Anda di halaman 1dari 84

Membangun Sikap Mental

WIRAUSAHA

Junaidi Sagir
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MATARAM

BIO DATA
Nama
TTL
Pendidikan

Pekerjaan

: Junaidi Sagir
: Belencong, GN. Sari 24-12-1959
:
- SDN I Gunung Sari (1973)
- SMPN Ampenan (1975)
- SMAN I Mataram (1979)
- SE. Fak. Ekonomi UII Yogyakarta (1985)
- MBA The University of Huddersfield, England, UK. (1995)
:
- Tenaga Pemasaran NV. PD. Soedarpo Corp. Yogya (1985)

Jabatan

- S/P NV. PD. Soedarpo Corp. Banda Aceh & Medan (1986)
- Dosen Poltek USU Medan (1987 2006)
- Dosen FE. Unram (2006 sekarang)
- Ka Prodi D3 Pariwisata Fak. Ekonomi Unram (2009 2010)
- Sek. I Bag. Akademik Prodi MM. Pascasarjana Unram (2010 2014)
- Ka. Prodi S1 Manajemen Reguler Sore FEB. Unram (2014 sekarang)

Negara Maju vs Terbelakang


Umur Negara tidak menjamin suatu negara
kaya atau miskin
India,

Yunani dan Mesir berumur lebih dari


2000 tahun akan tetapi mereka masih tetap
relatif terbelakang.
Singapura, Kanada, New Zeland, Australia
dengan umur yang relatif muda adalah
bagian dari negara-negara maju dan
penduduknya tidak miskin lagi

Ketersediaan Sumber Daya Alam


Jepang dengan 80% daratannya berupa
pegunungan sehingga tidak cukup tempat
untuk bertani dan berternak, tetapi
merupakan raksasa ekonomi terbesar
kedua di dunia
Swiss tidak punya perkebunan coklat, tetapi
sebagai negara pembuat coklat terbaik di dunia,
padahal negaranya sangat kecil dan hanya 11%
daratannya yang bisa ditanami. Nestle adalah salah
satu produsen makanan terbesar di dunia

Bangsa dan Kecerdasan


Para eksekutif diseluruh dunia sepakat bahwa tidak
ada perbedaan kecerdasan antara penduduk negara
maju dan berkembang, bahkan di Indonesia
terdapat 12% dari penduduknya mempunya
kecerdasan diatas rata-rata (Republika 25 Juli
2010).

Lalu !!!
Mengapa kita masih
Miskin juga

Perbedaannya hanya terletak pada


sikap / prilaku masyarakatnya yang
telah dibentuk sepanjang tahun
melalui kebudayaan dan pendidikan

Berdasarkan analisis diatas, ternyata


mayoritas prilaku masyarakat negara
maju sehari-harinya mengikuti /
mematuhi prinsip-prinsip dasar
kehidupan sbb.:

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Menjunjung tinggi etika dalam


bermasyarakat
Kejujuran dan integritas
Bertanggung jawab
Hormat pada aturan dan hukum
masyarakat
Hormat pada hak orang/ warga lain
Cinta pada pekerjaan
Berusaha keras untuk
menabung/investasi
Mau bekerja keras
Disiplin dan Tepat Waktu

KONDISI KEWIRAUSAHAAN
DI INDONESIA

Laju pengangguran di Indonesia mencapai 20004000 orang setiap hari.


Pada tahun 2009, dIperkirakan jumlah
pengangguran Indonesia mencapai 116,5 juta
(69% dari total penduduk)

PESERTA TES MENJADI PEGAWA

Akar

musabab kemiskinan di Indonesia bukan


semata akibat akses pendidikan, -karena hal itu
hanya sebagian saja, melainkan karena negara
tidak menumbuhkembangkan entrepreneurship
dan jiwa entrepreneur dengan baik pada
masyarakatnya.

Kita banyak menciptakan sarjana pencari


kerja, bukan pencipta lapangan kerja, itu
membuat masyarakat kita terbiasa makan
gaji, sehingga tidak mandiri dan kreatif
(Pengusaha Ciputra di hadapan peserta seminar
Entrepreneurship Inspiring our Journey' yang digelar di SMA
Kolese Kanisius, Jakarta, Sabtu 29/8).

