Digital Economy and Sustainable Economic Transformation in Young

Enterpreneurs For Business Recovery

Agus Yono : 2020.2.9.1.01559

Ekonomi Syari’ah
Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon

A. Ekonomi Digital
Ekonomi digital merupakan sistem ekonomi yang menggunakan infrastruktur internet dan
kecerdasan buatan (AI) untuk menjalankan transaksi dan kegiatan bisnis. Dengan adopsi
ekonomi digital, terjadi peningkatan efisiensi dalam perekonomian secara keseluruhan. Model
bisnis otomatis yang terintegrasi memungkinkan pelaku usaha untuk menjalankan operasi
mereka dengan lebih efisien menggunakan sistem digital. Fenomena ini mencakup kemampuan
sistem untuk mengatasi tugas-tugas yang sebelumnya membutuhkan intervensi tenaga kerja
manusia. Perubahan yang ditimbulkan oleh ekonomi digital, misalnya, memungkinkan
pembentukan toko-toko online yang tidak memerlukan infrastruktur fisik konvensional.
Pedagang dapat memulai bisnis mereka secara virtual tanpa harus membangun toko fisik. Metode
pembayaran juga telah bertransformasi dengan pengenalan sistem transaksi online yang
memfasilitasi pembayaran melalui perangkat seluler di mana pun dan kapan pun, menggantikan
kebutuhan untuk interaksi langsung. Hal ini mencerminkan peralihan yang nyata menuju
aktivitas ekonomi yang sepenuhnya terdigitalisasi.

B. Ekonomi Digital di Indonesia

Revolusi industri 4.0 telah memacu pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia, memungkinkan
individu untuk mengakses dan mengendalikan berbagai layanan melalui internet. Namun,
beberapa perkembangan ini membawa implikasi negatif bagi sebagian masyarakat. Misalnya,
munculnya perusahaan-perusahaan daring, layanan ojek digital, aplikasi pembayaran online, dan
penawaran gratis seringkali menimbulkan kekhawatiran di kalangan individu yang belum
mengikuti perkembangan ekonomi digital di Indonesia dengan cermat, mengingat adanya
disparitas dalam akses dan pemahaman terhadap tren global di kalangan penduduk Indonesia.

Pemerintah Indonesia telah fokus pada penguatan infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM)
dalam rangka merespons era ekonomi digital. Ini tercermin dalam kebijakan ekonomi yang
diumumkan pada tahun 2019, yang menempatkan peningkatan SDM sebagai prioritas utama.

C. Sektor Pendukung Ekonomi Digital Indonesia

1. Sektor Keuangan: Munculnya berbagai aplikasi pembayaran digital mencerminkan
perkembangan sektor keuangan dalam era ekonomi digital. Selain sistem pembayaran,
aplikasi yang terkait dengan layanan keuangan juga mengalami perkembangan yang pesat.
Industri keuangan digital, atau yang lebih dikenal sebagai fintech, telah tumbuh tanpa
pengawasan yang memadai dari pemerintah. Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) bertanggung jawab atas pengawasan terhadap industri fintech, namun kerap kali tidak
sinkron dalam tugas dan tanggung jawab mereka.
2. Sektor Kebudayaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif: Sektor ini memanfaatkan teknologi
digital untuk menciptakan produk-produk inovatif dan mempromosikan kekayaan budaya
lokal. Berbagai aplikasi seperti Traveloka, Pegi-Pegi, dan Tiket.com menunjukkan kemajuan
 dalam memanfaatkan platform digital untuk mendukung pariwisata dan industri kreatif
Indonesia.
3. Sektor Pertanian: Adopsi teknologi seperti robotika dan Internet of Things (IoT) telah memicu
transformasi dalam model bisnis pertanian. Pertanian 4.0 membuka peluang baru bagi petani
dan konsumen dengan mempercepat proses perdagangan dan meningkatkan produktivitas.
4. Sektor Agrologi: Agrologi memainkan peran penting dalam mendukung ekonomi digital
dengan memanfaatkan teknologi untuk mengoptimalkan rantai pasokan dan meningkatkan
nilai produk pertanian. Teknologi seperti GPS dan drone diharapkan dapat meningkatkan
efisiensi dalam sektor agronomi.

D. Transformasi Ekonomi Berkelanjutan di Pengusaha Muda untuk Pemulihan Bisnis

Pengusaha muda dihadapkan pada berbagai tantangan dalam mengelola bisnis mereka, termasuk
keterbatasan keterampilan manajemen, kurangnya pengetahuan tentang operasional bisnis online,
dan kesulitan dalam pemasaran di platform digital. Dalam konteks pandemi global, mereka juga
dihadapkan pada tantangan tambahan terkait infrastruktur dan pembatasan sosial yang
mempengaruhi aktivitas bisnis. Pemerintah perlu mengimplementasikan program-program yang
mendukung pengembangan usaha kecil dan menengah agar dapat bersaing secara efektif dalam
ekonomi digital, termasuk pemberian pelatihan dalam bidang keuangan, akuntansi, dan teknologi
informasi.