MASALAH KETENAGAKERJAAN

DI MADURA
Nama Kelompok:
1. Ryzhal Wahyudi (150231100026)
2. M Jauhar Madinah (180231100053)
3. Fifi Nofita (180231100057)
4. Ajeng Surya Ayu Ningtiyas (180231100061)
5. Rohmah Amaliyah (180231100072)
6. Dita Sasmita (180231100074)
7. Cindy Permadani (180231100077)
 MASALAH KETENAGAKERJAAN di MADURA

KONDISI KETENAGAKERJAAN PERMASALAHAN KETENAGAKERJAAN

PENYEBAB PERMASALAHAN SOLUSI PERMASALAHAN

KETENAGAKERJAAN KETENAGAKERJAAN
Kondisi ketenagakerjaan

1. Kurangnya lapangan pekerjaan

Akibat minimnya lapangan pekerjaan membuat masyarakat Madura merantau ke daerah lain.
2. Masih bekerja di sektor agraris (non industri)
Hal ini dibuktikan dengan minimnya industri (pabrik) di Madura, khusunya di Bangkalan
sendiri, seperti yang kita ketahui bahwa sector industry merupakan sektor yang paling banyak
menyerap tenaga kerja.
3. Sulitnya menerima modernisasi
mayarakat madura cenderung mempertahankan budaya/adat istiadat leluhurnya sehingga
ketika ada budaya baru yang masuk mereka cenderung tertutup bahkan menolaknya, padahal
hal baru tersebut bisa saja memberikan dampak positif terhadap perekonomian mereka,
sebagai contoh pembangunan pabrik dimadura, masyarakat madura xenderung menolaknya.
Permasalahan Ketenagakerjaan

Dengan berbagai kondisi ketenagakerjaan yang telah dijelaskan

diatas berdampak pada keluarnya masyarakat madura dari
daerahnya sendiri (merantau). Mereka beranggapan bahwa dengan
merantau ke daerah atau bahkan negara orang (menjadi TKI/TKW)
akan meningkatkan taraf hidup mereka.
Penyebab permasalahan ketenagakerjaan

• Kurangnya keterampilan (SDM rendah)

• Tingkat pendidikan rendah

• Faktor budaya
Solusi Permasalahan Tenaga Kerja

1. Perlu adanya Lembaga pendampingan seperti BLK (Balai Latihan

Kerja)
2. sosialisasi mengenai pentingnya Pendidikan bahwa dengan
berpendidikan tinggi kita mampu mendapatkan pekerjaan yang
layak.