Negara disebut makmur apabila


minimal 2% dari penduduknya
adalah wirausaha (D. Mc Cleland)
AS mempunyai 12% wirausaha dari
jumlah penduduknya
Singapura : 7%
Sedangkan Indonesia masih jauh dari 2%,
bahkan pada tahun 2009 hanya = 0,24%

NEGARA DAN % WIRAUSAHA


NEGARA

JUMLAH
PENDUDUK

JUMLAH
WIRAUSAHA

%
WIRAUSAHA

KETERANGAN
2012=1,56%, 2009=0,24%

Indonesia

253,61jt jiwa

4,185jt. jiwa

1,65

Singapura

5,4jt. jiwa

378rb. jiwa

7%

Malaysia

30jt. jiwa

1,5jt. jiwa

5%

Thailand

67,74jt jiwa

2,032jt jiwa.

3%

Korea Selatan

50,20jt jiwa

2,008jt. jiwa

4%

Jepang

127,10jt jiwa

12,710jt. jiwa

10%

Tiongkok

1.355,69jt jiwa

135,569jt jiwa

10%

Amerika Serikat

318,89jt jiwa

38,266jt. jiwa

12%

Sumber: Harian Kompas, Kamis 12 Maret 2015

Membangun Sikap
Mental Wirausaha

Membangun Sikap Mental Wirausaha


Kita Pemenang atau Pecundang
Who am I ?

Penonton
People who watch things happen
Objek
People to whom things happen
Buta
People who dont know whats happening
Pelaku
People who make things happen

THE WINNER or THE


LOSSER
The winner

The losser

Positive self image

Negative self image

SELF IMAGE

KEBIASAAN BERBICARA DAN BERTINDAK

PROBLEM

JAWABAN

JAWABAN

PROBLEM

SULIT
MUNGKIN

MUNGKIN
SULIT

KESULITAN

KESEMPATAN

KESEMPATAN

KESULITAN

8th Habits of Highly Effective People


(Stephen Covey)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Proaktif
Bermula dari Ujung Pemikiran (end of mind)
Dahulukan Hal yang Utama
Berfikir Menang Menang (win win )
Memahami Untuk Dipahami
Sinergi
Menajamkan Ketahanan, Fleksibilitas dan
Kekuatan
Menemukan Keunikan dan Membantu Orang
Lain Menemukannya

Be a little crazy
Dunia ini dibangun oleh
mereka yang semula dianggap
gila, karena masyarakat
cenderung malas untuk
membuat perubahan &
menghindari tantangan untuk
menyembunyikan
ketakutannya terhadap
bayangan kegagalan yang
diciptakannya sendiri

Crazy People

Edison

Membenderangkan malam

Lincoln Menghapus perbudakan

Gajah Mada

Wright

Pasteur Menyelamatkan jutaan manusia

Menyatukan nusantara

Memendekkan jarak

Berpikir

Berpikir

Bertindak

Berpikir alat bantu untuk


bertindak

Pikirkanlah sebelum anda memukul bola. Apa yang akan


anda lakukan ? Mengapa anda melakukannya ? Kemana
anda akan memukulnya ? Kepada siapa anda akan
mengarahkan bola itu ?
(Antonio Herrara)

Berpikir (contd)
KECERDASAN SAMA
DENGAN DAYA KUDA
SEBUAH MOBIL. ADA MOBIL
BERDAYA KUDA TINGGI
YANG DIKEMUDIKAN
SECARA SERAMPANGAN &
ADA MOBIL SEDERHANA
YANG DIKEMUDIKAN
DENGAN BAIK

Voltaire (Berpikir contd)


Voltaire adalah seorang penulis
Perancis yang termasyhur dalam
abad ke 18, seorang ahli filsafat
dan pengusaha, mempunyai sangat
sedikit saja tenaga jasmaniah.

Secara jasmaniah atau fisik dia adalah


rongsokan karena sejak kanak-kanak dia
sudah dihinggapi penyakit TBC, beberapa
kali diserang penyakit sampar, rematik,
tuli, kabur pandangannya, lumpuh, dan
banyak penyakit lainnya. Walaupun
begitu, dia sanggup menghimpun dan
memobilisasi bakat dan talenta yang unik
itu, mempergunakannya dengan sangat
efektif.

Kreativitas

Kreativitas adalah kemampuan untuk melihat,


mengembangkan dan menciptakan sesuatu yang baru
di dalam kehidupan masyarakat
Kreativitas merupakan sumber yang penting dari
kekuatan persaingan karena lingkungan yang cepat
berubah
Untuk dapat merespons perubahan & tantangan baru
maka peran kreativitas sangat penting
Keberhasilan di dalam persaingan hanya dapat
diperoleh dengan mengembangkan kreativitas

Apa yang anda lakukan dengan Pisang?

