Anda di halaman 1dari 4

Nama : Ayatullah Syawal

Nim : A011211054

A. Garis kemiskinan

Seperti yang kita ketahui dalam kehidupan ini tidak akan terlepas
dari segelintir manusia yang berada di fase yang namanya kemiskinan
bahkan setiap tahunnya kemiskinan kadang mengalami kenaikan dan
kadang mengalami penurunan. Lantas apakah hal yang menyebabkan
masyarakat mengalami yang namanya kemiskinan dan apakah solusi bagi
masyarakat dalam menghindari yang namanya kemiskinan, dan serta
langkah apakah yang akan diambil oleh pemerintah dalam memberantas
kemiskinan itu sendiri?

B. Penyebab masyarakat berada dalam garis kemiskinan

Secara umum masyarakat berada dalam garis kemiskinan di


karenakan dia memiliki orang tua yang miskin juga sehingga kemiskinan
itu menjadi turunan dan tidak akan ada habisnya hingga akhir masa jika
tidak melakukan yang namanya pertumbuhan dan perubahan untuk keluar
dari zona kemiskinan itu. Mengapa demikian? Karena orang tua kita atau
orang tua dari orang tua kita tidak memiliki ilmu untuk membekali anaknya
agar mereka bisa berubah dan bertumbuh menjadi masyarakat yang
berpenghasilan tinggi. Maka yang terjadi kemiskinan itu hanya akan
berputar disitu-situ saja layaknya lingkaran setan kemiskinan di karenakan
apa yang dibekali ke generasi selanjutnya bukan pertumbuhan dan
perubahan melainkan hanya kehidupan yang penghasilannya begitu-
begitu saja yaitu tidak mengalami kenaikan dari suatu penghasilan. Jadi
inti dari penyebab kemiskinan itu sendiri yaitu pendidikan yang rendah
atau ilmu yang kurang. Sehingga hal tersebut membuat produktivitas atau
daya produksi berkurang, dan mempengaruhi pendapatan masyarakat.
Akhirnya kualitas SDM (sumber daya manusia) berkurang dan masyarakat
berada dilingkaran seperti itu saja tanpa ada inisiatif atau solusi untuk
sebuah perubahan dan pertumbuhan. Tidak hanya itu mentalitas yang
tidak berani bersaing untuk menjadi masyarakat yang sejahtera juga
pemicu dari kemiskinan. Dikarenakan mereka tidak berani mengambil
resiko atau pengorbanan agar bisa bertumbuh dan berkembang menjadi
masyarakat sejahtera. Penduduk miskin tidak memiliki akses untuk
melakukan berbagai macam hal dengan kondisi terbatasnya pendapatan
mereka. Kemiskinan menjadikan masyarakat kesulitan mendapatkan
makanan yang bergizi, serta akses pendidikan dan kesehatan yang
terbatas. Kekurangan pada hal-hal tersebut membuat orang yang berasal
dari kondisi ekonomi miskin menjadi sulit meningkatkan kualitas sumber
daya manusianya (SDM rendah).Kualitas sumber daya manusia rendah
diantara akibatnya yaitu adanya buta huruf, langka keterampilan teknis,
pengetahuan rendah, dan kemampuan kewirausahaan kurang. Dengan
kata lain bahwa kualitas sumber daya manusia (SDM) yang rendah akan
mengakibatkan produktivitas rendah.Kualitas sumber daya manusia dan
produktivitas yang rendah mengakibatkan masyarakat kurang mampu
untuk mengolah hasil sumber daya alam (SDA) secara optimal.
Kemampuan sumber daya manusia yang terbatas tentu akan
menghasilkan keterbatas kemampuan mengolah alam yang ada. Tidak
banyak yang dapat dihasilkan dari alam dan berimplikasi pada rendahnya
pendapatan yang dapat dihasilkan. Pendapatan yang rendah menajdikan
masyarakat terperangkap dalam lingkaran kemiskinan juga . Lantas
apakah solusinya?

C. Solusi bagi masyarakat mengindari dan keluar dari garis


kemiskinan

Hal yang patut dilakukan adalah meningkatkan produktivitas


masyarakat yaitu dengan pendidikan yang tinggi atau bekal ilmu yang
banyak untuk mempersiapkan kehidupan sejahtera. Karena dengan hal itu
masyarakat memiliki sifat kritis dan bertanya-tanya akan kehidupannya
“mengapa saya tidak bisa menjadi masyarakat yang sejahtera seperti
orang-orang kaya disana”. Pemikiran seperti itu adalah hasil dari proses
belajar akan keinginan berubah dan bertumbuh untuk keluar dari zona
kemiskinan. Alhasil dia akan terus belajar dan berusaha agar dia
mencapai targetnya yaitu menjadi masyarakat yang sejahtera karena dia
memiliki bekal untuk dipakai dalam hal mengejar kesejahteraan. Tidak
hanya itu modal untuk kesejahteraan itu juga sangat penting seperti
kenalan teman untuk memulai bisnis besar-besaran, mental daya saing
yang kuat untuk sebuah perubahan dan perkembangan dan juga skill
yang diasah trus dari ilmu yang telah dimiliki. Dengan hal tersebut bukan
tidak mungkin masyarakat akan mengalami kesejahteraan jika ia memiliki
hal itu.

D. Solusi pemerintah mengurangi kemiskinan

Kemiskinan adalah hal yang mustahil dihindari bahkan beratus


abad-abad yang lalu pun kemiskinan itu sudah ada dan akan selalu ada.
Tapi tidak dengan jumlah yang banyak karena itu akan mengacaukan
sebuah negara yang berkembang jika memiliki banyak masyarakat yang
miskin. Pemerintah hanya bisa mengurangi jumlah kemiskinan yang ada
didalam negara tersebut. Maka dari itu pemerintah harus mengambil
langka dalam mengurangi dan memutus rantai kemiskinan ini. Langkah
awal yang diambil yaitu meningkatkan kualitas SDM dengan cara
memberikan pendidikan di daerah-daerah yang sulit terjangkau akan
sebuah pendidikan! Mengapa? Karena dengan pendidikan yang mudah di
akses masyarakat baik lokasi yang dekat dari pemukiman maupun
penggratisan akan sebuah pendidikan di daerah masyarakat yang belum
sejahtera. Agar masyarakat dapat belajar akan sebuah pembangunan diri
menjadi masyarakat yang lebih baik. Adapun membuka lapangan
pekerjaan yang luas juga sangatlah penting dilakukan oleh pemerintah
untuk mengurangi pengangguran yang dimana semakin banyak
pengangguran di sebuah negara maka garis kemiskinan dinegara tersebut
akan bertambah. Kemiskinan bukan sesuatu yang tidak dapat diatasi.
Buktinya banyak negara yang dulunya miskin telah bertransformasi
menjadi negara kaya seperti Amerika, China, Jepang dan Korea Selatan.
Bila tidak ada upaya serius untuk memutus rantai lingkaran kemiskinan,
negara tersebut akan terus terjerat. Bila negara mengerahkan upaya
serius mengentaskan kemiskinan, pasti negara dapat terbebas dan
bertransformasi menjadi negara maju.Upaya pengentasan kemiskinan ini
sejatinya membutuhkan serangkaian kebijakan yang kompleks dan
membutuhkan riset mendalam.

Anda mungkin juga menyukai