftar di OJK
hanya sebesar Rp 18 triliun. serta memiliki history yang sudah
Tak hanya itu, Bank Indonesia terpercaya jelas akan punya sistem yang
mengutus Satuan Tugas (satgas) jauh lebih aman sistemnya. Selain itu,
Percepatan dan Perluasan Digitalisasi bank-bank besar juga biasanya
Daerah (P2DD) guna mendukung memiliki backup plan yang sangat rapi
pertumbuhan digitalisasi transaksi di apabila terjadi masalah pada sistem digital
masyarakat luas. Tujuannya, peralihan mereka. Sehingga, nasabah tidak perlu
kegunaan ke ekonomi digital akan khawatir uangnya akan hilang tanpa jejak.
membentuk inklusivitas keuangan, Keuangan mereka sudah diasuransikan,
meningkatkan keuangan digital nasional sehingga akan lebih aman.
dan juga integrasi perdagangan. Dalam
perwujudannya, BSPI akan menargetkan METODE PENELITIAN
23 key deliverables dengan implementasi Jenis penelitian ini adalah
bertahap dalam satu periode yaitu dari penelitian teoritis. Penelitian ini
tahun 2019 sampai 2025. Itu tadi dilaksanakan dalam rangka memperluas
informasi mengenai apa itu ekonomi dan memperdalam pengetahuan secara
digital. Dengan berkembanganya ekonomi teoritis melalui sebuah kajian terhadap
digital di Indonesia, tentu akan membawa jurnal-jurnal ilmiah dan berbagai
hal positif salah satunya sistem literatur. Metode yang digunakan untuk
perekonomian menjadi lebih praktis dan melakukan analisis terhadap berbagai
terintegrasi. Meskipun kemudahan ini sumber yang relevan dengan penelitian
sudah banyak dinikmati oleh kalangan ini menggunakan dengan metode
muda, tetapi beberapa orang merasa kualitatif ( Laurensius ArlimanS, 2018 )
bahwa teknologi digital tidak aman,
terutama yang sudah terbiasa dengan HASIL DAN PEMBAHASAN
layanan konvensional. Benarkah Perkembangan teknologi
anggapan ini? Layanan digital informasi yang cepat telah membawa