Membawanya begitu saja lalu dijual

Diperam lalu dijual

Dijajakan Keliling

Jualan Pisang Bakar

Dibuat Pisang Goreng

Pisang Kremes

Dibuat Kripik Pisang

Dibuat Dalam Kemasan Sederhana

Onde-onde Pisang

Telur Ayam

Penetasan Ayam

DOC Dalam Dus

Daging Ayam Segar

Daging Ayam Olahan

Ayam Goreng Franchise

Daging Ayam Olahan


(Tahan Lama)

Uji Kreatifitas Anda:

Makanan / Minuman:
Sekolah / Lembaga Pendidikan
Alat rumah tangga
Pertanian
Peternakan, dll.

Tantangan sebagai fokus

Menyederhanakan dunia yang rumit menjadi tantangan yang


spesifik, secara ajaib dapat memfokuskan energi & pikiran
untuk mewujudkan sesuatu

Sebagai wirausaha baru, pilihan kreatif anda


hanya ada 2 yaitu :
1. Wirausaha yang membuat sumur kecil,
dalam, dan keluar mata air
atau
2. Wirausaha yang membuat kolam luas,
ikan & unggas dapat ditampung, karena
dangkal kadang-kadang airnya kering

Sukses
Sikap terhadap keberuntungan atau sukses :
A. Sikap pasif
tidak ada yang dapat anda lakukan selain
menunggu keberuntungan & berdoa
B. Sikap positif
Bahwa ada yang dapat anda lakukan untuk
membua sesuatu & merubah sesuatu, tidak hanya
sekedar duduk-duduk menunggu

Tipe orang-orang sukses


1.

Sedikit gila

2.

Sangat berbakat

3.

Ketekunannya pada bidang yang


berkembang pesat

Credo orang-orang sukses


* Bung Karno (pendiri NKRI)
Bahwa tidak ada kehebatan & kebesaran
yang turun secara gratis dari langit.
Kehebatan & kebesaran umat manusia
adalah hasil kerja keras & kristalisasi
keringat. Untuk itu gantungkanlah citacitamu setinggi bintang di langit.

Credo (contd)
* Bill Gates (orang terkaya di dunia saat ini)
Jika anda ingin memilih sukses pada era
global saat ini, syaratnya adalah :
o Anda memiliki inovasi & kreativitas
o Anda dapat dipercaya
o Anda memiliki jaringan (network)

Ukuran orang sukses

Seluruhnya Nasib Mujur

Nasib Mujur & Usaha

Usaha Seluruhnya

Sikap pengusaha sukses


Beberapa sikap umum yang dimiliki oleh para
pengusaha sukses adalah :

Motivasi ingin sukses


Kebiasaan kerja keras
Tidak terikat
Jiwa kepemimpinan yang kuat
Trampil bisnis

KEGAGALAN
Belajar dari kegagalan
Pada

setiap kegiatan apapun, kegagalan akan terjadi.


Kegagalan menimpa orang yang berbeda dengan cara
yang berbeda.
Kegagalan dapat menghancurkan atau malah
membangkitkan rasa percaya diri seseorang.
Kegagalan dapat menimbulkan depresi atau malah
menjadi perangsang yang positif

Rafer Johnson
(Juara Dasa lomba Olimpiade)

Saya lebih suka membongkar otak


seseorang yang mengalami kekalahan,
dan mencari tahu apa yang membuat dia
datang kembali sebagai pemenang,
ketimbang membongkar otak seorang
pemenang

Yang menentukan apakah kegagalan


menghentikan seseorang atau tidak, adalah
bagaimana kegagalan itu dihadapi. (Werner
Erhard-Wiraniaga Super & Filsuf)
Hal terbaik yang dapat terjadi pada mereka yang
memulai usaha, usaha apapun adalah bangkrut.
(Jim Rogers, pada tahun 1973 bersama George Soros
mendirikan perusahaan Dana Pelindung Lepas Pantai
yang sekarang ini menjadi salah satu raksasa dunia)

Kemampuan untuk mengatasi kegagalan


a.
Dalam percobaannya membuat batere,
Edison sudah melakukan 1000 macam
percobaan yang
tidak juga berhasil tapi dia
terus dan terus
melakukannya hingga berhasil. Dengan kegagalan itu
Edison, berkata:
baiklah sekarang saya mengetahui
1000 cara/jalan
yang tidak dapat menghasilkan suatu
batere. Artinya
jalan- jalan yang salah sudah diketahui sebanyak
1000 jalan yang tidak akan saya lalui lagi

b.

