Anda di halaman 1dari 4

Nama : Kartiyani Harahap

Nim : 7203540009
M.K : Ekonomi Kemiskinan
SOAL
1. Berikut ini merupakan kriteria kelompok masyarakat yang dikategorikan miskin.
a) Luas lantan rumah kurang dari 8 meter persegi
b) Jenis lantai tanah, bamboo, atau kayu murahan
c) Jenis dinding bamboo, rumbia, dan kayu murahan
d) Tidak memiliki wc
e) Penerangan non-listrik
f) Air minum sumur
g) Bahan bakar minyak tanah
h) Konsumsi daging dan susu seminggu sekali
i) Beli satu stel pakaian setahun sekali
j) Makan dua kali sehari
k) Tidak sanggung bayar di puskemas
l) Sumber penghasilan adalah petani, buruh, dan neyalan
m) Pendidikan tidak tamat/ tamat SD
n) Tidak memiliki tabungan atau lainnya sejumlah lima ratus ribu
Berdasarkan kriteria tersebut, dimungkin terjadi penolakan terhadap kelompok mana yang
dapat dimasukkan kategori miskin. Mengapa demikian? Jelaskan alasan kalian! Dan berikan
solusi tentang kriteria kelompok masyarakat kategori miskin!
2. Apa perbedaan kemiskinan relatif da kemiskinan absolut
3. Bagaimana cara menekan angka kemiskinan menurut anda
4. Apa upaya pemeritah untuk menekan angka kemiskinan
5. Apakah kemiskinan menyebabkan terhambatnya kemajuan negara

JAWABAN
1. Menurut saya yang salah di kategorikan miskin yaitu b.c.d.e.m
 Karena mereka hanya memiliki alas lantai tanah /bambu/kayu murahan
di mungkinkan karena mereka tidak mampu membeli bahan” bangunan
yang semestinya, dinding bambu/Rumbia/kayu.
 Tidak memiliki WC sehingga mereka harus pergi ke sungai atau
memiliki alternatif lain
 Penerangan non listrik kemungkinan mereka tidak memiliki biaya untuk
membayar tagihan listrik atau alasan lain nya.
 Pendidikan tidak tamat/ tammat SD menjadi penyebab utama mereka
memiliki pekerjaan
Solusi menurut saya adalah pemerintah ikut campur tangan dengan Masalah ini agar dapat
membantu kehidupan mereka serta penyediaan lapangan usaha untuk membantu mereka.
2. Kemiskinan absolut atau mutlak berkaitan dengan standar hidup minimum
Suatu masyarakat yang diwujudkan dalam bentuk garis kemiskinan (poverty
line) Yang sifatnya tetap tanpa dipengaruhi oleh keadaan ekonomi suatu
masyarakat.Garis Kemiskinan (poverty line) adalah kemampuan seseorang atau
keluarga Memenuhi kebutuhan hidup standar pada suatu waktu dan lokasi
tertentu untuk Melangsungkan hidupnya. Pembentukan garis kemiskinan
tergantung pada Defenisi mengenai standar hidup minimum. Sehingga
kemiskinan abosolut ini bisa Diartikan dari melihat seberapa jauh perbedaan
antara tingkat pendapatan Seseorang dengan tingkat pendapatan yang
dibutuhkan untuk memenuhi Kebutuhan dasarnya. Tingkat pendapatan
minimum merupakan pembatas antara Keadaan miskin dengan tidak miskin.
Sedangkan kemiskinan relatif pada dasarnya menunjuk pada perbedaan relatif
tingkat kesejahteraan antar kelompok masyarakat. Mereka yang berada dilapis
terbawah dalam persentil derajat kemiskinan suatu masyarakat digolongkan
sebagai penduduk miskin. Dalam kategori seperti ini, dapat saja mereka yang
digolongkan sebagai miskin sebenarnya sudah dapat mencukupi hak dasarnya,
namun tingkat keterpenuhannya berada dilapisan terbawah.
3. Ada 9 cara yaitu :
 Menciptakan kesadaran
Cara mengatasi kemiskinan bisa dilakukan dengan menciptakan
kesadaran, di mana media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan
dari kehidupan sehari-hari, sehingga bisa menggunakannya sebagai
suara kebaikan sosial.
 Ambil Tindakan Sendiri
Cara mengatasi kemiskinan juga bisa dilakukan dengan mengambil
tindakan sendiri, tentu dengan beberapa cara sederhana yang dapat kita
bantu sebagai individu, seperti mendanai pendidikan anak miskin atau
dengan mensponsori keluarga miskin dan memengaruhi orang lain
untuk melakukannya.
 Melakukan Donasi
Dengan menyumbangkan atau melakukan donasi, bisa membantu dalam
melakukan banyak hal.
 Menghilangkan Ketimpangan Gender
Cara mengatasi kemiskinan juga bisa dilakukan dengan menghilangkan
ketimpangan gender, di mana dua pertiga dari penduduk dunia yang buta
huruf adalah perempuan, rasio anak laki-laki dan perempuan harus
dibuat setara dalam pendidikan dasar, menengah, dan tinggi.
 Ciptakan Pekerjaan di Seluruh Duniame
Menurut Organisasi Perburuhan Internasional, 197 juta orang tanpa
pekerjaan di seluruh dunia, sehingga cara mengatasi kemiskinan bisa
dilakukan dengan menciptakan pekerjaan di seluruh dunia.
 Meningkatkan Akses Sanitasi Layak dan Air Bersih
Cara mengatasi kemiskinan juga bisa dilakukan, dengan meningkatkan
akses sanitasi yang layak serta air bersih.
 Mendidik Semua Orang
Cara mengatasi kemiskinan adalah dengan pendidikan, yang tentu
membantu meningkatkan penghasilan individu untuk setiap anggota
keluarga.

