Politik anggaran adalah penetapan berbagai Panitia Anggaran
kebijakan tentang proses anggaran yang Komisi DPRD
Politik dan Analisis Anggaran Pelaku proses DPRD mencakupi berbagai pelanyanan bagaimana Politik Anggaran pemerintah membiayai kegiatannya Perencanaan- Legislatif bagaimana uang publik didapatkan,dikelola Penganggaran Sekretaris Daerah dan didistribusikan Aspek Pembiayaan Eksekutif Tim Anggaran Pemerintah Kepala Daerah Daerah Kinerja pendapatan Net Public Saving Teknik analisis Rencana Gubernur Bappeda Pembiayaan Gambaran tentang capaian sisa dari total penerimaan daerah setelah dikurangkan Perusahaan Daerah pengelolaan anggaran Walikota/Bupati BPKD pendapatan dan belanja dengan belanja/pengeluaran yang dilaksanakan oleh yang mengikat. 𝑃𝑙𝑎𝑦𝑏𝑎𝑐𝑘 𝑃𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑𝑒 Satuan Kerja pemerintah daerah 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐼𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖 Perangkat = × 1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 Daerah
Kompoten profil NPS = Total penerimaan daerah - Belanja
APBD wajib Jika Playback Priode Analisis Anggaran <20 maka proyek NPS=(PAD+DAU+DBH+DAK) - (Belanja Belanja Daerah mengikat+Kewajiban Daerah) pengembangan penyediaan air bersih Rasio Kemandirian Belanja mengikat: belanja yang harus masa pemulihan Belanja Langsung dipenuhi/tidak bisa dihindari pemerintah model investasi lebih seperti belanja pegawai, belanja barang yaitu besar kecilnya pendapatan asli daerah pendek dari usia Belanja tak dibanding dengan pendapatan yang berasal dari Kewajiban Daerah: pembayaran pokok ekonomisnya langsung sumber lain. pinjaman,pembayaran kegiatan lanjutan
Net Present Value (NPV) 𝑅𝑎𝑠𝑖𝑜 𝐾𝑒𝑚𝑎𝑛𝑑𝑖𝑟𝑖𝑎𝑛
Pendapatan 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝐴𝑠𝑙𝑖 𝐷𝑎𝑒𝑟𝑎ℎ 𝐴𝑡 = Daerah r = Tingkat keuntungan NPV = -Ao + ∑𝑛𝑡−1 (1+𝑟)2 𝐵𝑎𝑛𝑡𝑢𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑚𝑒𝑟𝑖𝑛𝑡𝑎ℎ 𝑃𝑢𝑠𝑎𝑡⁄𝑃𝑟𝑜𝑣𝑖𝑛𝑠𝑖 𝑑𝑎𝑛 𝑃𝑖𝑛𝑗𝑎𝑚𝑎𝑛 para pemilik modal PAD n = jumlah tahun (usia Rasio Pertumbuhan Ao = Pengeluaran ekonomis) proyek Dana investasi tahun ke 0 Perimbangan Mengukur kemapuan pemerintah daerah dalam At = Aliran kas masuk mempertahankan dan meningkatkan keberhasilannya bersih pada tahun ke t yang dicapai dari periode ke periode sebelumnya Pendapatan lain Financial Internal Rate of Return (FIRR) Rasio kemampuan yang sah PAD membiayai belanja rutin 𝑁𝑃𝑉𝑡 𝐹𝐼𝑅𝑅 = 𝑖𝑡 (𝑖 − 𝑖1 ) Pembiayaan 𝑁𝑃𝑉1 − 𝑁𝑃𝑉2 2 Daerah Menggambarkan kemampuan PAD dalam membiayai belanja rutin, sehingga diketahui kemampuan internal pemerintah daerah untuk Pembiayaan menentukan besar sumber dana eksternal i1 = tingkat discount rate yang Penerimaan menghasilkan NPV1
Pembiayaan i2= tingkat discount rate yang
Pengeluaran menghasilkan NPV2 Rasio Keserasian NPV1= NPV pada tingkat bunga i1 𝑅𝑎𝑠𝑖𝑜 𝐵𝑒𝑙𝑎𝑛𝑗𝑎 𝐴𝑃𝐵𝐷 (𝑃𝐴𝐷 + 𝐵𝐷 + 𝐷𝐴𝑈) − 𝐵𝑊 NPV2= NPV pada tingkat bunga i2 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑏𝑒𝑙𝑎𝑛𝑗𝑎 𝑟𝑢𝑡𝑖𝑛 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 (𝑝𝑜𝑘𝑜𝑘 𝑎𝑛𝑔𝑠𝑢𝑟𝑎𝑛 + 𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎 + 𝐵𝑦 𝑝𝑖𝑛𝑗. ) = 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑃𝐵𝐷