Di kala John F Kennedy kalah dalam suatu pemilihan untuk


memperebutkan posisi calon wakil presiden pada 1956, yang
dimenangkan oleh Estes Kefauver, dia tidak putus asa dan
berhenti tapi sebaliknya dia berkata :
baiklah sekarang kita mengetahui kesalahan-kesalahan
yang kita perbuat, dan sekarang kita sudah mengetahui
apa yang harus kita perbuat untuk menang. Pada
pemilihan presiden 1960 di AS Kennedy menang sebagai
presiden bukan wakil presiden.
Ukuran yang sesungguhnya pada seorang wirausaha ialah
tidak memandang kehidupan dalam sukses atau gagal, yang
ada hanyalah proses belajar dan belajar dari pengalaman.

Sikap mental seorang wirausaha yang kuat adalah:


Ibarat seorang musafir yang berjalan dipadang
pasir. Musafir berjalan tegak dan tegar dihempas
badai di teriknya matahari.
Ada pertanyaan, mengapa musafir berjalan tegak
dan tegar dihempas badai di teriknya matahari,
jawabannya ialah:

KARENA DIA MELIHAT MATA AIR


DIHADAPANNYA

10 Langkah Awal
Menjadi Seorang
Wirausahawan

1. START WITH A DREAM


Setiap orang memiliki cita-cita, impian, atau sekurangkurangnya harapan untuk meningkatkan kualitas
hidupnya sebagai manusia. Hal ini merupakan semacam
"intuisi" yang mendorong manusia normal untuk bekerja
dan berusaha. "Intuisi" ini berkaitan dengan salah satu
potensi kemanusiaan, yakni daya imajinasi kreatif.
Tidak ada salahnya kita memulainya dengan impian, asal
dengan impian itu kita berusaha keras untuk dapat
mewujudkannya.

2. LOVE THE PRODUCTS OR


SERVICES
Dalam kegiatan apapun yang kita lakukan, ada 2
(dua) hal yang dapat membuat kita
memahaminya dengan baik, yaitu :
Enthusiastism (Antusias)
Persistence (Keuletan)

Antusias membuat kita selalu berusaha mencari


pemecahan masalah dan tidak berhenti mencoba.
Keuletan membuat halangan yang ada di depan
dapat ditembus walaupun harus melalui proses
yang tidak sebentar.
Kedua hal yang kita lakukan inilah yang akhirnya
membuat kita mencintai dan menjiwai bidang
usaha yang kita geluti.

3. LEARN THE BASICS OF BUSINESS


Prinsip ekonomi adalah dengan
pengorbanan yang sekecil-kecilnya untuk
mendapatkan hasil yang sebesar-besarnya.
Pelajaran paling dasar dalam bisnis adalah:
beyond the buy low sell high pay late
collect early

4. WILLING TO TAKE CALCULATED RIKS

Peter F. Drucker, pernah menulis dalam Innovation


and Entrepreneurship bahwa, "Setiap orang yang
memiliki keberanian untuk mengambil keputusan
dapat belajar menjadi wirausaha, dan berperilaku
seperti wirausaha. Sebab (atau maka)
kewirausahaan lebih merupakan perilaku daripada
gejala kepribadian, yang dasarnya terletak pada
konsep dan teori, bukan pada intuisi".

Pendapat dari ahli yang lain mengatakan :


The gain that you will able to achieve is directly
proportional to the risks taken
Seorang wirausaha adalah seorang yang selalu
mencoba peruntungannya. Resiko merupakan
teman hidup bagi seorang wirausaha. Yang
terpenting adalah bagaimana ia mampu
mengelola resiko itu dengan baik dan terukur.

5. SEEK ADVICE BUT FOLLOW YOUR


BELIEF
Mungkin keberanian lah yang membuat kita
memulai sebuah usaha.
Tapi ingat, bahwa sebanyak apapun kita
berkonsultasi dengan konsultan, bertanya
kepada para pakar, belajar dari buku-buku,
yang paling penting adalah ikuti kata hati.
Naluri dan intuisi bisa menuntun kita kepada
arah yang paling logis dari kegiatan yang
akan kita lakukan.

6. SALESMANSHIP & CUSTOMER


UNDERSTANDING
Jiwa dari wirausaha adalah bagaimana kita mampu menjual barang atau
jasa yang kita hasilkan. Sebaik apapun seorang wirausaha, hanya akan
dilihat dari berapa banyak ia mampu menjual produk usahanya.
Memahami konsumen adalah cara agar produk yang dihasilkan dapat
diserap oleh pasar. Kita tidak bisa menjual produk yang menurut kita
baik sementara pasar menilai sebaliknya.
Jadi, punyai kemampuan menjual dan pahami konsumen anda.