 Strategi Individu
Orang yang memiliki keterampilan, pendidikan akan cenderung lebih
kompetitif di pasar tenaga kerja, dan akibatnya akan memiliki risiko
yang lebih rendah untuk mengalami kemiskinan.
 Strategi Kebijakan
Cara mengatasi kemiskinan adalah mengkaji apa yang dapat dilakukan
pada tingkat kebijakan untuk mengurangi jumlah rumah tangga yang
miskin.
4. Strategi Pengentasan Kemiskinan yang dilaksanakan oleh Pemerintah dapat
dibagi menjadi dua bagian besar, pertama melindungi keluarga dan kelompok
masyarakat yang mengalami kemiskinan sementara, dan kedua membantu
masyarakat yang mengalami kemiskinan kronis dengan memberdayakan dan
mencegah terjadinya kemiskinan baru. Strategi tersebut selanjutnya dituangkan
dalam tiga program yang langsung diarahkan pada penduduk miskin yaitu: (1)
penyediaan kebutuhan pokok; 2) pengembangan sistem jaminan sosial; dan 3)
pengembangan budaya usaha. Selain itu penduduk miskin mempunyai strategi
sendiri untuk menanggulangi kemiskinannya. Strategi yang ditempuh yaitu
dengan pinjam dari lembaga informal, menambah jam kerja, anggota keluarga
ikut bekerja, merantau atau berhemat.
5. Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi
kebutuhan dasar seperti makanan , pakaian , tempat berlindung, pendidikan, dan
kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh
kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan.
Kemiskinan merupakan masalah global. Sebagian orang memahami istilah ini
secara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya melihatnya dari segi
moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi memahaminya dari sudut ilmiah yang
telah mapan.Masalah kemiskinan memang telah lama ada sejak dahulu kala.
Pada masa lalu umumnya masyarakat menjadi miskin bukan karena kurang
pangan, tetapi miskin dalam bentuk minimnya kemudahan atau materi. Dari
ukuran kehidupan modern pada masa kini mereka tidak menikmati fasilitas
pendidikan, pelayanan kesehatan, dan kemudahan – kemudahan lainnya yang
tersedia pada jaman modern. Pemerintah Indonesia yang berorientasi
mengembangkan Indonesia menjadi negara maju dan mapan dari segi ekonomi
tentu menganggap kemiskinan adalah masalah mutlak yang harus segera
diselesaikan disamping masalah lain yaitu ketimpangan pendapatan,
strukturisasi pemerintahan, inflasi, defisit anggaran dan lain -lain.Bangsa
Indonesia perlu mewaspadai kondisi kemiskinan yang terjadi saat ini. Badan
Pusat Statistik (BPS) mencatat penduduk Indonesia yang masih hidup di bawah
garis kemiskinan hingga September 2015 mencapai 28,51 juta atau 11,13% dari
total penduduk Indonesia. Namun, jika dibanding periode September 2014
angka terus meningkat. Kepala BPS Suryamin menyebutkan, pada periode
September 2014 jumlah penduduk miskin masih sekitar 27,73 juta jiwa atau
10,96% dari penduduk Indonesia. Dibanding September 2015, jumlah
penduduk miskin meningkat sekitar 780 ribu jiwa. Menurutnya, cukup
tingginya lonjakan angka kemiskinan dibanding September 2014 lantaran harga
komoditas beras yang naik. Selain itu, pada periode tersebut gejolak
perekonomian global belum terjadi. “Harga beras meningkat, sehingga garis
kemiskinan masih meningkat dibanding September 2014. Suryamin
menambahkan, harga bahan bakar minyak (BBM) pada periode Januari 2014
hingga September 2014 juga belum mengalami kenaikan. Kenaikan harga BBM
baru terjadi pada November 2014, sehingga angka kemiskinan kala itu belum
cukup melonjak.
Sekarang kemiskinan sudah memberikan dampak yang beraneka ragam mulai
dari tindak kriminal, pengangguran, kesehatan terganggu, dan masih banyak
lagi. Kemiskinan memang dapat menyebabkan beragam masalah tapi untuk
sekarang masalah yang paling penting adalah bagaimana caranya anak-anak
kecil yang sama sekali tidak mampu dapat bersekolah dengan baik seperti anak-
anak lainnya. Pertama itulah masalah yang harus dipecahkan oleh pemerintah
karena jika masalah itu tidak dapat dibereskan maka akan muncul masalah-
masalah baru yang lebih banyak lagi. Dan juga banyak orang-orang miskin
terkena penyakit tapi mereka sulit untuk berobat ke dokter karena mahal,
walapun pemerintah sudah memberikan kartu kemiskinan tapi itu tidak
menjamin di rumah sakit.

Anda mungkin juga menyukai