Anda di halaman 1dari 8

ARTIKEL ILMIAH

NON PENELITIAN

“PERAN ANAK MUDA MENGEMBANGKAN EKONOMI KREATIF


MELALUI DIGITALISASI”

DISUSUN OLEH :
MONDI IRNANDA
( 221500161 )

Dosen Pengampu: Dr. Indayani, S.S., M.Pd


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
JURUSAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
2022
PERAN ANAK MUDA MENGEMBANGKAN EKONOMI KREATIF
MELALUI DIGITALISASI

MONDI IRNANDA (221500161)


Halomondi120402@gmail.com
Manajemen
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
Universitas PGRI Adibuana Surabaya

Abstrak

Ekonomi digital (digital economy) adalah satu istilah yang menjelaskan kemunculan

fenomena aktivitas perekonomian yang terjadi karena teknologi digital.Melansir Tech Target

di awal kemunculannya, gelombang perekonomian ini sering disebut dengan istilah ekonomi

internet (internet economy).Pada masa itu, jaringan internet berhasil menjadi wadah sebuah

gelombang aktivitas perekonomian baru (new economy) yang juga sering disebut dengan

nama web economy.

Kata Kunci : Ekonomi Digital,Kreatif,Teknologi


PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Ekonomi kreatif adalah sebuah konsep di era ekonomi baru yang mengintensifkan informasi

dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan pengetahuan dari sumber daya manusia sebagai

faktor produksi yang utama. Keberadaan ekonomi kreatif sangat dibutuhkan bagi pemerintah

untuk mengokohkan perekonomian, terutama pada sektor rill. Kekuatan ekonomi kreatif lebih

bertumpu kepada keunggulan sumber daya manusianya yang berasal dari ide-ide kreatif

pemikiran manusianya.

1.2 Rumusan Masalah

1. Mengapa peran anak muda pada ekonomi kreatif digital sangat penting di era

ekonomi yang baru?

2. Apa peran anak muda pada ekonomi kreatif digital?

3. Apa saja peluang peran anak muda di era ekomoni digital?

4. Apa saja bisnis yang bisa dikembangkan anak muda dalam era ekonomi digital?

1.3 Tujuan Penulis

1. Untuk membantu memajukan aspek ekonomi dalam masyarakat.

2. Untuk mencari peluang ekonomi digital

3. Untuk mengetahui tantangan bisnis di ekonomi digital.

4. Mendiskripsikan manfaat bisnis ekonomi digital.

5. Mendiskripsikan tentang peluang ekonomi digital.

6. Membantu kelancaran bisnis dalam ekonomi digital.


LANDASAN TEORI

1.1 Teori

Ekonomi Digital Menurut Para AhliPerkembangan dan kemajuan teknologi informasi dan

komunikasi (TIK) akhir–akhir ini dirasakan hampir di setiap aspek kehidupan masyarakat.

Sebagaimana setiap kemajuan teknologi komunikasi yang lain, internet masuk ke berbagai

bentuk kehidupan masyarakat. Hal ini terjadi karena komunikasi adalah salah satu kebutuhan

yang mendasar pada masyarakat. Teknologi internet berkembang dan menyatu dalam sebuah

‘dunia’ atau ‘ruang maya’ atau sering disebut sebagai cyber-space, sebuah dunia atau tempat

orang dapat berkomunikasi, ‘bertemu’, dan melakukan berbagai aktivitas

ekonomi/bisnis.Dampak evolusi itu di masyarakat mendorong munculnya masyarakat baru

yangdinamakan masyarakat informasi (information society) atau masyarakat berpengetahuan

(knowledge society/knowledge-based society). Ekonomi Digital Menurut AhliKonsep

mengenai digital ekonomi pertama kali diperkenalkan Tapscott (1998), menjelaskan sebuah

sosiopolitik dan sistem ekonomi yang mempunyai karakteristik sebagai sebuah ruang

intelijen, meliputi informasi, berbagai akses instrumen informasi dan pemrosesan informasi

dan kapasitas komunikasi.

pada internet, tetapi juga pada bidang ekonomi. Konsep ini menjadi sebuah pandangan

tentang interaksi antara perkembangan inovasi dan kemajuan teknologi dan dampaknya pada

ekonomi makro maupun ekonomi mikro. Ekonomi digital adalah sektor ekonomi meliputi

barang-barang dan jasa-jasa saat pengembangan, produksi, penjualan atau suplainya

tergantung kepada teknologi digital.