7. WORKING HARD
Orang yang sukses adalah orang selalu
mencurahkan seluruh waktunya untuk
mengembangkan usahanya. Usaha yang baru
memerlukan banyak perhatian dari si pemilik
usaha.
Kalau perlu kerja 7 hari seminggu, 18 jam per
hari.
Kerja keras juga harus diseimbangkan dengan
kerja cermat. Artinya jangan bekerja keras
tetapi hasilnya tidak ada atau tidak memuaskan.

8.MAKE FRIENDS AS MUCH AS


POSSIBLE
Teman merupakan langkah awal
membangun jaringan. Semakin banyak
seorang wirausaha mempunyai teman di
mana saja akan memperbesar peluangnya
untuk dapat maju dan berkembang.
Teman juga dapat menjadi partner yang
baik dan solid, karena kita sudah lebih
kenal dengan watak dan perilakunya.

9. DEAL WITH FAILURE


Gagal adalah dinamika dari kehidupan. Seorang
wirausaha melihat masalah atau kegagalan sebagai
peluang untuk memperbaiki dan mencoba kembali
gagasan atau ide yang ada bahkan merumuskan peluang
yang baru agar hasil yang dicapai dapat lebih maksimal.
Wirausaha yang tangguh adalah mereka yang selalu
bangkit dari kegagalan, dan menjadikan kegagalan itu
sebagai hasil pembelajaran yang membuat mereka lebih
teruji di masa depan.

10. JUST DO IT NOW


Langkah terakhir inilah yang merupakan batu
loncatan seorang wirausaha. Apakah ide atau
gagasan yang ada dalam benak mereka hanya
sebatas angan-angan semata atau mereka
akhirnya berkeyakinan bahwa peluang untuk
mencapai kesuksesan itu telah ada di depan mata.
LAKUKAN SEKARANG JUGA !

Menurut Poppy King, wirausaha muda dari


Australia yang terjun ke bisnis sejak berusia 18
tahun, ada 3 (tiga) hal yang selalu dihadapi
seorang wirausaha di bidang apapun, yakni:
Obstacle (hambatan)
Hardship (kesulitan)
Very Rewarding Life (imbalan atau hasil bagi
kehidupan yang memukau).

Menelusuri sejarah pribadi di masa lalu dapat


memberikan gambaran mengenai kekuatan dan
kelemahan seseorang. Didalamnya terdapat sejumlah
pengalaman hidup : hambatan dan kesulitan yang pernah
kita hadapi dan bagaimana kita mengatasinya, kegagalan
dan keberhasilan, kesenangan dan keperihan, dan lain
sebagainya. Namun, karena semuanya sudah berlalu,
maka tidak banyak lagi yang dapat dilakukan untuk
mengubah semua itu. Kita harus menerimanya dan
memberinya makna yang tepat serta meletakkannya
dalam suatu perspektif masa kini dan masa depan.

Masa kini menceritakan situasi nyata dimana kita berada, apa yang
telah kita miliki, apa yang belum kita miliki, apa yang kita nikmati
dan apa yang belum dapat kita nikmati, apa yang menjadi tugas dan
tanggung jawab kita dan apa yang menjadi hak asasi kita sebagai
manusia, dan lain sebagainya. Dengan menyadari keberadaan kita
saat ini, kita dapat bersyukur atau mengeluh, kita dapat berpuas diri
atau menentukan sasaran berikutnya, dan seterusnya.
Masa depan memberikan harapan, paling tidak demikianlah
seharusnya bagi mereka yang beriman berkepercayaan. Bila kita
memiliki masa lalu yang tidak menyenangkan, dan masih berada
pada situasi dan kondisi yang belum sesuai dengan cita-cita atau
impian kita, maka adalah wajar jika kita mengharapkan masa depan
yang lebih baik, lebih cerah, lebih menyenangkan. Sebab selama
masih ada hari esok, segala kemungkinan masih tetap terbuka lebar
(terlepas dari pesimisme atau optimisme mengenai hal itu).

Jelas bahwa masa lalu, masa kini, dan masa depan


bertalian langsung dengan daya imajinasi kita.
Dan di dalam masa-masa itulah segala hambatan
(obstacle), kesulitan (hardship), dan kesenangan atau suka
cita (very rewarding life) bercampur baur jadi satu.
Jika Poppy King mengatakan bahwa ketiga hal itulah
yang dihadapi oleh seorang wirausaha dalam bidang
apapun, maka bukankah itu berarti bahwa kewirausahaan
adalah untuk semua orang? Siapakah manusia di muka
bumi ini yang tidak pernah menghadapi hambatan dan
kesulitan untuk mencapai cita-cita dan impiannya?

Terima Kasih

SELAMAT MENCAPAI
PUNCAK KESUKSESAN

Anda mungkin juga menyukai