Posmaria Sianturi
DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL
E-mail : riaposma@yahoo.co.id
ABSTRACT
The digital economy refers to an economy that is based on digital technologies, although we increasingly
perceive this as conducting business through markets based on the internet and the World Wide Web. The use
of information to interact and communicate in a globalize, high tech economy. The digital economy enables and
conducts the trade of goods and services through electronic commerce on the internet. The digital economy
is based on three pillars: supporting infrastructure (hardware, software, telecoms, networks, etc.), e-business
(processes that an organization conducts over computer-mediated networks) and e-commerce (transfer of goods
online).More and more people who do business with the digital economy will lead to growth for the national
economy.
Digital economy – Growth – National Economy
ABSTRAK
Ekonomi digital mengacu pada ekonomi yang didasarkan pada teknologi digital, meskipun kami memahami ini
sebagai pelaksanaan kegiatan usaha melalui pasar berdasarkan pada internet dan world wide web. Penggunaan
informasi untuk berinteraksi dan berkomunikasi dalam dunia global, ekonomi teknologi tinggi. Ekonomi digital
memungkinkan dan melakukan perdagangan barang dan jasa melalui perdagangan elektronik di internet.
Ekonomi digital didasarkan pada tiga pilar: infrastruktur (hardware, software, telekomunikasi, jaringan, dll),
e-bisnis (proses yang organisasi melakukan melalui jaringan komputer-dimediasi) dan e-commerce (transfer
barang online). Semakin banyak masyarakat yang melakukan usahanya dengan ekonomi digital maka akan
mengakibatkan pertumbuhan bagi ekonomi nasional.
Ekonomi digital – Pertumbuhan – Ekonomi Nasional
51
Jurnal Inspirasi Volume 8 No. 2 September 2017: 51-55
52
PERAN EKONOMI DIGITAL
DALAM MENDORONG PERTUMBUHAN EKONOMI NASIONAL
Posmaria Sianturi KARYA TULIS ILMIAH
di Indonesia. Departemen Komunikasi dan Informatika dengan perusahaan yang telah lama berdiri. Statistik
Republik Indonesia membentuk Indonesia Security menunjukkan bahwa sebagian besar perusahaan lama
Incident Response Team on Internet and Infrastructure yang ingin memanfaatkan keberadaan ekonomi digital
(ID-SIRTII) yang bertujuan untuk mengimbangi dengan harus mengadakan perubahan mendasar pada proses
kesiapan infrastruktur strategis untuk meminimalisir bisnisnya secara radikal (business process reengineer)
dampak negatif dari jaringan internet di Indonesia. Profil Digital Economy yaitu Perkembangan SP
(system pembayaran) Non Tunai, Perkembangan
Dari segi konsumen. E-commerce dan Perkembangan Fintech.
Walaupun perkembangan pengguna internet di Profil Digital Economy:
Indonesia mulai meningkat. Namun, tidak menjamin 1. Pertumbuhan transaksi SP non tunai di
banyaknya jumlah konsumen dalam transaksi ekonomi Indonesia, bulan Okt-2016 hingga akhir
digital. Hal ini disebabkan masyarakat Indonesia lebih tahun 2016 mengalami peningkatan sekaligus
banyak menggunakan internet untuk bermain game mengindikasikan penguatan Konsumsi Rumah
ataupun bersosialisasi dengan jejaring sosial. Selain Tangga
itu masih kurangnya kepercayaan konsumen dalam
2. Perkembangan E-Commerce di seluruh dunia
melakukan transaksi online.
dipimpin oleh China, US, dan Inggris.