PEMBAHASAN

1.2 Pengertian Ekonomi Digital

Pengertian Ekonomi digital adalah kegiatan perekonomian yang memanfaatkan bantuan


internet dan kecerdasan buatan atau AI (Artificial Intelligence). Adanya perekonomian digital
bisa memudahkan kegiatan ekonomi secara umum.Perekonomian digital mengubah pola
bisnis, dari yang semula serba dilakukan secara manual berubah menjadi serba otomatis.
Pelaku bisnis bisa mengandalkan sistem untuk menjalankan usahanya. Kegiatan operasional
yang biasanya memerlukan tenaga kerja kini dapat dilakukan oleh sistem.

Ada beberapa pengertian ekonomi digital menurut para ahli, salah satunya Don Tapscott. Don
Tapscott merupakan tokoh yang pertama memperkenalkan istilah ekonomi digital dalam
bukunya yang berjudul The Digital Economy : Promise and Peril in the Age of Networked
Intelligence pada tahun 1995.Dalam bukunya, Don Tapscott menyebutkan ekonomi digital
adalah kegiatan ekonomi yang berdasar pada teknologi digital internet. Sebutan lain dari
ekonomi digital adalah internet economy, web economy, digital–based economy, new
economy knowledge atau new economy.

1.3 Karakteristik Ekonomi Digital


Beberapa karakteristik ekonomi digital adalah sebagai berikut:

1. Pengetahuan (Knowledge)
2. Serba digital (Digitalization)
3. Serba virtual (Virtualization)
4. Menjadi molekul kecil (Molecularization)
5. Terintegrasi (Integration/ Internetworking)
6. Tanpa perantara (Disintermediation)
7. Menyatu (Convergence)
8. Penuh inovasi (Innovation)
9. Produsen sekaligus konsumen (Prosumption)
10. Serba seketika (Immediacy)
11. Mendunia (Globalization)
12. Perpecahan (Discordance)
1.4 Manfaat Ekonomi Digital

1. Ketersediaan informasi yang lebih besar

2. Lebih menghemat waktu

3. Menghemat biaya

4. Menurunkan Hambatan

1.5 Contoh Ekonomi Digital

1. Bidang Transportasi

2. Bidang Kesehatan

3. Bidang Perbankan

4. Bidang Bismis

2.1 Peluang Bisnis Ekonomi Digital

1.Peluang untuk bisnis transportasi


Ekonomi digital membuat bisnis transportasi online yang semakin lebih menjanjikan.
Berdasarkan laporan riset ada 43% pencarian travel dan logistic di halaman pencarian Google
pada tahun 2018.
Selain itu, layanan bike sharing juga semakin dicari oleh para pelanggan.Berdasarkan riset
yang dilakukan, terdapat sekitar 21,7 juta masyarakat Indonesia yang memanfaatkan layanan
bike sharing di tahun 2020. Berbagai peluang besar ini tidak hanya bisa dimanfaatkan oleh
layanan bisnis dan startup saja, karena masih ada banyak lagi peluang yang belum tersentuh
dan digunakan secara maksimal.

2.Peluang untuk bidang kesehatan


Kehadiran ekonomi digital membuat masyarakat Indonesia mulai berpindah menggunakan
layanan kesehatan secara online. Indonesia berhasil menempati urutan ketiga secara global
dalam penggunaan aplikasi kesehatan.
Mengapa demikian? Hal ini karena ketika di rumah sakit sering kali membuang banyak
waktu para pasien, belum lagi apabila mereka harus antri di kasir untuk membayar obatnya.
Namun, dengan adanya layanan kesehatan online, seluruh waktu tunggu pasien akan
terpangkas. Bayangkan saja, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menunggu jadwal
diperiksa.
Untuk kamu yang mempunyai klinik maupun rumah sakit, peluang ini bisa digunakan untuk
mendigitalisasi layanan kamu secara online. Sebanyak 25% pelanggan saat ini lebih mencari
pelayanan kesehatan secara online di Google sebelum mereka melakukan pemeriksaan di
rumah sakit. Itu artinya, website dapat membantu kamu dalam menjaring pasien yang lebih
banyak.

