Nama : Muh.

Yusriawan
NIM : 1609035017
Prodi : Teknik Industri

KEMISKINAN DI SAMARINDA
Kemiskinan merupakan permasalahan sosial yang dapat mempengaruhi suatu bangsa, dimana
dampak buruknya sangat besar dan menjadi penilaian terhadap kemajuan suatu wilayah. Di
Indonesia sendiri kemiskinan merupakan hal yang biasa, termasuk Samarinda yang merupakan
kota besar di Kalimantan Timur.
Maraknya kemiskinan di Samarinda menimbulkan banyak masalah, dimana warga miskin ini
cenderung presisi pada suatu wilayah sehingga munculah daerah yang dinamakan Slum Area
dimana tempat ini sangat kumuh dan berada di kawasan sungai samarinda yang menyebabkan
banyak sampah dan menyebabkan terjadinya banjir yang sangat sering atau bahkan setiap hujan
deras turun. Dampak dari kemiskinan juga menyebabkan munculnya kejahatan, dimana
kebanyakan orang yang kurang mampu ataupun malas sering melakukan tindakan kriminal
untuk cepat kaya. Tidak jarang kita mendengar kasus pencurian sepeda motor di Samarinda.
Selain itu kemiskinan juga menyebabkan banyaknya anak kecil dan orang tua yang lanjut usia
bekerja sebagai pemulung, pengemis, pengamen, ataupun penjual ilegal yang sangat menyayat
hati dan ini akan terus menerus muncul apabila tidak diatasi.
Dampak-dampak dari kemiskinan ini harus segera diatasi meksipun memang sulit untuk
menghapuskannya. Kembali lagi kepada kita sebagai manusia, kita harus sadar akan
pentingnya mengatasi kemiskinan, bukan hanya pemerintah yang harus begerak dan
mensejahterakan rakyat, namun rakyat juga harus berperan aktif dalam memberi masukan-
masukan agar paling tidak masalah sosial ini berkurang.

MENANGGULANGI MASALAH KEMISKINAN

Penyebab dari kemiskinan ada banyak hal, diantaranya dikarenakan kurangnya lowongan
pekerjaan, kurangnya pendidikan di pelosok/desa, atau bahkan muncul doktrin-doktrin yang
bisa jadi menjadi penyebab kemiskinan marak dll. Sebagai masyarakat yang berpendidikan,
khususnya mahasiswa, kita sebagai mahasiswa harus mampu bersaing menciptakan pekerjaan
dikarenakan sangat minim sekali lowongan pekerjaan, khususnya di daerah perdesaan. Cara
menanggulangi kemiskinan lain yaitu melalui pendidikan/ilmu pengetahuan, baik itu hanya
sekedar sosialisasi pemerintah maupun membangun sekolah di daerah pelosok/desa. Banyak
sekali orang-orang desa yang berpotensi namun sayang terbatas oleh kemajuan wilayahnya. Ini
menjadi tolak ukur bagi pemerintah, apakah pemerintah hanya diam atau bekerja aktif. Selain
itu doktrin dari orang kota juga dapat menyebabkan perpindahan masyarakat desa ke kota
dengan doktrin orang yang hidup dikota akan sukses kehidupannya. Padahal faktanya orang
desa yang pindah/merantau ke kota dengan tujuan mencari pekerjaan, malah menyebabkan
penumpukan warga miskin, dikarenakan di kota sangat sulit untuk mendapat pekerjaan apalagi
tanpa ada gelar pendidikan. Maka dari itu kita harus menghapuskan doktrin tersebut, kita harus
bersosialisasi agar mereka mau bekerja dan berinovatif di desa mereka, membangun desa
mereka sendiri agar maju dan tidak lupa didukung oleh pemerintah, dikarenakan sesungguhnya
peluang sukses bertempat di desa yang minim pesaing di banding harus ke kota dan bekerja
untuk orang lain.
Nama : Muh.Yusriawan
NIM : 1609035017
Prodi : Teknik Industri