Teknologi keuangan (financial technology)
dipandang dapat menjembatani kebutuhan dan
menggerakkan kegiatan sektor UMKM serta 8 Negara Transaksi E-commerce tertinggi di dunia :
masyarakat secara luas, sekaligus turut mendorong 1. China, $562,6 miliar
inklusi keuangan. 2. US, $349 miliar
“Dalam konteks memitigasi risiko yang dapat 3. Inggris, $93,8 miliar
mengganggu stabilitas perekonomian secara luas, 4. Jepang, $79,3 miliar
peran regulator dibutuhkan untuk menyusun kerangka
5. Jerman, $74,4 miliar
pengaturan sebagai respons dari perkembangan
teknologi digital atau financial technology yang sangat 6. Perancis, $42,6 miliar
pesat.” 7. Korea Selatan, $36,7 miliar
8. Kanada, $28,7 miliar
Bagaimana Perkembangan E-Commerce Indonesia (Tahun 2015 Sumber: e-marketer)
Suatu negara dikatakan berkembang Ekonomi
Digital-nya ditandai dengan semakin maraknya Perekonomian baru didasarkan pada revolusi
berkembang bisnis atau transaksi perdagangan yang digital dan manajemen informasi, dengan sejumlah
memanfaatkan internet sebagai medium komunikasi, sifat :
kolaborasi, dan kooperasi antar perusahaan atau • Dapat dideferensiasikan tanpa batas,
pun antar individu. Tengoklah bagaimana maraknya disesuaikan dengan kebutuhan, dan dibuat
perusahaan-perusahaan baru maupun lama yang pribadi.
terjun ke dalam format bisnis elektronik e-business • Melalui jaringan internet, dapat disampaikan
dan e-commerce. kepada banyak orang, dan menjangkau
Dengan semakin banyaknya perusahaan- dengan kecepatan tinggi.
perusahaan baru maupun lama yang berbasis • Dapat diakses oleh siapapun, orang akan
e-business atau e-commerce menyebabkan semakin mendapatkan informasi yang lebih baik dan
banyaknya persaingan. Untuk dapat bertahan dan mampu melakukan pilihan yang lebih baik.
memenangkan persaingan, para pemain perlu
Contoh Perekonomian Lama, Anda harus membeli
memahami karakteristik dari konsep yang menjadi
tiket pesawat di bandara, kini bisa dibeli melalui
landasan karena sangat berbeda dengan ekonomi
internet. “Peran digital sangat besar, yang mendasar
klasik yang selama ini dikenal. Tidak jarang bahwa
adalah keterbukaan akses informasi seluas-luasnya
perusahaan harus melakukan transformasi bisnis
yang kemudian dapat meningkatkan pengetahuan,
(merubah model bisnis) agar dapat secara optimal
kesadaran, dan kepedulian masyarakat dalam proses
bermain di dalam arena ekonomi digital.
pemerintahan dan pembangunan. Dengan teknologi
Bagi perusahaan baru (start-up company), untuk digital, segala sesuatu menjadi mudah diakses,
terjun ke bisnis ini biasanya lebih mudah dibandingkan sehingga diperlukan kematangan berpikir untuk
53
Jurnal Inspirasi Volume 8 No. 2 September 2017: 51-55
memilih dan memilah hal-hal yang baik serta perlu Manfaat E-Commerce Terhadap Perkembangan
kegesitan dalam mengambil kesempatan. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)
Salah satunya kesempatan untuk ikut E-Commerce diharapkan dapat menjadi channel
berpartisipasi dalam perekonomian global secara bagi UMKM untuk memperluas akses pasar, baik
lebih aktif, khususnya di sektor perdagangan yang saat dalam maupun luar negeri, sekaligus akses terhadap
ini telah menggunakan basis digital atau yang biasa informasi. Survey Deloitte terhadap 437 UMKM di
disebut dengan e-commerce. Indonesia-2015. UMKM yang masuk dalam kelompok
Perkembangan Transaksi E-Commerce di online advanced mampu mendongkrak laba hingga
Indonesia. 80% dari sebelum pengadopsian teknologi.
54
PERAN EKONOMI DIGITAL
DALAM MENDORONG PERTUMBUHAN EKONOMI NASIONAL
Posmaria Sianturi KARYA TULIS ILMIAH
55