3.Peluang untuk perbankan


Perkembangan marketplace dan bisnis kecil yang menyediakan layanan online tentunya
membuat layanan digital banking menjadi semakin dibutuhkan. Hal ini bahwa perkembangan
kegiatan online bank yang mengaplikasikan layanan digital banking saat ini meningkat
hingga 88%.Peluang tersebut memotivasi banyak bank untuk mengembangkan fitur digital
banking. Berdasarkan Otoritas Jasa Keuangan, ada 7 bank nasional yang sedang bersiap
untuk melakukan go online, dan langkah ini diikuti oleh 93% bank daerah.
Oleh sebab itu, tidak heran apabila seluruh bank saat ini berlomba-lomba dalam
mengembangkan digital banking. Di sisi lain, ada sebanyak 80% nasabah lebih memilih
perusahaan bank yang sudah memiliki layanan digital banking. Hal ini karena mereka tidak
perlu lagi mengantri untuk membuka rekening hingga mengajukan kredit.Untuk perusahaan
bank lokal yang ingin meraih peluang bisnis go online, sebaiknya menahan diri untuk
membuat aplikasi. Hal ini karena diperlukan strategi yang matang agar poses go online dan
pengembangan digitalisasi bisa berjalan dengan baik.

4.Peluang untuk UMKM


Adanya perkembangan digital juga membuka peluang yang besar untuk meningkatkan omset
UMKM. Ada sebanyak 9% UMKM mengaku mengalami peningkatan pendapatan.
Sedangkan pebisnis UMKM yang belum mempunyai akses digital mengalami peningkatan
pendapatan hanya 4% saja.Untuk para pebisnis UMKM, terdapat dua cara untuk
mendigitalisasi bisnis kamu yaitu dengan memanfaatkan marketplace dan
membuat website toko online.

2.2 Tantangan yang Dihadapi di Era Ekonomi Digital


1. Keamanan berinternet
Cyber security masih menjadi ancaman bagi sebagian besar pengguna internet di Indonesia.
Dibutuhkan peningkatan keamanan agar para pengguna internet bisa mengakses semua
layanan ekonomi digital tanpa khawatir peretasan dan pencurian data.

2. Sumber daya manusia yang kurang memadai


Tantangan selanjutnya dalam inovasi ekonomi digital di Indonesia adalah kurangnya sumber
daya manusia yang paham penerapan teknologi. Rendahnya literasi digital juga masih
membuat banyak sektor sulit masuk ke kancah digital

3. Regulasi yang masih belum mumpuni


Agar semua kegiatan dalam ekonomi digital bisa berjalan dengan lancar, maka diperlukan
regulasi yang melindungi hak penyedia layanan maupun penggunanya. Namun, terkadang
ekonomi digital terhambat karena belum adanya aturan pasti yang mengatur ekonomi digital.
2.2.1 Dampak Positif Ekonomi Digital
 Ekonomi digital semakin merata, transaksi perekonomian yang semakin cepat, mudah
dan lain sebagainya.
 Akses pendidikan yang semakin mudah dengan adanya les online dan segala macam
informasi yang membuat seseorang lebih mudah dalam membuka bisnis.
 Dalam kehidupan sosial, menjadi landasan untuk melakukan pembangunan ekonomi
inklusif, sehingga usaha kecil dapat berkembang.
 Adanya pemberdayaan SDM yang baik. hal ini dapat diketahui dengan adanya mitra
driver gojek dan grab yang merupakan seseorang yang menyandang.

KESIMPULAN

Peran anak muda di era ekonomi digital membantu kegiatan ekonomi masyarakat berubah,
dari yang awalnya serba manual menjadi serba digital. Sehingga berbagai kegiatan sehari–
hari saat ini menjadi lebih cepat dan praktis. Selain itu, kemudahan yang ditawarkan dalam
ekonomi digital secara otomatis membuka peluang bisnis yang luas dalam berbagai bidang.

DAFTAR PUSTAKA

1. https://www.studocu.com/id/document/universitas-prima-indonesia/ekonomi-
digital/3-teori-ekonomi-digital/31769262

2. https://drive.google.com/drive/folders/1-5eWRZNRbvirjqs7dh64ggGoj7Us1hmw

3. https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-ekonomi-digital/

4. https://www.kompasiana.com/wahyukarobby4514/61e5894580a65a2331353432/
mengembangkan-ekonomi-kreatif-pedesaan-melalui-digitalisasi

Anda mungkin juga menyukai